(MS 2348)
Rifel Landong Pordiman, ST, MSc
SKS 2
Tujuan
Referensi
R.C.Hibbeler. 1997. Engineering mechanics Statics. SI
Edition, 2nd Edition. Published in 2001 Prentice Hall,
Pearson Education Asia Pte Ltd, Singapore.
R.C.Hibbeler. 1997. Engineering mechanics Dynamics. SI
Edition, 2nd Edition. Published in 2001 Prentice Hall,
Pearson Education Asia Pte Ltd, Singapore.
Beer, Ferdinand P. E. Russell Johnston, Jr., 2010. Vector
Mechanics for Engineers, 9th ed., McGraw-Hill, New York.
SILABUS
Maksimal Telat 10 menit
Lebih dari 30 menit saya tidak datang, kelas
ditiadakan, info lebih lanjut ke ketua kelas
Ketertiban kelas wajib dijaga. HP, Laptop,
Ipad, perangkat elektronik lainnya dilarang
digunakan selama kelas berlangsung atau
dikeluarkan dari kelas.
Pertanyaan seputar bahan mata kuliah ke
rifel@polibatam.ac.id
RULE OF THUMB
Analisis Struktur
Kinetika Planar Benda Tegar : Gaya dan
Percepatan
Kinetika Planar Benda Tegar : Kerja dan
Energi
Kinetika Planar Benda Tegar : Impuls dan
Momentum
Kinematika Tiga Dimensi Benda Tegar
Getaran
POKOK BAHASAN
ANALISIS STRUKTUR
TOPIK 1
Struktur Rangka Batang
Konstruksi rangka batang adalah suatu
konstruksi yang tersusun atas batang-
batang yang dihubungkan satu dengan
lainnya untuk menahan gaya luar secara
bersama-sama. Konstruksi batang ini
dapat berupa konstruksi satu bidang
datar atau dua bidang datar (ruang).
ANALISIS STRUKTUR
Struktur Rangka Batang
Dilihat dari susunan rangka batang,
Konstruksi struktur ini terdiri dari 3 jenis,
1. Konstruksi rangka batang tunggal
2. Konstruksi rangka batang ganda
3. Konstruksi rangka batang tersusun
ANALISIS STRUKTUR
Konstruksi batang tunggal
Setiap batang atau setiap setiga
penyusun mempunyai kedudukan
setingkat, susunan konstruksi yang terdiri
dari satu kesatuan yang tunggal.
ANALISIS STRUKTUR
Konstruksi batang tunggal
ANALISIS STRUKTUR
Konstruksi batang ganda
Setiap batang atau setiga penyusun
memiliki kedudukan yang setingkat, akan
tetapi konstruksi terdiri atas dua buah
kesatuan konstruksi yang setara.
ANALISIS STRUKTUR
Konstruksi batang ganda
ANALISIS STRUKTUR
Konstruksi batang tersusun
Kedudukan batang atau setigiga
penyusun konstruksi ada beda
tingkatannya, dengan kata lain,
konstruksi terdiri dari konstruksi induk
dan konstruksi anak.
ANALISIS STRUKTUR
Konstruksi batang tersusun
ANALISIS STRUKTUR
Struktur rangka batang
Konstruksi yang dirancang untuk menumpu
beban dan biasanya berupa struktur yang
dikekang / disambung jepit penuh dan
stasioner.
Rangka batang terdiri dari batang lurus yang
berhubungan pada titik titik kumpul (simpul)
yang terletak di setiap ujung batang.
Oleh karena itu batang batang ini merupakan
Batang dengan 2 gaya, yaitu batang yang
mengalami dua gaya sama besar dan
berlawanan arah.
ANALISIS STRUKTUR
Struktur rangka batang
Dua gaya tersebut merupakan gaya aksial
berupa gaya tarik atau gaya tekan.
ANALISIS STRUKTUR
Struktur rangka batang
Sumbu batang berimpit dengan garis penghubung
antara kedua ujung sendi / simpul. Titik pertemuan
disebut titik simpul.
Garis yang menghubungkan semua simpul pada
rangka batang disebut Garis Sistem.
Muatan / beban yang bekerja pada rangka batang
harus diteruskan pada simpul.
Garis sistem dan gaya luar harus terletak pada satu
bidang datar.
Rangka batang ini merupakan rangka batang statis
tertentu.
ANALISIS STRUKTUR
Struktur rangka batang
ANALISIS STRUKTUR
Kestabilan konstruksi batang
Cek kekakuan rangka batang dengan
menentukan
Jumlah simpul, S
Jumlah batang, B
Jumlah reaksi, R
maka,
2S B R = 0, rangka batang statis
tertentu
2S B R 0, rangka batang statis tak
tentu
ANALISIS STRUKTUR
Kestabilan konstruksi batang
Konstruksi rangka batang tersusun atas
beberapa segitiga, mengapa ?
Segitiga adalah bentuk yang paling teguh
dibanding bentuk lain.
ANALISIS STRUKTUR
Kestabilan konstruksi batang
Perubahan tempat CC (displacement) dihalangi
oleh gaya tarik batang AC dan gaya tekan
batang BC, sedang pada gambar rangka batang
berbentuk kotak, perubahan tempat CC dan DD
hanya dihalangi oleh gaya tarik AC dan BD,
tanpa ada gaya tekan dari batang lain.
ANALISIS STRUKTUR
Kestabilan konstruksi batang
Struktur rangka batang yang tersusun dari
rangka batang segitiga memberikan kestabilan
yang baik.
ANALISIS STRUKTUR
Penghitungan gaya batang
Untuk menganalisis rangka batang, langkah
langkah yang perlu dilakukan adalah:
1. Menentukan kestabilan (statis tertentu batang).
Tentukan jumlah simpul, batang, dan reaksi pada
rangka batang.
2. Menghitung reaksi pada struktur batang
berdasarkan gaya luar yang bekerja pada rangka.
3. Menghitung gaya masing masing batang
dengan menganalisis gaya yang bekerja pada tiap
simpul.
ANALISIS STRUKTUR
Penghitungan gaya batang
Berlaku hukum Newton
Fx = 0
Fy = 0
M=0
ANALISIS STRUKTUR
Contoh 1
Hitunglah gaya dalam pada semua batang struktur
rangka batang dibawah ini.
ANALISIS STRUKTUR
Perhitungan gaya batang
Cek struktur:
Jumlah Simpul, S=5
Jumlah Batang, B=7
Jumlah Reaksi, R=3
2S B R = 2 * 5 7 3 = 0
Struktur Statis Tertentu
F
x 0
150 X ab 0; X ab 150 kN
y 2
Yab X ab 150 75 kN
x ab 4
L 4.47
Fab X ab 150 167.6 kN
x ab 4
ANALISIS STRUKTUR
F
y 0
Fad Yab 0
Fad 75 75 kN
ANALISIS STRUKTUR
Tinjau titik d:
F y 0
75 5 Ybd 0; Ybd 80 kN
4
X bd Ybd 80 kN
4
5.66
Fbd Ybd 113.2 kN
4
F x 0
Fde X bd 150 0
Fde 150 80 230 kN
ANALISIS STRUKTUR
Tinjau titik e:
Tinjau titik c:
F x 0
X bc 230 0; X bc 230 kN
4
Ybc X bc 115 kN
8
8.94
Fbc X bc 257.0 kN
8
F y 0 Ybc 115 0; Ybc 115 kN Ok!
ANALISIS STRUKTUR
Pada tahapan ini semua gaya batang sudah dihitung,
tetapi titik b harus dipakai sebagai cek.
Tinjau titik b
F x 0
F y 0
ANALISIS STRUKTUR
ANALISIS STRUKTUR
Contoh 2
Tentukan gaya dalam pada batang-batang cd,
Cd, CD, BC dan cC dari rangka batang dibawah
ini. Pembebanan dari reaksi perletakan statis
tertentu ditunjukkan pada gambar.
ANALISIS STRUKTUR
Cek Struktur:
Jumlah Simpul, S = 12
Jumlah Batang, B = 21
Jumlah Reaksi, R=3
2S B R = 2 * 12 21 3 = 0
Struktur Statis Tertentu
Tinjau titik c
70 X 60 40 X 30 Fcd X 40 0
3000
Fcd 75 k
40
ANALISIS STRUKTUR
F y 0
YCd 70 40 40 0; YCd 10 k
3 5
X Cd YCd 7.5 k ; FCd YCd 12.5 k
4 4
F x 0
ANALISIS STRUKTUR
Isolasi potongan dikiri garis yang memotong cd,
cC, dan BC.
Tinjau titik C
F x 0
FBC 75 0; FBC 75 k
F y 0
FcC 40 70 0; FcC 30 k
ANALISIS STRUKTUR
Tentukan gaya dalam pada batang-batang ad dan bd dari
rangka batang dibawah ini. Pembebanan dari reaksi
perletakan statis tertentu ditunjukkan pada gambar.
ANALISIS STRUKTUR
Tinjau titik d
Kemiringan batang ad dan bd sama;
sehingga, potongan dibawah ab
F y 0
Yad Ybd 0; Yad Ybd
X ad X bd ; Fad Fbd
F x 0
X ad X bd 50 0; tetapi X bd X ad
X ad X ad 50; X ad 25 kN
5.59
Fad 25 55.9 kN
2.5
Fbd Fad 55.9 kN
ANALISIS STRUKTUR
Struktur Portal (Frame)
Struktur portal merupakan struktur yang
mampu menahan beban:
Gaya geser
Gaya aksial
Momen lentur
Contoh struktur portal adalah
struktur bangunan gedung, crane,
jembatan, menara air, dll.
ANALISIS STRUKTUR
Struktur Portal (Frame)
Analisis struktur portal dilakukan khusus
untuk portal statis tertentu, di mana
terdapat 2 tumpuan, sendi dan roll.
Analisis dilakukan dengan menggunakan
persamaan keseimbangan statis (hukum
Newton)
Fx = 0
Fy = 0
M=0
ANALISIS STRUKTUR
Contoh Struktur Portal (Frame)
Hitung reaksi
pada tumpuan
portal akibat
pembebanan yang
diterima berupa
beban titik dan
beban
terdistribusi
merata. A
tumpuan sendi
dan F tumpuan
roll
ANALISIS STRUKTUR
Contoh Struktur Portal (Frame)
ANALISIS STRUKTUR
Contoh Struktur Portal (Frame)
Hitung reaksi pada
tumpuan portal dan
perhatikan beban
yang diterima oleh
portal. Periksa hasil
perhitungan dengan
menggunakan
persamaan
keseimbangan
statis.
ANALISIS STRUKTUR
Contoh Struktur Portal (Frame)
ANALISIS STRUKTUR
Contoh Struktur Portal (Frame)
ANALISIS STRUKTUR