PENDAHULUAN
perusahaan. Oleh karena itu setiap perusahaan harus bersungguh sungguh dalam
harus menerapkan fungsi fungsi manajemen dengan baik, dan untuk itu
informasi yang akan menjadi dasar dalam proses pengambilan keputusan, dan
sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Untuk memastikan hal tersebut berjalan
dengan baik, manajemen akan melakukan sebuah pengendalian. Salah satu bentuk
yang baik tentu saja akan mendukung kegiatan perusahaan agar berjalan sesuai
1
2
dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu, perlu dilakukan penyusunan rencana
wewenang tersebut .Oleh karena itu yang menjadi dasar dibentuknya sistem
dan disesuaikan dengan struktur organisasi yang sesuai dengan konsep. Akuntansi
akuntansi yang ditujukan mengukur prestasi kerja tiap bagian yang berfokus pada
tanggungjawabnya. Menurut sistem ini, tiap bagian yang ada dalam bagian
siapa saja orang atau kelompok orang yang bertanggungjawab atas kinerja yang
yaitu pusat biaya, pusat pendapatan, pusat laba, dan pusat investasi.
menjadi pusat biaya, pusat pendapatan, pusat laba dan pusat investasi. Melalui
Unit-unit tersebut merupakan suatu divisi, dimana divisi ini merupakan suatu
pusat pertanggungjawaban setiap kegiatan yang terjadi dalam unitnya. Suatu unit
kerja di dalam organisasi dikepalai oleh seorang manajer. Manajer dalam suatu
yang diinginkan, dimana tujuan utamanya yaitu memberikan umpan maju (feed
forward) agar memberikan petunjuk bagi setiap pimpinan bagian. Rumah Sakit
Bhayangkara Medan juga harus menyusun perencanaan tersebut secara jelas agar
semua pimpinan bagian mengetahui apa yang harus dilakukan dan dikerjakan.
4
jenis biaya operasi, besar kecilnya biaya akan mempengaruhi output (hasil) yang
dicapai.
perencanaan kerja harus juga diikuti dengan pengawasan agar setiap aktivitas
yang dilakukan sesuai dengan yang direncanakan dan untuk menilai seberapa jauh
(anggaran) dan yang paling utama dalam membuat perencanaan adalah anggaran
kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama
lain, lalu dinyatakan dalam satuan uang dan berlaku untuk masa yang akan
datang. Apabila terjadi perbedaan antara anggaran dan realisasi yang cukup besar,
perusahaan. Bila terjadi perbedaan antara aktual dan anggaran, maka harus
perusahaan dapat ditangani lebih baik sehingga tujuan perusahaan tercapai. Sistem
pendelegasian tugas dan wewenang ini dapat terlihat dengan adanya struktur
pelajaran, namun pada tahun 2003, karena TS memiliki begitu banyak bisnis
untuk merestrukturisasi bisnis menjadi sebuah kelompok. Oleh karena itu mereka
membentuk perusahaan yang akan mengamati semua unit bisnis yang disebut PT
Tiga Serangkai Inti Corpora (TSIC). Hingga saat ini, Grup TS memiliki
setidaknya 6 anak perusahaan yang mengelola unit bisnis yang berbeda seperti PT
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri (TSPM), PT Wangsa Jatra Lestari dan PT Pantia
Simpati yang mengelola bisnis percetakan dan penerbitan. Sementara untuk bisnis
distribusi dikelola oleh PT Tiga Serangkai International (TSI) dan bisnis ritel
dikatakan baik apabila perusahaan dapat memenuhi empat unsur utama berikut:
dalam perusahaan tidak berjalan dengan baik. Misalnya pada bagian customer
ini tentu saja akan menimbulkan permasalahan pada kebijakan keuangan yang
dibuat manajer. Pada perusahaan perseorangan seperti ini, biasanya manajer tidak
perusahaan yang harus dicapai pada tiap tahunnya. Selanjutny terkait evaluasi
tanpa pengawasan. Salah satu permasalahan yang ditemukan adalah pada bagian
keuangan, pencatatan laporan keuangan yang tidak rapi dan sistematis. Hal ini
tentu saja dapat menimbulkan kecurangan yang dapat dilakukan oleh karyawan.
penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “Analisis
Internasional”.
1. Identifikasi Masalah
double job.
perusahaan.
2. Batasan Masalah
pendapatan.
8
Medan.
C. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
Internasional.
Internasional.
2. Manfaat Penelitia
a. Bagi Penulis
9
pertanggungjawaban .
b. Bagi Universitas
c. Bagi Perusahaan
E. Keaslian Penelitian
Serangkai Internasional.
deskriptif.