Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang mana dengan rahmat dan hidayah Nya.
Oleh karena itu penulis bersyukur karena Laporan Studi Kelayakan Bisnis dari
Rapi Ayu Handycraft ini telah selesai. Makalah ini penulis susun untuk
memenuhi tugas matakuliah Studi Kelayakan Bisnis, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Surabaya semester VI.
Dengan adanya laporan ini diharapkan pembaca dapat mengetahui apakah
bisnis ini layak untuk dijalankan dilihat dari berbagai aspek yakni aspek
pemasaran, aspek operasional, aspek keuangan, aspek sumber daya manusia, dan
pendukung.
Terimakasih penulis sampaikan kepada Bapak Tri Sudarwanto,S.Pd dan Ibu
Tias Andarini Indarwati, S.E, M.M selaku dosen matakuliah Studi Kelayakan
Bisnis atas bimbingannya. pada semester VI ini dan kepada semua pihak yang
telah membantu menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya masukan, saran, dan kritik dari semua
pihak. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami selaku mahasiswa
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya
Penulis
Tabel 4.30 EOQ Bahan Baku Utama (Gelas kaca,Pita,dan Kain Blaco)99
Tabel 4.31 EOQ Bahan Penolong (lem dan benang) ........................ 100
Table 4.46. PV arus kas bersih dari UMKM Rapi Ayu Handycraft .. 127
Gambar 4.6 Mekanisme koordinasi dan sinergi antar anggota organisasi .......111
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
2.4.6 Productivity
Setelah seseorang bergabung dalam organisasi, maka
produktivitasnya menjadi perhatian kita, karena konstribusi positif
daripada setiap individu akan menghasilakan organisasi yang positif
dan bertumbuh. Sejalan dengan kapasitas yang sesuai, maka
produktivitas menjadi penting karena pengukuran produktivitas harus
terprnuhi agar perusahaan efisien.
2.4.7 Training and Development
Sejalan dengan tuntutan lingkungan dan perkembangan
teknologi, maka setiap sumber daya semetinya diberikan pelatihan
dan pengembangan yang sesuai dengan tuntutan jaman dan
pekerjaan. Pelatihan dan pengembangan juga akan membawa
apresiasi kepada sumber daya manusia karena merasa dihargai dan
dibimbing.
Pelatihan bisa diberikan dalam bentuk soft skil dan hard skil. Soft
skil adalah pelatihan untuk memperkaya pengetahuan karyawan akan
hal-hal yang berhubungan dengan personal karywana seperti
motivasi. Sedangkan hard skil lebih ke pelatihan yang berhubungan
langsung dengan pekrjaan agar bisa bekerja lebih lagi dari waktu ke
waktu.
Kelompok 5 Studi Kelayakan Bisnis UMKM Rapi Ayu Handycraft 20
2.4.8 Performance Appraisal
Biasanya dalam masa setahun, setiap karyawan akan
mengalami masa-masa konsultasi dengan mendapatkan umpan balik
dan kinerja yang dicapai selama masa waktu tertentu. Dalam
penilaian karyawan ini, yang dinilai tidak semata-mata pencapaian
hasil yang kuantitatif tapi juga faktor-faktor process dan kuantitati
lainnya. Yang akan dinilai ada faktor kepuasan konsumen, cara
management dan juga kerja sama team.
2.4.9 Compensation and Benefit
Dalam setiap industri pasti terdapat struktur kompetisi yang
akan diberikan kepada karyawannya. Setiap perusahaan harus bisa
memberikan kompetisi yang kompetitif kepada karyawannya yang
terbaik. Selain gaji dasar, perusahaan juga akan memberikan
tunjangan-tunjangan yang disesuaikan dengan tingkat jabatan dan
kompetisi di pasar.
Selain tunjangan, perusahaan juga biasanya memberikan
tunjangan kesehatan, tunjangan jamsostek dan tunjangan dana
pensiun. Biasanya juga karyawan yang berperstasi bagus akan
diberikan bonus pada akhir tahun.
2.4.10 Career Planning
Selain pengembangan akan kemampuan karyawan, perlu
diperhatikan juga penggembangan karir yang akan dicapai karyawan.
Sebelum penentuan karir, perusahaan biasanya juga akan
mengkatagorikan karyawan kedalam beberapa kelompok misalnya
kelompok bintang. Kompensasi dan tunjangan-tunjangan bukan satu-
satunya yang dicari karyawan, mereka juga ingin mencapai kemajuan
untuk dipromosikan ke jabatan yang semakin tinggi, maka diperlukan
sebuah perencanaan karir yang lebih jelas untuk setiap individu yang
ada dalam perusahaan, khusunya untuk karyawan yang sangat bagus
2.4.1.1 Retrenchment
Setelah seorang karywan berbakti dalam waktu tertntu, maka
karywan juga akan memasuki tahapan berpisah yakni pensiun. Dalam
Pada saat ini, perusahaan memiliki dua jenis kerja sama dengan
karyawan yakni:
Keterangan:
CFt = Aliran kas bersih per tahun pada periode t
I = Nilai investasi (initial cash flow)
i = Tingkat bunga yang berlaku
Kriteria penilaian:
Keterangan:
P1 = Tingkat bunga 1
P2 = Tingkat bunga 2
C1 = NPV 1
C2 = NPV 2
Kriteria penilaian:
PI t -1 (1 i)
n
Unit analisis dalam Studi Kelayakan Bisnis (SKB) ini adalah UMKM
Rapi Ayu Handycraft. Dalam meneliti unit analisis ini menggunakan
keempat aspek, yaitu aspek pemasaran, aspek sumber daya manusia, aspek
operasional, dan aspek keuangan yang akan dijelaskan sebagai berikut :
Kelompok 5 Studi Kelayakan Bisnis UMKM Rapi Ayu Handycraft 43
1. Pemasaran, yaitu menganalisis mengenai pemasaran pada UMKM Rapi
Ayu Handycraft yang terdiri dari produk yang ditawarkan, segmen pasar
dan targeting, faktor-faktor yang memengaruhi permintaan, perkiraan
permintaan potensial dan riil, dan perkiraan penjualan
2. Sumber Daya Manusia, yaitu menganalisis mengenai sumber daya
manusia pada UMKM Rapi Ayu Handycraft yang terdiri dari jenis dan
deskripsi pekerjaan, struktur organisasi, rekriutmen, pembagian kerja,
sistem penggajian karyawan, serta keselamatan dan kesehatan kerja.
3. Operasional, yaitu menganalisis mengenai operasional atau produksi
UMKM Rapi Ayu Handycraft yang terdiri dari penjadwalan produksi,
proses produksi, kapasitas produksi, manejemen persediaan, fasilitas dan
sarana produksi.
4. Keuangan, yaitu menganalisis mengenai kondisi keuangan pada Rapi
Ayu Handycraft yang terdiri dari jumlah kebutuhan dana, sumber
pembiayaan, proyeksi laba rugi dan neraca, dan analisis kebutuhan
investasi seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR),
Profitability Index (PI), dan Payback Period (PP).
3.3. Lokasi Penelitian
Keterangan :
t = tahun ke
n = jumlah tahun
I0 = nilai investasi awal
CF = arus kas bersih
IRR = tingkat bunga yang dicari harganya
Keterangan :
P1= tingkat bunga ke 1
P2= tingkat bunga ke 2
C1= NPV ke 1
C2= NPV ke 2
3. Metode Net Present Value Menurut Husein Umar (2003), Net Present
Value yaitu selisih antara Present Value dari investasi dengan nilai
sekarang dari penerimaanpenerimaan kas bersih (arus kas operasional
maupun aliran kas terminal) di masa yang akan datang. Untuk
menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yang relevan.
Rumus :
Keterangan :
CFt = aliran kas pertaruhan pada periode t
Kriteria Penilaian :
Jika PI > 1, maka usulan proyek dikatakan menguntungkan;
Jika PI < 1, maka usulan proyek tidak menguntungkan.
Kriteria ini erat hubungannya dengan kriteria NPV, dimana jika NPV
suatu proyek dikatakan layak (NPV > 0) maka menurut kriteria PI juga
layak (PI > 1) karena keduanya menggunakan variabel yang sama.
5. Titik Pulang Pokok (Break Event Point) Analisis pulang pokok adalah
suatu alat analisis yang digunakan untuk megetahui hubungan antar
beberapa variabel di dalam kegiatan perusahaan, seperti luas produksi
atau tingkat produksi yang dilaksanakan, biaya yang dikeluarkan, serta
pendapatan yang diterima perusahaan dari kegiatannya. Pendapatan
perusahaan merupakan penerimaan yang dihasilkan dari kegiatan
perusahaan sedangkan biaya operasinya merupakan pengeluaran yang
juga karena kegiatan perusahaan. Biaya operasi ini terbagi atas tiga
bagian, yaitu biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi-variabel.
Jika yang akan dicari adalah total harga agar mencapai titik impas,
maka rumus di atas diubah:
Kelembagaan Supplier
2. Price
Dalam menentukan harga perusahaan harus menyesuaikan
dengan harga-harga pasar sehingga kita dapat bersaing dengan
perusahaan-perusahaan yang lain, selain itu juga untuk
menentukan harga kualitas produk juga sangat penting. Di
UMKM Rapi Ayu Handycraft dalam menentukan harga juga
berdasarkan dengan kualitas dari produkproduk yang
dihasilkan. Selain itu juga dalam menentukan harga berdasarkan
tingkat kerumitan desain yang dihasilkan. Kaena di UMKM Rapi
Ayu Handycraft bergerak dibidang kerajinan tangan. Meskipun
begitu harga yang ditawarkan di UKM ini sangat terjangkau dan
kualitasnya juga bagus.
3. Promotion
Promosi merupakan strategi memberikan informasi akan
produk-produk yang dihasilkan kepad khalayak umum. Dalam hal
ini perusahaan harus pandai-pandai dalam menentukan strategi
dalam mempromosikan produk-produknya. UMKM Rapi Ayu
4.2.2 Positioning
c. Luas Daerah
d. Jumlah Penduduk
Perbandingan Sex ratio penduduk per kecamatan Hasil
Sensus penduduk 1980, 190,2000 dan 2010
Surabaya pusat
Surabaya Utara
Bulak*) - - - 100.28
Surabaya Timur
Surabaya Selatan
Surabaya Pusat
Pakal 101.24
Sambikerep 97.14
Sumber : www.BPS.go.id
2014 Rp 180.540.000 0
2015 Rp 221.831.000 0 0 Rp 0
Rp 647.991.000 0 2 Rp 65.080.000
Y= a+bX
a= = = 215.997.000
b= = = 32.540.000
Y = 323.996.000 + 32.540.000X
Y = 215.997.000+ 32.540.000X
= 215.997.000+ 32.540.000(2)
=281.077.000
Y = 215.997.000+ 32.540.000X
= 215.997.000+ 32.540.000(3)
= 313.617.000
Y = 215.997.000+ 32.540.000X
= 215.997.000+ 32.540.000(4)
=346.157.000
Y = 215.997.000+ 32.540.000X
= 215.997.000+ 32.540.000(5)
=378.697.000
Y = 215.997.000+ 32.540.000X
= 215.997.000+ 32.540.000(6)
=441.237.000
2017 Rp 281.077.000
2018 Rp 313.617.000
2019 Rp 346.157.000
2020 Rp 378.697.000
2021 Rp 441.237.000
Pembahasan:
2015 Rp 236.788.000 0 0 0
Rp 713.349.000 0 2 Rp 75.921.000
Y = a+bX
a= = = 237.783.000
b= = = 37.960.500
Y = 237.783.000+37.960.500X
1. Tahun 2017 (X = 2)
Y = 237.783.000+37.960.500X
=237.783.000+37.960.500(2)
= 313.704.000
=237.783.000+37.960.500(3)
= 351.664.500
3. Tahun 2019 (X = 4)
Y = 237.783.000+37.960.500X
=237.783.000+37.960.500(4)
= 389.625.000
4. Tahun 2020 (X = 5)
Y = 237.783.000+37.960.500X
=237.783.000+37.960.500(5)
= 427.585.500
5. Tahun 2021 (X = 6)
Y = 237.783.000+37.960.500X
=237.783.000+37.960.500(6)
= 465.546.000
2017 Rp 313.704.000
2018 Rp 351.664.500
2019 Rp 389.625.000
s2021 Rp 465.546.000
Pembahasan :
b) Sifat Produksi
Produksi Rutinan
(Setiap Hari)
Mengamati segmen
pasar untuk menentukan Perencanaa
menenentukan produk desain n anggaran
yang akan diproduksi Produk
Produksi Intermeten
Processes
Penyerahan produk
kepada klien
Keterangan:
a=
b=
X=Waktu Pemakaian
a= = = Rp 36.800.000
b= = = Rp 4.250.000
Y = 36.800.000 + 4.250.000X
a= = = Rp 8.066.000,66
b= = = Rp 1.300.000
Y = 8.066.000,66 + 1.300.000X
a= = = Rp 366.000,66
b= = = Rp 60.000
Y = 366.000,66 + 60.000X
a= = = Rp 37.940.000
b= = = Rp 3.990.000
Y = 37.940.000 +3.990.000X
Keteranga Tahun
n 2014 2015 2016
R Rp 32.200.000 Rp 37.500.000 Rp40.700.000
S Rp 322.000 Rp 375.000 Rp 407.000
C Rp 32.200 Rp 37.500 Rp 40.700
2RS Rp Rp1.054.687.500.0 Rp1.348.382.860.0
668.139.696.000.0 00 00
00
2RS/C(a) Rp 20.749.680.000 Rp 28.125.000 Rp 33.129.800
(a) Rp 144.047,49 Rp 5.303,3 Rp 5.755,84
Keteranga Tahun
n 2014 2015 2016
R Rp 6.900.000 Rp 7.800.000 Rp. 9.500.000
S Rp 69.000 Rp 78.000 Rp 95.000
C Rp 69 Rp 78 Rp 95
2RS Rp Rp1.126.800.000.00 Rp1.805.000.000.00
952.200.000.00 0 0
0
2RS/C(a) Rp Rp 15.600.000.000 Rp 19.000.000.000
13.800.000.000
(a) Rp 177.473,40 Rp 394.968,35 Rp 137.840,48
Keterangan:
Bagian
Pembukuan
Area
Produksi
Gambar 4.4 Denah UKM Rapi Ayu Handycraft
Tabel 4.32
Jumlah karyawan tahun 2016
Jenis Pekerjaan Jumlah Karyawan
Pemilik 1 orang
Bagian desain 2 orang
Bagian produksi 6 orang
Bagian pengemasan 2 orang
Total 11 orang
Sumber : UMKM Rapi Ayu Handycraft (diolah penulis)
Gambar 4.5
Struktur Organisasi UMKM Rapi Ayu Handycraft
Pemilik/Owner
2 Bagian
produksi 6 orang Rp 283.500 Rp Rp 20.412.000
3.402.000
3 Bagian
pengemasan 2 orang Rp 283.500 Rp Rp 6.804.000
3.402.000
Total beban Gaji Rp 34.020.000
2 Bagian
produksi 6 orang Rp 315.000 Rp Rp 22.680.000
3.780.000
3 Bagian
pengemasan 2 orang Rp 315.000 Rp Rp7.560.000
3.780.000
Total beban Gaji Rp 37.800.000
Sumber: UMKM Rapi Ayu Handycraft (diolah Penulis)
Tabel 4.35
Daftar Gaji Pegawai Tahun 2016
Jumlah
upah per
Jumlah upah Total semua upah
Jabatan Jumlah tahun
No. perbulan bersih karyawan per
Pekerjaan karyawan bersih
tahun bersih
(1 karyawan)
(1
karyawan)
1 Bagian 2 orang Rp 350.000 Rp Rp 8.400.000
desain 4.200.000
2 Bagian
produksi 6 orang Rp 350.000 Rp Rp 25.200.000
4.200.000
3 Bagian
pengemasan 2 orang Rp 350.000 Rp Rp 8.400.000
Tanah dan Rp Rp
3.
Bangunan 50.000.000 50.000.000
Rp
Total
64.100.000
Data diolah penulis
Tabel 4.39
Laporan Posisi Keuangan
Tabel 4.40
Proyeksi Laporan Posisi Keuangan
Tabel 4.43
Laporan Laba Rugi
Tabel 4.45
Laporan Perubahan Modal (Tidak diproyeksikan)
Investasi Rp 6.330.000
NPV Rp 620.278.016
IRR =16 %
C. Profitability Index
= Rp 64.100.000 / Rp94.712.500 x 1
Tahun
= 1,3535700146 Tahun
= 1 tahun 4 bulan
Ini menunjukkan bahwa pada umur usaha 7 bulan
inilah investasi dapat kembali. Artinya jangka waktu
periode yang diperlukan untuk membayar kembali
semua biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam
investasi proyek ini adalah selama 7 bulan.
Nama Penanggung
Jawab
Puji Rahayu Ningsih
Jabatan Pemilik
NPWP -
Kelembagaan Supplier
4.5.2 Lingkungan
4.5.2.1 Dampak AMDAL
Berdasarkan penelitian dalam usaha untuk menangani
dampak pencemaran lingkungan yang dihasilkan, Rapi Ayu
Handycraft menurut kami sudah bagus dan positif sekali.
Dimana Rapi Ayu Handycraft memanfaatkan sampah
sekitar lingkungan seperti plastik atau kresek yang tidak
Selain itu dengan adanya kelemahan, UMKM Rapi Ayu Handycraft dapat
memanfaatkan peluang yang ada untuk meminimalisir kelemahan tersebut. Dengan
begitu perlu adanya strategi yang harus di terapkan di UMKM Rapi Ayu
Handycraft, strategi-strategi tersebut antara lain: melakukan penyusunan struktur
organisasi yang jelas, menambah peawai tetap dalam rangka untuk meningkatkan
Kelompok 5 Studi Kelayakan Bisnis UMKM Rapi Ayu Handycraft 140
produksi, bekerja sama dengan toko kerajinan yang memiliki tempat strategis,
meningkatkan desain packaging agar semakin menarik, melakukan pembukuan
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang sesuai, dan memperluas promosi
agar produk semakin dikenal masyarakat.
Dalam suatu usaha pasti ada ancaman dari luar, namun dengan adanya
kekuatan UMKM Rapi Ayu Handycraft dapat meminimalisir ancaman-ancaman
yang ada dengan menggunkan strategi-strategi yang sesuai. Strategi yang perlu
diterapkan di UMKM Rapi Ayu Handycraft antara lain: meningkatkan kualitas
pelayanan kepada konsumen dalam menghadapi pesaing baru, mempertahankan dan
mencari supplier yang menjual dengan harga murah, melakukan-melakukan inivasi
baru dan membuat tampilan yang baru agar konsumen tidak bosan.
PENUTUP
Investasi diterima,
Net Present Value
1. Rp 626.608.016 karena menghasilkan
(NPV)
nilai yang positif.
Investasi diterima,
karena hasilnya >
Internal Rate of Return
2. 16 % tingkat suku bunga
(IRR)
yang ditentukan yaitu
15%
Investasi diterima,
3. Profitability Index (PI) 8,78
karena hasilnya > 1
Investasi diterima,
karena lebih cepat dari
4. Payback Period (PP) 1 tahun 4 Bulan
perkiraan pemilik
yaitu 2,5 tahun.
5.2.1 Kesimpulan
5.3.1 Kesimpulan
5.3.2 Saran
a) Perlu adanya pembedaan ruangan antara ruang produksi dengan ruang yang
dijadikan tempat untuk memajang hasil produk UMKM Rapi Ayu Handycraft
b) Perlu adanya kesepakatan tertulis antara pengelola UMKM dengan klien jika
ada pesanan produk, guna meminimalkan terjadinya komplain antara klien
dengan pengelola
c) Perlu adanya perencanaan anggaran sebelum membeli kembali bahan baku
agar bahan baku yang dibeli dapat terpakai secara efisien sesuai dengan
kebutuhan produksi
5.5.1 Kesimpulan
Arif, Ahmad Kholiq. 2008. Meningkatkan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: PT LKIS
Pelangi Aksara
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI, Penerbit
PT Rineka Cipta, Jakarta.
Chatlyn. 2011. Implikasi AMDAL dalam Studi Kelayakan Bisnis. (online).
(http://amdaldanskb-chatlyn.blogspot.co.id/2011/05/implikasi-amdal-dalam-studi-
kelayakan.html , diakses pada 12 Mei 2017)
Dewi, 2006. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi 5. Jakarta : Salemba 4.
Didit, Triani. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta : Ghalia
Indonesia
Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan. Proposal dan
Laporan Penelitian. Malang: UMM Press.
Handoko, 2003. Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.
Husein Umar. 2005. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi 3. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Husein Umar, 2005. Metode Penelitian. Jakarta : Salemba Empat
Gary Dessler. 2012. International Financial Reporting Standards. Yogyakarta : Graha
Ilmu..
Giudice, dkk. 2006. Akuntansi (Basis Pengambilan Keputusan Bisnis). Jakarta : Salemba
Empat.
Ibrahim, yakob. (1998). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta
Kasmir dan Jakfar. 2007. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana. Jakarta
Kotler, philip. 2001. Manajemen Pemasaran DiIndonesia, salem Empat, Jakarta
Kotler, philip dan A.B. Susanto . 2001. Manajemen Pemasaran DiIndonesia, Jilid II, salem
Empat, Jakarta
Maryadi, dkk. 2010. Pedoman Penulisan Skripsi FKIP. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber
Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.
Prasetyo Rudi. 2015. Hal yang Perlu Dipahami dalam Melakukan Analisis Aspek
Lingkungan. (online). (http://mascerdas.blogspot.co.id/2015/11/hal-yang-perlu-
dipahami-dalam-melakukan.html, diakses pada 12 Mei 2017)
Setiawan, A. H. (2006). Usaha Kecil Dan Menengah ( Ukm ) Di Kota Semarang.