OLEH :
NIM : 5213321018
DOSEN PENGAMPU : Julia Ivanna
MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena memberikan saya
kesempatan untuk melaksanakan tugas kuliah saya yaitu Critical Book Report (CBR),
yang berjudul “Pentinganya Pancasila Sebagai Ideologi Negara ” dengan tepat waktu.
Saya menyadari bahwa CBR yang saya kerjakan masih memiliki banyak
kekurangan, baik dari materi ataupun teknik pengkajiannya. Oleh karena itu, saya sangat
berharap bahwa CBR yang saya kerjakan dapat menambah wawasan kita semua tentang
materi pancasila.
Semoga CBR ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya dan sekiranya CBR
ini dapat berguna bagi diri kami sendiri maupun orang yang membacanya. Akhir kata saya
ucapkan terima kasih atas perhatian pembaca dan saya mohon maaf jika ada kata-kata
yang kurang dimengerti, saya berharap pembaca dapat memakluminya. Terima kasih.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.2 Tujuan.....................................................................................................................1
1.3 Manfaat...................................................................................................................2
BAB VI PENUTUP.............................................................................................................12
6.1 Kesimpulan...........................................................................................................12
6.2 Saran......................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
Kritik buku (critical book report) ini dibuat sebagai salah satu referensi ilmu
yang bermanfaat untuk menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam
mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu buku, menjadi bahan pertimbangan,
meningkatkan dan melatih mahasiswa untuk berpikir kritis dalam mencari informasi
yang diberikan oleh setiap bab dari buku, dan juga menyelesaikan salah satu tugas
individu mata kuliah Pendidikan Pancasila pada Jurusan Pendidikan Teknik Mesin di
Universitas Negeri Medan.
1
1.3 Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengetahui buku apa yang lebih bagus untuk dipelajari dan
dipahami
2. Mahasiswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sebuah buku
3. Mahasisiwa dapat mengetahui pentingnya pancasila sebagai ideologi negara
2
-
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
3
2. Urgensi Pancasila sebagai Ideologi Negara,
Adapun fase-fase perkembangan globalisasi itu adalah fase embrio, fase
pertumbuhan, fase take off, fase perjuangan hegemoni, fase ketidakpastian, dan fase
kebudayaan global.
B. Menanya Alasan Diperlukannya Kajian Pancasila sebagai Ideologi Negara
1. Warga Negara Memahami dan Melaksanakan Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai ideologi, selain menghadapi tantangan dari ideologiideologi
besar dunia juga menghadapi tantangan dari sikap dan perilaku kehidupan yang
menyimpang dari norma-norma masyarakat umum. Tantangan itu meliputi, antara
lain terorisme dan narkoba.
2. Penyelenggara Negara Memahami dan Melaksanakan Pancasila sebagai Ideologi
Negara
Penyelenggara negara merupakan kunci penting bagi sistem pemerintahan yang
bersih dan berwibawa sehingga aparatur negara juga harus memahami dan
melaksanakan Pancasila sebagai ideologi negara secara konsisten. Magnis Suseno
menegaskan bahwa pelaksanakan ideologi Pancasila bagi penyelenggara negara
merupakan suatu orientasi kehidupan konstitusional. Artinya, ideologi Pancasila
dijabarkan ke dalam berbagai peraturan perundang-undangan.
Beberapa peran konkret Pancasila sebagai ideologi meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Ideologi negara sebagai penuntun warga negara, artinya setiap perilaku warga negara
harus didasarkan pada preskripsi moral. Oleh karena itu, diperlukan norma-norma
penuntun yang lebih jelas, baik dalam bentuk persuasif, imbauan maupun penjabaran
nilai-nilai Pancasila ke dalam produk hukum yang memberikan rambu yang jelas dan
hukuman yang setimpal bagi pelanggarnya.
2. Ideologi negara sebagai penolakan terhadap nilai-nilai yang tidak sesuai dengan sila-
sila Pancasila. Hal ini bertentangan nilai toleransi berkeyakinan, hak-hak asasi
manusia, dan semangat persatuan.
Pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara bagi mahasiswa adalah untuk
memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga ancaman berupa penyalahgunaan
narkoba, terorisme, dan korupsi dapat dicegah. Di samping itu, Pancasila sebagai
ideologi negara pada hakikatnya mengandung dimensi realitas, idealitas, dan
4
fleksibilitas yang memuat nilai-nilai dasar, cita-cita, dan keterbukaan sehingga
mahasiswa mampu menerima kedudukan Pancasila secara akademis.
5
Ideologi Pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka, karena dia memiliki
beberapa ciri, yang antara lain sebagai berikut:
a. Cita-cita, nilai yang ada dalam Pancasila bukan dipaksakan dari luar, tetapi digali
dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat Indonesia
sendiri.
b. Tidak diciptakan oleh negara, tetapi digali ditemukan oleh masyarakat sendiri.
c. Bukan diambil dari keyakinan ideologi sekelompok orang, tapi merupakan hasil
musyawarah, konsensus dari masyarakat itu sendiri.
d. Ideologi terbuka bukan dibenarkan tapi dia dibutuhkan.
e. Dia tidak operasional, tapi dioperasionalkan melalui seperangkat konstitusi, dan
perundang-undangan lainnya.
f. Senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan aspirasi, pemikiran akselari
dari masyarakat, dalam mewujudkan cita-citanya untuk hidup berbangsa dan
bernegara, dalam mencapai harkat dan martabat kemanusiaan
Pancasila sebagai ideologi terbuka, memberikan landasan yang kuat untuk
tumbuhnya pola sikap, pola pikir, dan pola tindak yang bersifat tradisional, menuju
berkembangnya cipta, rasa dan karsa, yang maju dan mandiri, untuk menyongsong
dinamika kehidupan sesuai dengan perubahan-perubahan yang dinamis.
C. Makna dan Fungsi Pancasila sebagai Ideologi
Pancasila harus menjadi dasar, arah dan tujuan. Pancasila bersifat hierarkhis
piramidal. Di mana pondasinya, adalah sila pertama dan puncaknya adalah sila ke
lima. Pancasila sebagai ideologi negara, berfungsi sebagi “tujuan atau cita-cita
bangsa Indonesia, serta sebagai sarana pemersatu bangsa”. Sehingga Ideologi
Pancasila merupakan keseluruhan pandangan, cita-cita, keyakinan, dan nilai bangsa
Indonesia, yang secara normatif perlu diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
6
D. Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Besar Dunia Lainnya
Aspek Liberalisme Komonisme Sosialisme Pancasila
7
BAB III
KEUNGGULAN ISI BUKU
8
BAB IV
KELEMAHAN ISI BUKU
9
BAB V
HASIL ANALISIS
Dari buku ini sudah berisi salah satu dan seluruh teori serta konsep yang
sesungguhnya ada pada bidang pelajaran pancasila. Jadi buku ini sudah dapat digunakan
sebagai buku pegangan bagi mahasiswa dan ditulis agar semua oarng bisa membacanya
mulai dari anak-anak dan dewasa. Terlebih lagi buku ini sangat condong ke perkembangan
yang ada di Indonesia sehingga bagi anak generasi milenial sekarang sangat dianjurkan
untuk membaca nya.
Pengaplikasian ilmu ini sangat berguna dalam program Indonesia. Program ini
sangat banyak digunakan disemua instansi sebagai pengolah informasi yang ada, baik itu
instansi pemerintahan atau wisata. Aplikasi yang digunakan harus dapat mengajak semua
orang untuk berpikir logis dan kritis, disamping itu akan terciptanya budaya sejahtera yang
tak akan hilang. Dengan kata lain, buku ini sudah sangat membantu kita untuk melakukan
pemajuan pembangunan negeri kita, karena dengan mempelajari dan membaca buku yang
banyak ini akan menambah wawasan ilmu.
Buku ini sangat bermanfaat untuk dapat dipelajari masyarakat karena dengan
membaca buku ini kita dapat memahami dan mengerti pentingnya pancasila sebagai
ideolog negara kita.
10
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
Isi Buku sebaiknya bisa saling mengisi kekurangannya. Bisa meningkatkan
semangat penulis ketika ingin merevisi masing- masing buku tersebut. Baik dari segi
fisik ataupun isi yang kurang baik dapat diperbaiki dengan melihat kelebihan dan
kekurangan dari masing-masing buku. Materi yang kurang jelas pemahamannya
didalam buku hendaknya bisa diperluas.
11
12