Anda di halaman 1dari 38

Nama Kelompok :

Dianes Widodo 21050115060002

Ivan Satya Budi 21050115060003

Arif Wildan Al Hakim 21050115060004


09/12/2017
Gasket
Menurut James Walker Moorflax gasket adalah sebuah alat
untuk menutup / menyegel dua permukaan dengan cara
memberikan & menyimpan energi diantara dua permukaan
itu. Gasket termasuk static seal. Alat ini bentuknya elastis atau
dapat dimasukkan diantara dua permukaan kaku dan statik
(contohnya flange pipa logam atau ruang pembakaran mesin)
untuk menghindar terjadinya kebocoran fluida (seperti
minyak atau gas).

09/12/2017
Prinsip Sealing (Penyegelan)

Gasket biasanya mempunyai permukaan yang datar.


Alat ini harus dimasukkan diantara flange dengan
kekuatan eksternal dan menyebabkan terjadinya
penyegelan. Kekuatan yang terkompres dihasilkan
melalui pemasangan baut di dalam flange, tetapi
berbagai macam kepitan juga bisa dipakai.

09/12/2017
09/12/2017
Bahan gasket dengan beban yang terkompres harus memenuhi persyaratan
- persyaratan berikut ini:
1. Permukaan flange yang tidak rata harus bercampur dengan bahan
gasket.
2. Gasket harus dikompres sehingga ada tekanan residu untuk
mendorong flange ke arah yang berlawanan.
Untuk memastikan gasket tetap mempunyai efek penyegelan saat
bahannya masuk, tekanan residu yang terkompres seharusnya lebih besar
daripada tekanan dalam. Tekanan awal dalam gasket tergantung dari
tekanan operasi fluida. Kemampuan toleransi sebuah gasket terhadap
permukaan yang tidak rata tergantung dari sifat dan ketebalan bahannya
dalam kaitannya dengan permukaan flange dan tekanan dalam. Bahan
gasket yang halus bisa dipakai untuk menyegel permukaan yang kasar,
tetapi hal tersebut bisa mendorong tekanan keluar. Permukaan flange yang
lebih halus bisa menggunakan bahan gasket yang lebih tipis dan keras.
Secara umum, gasket yang lebih tipis lebih disukai untuk penyegelan
terhadap tekanan dalam yang tinggi.

09/12/2017
Gambar: Pengaturan 4 baut pada sebuah gasket

Distribusi tekanan yang tidak rata Distribusi tekanan yang rata

09/12/2017
Bahan Gasket
Syarat Bahan Gasket.
1. lembut/halus.
2. Dapat dibentuk.
3. Cukup elastis dan fleksibel.
4. Daya tahan yang kuat.
5. Lentur.

Bahan Gasket.
1. Gabus dan karet.
2. Serat tanaman dan sayuran.
3. Karet.
4. plastik dan kertas.
5. Grafit yang fleksbel.
6. Logam untuk tekanan dan temperatur tinggi (100 Mpa dan 750oC

09/12/2017
1. Kertas
Kertas adalah bahan yang murah dan bisa diperkuat
apabila ditambah filter seperti lilin. Kertas biasanya
paling sering dipakai di industri otomotif untuk
air penyegel, minyak, dan bahan bakar. Bahan ini
dapat dipakai pada temperatur sampai dengan
120oC (230oF) dan 800 kPa (120 psi).
2. Cork (Gabus)
Baik untuk beban ringan dimana permukaan flange
tidak rata. Bahan ini mempunyai daya tahan yang
baik terhadap minyak dan bahan pelarut, tetapi
terpengaruh oleh air. Bisa dipakai sampai 50oC (125oF)
dan 350 kPa (50 psi).

09/12/2017
3. Rubber Bonded Cork (Gabus yang dilapisi karet)

Sifat gabus dapat disempurnakan apabila dilapisi


dengan elastomer sepert neoprene atau nitrile. Ini
menghasilkan bahan dengan kekuatan dan fleksibilitas yang
lebih tinggi dan lebih tahan terhadap gangguan luar. Bahan ini
bisa dianggap sebagai bahan yang baik untuk beban rendah
dan sedang tetapi sebaiknya tidak dipakai dengan alkalin atau
zat asam. Bisa dipakai pada -30oC sampai 150oC (-22oF sampai
300oF) dan sampai 350 kPa (50 psi).

09/12/2017
4. Karet

Bahan ini merupakan salah satu bahan gasket yang


paling serbaguna terutama kalau dikuatkan. Salah satu sifat
umum dari elastometer adalah kemampuannya kembali ke
bentuk yang semula setelah berubah bentuk. Misalnya,
gasket apabila perlu bisa dibentuk. Meskipun ada banyak
macam karet, semua mempunyai banyak sifat yang serupa,
termasuk kemampuannya mengkompres dan
sensitivitasnya terhadap temperatur yang ekstrim.
Temperatur yang terlalu tinggi dan terlalu rendah dapat
mempengaruhi bentuk karet.

09/12/2017
Karet biasanya tersedia dalam jenis-jenis:

Karet alam - Mempunyai sifat mekanis yang sangat baik


tetapi daya tahan kimianya terbatas. Sinar matahari dan
lapisan ozon akan menyebabkannya menjadi rusak.
Buna-S - pengganti yang baik untuk karet alam yang
mempunyai daya tahan yang lebih terhadap air dan panas.
Buna-N - Kuat dan tahan terhadap goresan dan panas.
Bahan ini baik digunakan untuk minyak mineral dan
beberapa hidrokarbon tetapi larut pada bahan lain dan tidak
dapat dipakai dengan asam organik.
Neoprene - Mempunyai sifat mekanis yang serupa dengan
karet alam tetapi lebih tahan terhadap lapisan ozon. Dapat
digunakan dengan minyak dan hidrokarbon yang tidak
beraroma dan dapat dibuat sehingga tahan api.

09/12/2017
Butyl - Meskipun sifat mekanisnya tidak sebaik karet
alam, namun bahan ini tahan terhadap sebagian
besar zat kimia dan sering dipakai untuk membuat
gasket. Bahan ini tidak dianjurkan untuk fluida
bahan bakar tetapi baik digunakan pada temperatur
tinggi dan rendah.
Viton - Karet yang dilapisi fluor ini baik digunakan
pada sebagian besar bahan kimia kecuali ester dan
ketone. Daya tahannya baik terhadap ozon dan
temperatur tinggi.
Karet silikon - Bahan ini tahan terhadap air dan
sinar matahari dan dapat dipakai pada temperatur
tinggi maupun rendah. Tidak cocok apabila
digunakan dengan hidrokarbon atau pada tekanan
tinggi.

09/12/2017
5. Compressed Asbestos Fibre (CAF)
Dulu bahan ini merupakan bahan gasket yang paling umum
dipakai, sebelum orang mengetahui akan bahayanya
asbestos, karena bahan ini tahan terhadap termperatur tinggi
dan zat kimia. Bahannya terbuat dari serat asbestos yang
diikat dengan elastometer dan mempunyai sifat mekanis yang
baik. Bahan ini dapat dipakai pada banyak aplikasi kecuali
aplikasi yang mengandung zat asam mineral yang kuat.

09/12/2017
6. Plastik
Dalam beberapa tahun terakhir ini banyak
dikembangkan bahan-bahan sintetis, terutama
sejak diketahui bahayanya asbestos. Salah satu
yang sering dipakai untuk bahan gasket adalah
PTFE (polytetrafluoreothylene atau Teflon).
PTFE hampir tidak mempunyai sifat kimia dan
dapat dipakai pada berbagai macam
temperatur dari -190 C (-310 F) sampai Gambar : Konfigurasi umum gasket
249oC sampai (480 F). Kekurangan PTFE amplop PTFE
adalah alirannya yang dingin dan oleh sebab
itu bahan ini paling sering digunakan dalam
bentuk amplop yang masuk ke dalam gasket
yang dipotong dari bahan lain seperti CAF atau
logam.

09/12/2017
Pemasangan Sambungan Gasket
Pemasangan gasket dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah
berikut ini:
1. Bersihkan permukaan flange dari permukaan yang kasar (burr).
2. Masukkan baut ke dalam satu flange agar diketahui letak gasket dan
periksa bagian dalamnya sudah rata.
3. Harus hati-hati agar saat flange diputar ke spesifikasi yang diinginkan,
gasket tidak masuk ke dalam dan menyebabkan turbulensi dalam aliran
fluida.
4. Pastikan flange yang pertama datar dan paralel dengan gasket flange.
5. Flange yang mempunyai empat baut harus dikencangkan secara diagonal
Seperti pada gambar berikut:

09/12/2017
Baut
Keuntungan :
1. Keandalan dalam operasi tinggi.
2. Mudah dipasang dan dilepas.
3. Kuat dan relatif murah.
4. Effisiensi proses pembuatan tinggi.

Kelemahan.
Permukaan ulir lebih mudah rusak (konsentrasi tegangan)

Menurut pengunaan :
1. pengikat.
Ulir with worth : sudut 55, ulir kasar, satuan inch.
Ulir seller (ulir uni) : sudut 60, ulir halus, satuan inch.
Ulir metrik. : Sudut 60, satuan mm.

2. Sekrup gas : ulir withworth, ulir bisectric dll.


Gambar: Prosedur untuk mengencangkan baut pada
gasket

Baut pada awalnya tidak sepenuhnya dikencangkan. Tetapi pada langkah terakhir
anda harus memastikan semua baut terpasang baik dan seragam. Baut yang
akan dipakai untuk temperatur tinggi harus dikencangkan ulang setelah 24 jam
dan diulang kembali seminggu kemudian.

09/12/2017
09/12/2017
09/12/2017
Melepaskan Gasket
1. Sebelum memulai pastikan sambungannya sudah dipisahkan dan
katupnya tertutup. Kuras zat cair sisa dari sambungan ini dan buang sisa-sisa
gas.
2. Untuk pipa flange, renggangkan dan ambil semua baut apabila bentuk
gasket full-faced. Untuk gasket jenis ring, renggangkan semua baut tetapi
ambil secukupnya saja.
3. Dianjurkan untuk mencabut semua baut pada peralatan flange.
4. Apabila perlu, renggangkan flange dengan menggunakan flange
spreader. Apabila menggunakan wedge (pasak) maka harus hati-hati
agar tidak merusak flange.
5. Setelah gasket telah diambil, bersihkan sambungannya dari sisa-sisa
kotoran.
6. Periksa sambungan untuk goresan, karatan, erosi atau kerusakan apa
pun.

09/12/2017
Baut dan Gasket
Baut dan Gasket secara natural berperilaku seperti sebuah pegas, meskipun mur
dan baut dariflanges sudah dikencangkan dengan tepat, flange masih dapat
bocor. Meski begitu tidak mengurangi usaha untuk mencari ukuran kekencangan
yang tepat untuk meminimalisir terjadinya kebocoran, beberapa faktor yang
mempengaruhi torsi pengencangan baut adalah :
1. Diameter
2. Material penyusun baut.
3. Tekanan proses.
4. Dan yang terakhir adalah proses fabrikasi dari baut.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa baut yang digunakan untuk melakukan
penyambungan antar flange tidak hanya berfungsi sebagai baut, akan tetapi juga
berfungsi sebagai pegas. Sedangkan untuk gasket selain berfungsi untuk
menyumbat agar tidak terjadi kebocoran diantara sambungan flange, ia juga
dapat memiliki karakteristik sebagai pegas juga karena tiap material memiliki nilai
plastis tertentu masing-masing.

09/12/2017
Beban awal untuk pengencangan gasket didapatkan dari baut yang
dihasilkan selama proses pengencangan, selama proses pengencangan
beban (gaya) ditransferkan ke gasket melewatiflanges. Tegangan awal
yang tersusun (initial seating stress) mengkompresi gasket dan
menyebabkan kencang dengan dirinya sendiri. Sedangkan gaya hidrostatic
(hydrostatic force) dihasilkan oleh tekanan sistem yang mana cenderung
untuk menghilangkan gaya pengencangan (unload) dan juga dapat
mengurangi tegangan pada gasket.
Tegangan yang tersisa pada gasket dapat dianggap sebagai tegangan
operasi atau tegangan sisa. Dan hal itu bisa disebut derajat (degree) dari
tegangan, pada kondisi tertentu energi yang tersisa di sambungan
antar flanges akan menjadi penentu seberapa kencang baut yang
diperlukan oleh sistem untuk dapat menahan agar tidak terjadi
kebocoran.

09/12/2017
pada kondisi tertentu seperti
pada pemasangan flange yang
tidak rata (raised face) seperti
yang ditunjukkan pada
gambar, akan terjadi
pelengkungan pada flange itu
sendiri, dan hal ini biasanya
disebut fenomena flange
rotation.

Fenomena ini merupakan efek dari beban yang diberikan, kemudian material dan
juga bentuk dari flanges. Tegangan operasi yang berada di tepian gasket cenderung
lebih besar dari pada di bagian tepi dalam gasket.
Biasanya seorang mechanic yang sedang menghadapi fenomena flange rotation akan
berusaha menyelesaikan permasalahannya dengan beralih pada flat-faced flanges.
Kontak area pada tipeflange ini menyentuh keseluruhan permukaan seperti pada
sambungan full-face dan hal ini bisa dua kali kontak permukaannya seperti pada
lingkaran baut bagian dalam.

09/12/2017
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai