Anda di halaman 1dari 9

PASAR DAN LEMBAGA KEUANGAN

“TUGAS KELOMPOK KULIAH ONLINE”

Dosen : Drs. I Putu Yadnya, M.M

OLEH

KELOMPOK 2 :

Putu Ananda Mahardika Putra (1807521135)

Ida Bagus Wiwekananda (1807521140)

I Putu Bagus Suta Arimbawa (1807521142)

Anak Agung Ngurah Agung Andika Putra (1807521151)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana

2019/2020
1. Bagaimana pendapat sodara tentang informasi pada khasus di atas! jelaskan dengan
argumentasi kelompok anda!

Jawaban : Jadi menurut kelompok kami mengenai artikel “UPDATE”: Ini sebaran
9.771 khasus Covid-19 di Indonesia yang telah tayang pada kompas.com bahwa kami
menyampaikan terimakasi yang sebesar-besar nya kepada setiap elemen yang sudah bekerja
keras dalam mencari inforasi mengenai perkembangan Covid-19 khususnya kepada bapak
Achmad Yulianto sebagai juru biacara pemererintah dalam penanganan Covid-19. Terkait
mengenai artikel tersebut menurutkami sangat membantu terutama bagi kami yang masih
hawam dan merasa ketakutan/khawatir akan virus pandemi covid-19 yang begitu cepat
penyebaranya, sehingga dengan di terbitkanya artikel ini sangat mengedukasi kami dan
menambah pengetahuan kami tentang perkembangan Covid-19 di daerah tempat kami tinggal
dan khususnya di 297 kabupaten/kota yag berada di 34 provinsi.

Berkat adanya artikel ini juga dapat mengurangi penyebaran berita Hoax yang masih saja
beredar dimasyarakat khususnya mengenai pemberitaan virus covid-19.beberapa media yang
tidak Jelas asal usunya yang menyampaikan info tanpa di dukung dengan kebenaran dan sumber
yang di percaya. Penyebaran virus corona bisa dikatakan cukup cepat, penambahan 260 kasus
baru Covid-19. Penambahan ini terjadi selama 24 jam terakhir yang terhitung pada Selasa
(28/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Rabu pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, total ada 9.771
kasus positif Covid-19, Kini Ada 9.771 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 260 Adapun
penambahan kasus baru tersebut tercatat terjadi di 23 provinsi.

Sementara itu, secara total penyebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 297
kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi. Berdasarkan data yang dipaparkan Achmad
Yurianto, DKI Jakarta masih merupakan daerah dengan jumlah penularan tertinggi. Ada 4.092
kasus pasien positif Covid-19 di Ibu Kota. Selain itu, ada sejumlah daerah lain yang mencatat
jumlah kasus penularan tinggi, seperti Jawa Barat (1.009 kasus), Jawa Timur (872 kasus), dan
Jawa Tengah (711 kasus). Sejak penyebaran pertamanya di akhir Desember 2019 (bahkan ada
sumber yang mengatakan November 2019), virus corona sudah menginfeksi lebih dari 92 ribu
orang di seluruh dunia.
Beberapa hal yang menurut kami kurang mengenai artikel di atas adalah dimana di
artikel tersebut tidak disampikanya secara detail mengenai bagaimana cara penanggulangan
sehingga dapat menekan penyebaran virus di daerah-daerah yang masih sedikit terjangkit Covid-
19 dan khusunya bagaimana cara dalam melakukan penanganan yang di lakukan setiap daerah
sehingga beberapa dari pasien tersebut dapat di katakan sembuh kembali setelah sebelunya
terjangkit virus covid-19.

2. Apa dampak peristiwa tersebut terhadap lembaga keuangan di tanah air Indonesia. Beri
contohnya sehingga jelas bagi masyarakat.

Jawaban : Jadi disini kami terlebih dahulu menjelaskan bagaimana keadaan


perekonomian global. Adapun dampak yang dirasakan khususnya bagi perekonomian membuat
situasi ekonomi dunia semakin memburuk. Beberapa lembaga bahkan memprediksikan perlemahan
ekonomi dunia, antara lain International Monetary Fund (IMF) yang memproyeksikan ekonomi global
tumbuh minus di angka 3%.Menteri Keuangan (Menkeu) menjelaskan Pendapatan Negara pada bulan
Maret 2020 tumbuh positif. Meskipun kemudian Pemerintah waspada terhadap dampak pandemi di bulan
mendatang, mengingat wabah ini baru mulai meluas di Indonesia pada minggu kedua Maret 2020. “Untuk
Indonesia kita lihat sudah ada 5.516 kasus baru Covid-19 sesuai data kemarin dan masih terkonsentrasi
mayoritas ada di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Ini yang menyebabkan bahwa DKI Jakarta, Jawa
Barat, dan Jawa Timur, serta Banten adalah tempat terbesar dari penularan positif dari kasus Covid-19”,
jelas Menkeu. Menkeu juga menambahkan bahwa pulau Jawa adalah pulau yang memberikan kontribusi
sangat besar bagi perekonomian Indonesia. “Lebih dari 57% ini nanti akan mempengaruhi cukup besar
dari sisi prospek ekonomi.

Dampak yang sangat dirasakan oleh lembaga keuangan yang ada di Indoneisa, kelompok
kami menggunakan lembaga keuangan yang berada di Provinsi Bali yaitu pada LPD Desa Adat
Telepud di Kecamatan Tegalalang. Lesunya sektor pariwisata akibat sebaran virus corona mulai
dirasakan dampaknya bagi lembaga keuangan desa adat atau LPD. Ketua BKS LPD Provinsi
Bali, Drs. Nyoman Cendikiawan, S.H., M.Si., Selasa (11/2) mengatakan Lembaga Perkreditan
Desa (LPD) yang beroperasi di desa adat ini mulai terancam, karena lembaga keuangan mikro
desa adat ini sebagian nasabahnya merupakan pelaku industri kecil yang berhubungan erat
dengan sektor kepariwisataan.
Nyoman Cendikiawan yang juga Ketua LPD Desa Adat Telepud di Kecamatan
Tegalalang ini, mengakui dengan adanya wabah virus corona belakangan ini biasanya membawa
imbas pada laju usaha LPD sebagai lembaga keuangan yang ada di desa adat. Namun demikian
ditegaskan sampai kini dampak itu tidak signifikan, karena sampai saat ini belum ada laporan
maupun data rinci. Menurutnya, pengaruh virus corona  di Tiongkok pasti ada. Ini karena warga
masyarakat desa di Bali sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pariwisata. Nyoman
Cendikiawan menegaskan kembali dampak itu sangat kecil. Terbukti kewajiban nasabah selaku
debitur di LPD masih berjalan seperti biasanya.

Menyikapi ancaman akan lesunya usaha LPD, Cendikiawan berharap kepada pemerintah
untuk segera menanggulangi kelesuan sektor pariwisata ini. Ini dengan membuka ruang promosi
lebih lebar di luar wilayah Tiongkok, yang disebut-sebut sebagai asal virus corona
itu.“Pemerintah juga harus memberikan informasi yang sebenarnya terkait virus corona yang
sekarang ini menjadi momok bagi masyarakat dunia,” pintanya.Ketua LPD Desa Adat Mas,
Made Ardana, S.E., juga tidak menampik adanya ancaman serta imbas buruk bagi usaha LPD
terkait wabah virus corona.

Terlebih lagi di desa adat Mas yang sebagian besar warganya, berprofesi sebagai perajin
karya seni, dan sebagian lainnya. ” Mereka bergelut pada pekerjaan di sektor industri
pariwisata,” ucapnya. Ardana juga menambahkan, fenomena turunnya jumlah kunjungan
wisatawan di Bali, menyusul larangan wisatawan asal Negeri Tirai Bambu Cina, sangat berimbas
pada penjualan barang kerajinan. “Akibat lesunya penjualan barang seni dan merosotnya angka
kunjungan turis, sudah pasti masyarakat akan mengutamakan dananya untuk hal-hal yang lebih
penting,’’ jelas Ardana.

3. Apa yang terjadi terhadap pasar keuangan di Indonesia. Sebut dan jelaskan salah satu
diantaranya sehingga kita mendapatkan informasi yang benar!

Jawaban : Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai dampak yang ditimbulkan oleh
pandemi virus Corona (Covid-19) terhadap pasar keuangan Indonesia lebih buruk dibandingkan
dengan krisis keuangan pada 2008-2009. Sri Mulyani merujuk data arus modal keluar (capital
outflow) dari Indonesia sepanjang Januari hingga Maret 2020 yang mencapai Rp145,28 triliun.
Saat krisis keuangan 2008-2009, terjadi capital outflow Rp69,9 triliun. Semantara,
saat taper tantrum pada 2013, terjadi capital outflow Rp36 triliun. "Itu lebih dari dua kali lipat
saat guncangan krisis global [pada 2008]. Magnitude ini yang menjadi perhatian KSSK [Komite
Stabilitas Sistem Keuangan] dan menjadi bahan pembahasan kami," katanya dalam konferensi
video, Senin (11/5/2020).

Sri Mulyani menjelaskan tekanan terberat terjadi pada Maret, saat mulai ditemukan kasus
virus Corona di Indonesia. Pada bulan tersebut, indeks kepercayaan konsumen dan bisnis global
juga mengalami penurunan tajam, bahkan melebihi tingkat penurunan saat krisis 2008. Indeks
tersebut menggambarkan adanya kepanikan di pasar keuangan sehingga investor memilih
memindahkan asetnya ke negara atau instrumen yang lebih aman. Dalam hal ini, Sri Mulyani
menyebut para investor memilih memegang aset berupa uang tunai berdenominasi dolar AS.
Sementara itu, indeks volatilitas di pasar keuangan mencapai level tertinggi sepanjang sejarah.
Indeks tersebut menunjukkan adanya kecemasan investor pada pasar saham. Hal ini membuat
pasar saham di negara maju maupun berkembang mengalami gejolak.

Sri Mulyani menambahkan kebijakan social distancing untuk menekan penyebaran virus


telah berdampak pada kematian beberapa aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, kepanikan investor
terutama disebabkan oleh dua sisi sekaligus, yakni penawaran dan permintaan. Gangguan sisi
permintaan ditunjukkan dengan adanya pelemahan kegiatan ekspor dan impor karena
disrupsi supply chain. Sementara itu, gangguan sisi penawaran terjadi akibat pelemahan
produksi, seperti pada perdagangan dan manufaktur. "Dengan gangguan di
sisi demand  dan supply maka ini sebabkan suatu potensi gangguan ke ekonomi dan potensi
gangguan sistem keuangan," ujarnya.

Salah satu contoh yang terjadi pada pasar keuangan di Indonesia yaitu yang kelompok
kami angkat terdapat dampaknya pada pasar asuransi. Chief Investment Officer PT Asuransi
Allianz Life Indonesia Ni Made Daryanti menjelaskan bahwa kombinasi proteksi asuransi dan
investasi menjadi daya tarik produk unit linked bagi masyarakat. Produk ini memberi ruang bagi
nasabah memilih profil risiko investasinya sendiri. Bagi yang enggan risiko rendah, maka unit-
linked pendapatan tetap menjadi pilihan. Investasi yang dilakukan pada produk ini berpusat pada
deposito hingga obligasi sehingga memberikan rasa aman nilai investasi. Produk lainnya unit-
linked berbasis saham. Berbalik dengan pendapatan tetap, asuransi ini lebih banyak
menempatkan dana nasabah di pasar saham. Akibatnya pengembangan investasi naik turun
sesuai kinerja pasar modal.

Made menjelaskan bahwa kondisi ekonomi yang diliputi ketidakpastian terbukti tidak
memengaruhi kinerja penjualan unit-linked. Hal tersebut karena asuransi sebagai kebutuhan
proteksi tetap dibutuhkan oleh masyarakat. "Kalau dilihat soal unit-linked, flashback ke 2008
[ketika bursa turun dalam] kami enggak redemption [penebusan polis] gila-gilaan lho, justru in
flow tetap positif. Karena itu [unit-linked] mungkin ada proteksi dan investasinya," ujar Made
pada Rabu (4/3/2020). Pada tahun lalu, sekitar 89 persen dari total premi Allianz Life merupakan
polis unit linked. Berdasarkan laporan keuangan unaudited, premi bruto Allianz pada 2019
senilai Rp12,4 triliun atau dengan kata lain sekitar Rp11,08 triliun berasal dari produk asuransi
berbasis investasi. Meskipun begitu, Made mengingatkan nasabah harus siap dengan kondisi
perlambatan kinerja imbal hasil dari unit linked sejalan dengan perlambatan kinerja pasar modal.
"Prediksi tahun ini sepertinya equity lebih volatile, mudah-mudahan masih positif. Untuk fixed
income kami masih manage ekspektasi lebih rendah dibandingkan dengan 2019," ujar Made.

Kemudian Chief Investment Officer PT Prudential Life Assurance Novi Imelda menilai
terdapat sejumlah sentimen negatif yang dikhawatirkan akan memengaruhi perekonomian,
seperti penyebaran virus corona atau Covid-19 yang telah ditemukan di Indonesia. Meskipun
begitu, Prudential meyakini bahwa hal tersebut bersifat sementara, sentimen positif akan kembali
muncul setelah virus corona tertangani. Novi berharap kondisi saat ini akan segera pulih. "Kalau
belajar dari kejadian SARS pada 2003, itu memang terjadi koreksi yang kurang lebih seperti
sekarang ini kondisinya. Namun, sesudah SARS itu teratasi toh sentimen positif itu kembali lagi
ke investasi," ujar Novi kepada Bisnis, Selasa (3/3/2020).

Dia pun mengingatkan kepada para nasabahnya, khususnya pemegang polis unit linked
untuk selalu melihat kebutuhan dan tujuan investasinya, kemudian disesuaikan dengan profil
risiko yang dikehendaki. Nasabah unit linked pun menurutnya tidak perlu panik dalam kondisi
saat ini. "Kami juga bilang bahwa tidak usah panik, justru tetap proteksinya harus jalan, jangan
sampai tidak ada. Kalau pun mereka merasa perlu untuk menambah porsi investasinya, mereka
bisa melakukan dengan banyak pilihan dana investasi," ujarnya.
4. Beri pandangan saudara terhadap paparan covid 19 tsb di Bali. Solusi apa yang saudara
tawarkan sehingga kita cepat terbebaskan dari ancaman virus tsb.

Jawaban : Dampak dari virus covid-19 di Bali sangat lah berdampak serius bagi seluruh
aspek baik ekonomi maupun sosial. Semua bisnis baik dari yang besar seperti bisnis pariwisata
dan yang kecil seperti umkm semuanya terkena dampaknya. Perekonomian seperti runtuh untuk
saat ini. Tidak ada nya satupun tamu yang datang ke bali menyebabkan ratusan hotel diseluruh
bali harus menutup diri dan ribuan pekerja di bidang sektor pariwisata di phk dan dirumahkan.
Banyak dari mereka yg kehilangan sumber penghasilan membuat juga sektor umkm terkena
dampaknya karena kecilnya daya beli yang dimiliki masyarakat sekarang. Mungkin cara agar
kita bisa terhindar dari paparan virus ini , dengan cara tetap memakai masker saat berpergian
mengingat kita melawan virus yg partikel nya sangat kecil dah bahkan tak terlihat secara kasat
mata oleh mata kita,rentan penyebarannya melalui hidung, mulut, dan mata.

Maka sangat disarankan untuk selalu memakai masker saat berpergian maupun
berkomunikasi dengan orang lain. Cara yang kedua ialah dengan rajin mencuci tangan karena
virus ini dapat hidup di benda mati yangg sebelum nya kita sebarkan, seperti saat kita bersin lalu
menempel di tangan, lalu kita memegang sebuah gagang pintu di suatu swalayan, itu akan bisa
mengenai setiap org yang membuka pintu tersebut kembali karena virus telah menempel di
tangan kita. Dengan mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer lah kita dapat selalu
menjaga kesterilan tangan kita. Yang terakhir ialah menghindari kerumunan atau keramaian yang
disebut physical distancing dimana saat berkumpul adalah saat yg paling mudah untuk
tersebarnya nya virus tersebut.

5. Tunjukkan simpulan-simpulan kelompok saudara!

Jawaban : Penyebaran virus corona sangatlah berbahaya bagi masyarakat, penambahan


260 kasus baru Covid-19. Penambahan ini terjadi selama 24 jam terakhir yang terhitung pada
Selasa (28/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Rabu pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, total ada
9.771 kasus positif Covid-19, Kini Ada 9.771 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 260
Adapun penambahan kasus baru tersebut tercatat terjadi di 23 provinsi. Sementara itu, secara
total penyebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 297 kabupaten/kota yang berada di 34
provinsi. Berdasarkan data yang dipaparkan Achmad Yurianto, DKI Jakarta masih merupakan
daerah dengan jumlah penularan tertinggi. Ada 4.092 kasus pasien positif Covid-19 di Ibu Kota.

Dampaknya telah memukul berbagai sudut ekonomi di Dunia termasuk Indonesia yang
berdampak pada Indeks bursa saham rontok, rupiah terperosok, dan Ekonomi Indonesia bisa
masuk dalam skenario terburuk namun hal ini di alami oleh semua lembaga keuangan dunia.
Situasi di pasar saham tersebut, yaitu pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengeluarkan
kebijakan sebagai langkah antisipasi dalam mengurangi fluktuasi tajam di pasar modal.
Kebijakan OJK tersebut adalah memerintahkan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan
penghentian perdagangan selama 30 menit apabila Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun
sebesar 5%.

Solusi yang dilakukan masyarakat untuk mencegah virus ini dengan Kerjasama
masyarakat dan pemerintah melalui physical distancing, termasuk dengan berdiam diri di rumah,
menjaga jarak sejauh mungkin dari orang lain, dan bekerja dari rumah. Cara ini juga bisa
membantu rumah sakit untuk fokus menangani pasien yang sudah terinfeksi virus corona dan
dengan menjalani pola hidup yang sehat dengan cara memberikan asupan makan yang sehat ke
dalam tubuh kita karena sangatlah penting jika kita menajaga tubuh kita agar dapat kebal
antimun dan antibody dari tubuh kita sehingga dapat menghindarkan kita dari terjangkitnya virus
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai