Anda di halaman 1dari 23

2XXX

BEARING,SEAL&
GASKET
MUH.DZULFIKAR
1B Perawatan Alat Berat
2XXX
01 BEARING
2XXX
Dimulainya penggunaan anti friction bearing pada
dunia industri bermula pada tahun 1880 ketika
seorang ilmuan Jerman yang bernama Friedrich
Fischer menemukan cara membuat bola baja (ball)
secara massal. Produk bearing pertama tersebut
bernama Fischer AG. Seiring dengan meningkatnya
jumlah kendaraan khususnya di United States pada
akhir tahun 1800-an, banyak sekali kebutuhan anti
friction bearing.
FUNGSI BEARING
Gesekan timbul ketika dua permukaan
saling bersentuhan dan apabila dibiarkan Secara keseluruhan fungsi utama
maka akan terjadi keausan. Semakin bearing adalah :
tinggi gesekan maka akan semakin tinggi 1. Menurunkan gesekan, panas dan
tingkat keausan. Apabila hal ini dibiarkan, keausan.
maka akan terjadi kerusakan yang serius 2. Menahan beban statis yang berasal
pada part dalam waktu tertentu. dari berat shaft dan berat machine.
3. Menahan beban radial dan thrust.
4. Memungkinkan pemasangan
dengan toleransi yang lebih teliti.
5. Sebagai part yang dikorbankan
karena lebih murah mengganti
bearing daripadamengganti shaft.
TIPE-TIPE BEARING
•Plain Bearing
Plain bearing merupakan bearing yang menerima gaya
gesek secara langsung dimana poros (shaft) akan
berputar secara langsung pada permukaan bearing.

•Anti friction bearing Plain Bearing


Anti-friction bearing memiliki ball atau roller yang
merupakan bagian dari bearing. Semua bermukaan
part yang berputar pada bearing dibuat sangat halus
dan dikeraskan permukaannya untuk mengurangi
gesekan dengan bantuan pelumas.

Anti Friction Bearing


JENIS-JENIS BEBAN PADA BEARING
•Beban Radial •Beban Kombinasi
Beban radial merupakan beban Terdapat juga bearing yang
dengan arah tegak lurus didesain untuk dapat
terhadap titik sumbu shaft memikul kombinasi beban
sehingga bearing akan radial dan thrust.
menerima beban sepanjang
radius ball atau roller.

•Beban Thrust
Beban thrust merupakan beban
yang sejajar dengan titik sumbu
shaft sehingga bearing akan
memikul beban dari sisi
samping shaft.
Beban Radial Beban Thrust Beban Kombinasi
PLAIN BEARING
•Pekan 4-7: Politik
Modern
•Sleeve Bearing dan Bushing •Split-sleeve Bearing Sejarah, politik, budaya,
Sleeve bearing termasukplain Split halve bearing terdiri dari dan fakta lainnya yang
bearing, berbentukselongsong dua bagian yang berpasangan memperdalam
yang dipasang pada lubangyang (Gambar 4) disebut juga pemahaman tentang
dibor pada part yang dicor atau bearingshell atau bearing insert. masyarakat.
part lainnya.
•Logam Putih (White Metal) –
•Material Plain Bearing •Metallic Bearing
Berbahan Dasar Timah (Tin)
Material bearing umumnya Metallic Bearing umumnya lunak,
dan Timbal (Lead)
adalah tembaga atau logam dapat dibentuk tanpa rusak
Bentuk yang sederhana dari
campuran (alloy) berbahan (malleable) dan dapat mengalami
bearing ini adalah solid die cast
dasar timah, namun saat ini deformasi plastis (ductile), terdiri
bushing atau half
banyak jenis plastik yang juga dari logam campuran yang keras
bearing,biasanya lubang tempat
digunakan untuk bearing. sebagai penyangga logam yang
bearing dipasang memiliki
lunak.
ukuran yang sangat presisi
PELUMAS BEARING
1.Dry friction
3.Full Film Lubrication
Dry friction adalah saat tidak
Full film lubrication memisahkan dua permukaan
ada pelumas di antara
dengan pelumas bertekanan. Pelumas bertekanan
permukaan- permukaan yang
dibentuk oleh kombinasi viskositas oli yang cukup
saling bersentuhan. Pada
dan pergerakan relatif dari permukaan yang
kondisi beban yang ringan,
membentuk sebuah bantalan hydrodynamic di
bearing akan bekerja namun
bawah shaft yang menjamin tersedianya lapisan
dengan koefisien gesek tinggi.
oil film.
2.Boundary Lubrication
4.Rolling Friction
Boundary lubrication adalah
Rolling friction terjadi pada anti- friction bearing,
saat lapisan oil film di antara
dimana kerja bearing tidak bergerak meluncur tetapi
permukaan yang saling
hanya ball atau roller yang berputar disepanjang
menggelinding berada dalam
permukaan yang halus. Jika diberi beban, maka roller
kondisi yang sangat tipis.
sedikit menekan permukaan dan dibutuhkan tenaga
untuk memutarnya.
KERUSAKAN DAN CACAT PADA BEARING
Ball bearing dan roller bearing memiliki masa pakai yang lama asalkan
tidak kelebihan beban (overload), salah pemilihan jenis, dipasang
dengan tidak benar atau dibiarkan kekurangan pelumas.

PENYEBAB KERUSAKAN BEARING


•Abrasi •Kekurangan Pelumas •Korosi
Masuknya kotoran dan pasir ke Timbulnya panas merupakan Air dan uap akan menyebabkan
dalam bearing dapat menyebabkan akibat kekurangan pelumasan. korosi. Ini terlihat seperti bekas
keausan dini karena kotoran Panas menyebabkan perubahan lubang atau karat. Penanganan
tersebut akan menyebabkan warna pada permukaan bearing, yang ceroboh atau
permukaanbearing menjadi kasar. roller dan ball. penyimpanan bearing yang
tidak benar setelah pencucian
dapat menyebabkan korosi
pada permukaan.
PELEPASAN DAN PEMASANGAN PADA BEARING
Jika bearing dipasang kencang pada shaft dan dalam housing, gaya yang
diberikan harus benar saat pelepasan. Gaya harus selalu terletak pada
bagian dalam bearing saat melepaskannya dari shaft, atau pada bagian
luar saat melepaskannya dari housing.

PEMBERSIHAN DAN PEMERIKSAAN BEARING


Semua part yang akan dibongkar harus dibersihkan secara menyeluruh.
Hal ini akan mencegah kotoran dan butiran pasir mengkontaminasi part
bagian dalam, seperti bearing. Saat bearing tercemar kotoran dan butiran
pasir maka akan susah untuk dibersihkan.
2XXX
SEAL 02
SEAL
Seal diartikan sebagai suatu materi atau metode yang mencegah atau
menurunkan aliran fluida atau udara di antara dua permukaan.
Permukaan yang disekat bisa tidak bergerak atau bergerak satu sama
lain. Sebagian besar seal digunakan diantara shaft dan housing untuk
mencegah oli atau grease bocor melewati shaft, meskipun dalam
beberapa lokasi, seal juga mencegah kotoran masuk kedalam system.
Dalam wheel hub, contohnya, seal tidak hanya menahan grease dalam
hub dan bearing, namun juga mencegah masuknya debu dan air yang
akan mengkontaminasi grease yang akan merusak bearing. Dalam
transmisi dan axle roda belakang, seal digunakan untuk menahan oli,
sehingga seal dan permukaan penyekat pada shaft harus berada
dalam kondisi yang baik untuk mendapatkan penyekatan dan
mencegah kebocoran oli.
KERUSAKAN DAN PERBAIKAN PADA SEAL
Seal yang baik harus dapat mencegah semua kebocoran. Namun ini tidak selalu
berhasil. Dalam penggunaan seal yang dinamis, misalnya, kebocoran sedikit
seperti kebocoran lapisan oli membantu dalam pelumasan bagian- bagian yang
bergerak. Dalam prakteknya, seal dianggap bebas dari kebocoran jika setelah
operasi yang berkelanjutan, setiap kebocoran susah untuk dideteksi. Dengan
kata lain, tidak ada tetesan atau genangan oli.
MACAM-MACAM KERUSAKAN PADA SEAL
SIFAT-SIFAT MATERIAL SEAL
Rubber seal didesain dengan ukuran yang lebih besar daripada metal
housing tempat seal tersebut terpasang, dengan begitu rubber seal akan
mengalami deformasi mekanis saat dipasang yang dapat meningkatkan
ketegangan (stress) yang bervariasi pada material.Saat tekanan pada
assembly bertambah, seal menerima beban dari fluida, tekanan, temperature
tinggi dan rendah, getaran dan gerakan dinamik, semuanya akan
menyebabkan meningkatnya tegangan.
PERBAIKAN OIL SEAL
Seal dilepaskan baik karena bocor maupun harus diganti, atau karena harus
dilepaskan mengacu pada prosedur pembongkaran part. Jika seal dilepas
untuk salah satu alasan di atas, seal yang baru harus dipasang. Saat
memasang seal, pastikan bahwa seal tidak rusak atau berubah bentuk karena
metode yang digunakan. Pastikan bahwa seal dipasang dengan cara yang
benar; contohnya pada lip type seal, lip harus mengarah pada arah yang benar.
2XXX
03

GASKET
2XXX
Gasket adalah perangkat yang menghambat perpindahan
cairan atau gas diantara dua permukaan yang berpasangan
dari sebuah mechanical assembly saat permukaan-
permukaan tersebut tidak bergerak satu sama lain.
GASKET
KONSTRUKSI GASKET
PLAIN GASKET
Plain gasket dipotong dari bahan
lembaran, seperti: kertas special
jointing, cork ataupun cork
composition, dan karet sintetis.
Plain Gasket

BONDED ASBESTOS
Bonded Asbestos terbuat dari komposisi
material asbes yang ditempatkan disekeliling
lubang gasket yang memiliki inti logam.
Lubang ini sering juga diperkuat dengan
metal ferrules.

Bonded Asbestos
KONSTRUKSI GASKET
LAYERED GASKET
Layered gasket mempunyai suatu
lapisan dari pelat asbes yang
diselipkan diantara dua lembar
tembaga atau baja.

Layered Gasket
CORRUGATED STEEL GASKET
Corrugated steel gasket dibuat dari satu lembar
baja keras. Gasket ini mempunyai gelombang-
gelombang yang ditekan pada baja di sekitar
lubang untuk membantu penyekatan.

Corrugated Steel Gasket


CARA MEMBUAT GASKET
Gasket tersedia dalam suku cadang, sebagian besar dalam bentuk kit. Ini
adalah cara terbaik untuk menerima suku cadang karena seluruh gasket
yang diperlukan ada di tangan Anda, lengkap dengan bentuk yang benar dan
dibuat dari bahan yang benar.Jika gasket dipasang pada cetakan, tempatkan
bahan pada cetakan, dengan menggunakan ballpen hammer, ketuk dengan
ringan di sekitar lubang, Ini akan memotong gasket sesuai dengan bentuk
material dan memungkinkan bolt dipasang untuk menjaga gasket tetap
padat empatnya.

Memotong Gasket
MEMASANG GASKET
Perlakukan gasket secara hati-hati untuk menghindari kerusakan;
kecerobohan dapat merusak gasket baru bahkan sebelum digunakan.
Permukaan yang akan dipasang gasket harus bersih, bekas dari gasket yang
lama dibersihkan. Permukaan besi tuang dan aluminium alloy dapat digunakan
untuk memeriksa kerataan, dan kotoran dibersihkan dengan mengikir
menggunakan kikir rata yang halus.
2XXX
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai