Anda di halaman 1dari 1

Cara oli mengatasi korosi Aditif anti aus (anti-wear additives).

Bahan ini mengurangi keausan pada permukaan logam yang bergesekan dengan melakukan reaksi kimia terhadap permukaan logam. Hasilnya, usia dan daya tahan komponen lebih lama. Aditif pembersih (detergent/dipersion additives). Sesuai namanya, aditif ini berguna untuk menjaga mesin tetap bersih. Caranya, partikel-partikel kotor ditahan dan tidak larut ketika pelumas tidak digunakan. Dengan demikian, saat pelumas dibuang, partikel kotor itu akan ikut keluar. Aditif pencegah karat dan korosi (rust and corrosion inhibitors) bertugas menetralkan terbentuknya asam yang terjadi selama pembakaran, mencegah karat dan keausan karena korosi. Aditif anti oksidasi (anti-oxidants), berfungsi mencegah pelumas bereaksi dengan oksigen, yang akan mengakibatkan minyak pelumas kental. Dengan demikian, kondisi fisik pelumas bisa dipertahankan seperti semula. Aditif anti buih (anti-foam), mencegah terbentuknya buih pada pelumas, yang menyebabkan berkurangnya kemampuannya melumasi dan mendinginkan mesin. Kalau dibiarkan, suara mesin menjadi kasar dan konsumsi pelumas boros. Aditif yang dapat menekan titik tuang (pour-point depressants). Dengan menjaga titik tuang, terutama pada temperatur rendah, kekentalan pelumas bisa dipertahankan sehingga masih bisa mengalir saat udara dingin. Dengan cara ini, mesin gampang dihidupkan di waktu pagi. Di samping itu, pelumas bisa mencapai bagian mesin yang dilumasi dengan mudah. Aditif yang meningkatkan indeks kekentalan (viscosity index improvers). Bahan ini membuat kekentalan pelumas tidak berubah meski suhu mesin tinggi. Dengan demikian, kinerja pelumas tetap prima. Dari struktur fisik, banyak orang beranggapan jika pelumas tampak hitam berarti sudah saatnya diganti. Padahal justru karena pelumas berfungsilah maka ia berwarna hitam. Sebaliknya, jika pelumas masih tampak bening dan bersih setelah digunakan sekian lama, perlu diragukan apakah pelumas tersebut bekerja dengan baik. Cara yang paling mudah untuk mengetahui apakah oli masih baik dari kondisi fisiknya adalah dengan merabanya. Jika oli masih tebal dan lengket, berarti masih bagus. Tapi jika sudah cair seperti air, berarti oli itu sudah waktunya diganti.

Pengaruh suhu, tekanan Jika suhu naik maka visikositas rendah dan sebaliknya, jika suhu rendah maka visikositasnya naik. Jika tekanan naik maka visikositas tinggi ,dan jika tekanan rendah maka visikositas rendah.

Anda mungkin juga menyukai