Anda di halaman 1dari 5

Jadi di Setiap mesin pastinya ia semacam bagian yang melibatkan gerakan rotasi , dalam gerakan

rotasi tersebut biasanya terdapat sebuah bearing yang berguna mengurangi gesekan dari suatu
putaran,, istilah bearing berasal dari bahasa Inggris, dari kata to bear yang artinya bukan beruang
tetapi menahan, bearing merupakan komponen yang sangat penting didunia permesinan, dan
hampir semua mesin pasti terdapat sebuah bearing. Fungsi utama bearing adalah untuk mengurangi
gesekan dan juga memperhalus gerakan, sehingga semua komponen dapat berjalan sesuai yang kita
inginkan. Tanpa bearing mungkin tenaga yang kita keluarkan akan lebih besar atau dengan kata lain
menggunakan bearing dapat mengurangi friksi terhadap komponen yang didukungnya. bearing pada
umumnya dibedakan menjadi dua jenis yaitu bantalan luncur)friction bearing/plain bearing atau
kerap disebut bushing dan bantalan gelinding / anti friction bearing. Bantalan luncur/plain bearing
yaitu sejenis bearing yang bidang geseknya bersentuhan langsung antara permukaan bantalan
luncur tsb dengan komponen mesin yang didukungnya. Jadi bantalan luncur lebih seperti bantalan
yang digunakan untuk mendukung poros dan beroperasi dengan gerakan geser di antara permukaan
yang bergerak, sedangkan anti friction bearing, tidak selalu merupakan jenis plain bearing dan
mereka mempunyai bagian komponen atau elemen yang berputar . Biasanya tekstur bantalan
luncur juga lebih lunak dari bantalan gelinding. Agar lebih jelasnya berikut disajikan beberapa
macam bantalan berdasarkan gerakan terhadap poros atau jenis gesekan :

● Bantalan luncur

Jenis bantalan ini mampu menumpu poros pada putaran tinggi dan beban besar, sehingga
perlu pelumasan yang lebih kompleks supaya tidak terjadi panas berlebih. Macam macam
bantalan luncur yaitu

Bantalan luncur radial,, bantalan ini untuk mendukung gaya radial dari batang torak saat
berputar. Konstruksinya terbagi / terbelah menjadi dua agar dapat dipasang pada poros
engkol. selanjutnya ada

Bantalan luncur aksial/thurst

Bantalan ini menghantarkan poros engkol menerima gaya aksial yaitu terutama pada saat
terjadi melepas / menghubungkan plat kopling saat mobil berjalan.Konstruksi bantalan ini
juga terbelah / terbagi menjadi dua dan dipasang pada poros jurnal bagian paling tengah.

Terakhir ada bantalan luncur radial dan aksial atau bantalan kusus, bantalan ini didesain
untuk menahan komponen yang didukungnya secara radial dan aksial
Bahan bantalan, koefisien friksi, tekanan bearing maksimum, serta suhu bearing maksimum
juga perlu diperhatikan untuk penggunaan bearing ini. Dan bisa dilihat pada tabel berikut :

● Bantalan Gelinding

Jenis bantalan ini banyak digunakan dalam permesinan, karena banyak macam yang sesuai
dengan fungsi dalam permesinan dan mudah didapat dipasaran. Gesekanya dengan
komponen mesin yang didukungnya relatif kecil, dan sistem pelumasan yang sangat
sederhana dan sudah dilengkapi berbagai komponen, sehingga membuat bantalan ini bisa
awet sampai batas umur yang telah ditentukan. Setidaknya ada 6 jenis bearing yang
digunakan oleh industri otomotif antara lain

1. Ball bearing, bearing ini merupakan jenis bantalan gelinding yang paling umum digunakan
untuk semua mesin, ia mempunyai rolling elemen berbentuk bola, mereka cenderung
digunakan untuk aplikasi mesin kecepatan tinggi, mereka lebih fokus kepada kecepatan.
2. Roller bearing , mereka mempunyai elemen berbentuk seperti tabung silinder, tipe ini fokus
untuk menahan beban. Salah satu Contoh dari roller bearing adalah cylindrical roller bearing,
kegunaannya untuk menahan beban radial yang sangat berat.

3. Thrust ball bearings, mereka didesain khusus untuk menahan beban thrust atau dorongan
pada shaft

4. Thrust roller bearing, sesuai namanya roller bearing berupa roller berbentuk silinder, mereka
melakukan kontak antara bagian dalam (inner race) dan bagian luar (outer race) dan bukan
bertumpu pada satu titik seperti ball bearing, tapi segaris sesuai lebar roller.

5. Tapered roller bearing, mereka terbagi antara dua bentuk, ada cone dan juga rolling
elemen(inner bearing), desain rolling element berbentuk tabung, dan memiliki sudut.
Biasanya mereka dipakai untuk menahan beban yang berat seperti pada roda kendaraan
besar.
6. Magnetic bearing, untuk bearing ini ia memiliki Medan magnet dan merupakan bearing
dengan daya kerja dan putaran sangat tinggi. Di kutip dari auto 2000 dot co dot id jika flywel
dipasang kan bearing magnetic maka ia bisa berputar dengan konsisten diatas 50.000 rpm
tanpa ada masalah.

Dan penggunaan bearing biasanya disesuaikan dengan besarnya beban yang ditanggung dan juga
arah kerja bearing tsb. Macam macam beban pada bearing ada aksial, radial dan kombinasi, mereka
mempunyai klasifikasi bantalan sesuai beban beban tersebut yaitu:

• bantalan radial yaitu jenis bantalan arah gerakanya (tegak lurus terhadap sumbu
poros)

• bantalan aksial(thrust) yaitu jenis bantalan yang arah gerakanya (sejajar terhadap
sumbu poros)
• bantalan kombinasi yaitu jenis ( bantalan kombinasi sejajar sumbu poros dan tegak
lurus) ia penggabungan antara bantalan radial dan aksial

Anda mungkin juga menyukai