PROFIL KLINIK

OSADHA

KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN

JL. NAGASARI NO. 33 PENATIH

DENPASAR

2018
KETERKAITAN DENGAN MATERI RPS 6

1. Pengendalian
Klinik Osadha Pratama melakukan fungsi komunikasi sebagai fungsi pengendalian yaitu
para pekerja di Klinik Osadha ini memberikan segala keluhan kendala dan juga tentunya cara
mengatasinya pada saat meeting bulanan yang mereka lakukan / mereka menyebutnya dengan
daily report. Klinik Osadha ini mengadakan meeting setiap bulan dengan seluruh anggota dari
Klinik tersebut. Dalam meeting tersebut dibahas mengenai permasalahan yang di hadapi dalam
sebulan oleh klinik tersebut dan mencari solusi terbaik untuk mengatasinya.
Dari segi motivasi, Klinik Osadha ini menerapkan sistem bonding sebulan sekali agar
para anggota dari klinik ini merasa tenang dan refreshing, setiap hari raya pun para pekerja dari
klinik diberikan THR bagi yang merayakannya.

2. Penyertaan Emosional
Dalam diadakannya meeting atau daily report tersebut, seluruh anggota dar klinik Osadha
ini dibebaskan untuk memberikan kesan pesan baik itu berupa keluhan atau kenyamanan yang
mereka rasakan selama sebulan pada saat bekerja melayani masyrakat yang membutuhkan
tenaga medis. Dari sini lah Klinik Osadha ini dapat melakukan evaluasi jika ada hal yang tidak
tepat dilakukan

3. Informasi
Dari segi informasi sudah jelas bahwa Klinik Osadha ini tugasnya yang mereka lakukan
setiap harinya pastinya memberikan informasi tentang kesehatan dan menjaga pola hidup sehat
kepada masyrakat disekitar. Baik itu seorang dokter, perawat, bidan ataupun yang melayani
dalam fisioterapi harus dapat memberikan informasi secara lengkap tepat dan sesuai dengan
kopetensinya terhdadap pasien yang dialayani.

Komunikasi antar Individu dalam Kelompok

1. Komunikasi ke arah bawah

Penyampaian informasi dari atasan ke bawahan jadi bisa diabaratkan seorang dokter
memberikan informasi-informasi terhadap perawat atau pun bidan tentang bagimana
kemungkinan jika perawat menemukan sesuatu hal yang sulit dalam menangani pasiennya pada
saat itulah dokter bertugas memberikan informasi tentang bagaimana cara yang tepat untuk
melakukannya.
 2. Komunikasi ke arah atas
Penyampaian informasi dari bawahan ke atasan jadi bisa diibaratkan jika para perawat
ataupun bidan memberikan masukan –masukan kepada para dokter tentang bagaimana cara
berkomunikasi dengan pasien untuk lebih secara halus / pun ramah mungkin agar pasien selalu
merasa nyaman jika berobat ke klinik Osadha ini.
3. Komunikasi Lateral
Jadi setiap minggunya setiap kelompok tugas akan mengadakan FGD / Focus Group
Discussion yang dimana kelompok tugas tersebut mendiskusikan tetang apa saja keluhan &
progress yang terjadi terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sebelum
disampaikan dalam meeting bulanan / daily report.

Komunikasi Keorganisasian
1. Jaringan Formal
Pada jaringan komunikasi formal Klinik Osadha Pratama ini lebih condong dalam menerapkan
jaringan roda atau dapat diartikan berpusat pada sebuah sosok sentral untuk bertindak sebagai
saluran bagi seluruh komunikasi kelompok, ini di dapatkan dari kecenderungan pimpinan atau
atasan yang memberikan perintah untuk menjalankan suatu hal dalam mencapai tujuan utama
dari klinik tersebut.
2. Jaringan Informal
Misalnya pada saat rumor beredar maka atasan dari klinik ini akan melakukan pemutusan tenaga
kerja yang tidak profesional dalam mengerjakan pekerjaannya.
3. Mode Komunikasi
a. Lisan : Pada saat meeting yang dilakukan oleh seluruh anggota klinik maka akan disampaikan
hal - hal tentang pencapaian atau progress dalam satu bulan terkakhir dan hal apa yang hendak
dicapai satu bulan mendatang.
b. Non lisan : Ketika anggota klinik contohnya perawat hendak mengajukan cuti untuk izin tidak
bekerja, maka perawat tersebut harus mengirimkan surat kepada manager kelompoknya untuk
disampaikan kepada atasan dari Klinik Osadha ini.
c. Non verbal : Seluruh anggota dari Klinik Osadha ini diharuskan untuk selalu murah senyum
dan bersikap ramah terhadap pasien yang kita akan layani, karena itu termasuk hal yang sangat
penting untuk dilakukan dengan tujuannya memberikan rasa nyaman terhadap pasien yang kita
sedang tangani.