Anda di halaman 1dari 28

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pandangan Islam Terhadap


HIV dan AIDS

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu
(cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa
oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (dengan bermacam-macam
cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah
datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
(Q.S. Al Baqarah : 214) 1
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pendahuluan
• AIDS dipandang sebagai salah satu penyakit
paling menakutkan dewasa ini
– Karena belum ditemukan / sulit obatnya
– Laju penyebarannya dalam skala yang sangat
mencemaskan.

2
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Korbannya dari semua


kelompok : tua-muda,
kaya-miskin, perempuan-
lelaki, homoseksual-
heteroseksual.
• AIDS telah menjadi
concern kemanusiaan
secara global (masalah
medis, masalah sosial,
bahkan masalah agama).
3
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Bagi Sebagian Muslim, AIDS dipandang


sebagai hukuman Tuhan atas kaum
homoseksual, yang kemudian meluas kepada
pihak-pihak lain
(argumentasinya: bukankah azab Tuhan jatuh
bukan hanya kepada pelakunya, tetapi juga
kepada lingkungannya).

4
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Penanganan AIDS didekati dan dicoba


diselesaikan secara normatif (jangan
berzina, jangan bernarkoba, jangan
bermaksiat).

‫يسالونك عن الخمروالميسرقل فيهمااثم كبيرومنافع للناس‬
‫واعهمااكبرمن نفعهما‬
• Mereka bertanya kepadamu tentang
khamr dan judi. Katakanlah: pada
keduanya itu terdapat dosa besar dan
beberapa manfaat bagi manusia, tetapi
dosa keduanya lebih besar dari
manfaatnya.(QS. Al-Baqarah: 219).
5
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• ‫كل مسكرخمروكل مسكرحرام‬


Setiap zat yang memabukkan itu kmar dan
setiap zat yang memabukkan itu haram.(HR.
Abdullah Ibnu Umar)

6
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Bagi kaum progresif, AIDS


dipandang lebih sebagai
problem sosial (ketidakadilan,
ketimpangan sosial,
kesenjangan pengetahuan dan
informasi).

7
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Aids dan Islam


• Acquired Immune Deficiency Syndrome, secara harfiah :
– Acquired artinya didapat bukan keturunan.
– Immune artinya sistem kekebalan. 
– Deficiency adalah kekurangan
– Syndrome yakni kumpulan gejala penyakit.
• AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang
menyerang dan atau merusak  system kekebalan tubuh
manusia melalui HIV (Human Immune Virus).

8
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Sampai saat ini belum ada vaksin yang


mampu mencegah HIV( mungkin hanya
sebatas mencegah penyebarannya
melalui ARV (Anti Retroviral) ).
• Orang yang terinfeksi HIV akan menjadi
karier selama hidupnya, firman Allah
s.w.t. yang berbunyi:

• Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu,


dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,
jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira
kepada orang-orang yang sabar. (Al-Baqarah:155)
9
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Perilaku Masyarakat dan Hubungannya


dengan AIDS
• Berbagai data menjelaskan bahwa akselerasi
jumlah penderita HIV/AIDs dikarenakan
tingginya prevalensi penyakit kelamin atau
IMS (Infeksi Menular Seksual) pada waria dan
tuna susila.

10
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Berbagai riset menyatakan bahwa


pengetahuan remaja yang minim tentang
HIV/AIDS dan interpretasi yang salah tentang
masalah seksual merupakan salah satu faktor
penyebab timbulnya HIV/AIDS.

11
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Penyebab dan Penularannya


• Kemajuan iptek telah menimbulkan pola dan gaya
hidup baru yang bersumber pada doctrine of
permissiveness  melahirkan permissive society, hal
tersebut tercermin pada pola dan gaya hidup. Exp ;
– Perdagangan seks
– Pengesahan perkawinan sesama jenis
– Pameran seks, pornografi, legalisasi aborsi tak
bertanggung jawab, dan seterusnya.

12
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• “maka tatkala mereka melupakan peringatan


yang telah diberikan, kami pun membuka
semua pintu kesenangan untuk mereka,
sehingga apabila mereka bergembira, kami
siksa mereka dengan sekonyong-konyong,
maka ketika itu mereka terdiam berputus
asa.” (Al-An’am:44)

13
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Penularannya melalui:
• hubungan seksual dengan pengidap HIV
(homo atau heteroseksual)
• transfusi darah yang mengadung HIV
• alat suntik bekas pengidap HIV; tindik, tattoo,
narkoba (IDU), injeksi, dan lain-lain
• ibu hamil kepada janinnya.
14
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pencegahan
• Secara Umum
• Memberikan penyuluhan tentang HIV/AIDS dan
kesehatan reproduksi melalui ceramah agama,
khotbah, pengajian, seminar, lokakarya, dan lain-lain.
Firman Allah s.w.t.:
– “serulah manusia kepada jalan Allah dengan
hikmah dan pelajaran yang baik dan bantulah
pula dengan cara yang baik….” (An-Nahl:25)

15
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Secara Khusus
– Abstain from sex bagi remaja dan belum
menikah
– Be faithful setia terhadap pasangan
– Condomselalu menggunakan kondom
– Don’t use a hypodermic needle tidak
menggunakan alat suntik bekas pengidap
HIV/AIDS.
16
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pengobatan
• Hadits Rasulullah s.a.w. yang
diriwayatkan oleh Arba’ah:
• “berobatlah hai hamba Allah,
karena Allah tidak
menurunkan suatu penyakit,
kecuali diturunkan pula
obatnya, kecuali penyakit yang
satu (pikun).”
17
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Islam memberikan tuntunan dalam


pengobatan HIV/AIDS yakni secara fisik, psikis,
dan social.
• Secara fisik melalui medis dan sejenisnya
hingga yang terbaru ARV (AntiRetroviral)

18
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Secara psikis melalui kesabaran, taubat,


taqarrub ilallah (dzikrullah), dan berdoa
• Secara social melalui penerimaan dan
dukungan penuh masyarakat terutama
keluarga.

19
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pecegahan
• Pendidikan Islam yang menyeluruh dan
komprehensif, dimana setiap individu muslim
dipahamkan untuk kembali terikat pada
hukum-hukum Islam dalam interaksi sosial
(nizhom ijtima’i/aturan sosial).

20
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• larangan mendekati zina dan berzina itu sendiri


• larangan khalwat (beruda-duaan laki perempuan bukan
mahram, seperti pacaran)
• larangan ikhtilat (campur baur laki perempuan)
• selalu menutup aurat
• memalingkan pandangan dari aurat
• larangan masuk rumah tanpa izin
• larangan bercumbu di depan umum, dll.
21
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

ً‫اح َشةً َو َسا َء َسبِ ْيـال‬ َ ‫• َواَل تَ ْق‬


َ ‫ـرب ُْوا ال ِّزنَا ِإنَّهُ َك‬
ِ َ‫ان ف‬
• dan janganlah kamu mendekati zina;
Sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang
buruk.

22
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Pelaku seks bebas, segera jatuhi hukuman


setimpal agar jera dan tidak ditiru masyarakat
umumnya. Misal pezina dirajam, pelaku aborsi
dipenjara, dll.
‫ب ِج ْل ُد ِماَئ ٍة‬
ِ ‫ْلبِ ْك ُر بِ ْالبِ ْك ِر ِج ْل ُد ِماَئ ٍة َونَ ْف ُي َسنَ ٍة َوالثَّ ْيبُ بِالثَّ ْي‬
)‫َوال َّر َج ِم (رواه مسلم‬
Dan pezina gadis dan jejaka hukumanya jilid 100 kali
dan diasingkan, dan perempuan yang sudah bersuami
dan laki-laki yang sudah beristri hukumanya jilid 100
kali dan rajam
23
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Segala rangsangan menuju seks bebas harus


dihapuskan seks bebas muncul karena
maraknya rangsangan-rangsangan syahwat.

24
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Negara wajib melarang pornografi-pornoaksi,


tempat prostitusi, tempat hiburan malam dan
lokasi maksiat lainnya. Industri hiburan yang
menjajakan pornografi dan pornoaksi harus
ditutup.
• Pelaku pornografi dan pornoaksi harus dihukum
berat, termasuk perilaku menyimpang seperti
homoseksual.
25
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Pemeriksaan darah bagi pihak-pihak yang


dicurigai rentan terinveksi HIV/Aids .
• Dilakukan penelitian guna menemukan obat
HIV/Aids. Dengan demikian, diharapkan
penderita bisa disembuhkan.

26
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Stigma negative dan diskriminasi terhadap Penderita


HIV-AIDS (ODHA) tidak dibenarkan dalam ajaran islam.
“Islam tidak membenarkan adanya stigma dan
diskriminasi dalam kondisi apapun dan kepada siapapun
• ODHA merupakan orang yang harus diperlakukan
selayaknya masyarakat umum. Diskriminasi terhadap
ODHA dapat berarti bahwa pelaku diskriminasi adalah
orang yang tidak menghargai kekuasaan tuhan.

27
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Kesimpulan
HIV AIDS dalam sudut pandang islam ada dua:
1) Balasan atas perilaku yang meyimpang dalam
melakukan sek bebas(perzinahan dan sodomi),
juga mengkonsumsi MIRAS dan NARKOBA.
2)Sebagai musibah atau cobaan bagi pengidap
HIV AIDS yang tidak melakukan penyimpangan
agama.

28

Anda mungkin juga menyukai