Anda di halaman 1dari 15

Journal Bearings

MUHAMMAD HASAN ALBANA

Pengantar

Fungsi dari bearing adalah menahan beban khususnya pada poros

Di samping menahan beban, bearing juga harus memungkinkan terjadinya


gerak relatif antara poros dengan elemen mesin lainnya.

Bearing memiliki banyak jenis akan tetapi secara umum dibagi menjadi dua
jenis yaitu sliding bearing dan rolling element bearing.

Sliding bearing juga dikenal dengan nama journal bearing atau plain surface
bearing. Pada bearing jenis ini gerakan (motion) difasilitasi oleh lapisan
tipis pelumas

Pada rolling element bearing, gerakan (motion) difasilitasi oleh kombinasi


antara rolling element dan pelumas.

Pelumas sangat penting bagi bearing untuk mengurangi gesekan antara


dua permukaan dan mengurangi panas.

Jenis Bearing

Bearing
Classification

Bearing Type
Selection

Performa Bearing

Sliding Bearing

Sliding bearing atau bantalan geser adalah bearing yang memiliki dua permukaan dan
permukaan terssebut saling bergerak relatif antara satu dengan lainnya.

Supaya tidak terjadi gesekan dan keausan antara dua permukaan bearing tersebut
maka di antara dua permukaan tersebut terdapat pelumas yang akan diperas oleh
gerakan komponen.

Cara Pelumasan

Boundary lubrication

Mixed-film lubrication

Full film lubrication

Boundary Lubrication

Boundary lubrication biasanya terjadi jika kecepatan relatif antara journal dan
permukaan bearing rendah dan memiliki karakteristik terjadinya kontak fisik.
Walaupun pelumasan ada, tekanan yang dihasilkan tidak terlalu signifikan dan
menyebkan terjadinya kontak permukaan secara periodik.

Mixed Film Lubrication

Mixed film lubrication terjadi ketika kecepatan relatif antara permukaan adalah cukup
untuk menghasilkan tekanan yang cukup tinggi pada lapisan pelumas sehingga bisa
memisahkan dua buah permukaan bearing pada waktu tertentu.

Full-film Lubrication

Full-film lubrication terjadi pada kecepatan yang relatif tinggi. Gerakan


pada permukaan menghasilkan tekanan yang tinggi pada pelumas
sehingga memisahkan antara dua komponen.

Semua jenis pelumasan ini bisa dilakukan pada bearing tanpa


memerlukan tekanan eksternal. Jika pelumas dengan tekanan yang
tinggi diberikan pada bearing untuk memisahkan dua permukaan
dinamakan dengan hydrostatic bearing.

Pelumasan

Ketika membahas pelumasan maka tidak akan lepas dari membahas kekentalan
pelumas.

Kekentalan (viscosity) adalah ukuran dari sebuah fluida dalam menahan geser.

Pelumas dapat berbentuk padat, cair atau gas tetapi yang umum diketahui adalah oli
dan greases (gemuk).

Pelumas secara umum terbagi dua yaitu mineral oil dan synthetic oil

Variasi kekentalan dengan temperatur pada oli sudah distandarisasi dan tersedia
dalam berbagai kode seperti SAE 10, SAE 20 dsb.

SAE (Society of Automotive Engineers)

Semakin kecil nilai angka pada kode oli maka oli semakin tipis dan kekentalannya
semakin rendah.

Pelumas

Boundary Lubrication Bearing

Boundary lubrication bearing digunakan untuk kecepatan


rendah seperti bushes dan lingkages. Contoh
penggunaannya adalah pada roda mesin pemotong rumput
dan kunci rachet.

Anda mungkin juga menyukai