Pengantar
Bearing memiliki banyak jenis akan tetapi secara umum dibagi menjadi dua
jenis yaitu sliding bearing dan rolling element bearing.
Sliding bearing juga dikenal dengan nama journal bearing atau plain surface
bearing. Pada bearing jenis ini gerakan (motion) difasilitasi oleh lapisan
tipis pelumas
Jenis Bearing
Bearing
Classification
Bearing Type
Selection
Performa Bearing
Sliding Bearing
Sliding bearing atau bantalan geser adalah bearing yang memiliki dua permukaan dan
permukaan terssebut saling bergerak relatif antara satu dengan lainnya.
Supaya tidak terjadi gesekan dan keausan antara dua permukaan bearing tersebut
maka di antara dua permukaan tersebut terdapat pelumas yang akan diperas oleh
gerakan komponen.
Cara Pelumasan
Boundary lubrication
Mixed-film lubrication
Boundary Lubrication
Boundary lubrication biasanya terjadi jika kecepatan relatif antara journal dan
permukaan bearing rendah dan memiliki karakteristik terjadinya kontak fisik.
Walaupun pelumasan ada, tekanan yang dihasilkan tidak terlalu signifikan dan
menyebkan terjadinya kontak permukaan secara periodik.
Mixed film lubrication terjadi ketika kecepatan relatif antara permukaan adalah cukup
untuk menghasilkan tekanan yang cukup tinggi pada lapisan pelumas sehingga bisa
memisahkan dua buah permukaan bearing pada waktu tertentu.
Full-film Lubrication
Pelumasan
Ketika membahas pelumasan maka tidak akan lepas dari membahas kekentalan
pelumas.
Kekentalan (viscosity) adalah ukuran dari sebuah fluida dalam menahan geser.
Pelumas dapat berbentuk padat, cair atau gas tetapi yang umum diketahui adalah oli
dan greases (gemuk).
Pelumas secara umum terbagi dua yaitu mineral oil dan synthetic oil
Variasi kekentalan dengan temperatur pada oli sudah distandarisasi dan tersedia
dalam berbagai kode seperti SAE 10, SAE 20 dsb.
Semakin kecil nilai angka pada kode oli maka oli semakin tipis dan kekentalannya
semakin rendah.
Pelumas