Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN

DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJA

PERUSAHAAN PT. BUMI PALMA LESTARI PERSADA

PKS. BUMI PALMA KECAMATAN KEMPAS JAYA

1. Latar Belakang

Setiap perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan. Tujuan perusahaan dalam suatu kondisi perekonomian yang

kompetitif seperti saat ini adalah untuk memperoleh keuntungan maksimal dengan

pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang guna menjaga kelangsungan

hidup perusahaan itu sendiri. Dalam usaha untuk mencapai tujuannya, maka setiap

perusahaan harus mempersiapkan secara matang serta meningkatkan etos kerja

secara profesional untuk meningkatkan kinerja perusahaan agar dapat mencapai

tujuan yang telah ditetapkan dan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya, baik

domestik maupun internasional.

Informasi akuntansi pertanggungjawaban sangat dibutuhkan dalam

pengendalian manajemen sebagai sarana untuk komunikasi, motivasi dan

penilaian. Fattur (2014) mendefinisikan akuntansi pertanggung jawaban sebagai

identifikasi bagian organisasi yang mempunyai tanggung jawab untuk setiap tujuan,

mengembangkan ukuran dan target untuk dicapai, dan menciptakan laporan ukuran oleh

bagian kecil dari organisasi atau pertanggung jawaban. Manajemen bertanggungjawab

untuk memastikan bahwa pekerjaan itu telah dilaksanakan, maka informasi

akuntansi membantu pembentukan orang-orang dalam organisasi dan memotivasi

agar bersedia melaksanakan apa yang diinginkan manajer dan melakukan


penilaian terhadap karyawan secara periodik untuk mengetahui sejauh mana

pekerjaan telah dilaksanakan.

Akuntansi pertanggunjawaban yang dilakukan manajemen bertujuan untuk

memeriksa keefektifan penyelesaian rencana dan untuk mendeteksi penyimpangan

yang mungkin terjadi. Perusahaan yang menerapkan akuntansi

pertanggungjawaban akan membentuk pusat-pusat pertanggungjawaban dan setiap

unit departemen menyusun rencana program dan anggaran sampai melakukan

penyusunan laporan pertanggungjawaban. Pengendalian dilakukan oleh

manajemen bertujuan untuk menilai tanggungjawab tiap unit kerja atas hasil

pekerjaan yang dilakukan oleh setiap karyawan, melalui pengendalian atas

investasi, biaya yang telah dikeluarkan dan pendapatan yang dihasilkan pada tiap-

tiap departemen atau divisi (Anwar, 2012).

Akuntansi pertanggungjawaban timbul akibat dari adanya wewenang yang

diberikan dan bagaiamana mempertanggungjawabkan dalam bentuk suatu laporan

tertulis. Dalam penerapaan akuntansi pertanggungjawaban harus menetapkan dan

memberi wewenang secara tegas. Dengan adanya pemberian wewenang dan

tanggungjawab yang tegas, akan memudahkan pengendalian terhadap

penyimpangan yang terjadi. Akuntansi pertanggungjawaban banyak dipakai oleh

semua perusahaan dan badan usaha lainnya, karena untuk merekam seluruh

aktivitas usahanya, dan mengetahui unit-unit yang bertanggungjawab atas unit

tersebut, dan menentukan unit usaha mana yang tidak berjalan secara efisien

(Viyanti, 2010). Penerapan akuntansi pertanggungjawaban yang baik akan

menciptakan pengendalian dan pengukuran kerja manajer. Akuntansi


pertanggungjawaban juga sebagai sarana untuk mengevaluasi kemampuan

manajer. Laporan pertanggungjawaban dapat digunakan sebagai dasar untuk

membuat analisis yang bertujuan untuk mengukur kerja manajer di setiap pusat

pertanggungjawaban.

Akuntansi pertanggungjawaban yang baik, dalam penerapannya harus

menetapkan atau memberi wewenang secara tegas, karena dari wewenang ini

akan menimbulkan adanya tanggung jawab. Dengan wewenang dan

tanggungjawab tersebut akan memudahkan pengendalian terhadap penyimpangan

yang terjadi. Akuntansi pertanggungjawaban banyak dipakai karena

memungkinkan perusahaan untuk merekam seluruh aktivitas usahanya, kemudian

mengetahui unit yang bertanggungjawab atas aktivitas tersebut serta menentukan

unit usaha mana yang tidak berjalan secara efisien yang akan berdampak pada

kinerja perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai