Anda di halaman 1dari 5

Kisi Kisi

Kewirausahaan

1. Berikan penjelasan

a. Konsep Dasar Kewirausahaan.


1. Peluang
Peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang dimiliki oleh semua orang yang
mempunyai jiwa kreativitas dalam dirinya untuk memulai usaha. Dengan adanya
peluang, seorang wirausahawan tentunya dapat berbagai macam aktivitas
kewirausahaan. Peluang usaha dapat dimanfaatkan oleh orang demi mendapatkan
tujuan dengan cara melakukan sebuah usaha yang akan memanfaatkan berbagai
macam sumber daya yang akan dimiliki.
2. Kemampuan Menanggapi Peluang
Kewirausahaan sangat berkaitan dengan kemampuan atau kecakapan dalam
menanggapi peluang usaha. Kemampuan menanggapi peluang sendiri merupakan
kemampuan seseorang dalam merespons peluang usaha yang ada dan ditanggapi
dengan seperangkat tindakan. Tindakan-tindakan tersebut kemudian akan
menghasilkan suatu usaha bisnis baru yang produktif dan inovatif serta menjawab
peluang usaha yang ada.

b. Cara Memunculkan Jiwa Kreatif dan Inovatif seorang Wirausaha Mahasiswa.


Proses kreativitas melibatkan adanya ide-ide baru, bermanfaat, meskipun kadang
tidak dapat diimplementasikan. Banyak contoh yang menjadi wadah bagi para
mahasiswa untuk dapat memunculkan jiwa kreatif dan inovatif, seperti kegiatan
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Program Wirausaha Mahasiswa (PMW),
Kompetisi Bisnis Mahasiwa Indonesia (KBMI), Kompetisi Inovasi seperti Jarum
Black Inovation dan Kompetisi Inovasi lainnya. Wadah lainnya yang sangat nyata
adalah tersedianya organisasi-organisasi kemahasiswaan di ruang lingkup universitas
itu sendiri. Darisana tentunya dengan adanya kegiatan yang ada, serta proyek-proyek
yang diberikan, jelas dapat membantu untuk mengasah potensi diri dalam bidang
kreatif dan inovatif.

2. a. Sebutkan komponen Business Model Canvas (BMC).


1. Customer Segments
Elemen pertama yang wajib ada dalam bisnis model canvas adalah segmentasi
konsumen. Apapun jenis bisnis yang dijalankan, tentukan segmentasi pelanggan
dengan tepat di awal. Kolom ini akan memuat berbagai hal tentang pelanggan,
misalnya umur, jenis kelamin, minat, dan kebiasaan. Hal-hal yang bisa
dipertimpangkan dalam menentukan segmentasi konsumen:
 Customer jobs: apa saja hal yang ingin dicapai pelanggan, masalah yang
dihadapi, apa saja kebutuhan mereka, bagaimana produk atau layananmu bisa
membantu konsumen.
 Customer gain: manfaat yang diinginkan atau diharapkan pelanggan dari
bisnismu.
 Customer pain: menggambarkan emosi negatif, apa yang membuat konsumen
merasa tidak nyaman, buruk, risiko yang ditakutkan.

2. Value Proposition
Value proposition menjabarkan poin-poin atau nilai yang ditawarkan oleh suatu
bisnis bagi segmen konsumennya. Ada 11 value proposition menurut Alexander
Osterwalder dan Yves Pigneur, di antaranya:

 Newness: nilai kebaruan yang sebelumnya belum pernah ditawarkan oleh


bisnis lain.

 Performance: peningkatan performa atau kinerja bisnis.

 Customisation: produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individual


pelanggan.

 Getting the job done: nilai dari membantu pelanggan melakukan


pekerjaan/membantu memecahkan masalah tertentu.

 Design: nilai dari segi desain suatu produk, misalnya pada industri fashion.

 Brand / status: menunjukkan status sosial tertentu ketika memakai produk.

 Price: menawarkan nilai yang sama dengan harga yang lebih terjangkau kepada
segmen pelanggan yang sensitif terhadap harga.

 Cost reduction: nilai yang diberikan kepada pelanggan berupa pengurangan


biaya dari aktivitas yang dilakukan, misalnya pada produk aplikasi kasir (POS),
HR, atau payroll.

 Risk reduction: nilai berupa pemberian garansi terhadap produk dan layanan
dalam hal pengurangan risiko.

 Accessibility: memberi akses kepada pelanggan yang semula tidak bisa


mendapatkan produk/jasa tersebut, misalnya program pegadaian yang kini
memungkinkan pesertanya menabung emas tanpa harus dalam bentuk fisik.

 Convenience: memberi kenyamanan dan kemudahan kepada pelanggan.

3. Channels
Channel merupakan media interaksi antara bisnis dengan konsumen untuk
menyampaikan produk dan layanannya. Penentuan channel adalah salah satu faktor
penentu kesuksesan dalam berbisnis. Salah satu channel yang tepat untuk menyampaikan
produk kepada pelanggan adalah melalui website
4. Revenue Streams
Pikirkan bagaimana cara untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Misalnya, selain sumber
pendapatan utama dari penjualan produk, seiring perkembangan bisnis, kamu juga bisa
membuat program membership atau memberikan opsi untuk upgrade layanan dengan
harga yang lebih tinggi.
5. Key Resource
Key resource merupakan daftar sumber daya yang sebaiknya dimiliki suatu bisnis
untuk mewujudkan value proposition.
Key resource bisa dikategorikan ke dalam 4 tipe, yakni

- Physical resource: gedung, tempat usaha, mesin, kendaraan, produk atau bahan
baku.

- Intellectual resource: hak cipta, merek, paten, partnership, trademark.

- Human resource: sumber daya manusia, orang yang menjalankan aktivitas


perusahaan.

- Financial resource: dana, saldo tunai, kredit, dan sebagainya.

6. Customer Relationship

Ketahui bagaimana cara menjalin hubungan dengan konsumen agar mereka tidak
mudah berpaling ke kompetitor lain. Contoh yang bisa diterapkan misalnya
memberikan promo, giveaway, atau program membership.

7. Key Activities

Key activities adalah elemen dalam business model canvas yang menjelaskan
semua aktivitas yang berhubungan dengan bisnis. Semua kegiatan tersebut harus
menghasilkan value proposition perusahaan.

8. Key Partnership

Key partnership adalah elemen dalam bisnis model canvas yang berisi daftar
sumber daya di luar perusahaan yang kamu butuhkan untuk mencapai key
activites dan menyampaikan value ke pelanggan. Partner utama ini dapat berupa
third party, seperti supplier, mitra bisnis atau perusahaan lain yang mendukung
aktivitas bisnis

9. Cost Structure

Cost structure merupakan elemen terakhir dalam business model canvas. Di


dalamnya mencakup pemetaan biaya untuk mengoperasikan bisnis sesuai dengan
value proposition.

b. Buat gambar Business Model Canvas produk yang sesuai dengan kondisi pandemi
covid.
Bisnis Model Canvas:
freshstuff: Aplikasi berbelanja bahan pokok di masa pandemi agar praktis tidak perlu
keluar rumah
Key Partners: Key Activities: Value Propositions:
-Suppliers bahan pokok -Menghubungkan penjual -Penyedia bahan pangan
(petani) dengan pembeli pokok yang segar,
-Bank -Pemeliharaan dan upgrade berkualitas dan harga
- Penyedia infrastruktur server, aplikasi, dan terjangkau
server database -Akses mudah dan cepat
- Manajemen data - GPS akurat
- Riset dan pengembangan
Customer Relationship: Customer Segments: Key Resources:
-Promo dan diskon -Pengguna smartphone -Aplikasi freshstuff
-Pengaduan kritik dan - Ibu rumah tangga -Google maps
saran kepada penjual -Pelajar/mahasiswa -Infrastruktur server
-Pekerja -SDM
- Suka layanan praktis
Channels: Cost Structure: Revenue Streams:
-Aplikasi Freshstuff -Penyewaan infrastruktur -Pembeli/pengguna
-Paid ads server aplikasi
-Media sosial - Biaya API google maps -Pengisian saldo pada
-Testimoni pelanggan dari -Gaji pegawai freshcash
rating pada aplikasi -Biaya operasional kantor
-Customer service -Biaya pemeliharaan dan
perbaikan system
- Biaya riset dan
pengembangan

3. Berikan komentar anda tentang :

a. Kekuatan dan Kelemahan Mahasiswa dalam memulai berwirausaha (start up)


Kekuatan: memiliki circle pertemanan yang luas dan cenderung lebih aktif di sosial
media sehingga usaha mudah dikenal di kalangan luas,
Kelemahan: mahasiswa cenderung memiliki modal yang kecil dan belum mahir
mengatur keuangan, fokus terbagi dengan perkuliahan,serta tidak memiliki waktu
yang fleksibel atau cenderung sedikit karena harus terbagi dengan kuliah dan juga
tugas kuliah.

b. Kompetensi dan Potensi Generasi Milenial yang perlu dikembangkan di Industry 4.0
= Berpikiran terbuka dan kritis, kompetensi pengetahuan mengenai teknologi
informasi sehingga dapat bersaing di era industry 4.0, dan kompetensi membawa dan
memiliki sikap entrepreneurship (kewirausahaan) dengan teknologi atas hasil karya
inovasi.
4. Berikan opini dan contoh

a. Trend usaha yang dapat bertahan dan sukses di masa pandemi tahun 2022 ini.
Usaha yang dapat bertahan yaitu usaha-usaha yang berjualan secara online (online
shop), contohnya seperti online shop yang berada di platform seperti shopee,
tokopedia,

b. Peran dan kesiapan mahasiswa Indonesia pada Society 5.0.


Menghadapi perubahan dan perkembangan zaman yang semakin cepat dan pesat pada
saat ini baru memasuki Era Revolusi Industri yang bergeser ke Era Society 5.0
tentunya, banyak sekali menghasilkan perubahan-perubahan yang tidak bisa
dihindarkan. Mahasiswa Indonesia menjadi garda terdepan dalam proses perjuangan,
pembaruan, dan pembangunan bangsa. Segala potensi yang ada pada mahasiswa
menjadi penentu kualitas bangsa Indonesia dimasa depan. Untuk itu, Indonesia harus
bisa memanfaatkan potensi pemudanya yang sangat besar baik dari segi kuantitas
maupun dari segi kualitas. Mahasiswa Indonesia harus memiliki banyak inovasi, hal
itu bisa menjadi modal penting untuk menghadapi Era Sosiety 5.0. Strategi atau hal-
hal yang harus dilakukan pemuda agar dapat sukses dalam menghadapi Era Society
5.0 adalah mengikuti perkembangan zaman dengan baik, Leadership atau
kepemimpinan, Language skills atau kemampuan berbahasa asing, teknologi IT, dan
Writing skills. Mahasiswa Indonesia baik yang ada di kota maupun di desa, untuk
dapat menerapkan hal-hal di atas agar dapat bersaing dan sukses dalam era society
5.0, meningkatkan pemahaman kepada para pemuda tentang pengertian dan
pentingnya inovasi digital dimasa sekarang, harus lebih cerdas mengelola data ruang
karena di Era Society 5.0 milenial akan membantu untuk menjadi pemimpin bangsa
dan dapat mengawalkan serta memanusiakan zaman.
5. Berikan pendapat

a. Strategi kewirausahaan sukses di masa pandemi tahun 2022.

b. Penjelasan singkat Program Kreativitas Mahasiswa yang sesuai dengan kondisi


pandemi
= program kreativitas mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai