Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN

MANAJEMEN
KARIR
KARIR

By : Indah Rohyani, S.E., M.Si.


Greenhaus (1987:5) : terdapat dua cara
pendekatan untuk memahami makna karir.

karir sebagai
pemilikan (a property) jalur mobilitas di dalam
dan dari occupation organisasi yang tunggal
atau organisasi.

karir sebagai suatu


properti atau kualitas mengakui kemajuan karir
inidvidual dan bukan yang telah dicapai setiap
okupasi atau orang
organisasi.
Berdasarkan 2 pendekatan
Greenhaus mendefinisikan: “karir
sebagai pola pengalaman berdasar
kan pekerjaan (work related
experiences) yang merentang
sepanjang perjalanan yang dialami
seseorang”.
Pengertian Karir

Menurut Mathis dan Jackson (2006), career


adalah rangkaian posisi yang berkaitan dengan
kerja yang di tempati seseorang sepanjang
hidupnya.
Menurut Dessler (2009), career adalah
serangkaian posisi yang berhubungan dengan
kerja, entah di bayar atau tidak, yang membantu
seseorang bertumbuh dalam ketrampilan,
keberhasilan, dan pemenuhan kerja.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat
dikatakan bahwa career merupakan
suatu rangkaian perubahan nilai, sikap dan
perilaku serta motivasi yang terjadi pada
setiap individu selama rentang waktu
kehidupannya untuk menemukan secara jelas
keahlian, tujuan karir dan kebutuhan untuk
pengembangan, merencanakan tujuan karir,
dan secara kontinu mengevaluasi, merevisi
dan meningkatkan rancangannya.
Pengertian Manajemen Karir

Menurut Simamora (2006:412) :


manajemen karir adalah proses yang dilakukan oleh organisasi
untuk memilih, menilai, menugaskan, dan mengembangkan
para karyawannya guna menyediakan suatu kumpulan orang-
orang yang kompeten untuk memenuhi kebutuhan di masa
depan.
Dessler (Human Resource Management: 379)
Manajemen Karir adalah proses yang memungkinkan
karyawan untuk lebih memahami & mengembangkan
keterampilan & minat secara lebih efektif.
Fungsi Manajemen Karir

2. Pengembangan karir
1. Perencanaan karir proses mengidentifikasi potensi
Perencanaan yang di lakukan karir pegawai dan menerapkan
cara-cara yang tepat untuk
baik oleh individu maupun
mengembangkan potensi tersebut.
oleh organisasi berkenaan
3. Konseling karir
dengan karir pegawai,
proses mengidentifikasi masalah-
terutama mengenai persiapan
masalah yang berhubungan
yang harus dipenuhi seorang dengan karir seorang pegawai
pegawai untuk mencapai serta mencari alternatif jalan keluar
tujuan karir tertentu. dari berbagai masalah tersebut.
Tujuan-tujuan Manajemen Karir

Pengembangan tenaga berbakat yang


tersedia secara lebih efektif.
Kesempatan penilaian diri bagi para
karyawan untuk memikirkan jalur-jalur
karir tradisional atau yang baru.
Pengembangan sumber daya manusia yang
lebih efisien di dalam dan di antara divisi
dan atau lokasi geografis.
lanjutan Tujuan Manajemen Karir

Kepuasan kebutuhan pengembangan pribadi


karyawan.
Peningkatan kinerja melalui pengalaman
0n-the-job training yang diberikan.
Peningkatan loyalitas dan motivasi karyawan
menyebabkan merosotnya putaran
karyawan.
Sebuah metode penentuan kebutuhan
pelatihan & pengembangan
Peranan Manajemen Karir

Untuk mengarahkan pengembangan karir agar


menguntungkan organisasi dan karyawan,
departemen personalia sering mengadakan program-
program latihan dan pengembangan bagi para
karyawan
memberikan umpan balik kepada karyawan dan
membangun suatu lingkungan kerja yang kohesif
untuk meningkatkan kemampuan dan keinginan
karyawan dalam melaksanakan pengembangan karir
Faktor-faktor yang mempengaruhi Manajemen Karir

Hubungan pegawai Jumlah pegawai


dan organisasi Ukuran organisasi
Personalitas Kultur organisasi
pegawai Tipe manajemen.
Faktor-faktor
eksternal politicking
dalam organisasi
Sistem penghargaan
Model Manajemen Karir

Model manajemen karir secara normatif dimaksud


kan sebagai uraian tentang bagaimana seseorang
dapat mengelola karirnya.

Siklus Karir Manajemen. Greenhaus (op cit:18)


PERENCANAAN KARIR

Perencanaan karir adalah proses yang disengaja sehingga


seseorang menjadi sadar akan keterampilan, minat
pengetahuan, motivasi & karakteristik pribadi lainnya &
menetapkan rencana tindakan untuk mencapai sasaran
spesifik (Dessler: 379)
Sebaik apapun rencana karier yang telah dibuat oleh
seorang pekerja disertai oleh suatu tujuan kariernya yang
wajar dan realistik, rencana tersebut tidak akan menjadi
kenyataan tanpa adanya pengembangan karier yang
sistematik dan programmatik
PENGEMBANGAN KARIR

Dessler (Human Resource Management:


379)
Pengembangan karir adalah serangkaian
aktivitas seumur hidup ( seperti lokakarya)
yang berkontribusi pada eksplorasi,
pembentukan, keberhasilan & pemenuhan
karir seseorang.
Hal Yang Perlu Dipertimbangkan
Dalam Rangka Pengembangan Karier

a. Prestasi kerja yang memuaskan


b. Pengenalan oleh fihak lain
c. Kesetiaan pada organisasi
d. Pemanfaatan mentor dan sponsor
e. Dukungan dari bawahan
f. Pemanfaatan kesempatan untuk bertumbuh
g. Berhenti atas permintaan sendiri
MANAJEMEN KARIR

INDIVIDU ORGANISAS
Terfokus pada I
individu dan Mengintegrasikan
keinginan, keahlian kebutuhan SDM &
serta hasrat mereka sejumlah aktivitas
karier, menekankan
pada jenjang atau
jalur karir.

Anda mungkin juga menyukai