Anda di halaman 1dari 13

INFORMASI AKUNTANSI

PERTANGGUNG JAWABAN

Budiman 18530060
Nike Marisa 18530069
Ani Okta Pianingsih 18530065
Noviana 18530068
Mariana 18530049
Macdhalina 18530059
Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu tipe informasi akuntansi
manaiemen. Jika dalam membahas informasi akuntansi penuh, informasi akuntansi
dihubungkan dengan obiek informasi, yang berupa produk, aktivitas, atau unit organisasi,
dan dalam membahas informasi akuntansi diferensial, informasi akuntansi dihubungkan
dengan alternatif yang akan dipilih, dalam membahas informasi akuntansi
pertanggungiawaban ini, informasi akuntansi dihubungkan dengan wewenang yang dimiliki
oleh tiap-tiap manaier.

Dalam uraian konsep informasi akuntansi pertanggungiawaban dibahas definisi


informasi akuntansi pertanggungiawaban dalam kedua tipe sistem akuntansi
pertanggungjawaban,
pengertian terkendalikannya aktiva, pen:dapatan, dan biaya, perbandingan kopsep
terkendalikannya biaya dengan variabilitas biaya, serta masalah yang timbul dengan adanya
tanggung jawab ganda atas suatu biaya.
PERKEMBANGAN METODE PENGENDALIAN BIAYA

Metode pengendalian biaya dalam perusahaan manufaktur telah mengalami Perkembangan sejalan
dengan perkembangan teknologi manufaktur yang digunakan dalam pengolahan produk, Sistem biaya
standar merupakan metode Pengendalian biaya yang dikembangkan pada waktu komponen biaya
produksi merupakan proporsi terbesar dalam total biaya penuh produk dan biaya bahan
baku &biaya tenagaketia (prime costs ) merupakan proporsi besar dalam total biaya produksi, Sistem
akuntansi pertanggungjawaban merupakan metode pengendalian biaya yang dikembangkan kemudian
setelah sistem biaya standar.
MANFAAT INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNG JAWABAN
dalam sistem akuntansi pertanggung Jawaban Tradisional, informasi akuntansi pertanggung
Jawaban merupakan aktiva,Pendapatan, dan atau biaya, yang dihubungkan dengan manaier yang
bertanggung jawab terhadap pusat pertanggung jawdban tertentu. Informasi ini dapar berupa
Informasi historis yang berupa aktiva, pendapatan, dan latar biaya masa lalu,dan dapat pula berupa
informasi masa yang akan datang. Informasi akuntansi Pertanggung jawaban yang berupa
informasi masa yang akan dataug bermanfaat untuk penyusunan anggaran.

lnformasi Akuntansi Pertanggungjawaban sebagai Dasar Penyusunan Anggaran


Proses penyusunan anggaran pada dasarnya merupakan proses penetapan peran
(role setting) dalam usaha pencapaian sasaran perusahaan. Dalam proses
penyusunan anggaran ditetapkan siapa yang akan berperan dalam melaksanakan
sebagian aktivitas pencapaian sasaran perusahaan dan ditetapkan pula sumber
daya yang disediakan bagi pemegang peran tersebut untuk memungkinkannya
melaksanakan perannya. Sumber daya yang disediakan untuk memungkinkan
manajer berperan dalam usaha pencapaian sasaran perusahaan tersebut diukur
dengan satuan moneter standar yang berupa informasi akuntansi.
Informasi Akuntansi Pertanggungiawaban
Memungkinkan Pengelolaan Aktivitas

Dalam lingkungan manufaktur maju, manajemen dituntut untuk senantiasa melaksanakan


penyempurnaan aktivitas agat customer terjamin tidak akan dibebani dengan biaya-bukan
penambah nilai' Dengan demikian, manajemen memerlukan pemisahan aktivitas-penambah dan
bukan-penambah nilai dan identifikasi sumber daya yang dikonsumsi oleh kedua tipe aktivitas
tersebut’ Dengan menyaiikan informasi biaya yang dipisahkan ke dalam biaya-penambah dan
bukan-penambah nilai, manajemen dapat:

1. Memperoleh informasi biaya-bukan-penambah nilai yang menggambarkan


besarnya pemborosan yang sekarang dialami oleh perusahaan dalam
memenuhi kebutuhan customer.
2.Memperoleh biaya-bukan-penambah nilai yang memungkinkan mereka
memusatkan pengendalian mereka terhadap aktivitas-bukan-penambah nilai'
3. Memperoleh informasi biaya-penambah nilai yang memungkinkan mereka
melakukan penyempurnaan efisiensi aktivitas-penambah nilai
• Sistem Akuntansi Pertanggung Jawaban Tiadisional versus Activity Based Responsibility
Accounting System

sistem akuntansi pertanggungJawaban dapat dikelompokkan menjadi dua: sistem Akuntansi


pertanggung jawaban tradisional dan activity based responsibility accounting system. Pembedaan
kedua macam sistem akuntansi pertanggungjawaban tersebut didasarkan atas perbedaan fokus objek
yang dikendalikan. Sistem akuntansi pertanggungiawaban tradisional memfokuskan
pengendaliannya terhadap biaya dengan cara menghubungkan
biaya dengan manajer yang memiliki wewenang atas terjadinya biaya. Activity-based responsibility
accounting sistem, di lain pihak, memfokuskan pengendaliannya terhadap aktivitas yang
menyebabkan teriadinya biaya dengan
cara menghubungkan biaya dengan aktivitas-penambah dan bukan-penambah nilai, sehingga
Manajemen dapat merencanakan program pengelolaan aktivitas dan memantau dampak program
tersebut terhadap pengurangan biaya.
Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban Tradisional
Sistem akuntansi pertanggungjawaban tradisional memiliki empat karakreristik Berikut ini:

1. Adanya identifikasi pusat pertanggungjawaban.


2. Standar ditetapkan sebagai tolak ukur kineria manajer yang bertanggung
3. jawab atas pusat pertanggungjawaban tertentu.
4. Kinerja manajer diukur dengan membandingkan realisasi dengan anggaran.
5. Manajer secara individual diberi penghargaan atau hukuman berdasarkan
6. kebilakan manaiemen yang lebih tinggi
REKAYASA INFORMASI AKUNTANST PERTANGGUNGJAWABAN

Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan keluaran sistem akuntansi


pertanggungjawaban. Karena ada dua tipe sistem akuntansi pertanggungjawaban:
tradisional dan actiuity-based responsibility accounting system, berikut ini
diuraikan perekayasaan informasi akuntansi pertanggungjawaban dalam sistem
akuntansi pertanggungjawaban tradisional dan dalam activity-based responsibility accounting
system.

Rekayasa Informasi Akuntansi Pertanggungiawaban dalam Sistem


Akuntansi Pertanggungjawaban Tiadisional

Seperti telah diuraikan di atas, sistem akuntansi pertanggungjawaban tradisional


Mengarahkan perhatian manajer terhadap pengendalian biaya. Informasi akuntansi
pertanggungiawaban metupakan keluaran sistem akuntansi pertanggungjawaban yang
merupakan sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa
sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dan pendapatan dilakukan sesuai
dengan pusat pertanggungjawaban dalam organisasi, dengan tujuan agar dapat
ditunjuk orang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas penyimpanlan
biaya dan pendapatan yang dianggarkan.
Jenis laporan biaya yang dihasilkan oleh fungsi akuntansi biaya dalam sistem
Akuntansi pertanggungjawaban tradisional.
Laporan yang dihasilkan oleh fungsiakuntansi biaya digolongkan menjadi dua macam
berikut ini,
• 1. Laporan pertanggungjawaban biaya, (responsibility cost reports)
• 2. Laporan kos produk (cost of production reports)
Laporan pertanggungjawaban biaya disajikan untuk memungkinkan setiap manajer
melakukan pengelolaan biaya (cost management). Berdasarkan perbandingan biaya
yang direalisasikan dengan biaya yang dianggarkan yang dihubungkan dengan
wewenang manajer atas biaya tersebut para manajer memiliki dasar untuk memantau
pelaksanaan anggaran mereka masing-masing di samping laporan
pertanggungjawaban biaya, dalam perusahaan manufaktur fungsi akuntansi biaya
berkewajiban untuk menyajikan laporan biaya produksi untuk analisi kos produk yang
dihasilkan perusahaan setiap bulan (atau jangka waktu lain).
Dasar-dasar yang melandasi penyusunan laporan
pertanggungjawaban biaya.
Laporan pertanggungjawaban biaya ini dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan
Tiap-tiap manaier berbagai jenjang organisasi. Laporan ini disusun dengan ,dasar-
dasar berikut ini:
1. Jenjang terbawah yang diberi laporan ini adalah tingkat manajer Bagian.
2. Manajer jenjang terbawah diberi laporan pertanggungjawaban biaya yang
berisi rincian realisasi biaya dibandingkan dengan anggaran biaya yang
disusunnya.
3. Manajerr jenjang di atasnya diberi laporan mengenai biaya pusat
pertanggungjwaban sendiri dan ringkasan realisasi biaya ,yang dikeluarkan oleh
Manajer-manajer yang berada di bawah wewenagnya, yang disajikan dalam
Bentuk perbandingan dengan anggaran biaya yang disusun oleh masing-masing
manajer yang bersangkutan.
4. Semakin ke atas, laporan pertanggungjawaban biaya disajikan semakin ringkas.
Pembebanan Tanggung Jawab Biaya dalam Sistem Akuntansi
Pertanggungjawaban Tradisional

Proses penyusupan anggaran selalu menghadapi masalah penentuan wewenang


Manajer atas suatu biaya. Penentuan apakah suatu biaya terkendilikan oleh
manajer tertentu seringkali menjadi sulit jika jasa yang dihasilkan oleh suatu unit
organisasi dipakai,oleh berbagai unit organisasi lain. Dalam menentukan
terkendalikan atau tidaknya suatu biaya, timbul masalah apakah terkendalikan atau
tidaknya suatu biaya dicerminkan melalui “biaya yang dikeluarkan” ataukah Melalui
“sumber daya yang dikonsumsi.” Sebagai contoh adalahh biaya Departemen Listrik
yang dinikmati manfaatnya oleh Depaftemen Produksi dan deparemen-departemen
lain dalam perusahaan.
Jika terkendalikannya biaya didasarkan atas biaya yang
dikeluarkan, maka manajer Departemen Listrik dibebani
tanggung jawab atas terjadinya biaya listrik tersebut, karena
biaya listrik dikeluarkan oleh Departernen Listrik, sedangkan
Departemen Produksi dan departemen-departemen lain yang
menikmati pemakaian sumber daya listrik Tersebut tidak
dibebani tanggung jawab biaya listrik. Jika terkendalikanya biaya
didasarkan pada sumber daya yang dikonsumsi, maka manajer
Departemen Produksi dan departemen-departemen lain sebagai
customer sumber daya listrik dibebani tanggung jawab atas
terjadinya biaya lisrik tersebut, karena Biaya listrik dikonsumsi
oleh Departemen Produksi dan departemen-departemen lain
dalam perusahaan. Dengan demikian, diperlukan dasar
pembebanan tanggung jawab pemakaian listrik untuk
membebankan tanggung jawab pemakaian biaya Departemen
listrik kepada departemen Produksi dan departemen-
departemen lain yang menikmati pemakaian sumber daya listrik
tersebut.
KESIMPULAN
Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan aktiva, pendapatan, dana/
Atau biaya yarng dihubungkan dengan manajer yang bertanggungJawab terhadap
Pusat pertanggungjawaban tertentu. Dalam hubungannya dengan wewenang yang
Dimiliki oleh seorang manajer, aktiva, pendapatan, dana atau biaya dapat
Dikelompokkan rnenjadi dua golongan: aktiva, pendapatan, dana/atau biaya
Terkendalikan dan aktiva, pendapatan, dana atau biaya tidak terkendalikan. Aktiva,
Pendapatan, dan biaya terkendalikan adalah aktiva, pendapatan, dan biaya yang
Dapat secara signifikan dipengaruhi oleh seorang manajer dalam jangka waktu
Terentu.Sistem akuntansi pertanggungjawaban merupakan tahap perkembangan
Mutakhir cara pengendalian biaya yang tidak hanya terbatas pada pengendalian
biaya produksi saja, namun meliputi pengendalian biaya nonproduksi.
Sistem akuntansi pertanggungjawaban tradisional adalah suatu sistem akuntansi yang
disusun sedemikian rupa sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dana atau
pendapatan dilakukan sesuai dengan pusat pertanggungjawaban dalam organisasi,
dengan tujuan agar dapat ditunjuk orang atau kelompok orang yang bertanggung
jawab atas penyimpangan biaya atau pendapatan yang dianggarkan.

Anda mungkin juga menyukai