Anda di halaman 1dari 17

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN

KELOMPOK 4

ANNISA RAHMAWATI Z
FEBI YULIANI
MEDIA WATI KABAN
RIZKA AMINI SIMAMORA
JULAINI CAPAH
GEMFLY ABDINI
KORRY NILYANI
SISTEMATIKA BUSINESS PLAN PRODUKSI BARANG DAN JASA

PROFIL BISNIS PEMASARAN

MARKET SHARE ANALISIS PERSAINGAN DANRESIKO

STRATEGI (TEKNOLOGI DAN INFORMASI) ASPEK KEUANGAN


SISTEMATIKA BUSINESS PLAN
Pengertian Business

Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar
busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat.
Business Plan sebagai dokumen yang disediakan oleh enterpreuner yang
memuat rincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan kecenderungan
masa depan dari sebuah perusahaan. Isinya mencakup analisis tentang
manajerial, keadaan fisik bangunan, karyawan, produk, sumber permodalan,
informasi tentang jalannya perusahaan selama ini dan posisi pasar dari
perusahaan.
Business Plan juga berisi tentang rincian profit, neraca pembayaran,
proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang akan datang.
Manfaat Business Plan

Membantu dalam mencari modal dan pinjaman kepada lembaga keuangan


1
pemberi kredit.

Membantu dalam memutuskan apakah akan melanjutkan usaha atau


2
berhenti

3 Membantu dalam mengembangkan ide bisnis

Membantu dalam mengindetifikasi faktor-faktor penghambat kesuksesan


4
bisnis

Menyediakan tujuan yang jelas untuk lingkungan internal perusahaan


5
maupun eksternal perusahaan

Menyediakan gambaran yang jelas tentang calon konsumen potensial,


6 pemasok, dan calon investor
Langkah – Langkah Membuat Business Plan

Pembukaan Rangkuman Strategic OverviewStrategic Overview

Target Pasar Penawaran Produk atau Jasa Status Saat Ini

Strategi Marketing dan Penjualan Teknologi Operasional

Implemetasi Kebutuhan Pendanaan Proyeksi Keuangan

Kesimpulan
Elemen Dari Business Plan

1 Ringkasan Eksekutif 7 Lokasi dan Fasilitas Perusahaan

2 Tujuan 8 Produk/Jasa

3 Pernyataan Misi 9 Deskripsi Barang dan Jasa

Karakteristik dan Perbandingan Kompetitif


4 Perusahaan 11
Barang/Jasa

5 Kepemilikan Perusahaan 12 Layanan Konsumen/Tindak Lanjut Layanan

6 Sejarah Perusahaan
PROFIL BISNIS
Sangat banyak usaha yang bisa digarap, mana yang akan dipilih sangat
bergantung pada beberapa hal, antara lain:

1 Minat seseorang

2 Modal

3 Relasi

4 Tekat

5 Dan berbagai peluang lainnya.


Secara garis besar ada 5 jenis usaha yang dapat dijalankan,
yaitu:

1 Pertambangan

2 Agraris

3 Industri

4 Perdagangan

5 Jasa
Macam-Macam Perdagangan

Perdagangan Besar
Pedangan besar memegang peranan yang sangat pengting, sehingga
fungsi pedagang besar adalah:

1. Pengumpulan dan penyebaran (assembling and distributing).

2. Pembelian dan penjualan (buyers and selling).

3. Pemilihan barang (selection of goods).

4. Pemberian kredit (financing).

5. Penyimpanan (storage).

6. Pengangkutan (transportation).
Perdagangan Eceran

Perdagangan eceran ini sangat penting artinya bagi produsen,


karena melalui pengecer produsen dapat memperoleh informasi
berharga tentang barangnya. Produsen dapat menginterview pengecer,
bagaimana komentar konsumen, mengenai bentuk, rasa, daya tahan,
harga dan segala sesuatu mengenai produknya.

Perdagangan eceran dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

1. Perdagangan eceran besar.

2. Perdagangan eceran kecil terdiri dari;

a. Eceran kecil berpangkalan.

b. Eceran kecil tidak berpangkalan.


Pedagang Kaki Lima

Ciri-ciri pedagang kaki lima ialah:


1. Kegiatan usaha, tidak terorganisir secara baik.
2. Tidak memiliki surat izin usaha.
3. Tidak teratur dalam kegiatan usaha, baik ditinjau dari tempat
usaha maupun jam kerja.
4. Bergerombol di trotoir, atau di tepi-tepi jalan protokol, di pusat-
pusat di mana banyak orang ramai.
5. Menjajakan barang dagangannya sambil berteriak, kadang-kadang
berlari mendekati konsumen
Franchising (Waralaba)

Waralaba dibedakan menurut tiga karakteristik:


1. Pemberi waralaba memiliki merek dagang atau jasa dan memberi lisensi
kepada pewaralaba dengan imbalan royalti.
2. Pewaralaba diharuskan membayar kewajiban untuk menjadi bagian sistem
tersebut. Kewajiban ini merupakan sebagian kecil modal awal yang harus
dikeluarkan pewaralaba.
3. Pemberi waralaba (franchisor) menyediakan suatu sistem pemasaran dan
sistem operasi untuk menjalankan kegiatan bisnis. Misalnya Me Donald
mengharuskan pewaralabanya mengikuti "Universitas Hamburger" di
Illinois selama tiga minggu untuk belajar bagaimana cara mengelola bisnis
dan menerima instruksi prosedur yang harus diikuti dalam melaksanakan
bisnis.
MARKET SHARE & STRATEGI (Teknologi dan
Informasi)
Tujuan Market Share

Seringnya market share dikatakan dan dijadikan sebagai sebuah


indicator utama daya saing pasar yang mencatat seberapa baik dan
berkembangnya kinerja suatu perusahaan terhadap pesaing mereka.
Penelitian juga menunjukkan bawah market share adalah berupa asset
yang diperlukan dan diinginkan oleh perusahaan- perusahaan yang tengah
bersaing. Meskipun begitu para ahli mengatakan tidak menjadikan market
share sebagai kriteria atau tujuan yang menjadi dasar kebijakan ekonomi.
Penggunaan market share diatas yang dijadikan dasar untuk mengukur
kinerja perusahaan yang bersaing telah membantu memupuk system di
mana perusahaan membuat dan memutuskan keupuran yang terkait
dengan operasi mereka berdasarkan pertimbangan yang cermat mengenai
dampak dari setiap keputusan terhadap market share pesaing mereka.
Jenis-Jenis Market Share

Primary market atau pasar utama

Perusahaan atau pemerintah mengumpulkan uang dengan menerbitkan


saham di pasar primer melalui proses IPO. Masalah atau issue dapat ditempatkan
melalui penempatan umum atau pribadi. Issue yang bersifat umum berlaku ketika
penjatan saham dilakukan untuk lebih dari 200 orang, sedangkan issue yang
bersifat pribadi ketika penjatahan dibuat untuk kurang dari 200 orang.

Secondary market atau pasar sekunder

Saham yang dibeli di pasar primer dapat dijual kembali di pasar sekunder.
Pasar sekunder beroperasi melalui over the counterd (OTC) dan pasar pertukaran
valuta asing. Pasar OTC adalah pasar informal di mana dua pihak menyepakati
suatu tranksaksi tertentu yang akan diselesaikan di masa depan. Pasar yang
diperdagangkan di bursa sangat diatur, yang disebut juga sebagai pasar lelang
dimana semua tranksaksi terjadi melalui bursa.
Memahami kelebihan dan kekurangan Market Share

Ketahui informasi yang terkait dengan suatu bisnis yang diberika pangsa
pasar. Pangsa pasar bukanlah hasil keseluruhan yang menyampaikan atau
mewakili semua yang Anda perlu dan ketahui. Sebaliknya, market share adalah
alat untuk mengawali analisis dalam merancang strategi maka dari itu
perusahaan harus mengatahui kelebihan dan kekurangan market share
sebagai sebuah indicator nilai.
Pangsa pasar adalah alat yang bagus untuk menjadi pembanding dua
perusahaan atau lebih yang saling bersaing di pasar yang sama, juga dapat
menam[ilka tingkat persaingan total semua perusahaan- perusahaan yang
berada di dalam suatu industry.
Akibatnya pangsa pasar mampu mengindikasikan pertumbuhan suatu
perusahaan, jika perusahaan tersebut mengalami peningkatan pangsa pasar
untuk beberapa kuartal secara bertuur, dapat disimpulkan perusahaan
tersebut telah lebih kurang mengetahui cara membuat dan memasarkan
produk yang diminita pasarnya, cara ini juga berlaku untuk kebalikannya.
Keterbatasan pangsa pasar sebagai indicator

Pangsa pasar juga memilik kekurangan dan keterbatasan sebagai alat


yang membantu mengembangkan persepsi awal terhadap sebuah
perusahaan. Nilai market share tidak berarti jika ia hanya berdiri sendiri.
Pendapatan dari jumlah total sebagai factor tunggal penentu pangsa
pasar bisa memberikan sedikit informasi terkait pemasukan profit
perusahaan.
Pangsa pasar juga dapat lebih banyak memberikan informasi
mengenai pasar dibandingkan oleh perusahaan sendiri karena beberapa
pasar telah didominasi dengan konsisten oleh satu atau kelompok yang
membuat perubahan yang terjadi beberapa tahun tidak banyak berubah
atau berkembang.
Cara pangsa pasar untuk membentuk strategi investasi

Dari informasi pangsa pasar yang mampu menampilkan sejauh mana


perusahaan tertinggal atau memimpin di pasarnya. Informasi ini akan
dapat mempengaruhi keputusan investasi sang perusahaan.
Perusahaan juga sebaiknya tidak berinventasi pada perusahaan yang
menglamai pertumbungan pasar rendah dalam beberapa tahun
terakhirnya. Perusahaan juga dapat memantau perusahaan yang memiliki
pertumbuhan pasar yang membuat nilai perusahaan ini akan terus naik
kecuali cara pengelolaan dan profitabilitasnya buruk. Semua data ini bisa
dilihat dengan analisa laporang keuangan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai