Pertanggung Jawaban
Oleh :
• Ayu Tri Maysyaroh (18010028)
• Hasyyati Yusrina (18010019)
• Viany Eka Prasanti (18010078)
Akuntansi
Pertanggung Jawaban
1. Akuntansi Tradisional
2. Akuntansi Aktivitas LET’S GO !!!!
Pengertian Akuntansi Tradisional Pengertian Akuntansi Aktivitas
Suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa Suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian
sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dan atau rupa sehingga pengumpulan & pelaporan biaya
pendapatan dilakukan sesuai dengan pusat dilakukan menurut aktivitas penambah dan bukan
pertanggungjawaban dalam organisasi, dengan penambah nilai (value & non value added activities ).
tujuan agar dapat ditunjuk orang atau kelompok
Sistem akuntansi ini lebih maju karena tidak
orang yang bertanggung jawab atas penyimpangan
menggunakan pelaporan berdasarkan kelompoknya,
biaya atau pendapatan yang dianggarkan.
tetapi berdasarkan aktivitasnya. Akuntansi
Akuntansi pertanggungjawaban ini disebut pertanggungjawaban aktivitas dapat bermanfaat
tradisional karena masih menggunakan cara manual, untuk memungkinkan aktivitas pengelolaan dan
yaitu pemanggilan dari masing-masing kelompok pemantauan efektivitas jadwal keuangan perusahaan.
anggota. Sistem akuntansi ini memiliki manfaat
sebagai dasar penyusunan anggaran, penilai kinerja
manajer sentra pertanggungjawaban, dan sebagai
pemotivasi manajer.
Setiap perusahaan memiliki perkembangan akuntansi pertanggung jawaban yang berbeda. Kedua perkembangan
di atas merupakan jenis yang bisa disesuaikan dengan tipe perusahaan Anda. Dengan menggunakan akuntansi
tradisional, Anda mungkin lebih bisa mengetahui laporan secara akurat dari masing-masing bagian. Sedangkan
dengan akuntansi aktivitas, Anda bisa melihat proses perkembangan perusahaan berdasarkan aktivitas.
Syarat dalam Menerapkan
Akuntansi Pertanggung Jawaban
Setelah mengetahui pengertian dari sistem akuntansi satu ini, terdapat syarat yang harus dipenuhi untuk menerapkannya.
Berikut adalah beberapa syarat agar bisa menerapkan akuntansi pertanggungjawaban, antara lain:
• Sistem Akuntansi
• Struktur Organisasi
Pada sistem akuntansi haruslah dikelompokkan dan
Sebuah organisasi telah disusun sedemikian rupa agar setiap digolongkan untuk pemberian kode sesuai tingkatan
posisi memiliki wewenang dan juga tanggung jawab yang pertanggungjawaban dalam sebuah manajemen. Sehingga
tepat. Hal inilah yang sama diterapkan dalam sistem nantinya biaya terkendalikan maupun tidak terkendalikan
akuntansi untuk menentukan wewenang dan posisi yang bisa terlihat. Serta, klasifikasi perkiraan dalam neraca
jelas bagi setiap unit kerja di setiap divisi atau manajemen. mengenai laba maupun rugi bisa dilaporkan dengan baik.
• Biaya Anggaran • Sistem Pelaporan Biaya Pengeluaran
Tidak hanya struktur organisasi, syarat lainnya yaitu pada Laporan pertanggungjawaban mengenai laporan biaya ini
biaya atau anggaran yang telah direncanakan. Tentunya hal akan berbeda pada tiap divisi atau pusat biaya. Mulai dari
ini bisa menjadi suatu penilaian bagi seorang manajer atas isi dari laporan manajemen terendah hingga tertinggi pun
kinerjanya selama ini. Untuk itu hal mengenai biaya bisa terkendalikan di rekapitulasi dengan benar. Tidak
anggaran jangan sampai terlewatkan. hanya itu, sistem pelaporan biaya pun haruslah memenuhi
syarat dan juga penerapan dari aturan pertanggungjawaban
tersebut.
Kesimpulan dari Akuntansi
Pertanggung Jawaban
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa akuntansi
pertanggungjawaban mengelompokkan anggota-anggota organisasi
dalam perusahaan berdasarkan tanggung jawab masing-masing bagian.
Setiap bagian harus bisa mempertanggungjawabkan laporan yang
mereka buat. Oleh karena itu terdapat pula kelompok yang bertugas
untuk mengawasi penggunaan dana dan menangani apabila terjadi
penyelewengan. Kelompok ini akan memanggil anggota organisasi yang
melakukan kesalahan sehingga bisa diketahui dengan pasti penyebab
kesalahan tersebut. Akuntansi pertanggungjawaban bisa disebut juga
sebagai bentuk laporan akuntansi khusus yang digunakan untuk
mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan.
TERIMAKASIH