ABSTRAK
Perusahaan harus memiliki suatu penilaian kinerja yang matang dan
menerapkan pertanggungjawaban tugas yang efisien. Akuntansi
pertanggungjawaban melalui struktur organisasi, penyusunan anggaran,
dan sistem pelaporan biaya merupakan salah satu hal yang penting sebagai
alat pengendalian biaya dalam suatu bidang usaha dan sebagai penilaian
kinerja. Laporan yang dihasilkan dari akuntansi pertanggungjawaban
memberikan informasi yang dapat digunakan pihak manajemen untuk
menilai prestasi yang telah dicapai oleh masing-masing manajer. Metode
pengukuran kinerja yang digunakan sebagai alat ukur untuk menilai
kinerja operasional, yaitu Analisis rasio, Anggaran, Balance Scorecard,
Economic Value Added (EVA), dan Benchmarking. Penyusunan anggaran
fleksibel sebagai pengendalian biaya berguna menghitung penyimpangan
pengeluaran dan kapasitas menganggur. Penyimpangan tersebut berguna
untuk mengevaluasi kinerja departemen atau pusat biaya.
PENDAHULUAN
tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu tujuan jangka pendek dan
1
mengembangkan usaha serta memperluas jaringan agar perusahaan dapat
mempertahankan eksistensinya.
tepat dari pihak manajemen, dimana pada era globalisasi ini kecepatan dan
dikuasai oleh setiap tingkat manajeman yang ada pada perusahaan. Dalam
tindakan dan memilih tindakan yang terbaik untuk mencapai tujuan yang
2
perusahaannya. Pengaruh lingkungan dan perkembangan suatu
para manajer mencoba mencari jawaban mengapa hasil yang dicapai tidak
3
Berkenaan dengan rumusan masalah yang akan dibahas dalam artikel
ini maka tujuan yang akan dicapai adalah untuk mengetahui bagaimana
PEMBAHASAN
4
tergantung pada pendekatan yang digunakan perusahaan dalam
koordinasi yang lebih baik dari semua aktivitas dalam wilayah geografis
tertentu.
yang memadai.
5
Bagan organisasi untuk setiap pendekatan menunjukkan pengaturan
6
didistribusikan dalam rangka menghitung tarif pembebanan overhead
terhadap kuantitas jasa yang dibeli dari departemen jasa dan biaya yang
ditimbulkannya.
asuransim utilitas).
7
3. Mengalokasikan anggaran departemen jasa ke departemen lain.
4. Menghitung tarif penagihan dengan cara membagi jumlah estimasi
biaya departemen jasa dengan jumlah perkiraan jam jasa (atau dasar
8
kegunaan laporan adalah untuk mengevaluasi kinerja. Manajer pusat
Oleh karena itu, mereka akan terdorong untuk memantau secara ketat
perhatian dari manajer yang bertanggung jawab tanpa perlu mencari dan
manajemen.
Biaya
9
Tujuan utama akuntansi pertanggungjawaban adalah pengendalian
10
biaya. Penyimpangan pengeluaran adalah perbedaan antara biaya
Rumus perhitungannya:
sesungguhnya)}
menganggur
= {(tarif tetap x tingkat aktivitas dianggarkan) +
Perhitungannya:
11
Penyimpangan kapasitas menganggur merupakan ukuran
periode.
bahwa tarif overhead pabrik didasarkan pada jam mesin karena biaya
12
C. Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Penilaian
Kinerja
untuk mengetahui hasil kerja dari para manajer, hasil kerja tersebut
menghasilkan laba. Prestasi kerja atau yang biasa juga disebut kinerja
13
tujuan perusahaan oleh karena itu pengukuran atas kontribusi yang
unit kerja dalam organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang
Input dapat berupa bahan baku, tenaga kerja, atau berbagai jenis jasa
pertanggungjawaban.
pertanggungjawaban, yaitu :
masukannya tidak.
Pusat biaya adalah bentuk segmen terkecil dari aktivitas atau pusat
14
Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban dimana baik masukan
15
laba dengan investasi atau residual income dipakai sebagai tolok ukur
masih ada tolok ukur non keuangan yang digunakan untuk mengukur
phase out terhadap unit-unit bisnis yang tidak produktif. Selama ini
belum dirasakan adanya suatu metode penilaian yang secara akurat dan
lain:
1. Analisis rasio
2. Anggaran
3. Balance Scorecard
4. Economic Value Added (EVA)
5. Benchmarking
KESIMPULAN
16
tersebut. Aktivitas organisasi dapat dikelompokkan berdasarkan
SARAN
17
DAFTAR PUSTAKA
Empat. Jakarta.
UGM.
Empat.
18