Puncak kemampuan
reproduksi wanita telah bergeser dari kelompok umur
20-24 tahun ke 25-29 tahun
• Di Indonesia terdapat 4 Paket
Pelayanan Kesehatan
Reproduksi Komprehensif
(PKRK) yang dilaksanakan
secara integrasi dan sinergi, yaitu
kesehatan ibu dan anak, keluarga
berencana, kesehatan reproduksi
• Faktor yg mempengaruhi fertilitas: •
Pendidikan
• Wanita usia reproduksi secara umum
berpendidikan lebih baik (tamat SLTP ke atas)
• Usia perkawinan
• Med usia kawin pertama usia 20,4 thn • Usia
melahirkan pertama
• Med usia melahirkan pertama 22 thn •
Selang kelahiran
• Rata-rata selang kelahiran menjadi 60,2 bulan fertilitas yg sebenarnya
• Keinginan akan keluarga kecil • Secara umum angka fertilitas total yang
• Keinginan membatasi anak turun diinginkan di Indonesia lebih rendah
menjadi 50% dibandingkan dengan angka fertilitas
• Perbedaan fertilitas yg diinginkan dgn yang sebenarnya
Kasus Reproduksi
Budaya Upacara Papisj
• Papisj berarti tukar menukar isteri di • Papisj bersifat normatif bagi
antara suami‐suami teman baik, masyarakat Asmat,
dilakukan dalam upacara‐upacara, bukan
untuk tujuan biologis dan bukan untuk
diselenggarakan untuk
pembiakan. menjaga keseimbangan
• Papisj berasal dari dongeng tentang hubungan sosial
seorang laki‐laki Asmat yang berniat masyarakat.
membunuh seekor buaya, tetapi
terhalang sungai besar. Tiba‐tiba muncul
• Papisj sekarang sudah
ide untuk menyuruh ayah dan mengalami pergeseran dan
pamannya saling tukar isteri. Setelah tidak pantas digunakan untuk
terlaksana, mendadak air sungai surut perilaku seks
dan si lelaki dapat menangkap buaya masyarakat Asmat dewasa ini
Kasus Budaya Tarian Pesek
• Tarian pesek dilakukan di lapangan terbuka. Peserta tarian
membentuk suatu lingkaran besar.
• Setiap orang dalam lingkaran dapat keluar dari
lingkaran besar dan mencari pasangannya.
• Setiap 5 pasang dapat membentuk kelompok kecil. • Lagu-
lagu erotik dinyanyikan untuk merangsang gairah seks
peserta. Pasangan boleh meninggalkan arena
ketika mereka sudah setuju untuk bertindak
lebihjauh, misalnya melakukan hubungan seks
DATA KESEHATAN
• 120‐150 juta wanita
• 585.000 wanita setiap tahun sengguh‐sungguh. • 75 juta
(satu wanita kehamilan setiap tahun tidak
permenit) meninggal karena diinginkan, 45 juta jiwa
kehamilan dan persalinan. • diaborsi, 30 juta kehamilan
200.000 kematian menternal per tidak aman. • 70.000 wanita
tahun karena gagalnya meninggal setiap tahun karena
pelaksanaan kontrasepsi. aborsi tidak aman.
menjalankan kontrasepsi tidak
Kondisi Kesehatan Reproduksi Wanita
Tahun 2000
• 3,1 juta orang terinfeksi HIV/AIDS.
• 1,5 juta orang mati terinfeksi
HIV/AIDS.
• 1,6 juta orang hidup terinfeksi
HIV/AIDS.
• Ibu hamil hidup terinfeksi
HIV/AIDS.
• Bayi hidup terinfeksi HIV/AIDS.
KONDISI KESEHATAN REPRODUKSI WANITA
Dampak
Masalah Pelacuran:
Kebijakan KB
• Memaksimalkan akses & kualitas pelayanan KB •
Mengintegrasikan pelayanan KB dgn pelayanan lain dalam
komponen kesehatan reproduksi
• Jaminan pelayanan KB bagi orang miskin
• Terlaksananya mekanisme operasional pelayanan •
Meningkatnya peran serta LSM, swasta & organisasi profesi •
Tersedianya informasi tentang program KB bagi remaja •
Terjadinya pemanfaatan data utk pelayanan
Strategi KB
• Prinsip integrasi 🡪 pelayanan tdk hanya berbasis demografis tapi juga
mengarah pada upaya meningkatkan kesehatan reproduksi yg harus
memperhatikan hak-hak reproduksi serta kesetaraan & keadilan gender
• Prinsip desentralisasi 🡪 kebijakan pelayanan program KB mengacu pada
perubahan lingkungan institusi daerah sesuai dgn UU No. 22 Tahun 1999 &
PP No. 25 tahun 2000
• Prinsip pemberdayaan 🡪 ditingkatkannya kualitas kepemimpinan &
kapasitas pengelolaan & pelaksanaan program nasional KB dgn
memberdayakan institusi masyarakat, keluarga & individu dlm
rangka meningkatkan kemandirian
• Prinsip kemitraan 🡪 koordinasi dlm rangka kemitraan yg tulus & setara
serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat & kerjasama internasional •
Prinsip segmentasi sasaran 🡪keberpihakan pada keluarga rentan, perhatian
khusus pada segmen tertentu berdasarkan ciri demografis, sosial, budaya &
ekonomi
• Keseimbangan dlm memfokuskan partisipasi & pelayanan menurut gender
Pelayanan Kesehatan
Reproduksi Pasangan Usia Subur
(PUS)
• Menjelaskan macam-macam alat kontrasepsi 🡪
mengarahkan kontrasepsi yg cocok (sesuai dgn keinginan
dan kondisi)
• Membantu dlm menggunakan kontrasepsi secara benar •
Memberi pertolongan bila terjadi efek samping maupun
komplikasi dari penggunaan alat kontrasepsi
• Mengadakan fasilitas pelayanan kesehatan utk
kontrol/rujukan
• Memberi alternatif lain jika kontrasepsi yg digunakan saat
ini terbukti tdk memuaskan
• Mengajarkan menghitung waktu subur jika menggunakan
metode pantang berkala
Upaya dalam meningkatkan Capaian Target dari Program pelayanan
kesehatan keluarga
Upaya dalam meningkatkan Capaian Target dari Program
pelayanan kesehatan keluarga
Selalu di Ingat :
Berdoa agar Hidup lebih bermanfaat, berguna,
berdaya guna berkarya………….. Semoga Allah
SWT memberikan kekuatan, keselamatan,
kesehatan dan
keberkahan……….Aamiin……