Anda di halaman 1dari 6

DESAIN KOMPONEN MESIN

(Bearing Dudukan Poros Mesin)

Dosen Pengampu: Budi Harto

Disusun Oleh:
Nama : Nabil Gifari

Nim : 5213121004

Kelas :PTMB

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022

BEARING PADA MESIN


A. Bearing
Bearing (bantalan) adalah elemen mesin yang menumpu poros yang mempunyai beban,
sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung secara halus, aman, dan
mempunyai umur yang panjang. Bearing harus cukup kokoh untuk memungkinkan poros serta
elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. Jika bearing tidak berfungsi dengan baik maka
prestasi seluruh sistem tidak dapat bekerja secara semestinya.

B. Klasifikasi Bearing
Secara umum bearing dapat diklasifikasikan berdasarkan arah beban dan berdasarkan
konstruksi atau mekanismenya mengatasi gesekan. Bearing dapat diklasifikasikan menjadi:
 Bantalan radial/radial bearing: menahan beban dalam arah radial.
 Bantalan aksial/thrust bearing: menahan beban dalam arak aksial.
 Bantalan yang mampu menahan kombinasi beban dalam arah radial dan arah aksial.

C. Fungsi Bearing
Bearing memegang peranan penting pada sistem kerja mesin. Meskipun kecil, bearing
sangat penting sampai sampai ada pelajaran khusus tentang desain dan pemilihan bearing.
Berikut beberapa fungsi bearing:
 Menjaga terjadinya gesekan diantara dua komponen ataupun dua kerangka.
 Mengatasi beban radial atau/dan dorongan pada shaft (poros) yang berputar.
 Mempermudah gerakan sehingga bisa lebih sesuai dengan keinginan ataupun dengan
aturan.
 Menjaga agar poros tidak langsung bergesekan dengan rumah poros.
 Menghindari terjadinya benturan pada saat dua komponen saling bersentuhan.
 Menjaga agar gerakan mesin tetap berjalan dengan lebih stabil.

D. Komponen Bagian Bearing

Bearing memiliki komponen-komponen yang secara fundamental sama untuk semua


jenis bearing. Adapun bagian bearing diantaranya:
 Inner ring dan outer ring. Inner ring adalah bagian yang bersentuhan langsung dengan
poros (shaft), sementara bagian yang diletakkan pada slot bearing ialah outer ring.
 Rolling element. Atau elemen gelinding bisa berbentuk bola, silinder, kerucut, bulatan
dan sebagainya.
 Cage atau retainer. Cage berperan untuk memisahkan dan menjaga jarak elemen-elemen
yang menggelinding (rolling elements).
 Seal atau shield. tidak semua jenis bearing memiliki bagian ini. Berfungsi untuk
menutup agar kotoran tidak masuk ke dalam.

E. Jenis-Jenis Bearing
Setiap tipe bearing mempunyai aplikasinya masing-masing. Seorang insinyur mesin harus
faham mengenai aplikasi, batasan, prinsip operasi dasar dari sebuah bearing sehingga bisa
memilih bearing yang tepat. Berikut macam-macam bearing beserta aplikasinya:
 Ball Bearings

Ball Bearing adalah jenis bearing yang sangat umum karena dapat menangani beban
radial dan dorongan. Namun, tipe bearing ini terbatas pada beban yang relatif kecil. Jenis ball
bearing terdiri dari elemen bulat yang menggelinding, terletak di antara inner dan outer ring.
Rolling element (elemen menggelinding) ini berperan sebagai pendukung bagi beban shaft
(poros) yang berputar dan meminimalkan gesekan antara putaran poros dan bagian tetap mesin.

 Roller Bearings

Roller Bearing dirancang untuk bisa membawa beban yang lebih besar. Distribusi
beban tersebar pada area yang luas dikarenakan desain roller yang berbentuk silinder.

 Ball Thrust Bearings

Bearing ini dirancang untuk aplikasi yang dengan kecepatan putaran dan beban dorong
yang rendah.
 Roller Thrust Bearing

Bearing ini mirip dengan tipe bearing ball thrust dimana hanya bisa digunakan pada
aplikasi beban dorong. Seperti yang telah disebutkan, bearing tipe roller mampu menahan beban
yang lebih besar dari yang tipe ball.

 Tapered Roller Bearings

Bearing yang satu ini bisa menangani beban radial dan dorong yang sangat besar.
Bentuknya rolling element-nya seperti meruncing (tapered) dan dipasang serong pada jalurnya.
Biasanya ditemukan pada transmisi mobil dimana terdapat beban besar.

 Mounted Bearings

Mounted Bearings terdiri dari bantalan yang ditempatkan pada komponen pemasangan
(bearing house). Pemasangan bearing dengan baut memudahkan penggantian komponen.

F. Analisis Kekuatan Bearing


Yang memegang peranan penting karena fungsi dari bantalan yaitu untuk menumpu sebuah
poros dapat berputar tanpa mengalami yang berlebihan. Bantalan harus cukup kuat untuk
mendukung poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya.
kerusakan bearing banyak disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya: faktor pembebanan,
perawatan, material yang digunakan dan perhitungan dalam perencanaan pemilihan bearing. Jika
bantalan tidak bekerja dengan baik, maka prestasi seluruh sistem akan menurun bahkan bisa
berhenti. Bearing yang digunakan jenis ASb UC204-12 berdiameter 19.50 mm, bahan struktural
dan aluminium alloy.
Pembebanan yang diberikan 200N dan torsi 75.429 Nm studi numerik ini menggunakan
software solidworks 2012 sebagai alat mendesain bearing dan menggunakan software ansys
workbench 14.0 sebagai alat simulasi numeriknya dan hasil simulasi baja struktural yaitu total
deformasi = 0,00030158mm, Equivalent stress= 10.085MPa, Equivalent strain = 5.695 x 10-5
mm/mm. Hasil simulasi paduan aluminium yaitu deformasi total= 0,00094256mm, Equivalent
stress= 9,9263MPa, Equivalent strain= 0,00015763mm/mm.

G. Aplikasi Penggunaan Bearing Mesin


Bearing dan kegunaannya:
1. Bantalan Bola
Ball Bearings adalah rakitan mekanis yang terdiri dari elemen bola bergulir yang ditangkap
antara balapan dalam dan luar melingkar. Mereka menyediakan sarana untuk mendukung poros
berputar dan meminimalkan gesekan antara poros dan anggota mesin stasioner. Bantalan bola
digunakan terutama pada mesin yang memiliki poros yang membutuhkan dukungan untuk rotasi
gesekan rendah. Ada beberapa konfigurasi, terutama terlindung atau disegel.
Bantalan bola distandarisasi untuk memungkinkan pertukaran. Bantalan bola juga dikenal
sebagai bantalan elemen bergulir atau bantalan anti-gesekan. Pertimbangan termasuk Pilihan
pertama untuk aplikasi berkecepatan tinggi atau presisi tinggi Berbagai macam bentuk standar.
Menangani beban radial dan aksial dengan konfigurasi khusus di Thomas Supplier Discover
Platform untuk Pemasok Ball Bearing.
2. Bantalan Rol
Roller Bearings adalah rakitan mekanis yang terdiri dari elemen rolling silinder atau
runcing yang biasanya ditangkap antara ras dalam dan luar. Mereka menyediakan sarana untuk
mendukung poros berputar dan meminimalkan gesekan antara poros dan anggota mesin
stasioner. Bantalan rol digunakan terutama pada mesin dengan poros berputar yang
membutuhkan dukungan beban yang lebih berat daripada yang disediakan bantalan bola.
Bantalan rol tirus sering digunakan untuk mengakomodasi beban dorong yang lebih tinggi selain
beban radial. Jenis berkisar dari silinder untuk rol bulat. Bantalan rol distandarisasi seperti
bantalan bola, meskipun pada tingkat yang lebih rendah. Pertimbangan termasuk kapasitas beban
lebih tinggi daripada bantalan bola. Dapat menahan beban aksial tinggi di Thomas Supplier
Discover Platform untuk Pemasok Roller Bearings.
3. Bantalan Terpasang
Mounted Bearings adalah rakitan mekanis yang terdiri dari bantalan yang ditempatkan di
dalam komponen pemasangan baut atau berulir dan termasuk blok bantal, unit bergelang, dll.
Bantalan ini menyediakan sarana untuk mendukung poros yang berputar dan meminimalkan
gesekan antara poros dan bagian mesin yang tidak bergerak. Bantalan yang dipasang digunakan
terutama pada mesin dengan poros berputar terbuka. Mereka digunakan sebagai perangkat
pengambil di ujung konveyor dan sebagai unit bergelang di sepanjang titik perantara. Bantalan
dapat berupa elemen bergulir atau konfigurasi bantalan jurnal. Bantalan yang dipasang dirancang
untuk pemasangan dengan baut dan kemudahan penggantian. Varietas lain dari bantalan
terpasang termasuk bantalan ujung batang dan pengikut cam. Pertimbangan termasuk Unit yang
ditempatkan mengurangi kekhawatiran pemasangan, masalah perlindungan.
Desain kartrid memudahkan penggantian poros biasanya dipegang di tempatnya dengan
sekrup yang disetel. Izinkan penyesuaian komponen yang didukung. Terutama digunakan untuk
aplikasi kecepatan rendah/menengah di Thomas Supplier Discover Platform untuk Pemasok
Mounted Bearing.
4. Bantalan Linier
Bantalan Linier adalah rakitan mekanis yang terdiri dari elemen bola atau rol yang
ditangkap di rumah dan digunakan untuk memberikan gerakan linier di sepanjang poros.
Bantalan linier digunakan terutama pada mesin yang membutuhkan gerakan linier dan
pemosisian di sepanjang poros.
Mereka juga mungkin memiliki fitur rotasi sekunder tergantung pada desain.
Pertimbangan termasuk gesekan yang lebih rendah dan akurasi yang lebih tinggi dibandingkan
dengan busing. Lebih mahal dan lebih kompleks daripada busing di Thomas Supplier Discover
Platform untuk Pemasok Linear Bearings.
5. Bantalan Geser
Bantalan geser adalah rakitan mekanis yang dirancang untuk memberikan gerakan bebas
dalam satu dimensi antara elemen struktural. Bantalan geser digunakan terutama dalam
dukungan struktural jembatan serta bangunan komersial dan industri. Bagian-bagian ini
mengakomodasi gerakan termal.

Anda mungkin juga menyukai