Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN OPERASIONAL

STUDI KASUS
TESLA
Disusun OlehMOTORS
Kelompok 1 :
Yoga Dwi Anugrahadi (20061020027)
Nevia Fitriyani (20061020023)
Rina Fariyani (20061020031)
Fidela Mandasari (20061020033)
Vicentius Aditya Josopranoto (20061020037)
Uraian dan Analisis Tesla
terkait dengan strategi operasi
A. Profil Perusahaan Tesla

- Tesla merupakan perusahaan otomotif yang berpusat di Palo Alto, California. Tesla memiliki
misi untuk mempercepat transisi dunia menuju penggunaan sumber energi terbarukan
(sustainable energy).
- Sejak dirintis pada 2003, Tesla telah mematahkan hambatan dalam pengembangan automobile
berperforma tinggi yang tidak hanya menjadi perusahaan dengan penjualan paling banyak di
industri kendaraan elektrik (electric vehicle) namun juga sebagai mobil yang tidak memiliki
emisi sama sekali, paling aman, dengan rating tertinggi seantero dunia.
- Tesla menjadi perusahaan populer pada dewasa ini dengan brand yang sangat kuat pada segmen
kendaraan yang sepenuhnya elektrik dan di klaim sebagai “the next apple” dalam industri
teknologi startup.
- Kegiatan bisnis utama yang dilakukan Tesla adalah merancang, mengembangkan,
memproduksi, dan menjual kendaraan elektrik berperforma tinggi serta komponen powertrain
kendaraan listrik
- Tesla juga mulai menggandeng perusahaan- perusahaan lain sebagai rekanan seperti Daimler AG
dan Toyota, dan melakukan IPO untuk mengumpulkan modal dalam bentuk ekuitas (saham).
Hal ini sangat penting dilakukan untuk mengembangkan bisnis Tesla.
B. Anak Perusahaan Tesla

1) Tesla Leasing
• anak perusahaan tesla yang bergerak dibidang keuangan.
Perusahaan ini melayani leasing untuk menangani pembelian
secara lease atas kendaraaan elektrik yang dijualnya

2) SolarCity
• Perusahaan penyedia utilitas yang diakuisisi pada 2016 yang
menawarkan harga yang lebih rendah pada pelanggan,
C. Teknologi

• Kompetensi dasar yang dimiliki oleh Tesla adalah powertrain dan vehicle
engineering. Sementara itu dasar intelektual yang dimilikinya ada pada
powertrain. Powertrain yang dimaksud meliputi modular battery pack,
electric power, gearbox, motor, kontrol dan integrasi software. Sistem
tersebut diintegrasikan dalam operasi sistem kendaraan elektrik
• Powertrain yang diproduksi oleh Tesla memiliki desain modular yang
mana untuk jangka waktu ke depan, pengembang dan konsumen dapat
menggunakan teknologi ini sesuai dengan kebutuhan.
• Sistem kinerja dan keamanan pada kendaraan dan baterai Tesla
menggunakan software dengan kontrol sistem yang kompleks. Ada
beberapa prosesor yang digunakan untuk mengendalikan fungsi-fungsi
dalam kendaraan
D. Design dan Engineering

- Semua rancangan kendaraan elektrik baik sistem dan


komponen seperti bodies, chassis, interior, heating & cooling
dan sistem voltase rendah didesain sendiri oleh internal tim
Tesla yang memiliki keahlian dalam bidang computer aided
design (CAD) dan crash test simulation, sehingga jangka
waktu pengembangan yang dibutuhkan tidak terlalu lama
untuk membuat model baru
E. Pengembangan Produk

- Proses dalam pengembangan produk melibatkan para ahli untuk dapat


mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan konsumen apa saja yang perlu
untuk diwujudkan dalam bentuk produk atau layanan
- Waktu yang dibutuhkan oleh pengembang Tesla untuk mewujudkan satu
model kendaraan terbilang cukup lama. Hal tersebut dapat dilihat dari
waktu perilisan prototype produk hingga produk jadi yang siap untuk
digunakan pelanggan membutuhkan waktu sekitar 3 tahun, sementara itu
sejak awal didirikannya tesla baru mampu mewujudkan satu prototype
dalam waktu 6 hingga 7 tahun.
- Beberapa contoh produk yang telah dikembangkan Tesla hingga saat ini,
beberapa diantaranya masih berupa prototype yaitu Roadster, Model S
Sedan, Model X Crossover, Model 3, Semi, Powertrain Components and
System dan Solar Energy.
Keunggulan utama yang ditawarkan oleh produk-produk Tesla
1. Long Range and Reaching Flexibility

Kendaraan Tesla memiliki kemampuan menjangkau jarak tempuh hampir dua kali dari
kendaraan-kendaraan elektrik lain yang di klaim di pasar.

2. Energy Efficiency and Cost of Ownership

Dengan memiliki Tesla sebagai kendaraannya, pelanggan akan mendapat keuntungan


penggunaan biaya yang lebih murah pada bahan bakar yang digunakan.

3. High Performance Without Compromised Design or Functionality

Tesla terlah berhasil melalui hambatan tradeoff antara desain dan performa yang banyak dialami
kendaraan-kendaraan elektrik, sehingga kendaraan produksi Tesla mampu menghadirkan kendaraan
dengan akselerasi terstabil dengan range kecepatan lebih tinggi.
F. Fasilitas Tesla

1) Giga Factory 1
Merupakan fasilitas Tesla yang berlokasi di Reno, Nevada mulai dioperasikan pada 2014. Fungsi utama
fasilitas ini adalah menangani pengembangan baterai, kendaraan, dan pengelolaan inventory.

2) GigaFactory 2
Merupakan fasilitas Tesla yang berlokasi di Buffalo, New York menangani produksi atap kaca tenaga surya,
merancang power house untuk rumah konsumen & gedung komersial, dan instalasi atap surya.

3) SolarCity
Merupakan perusahaan utilitas yang berpusat di San Mateo, California. SolarCity diakuisisi oleh Tesla pada
2016 yang menawarkan utilitas dengan harga yang lebih rendah pada pelanggannya dari pada harga yang
ditawarkan perusahaan milik pemerintah.

4) Destination Charging
Tesla memiliki jaringan pengisisan daya untuk pelanggan di hampir 4.140 lokasi di Asia dan Amerika Utara
dimana sebanyak 7.110 Tesla Wall Connectors terpasang. Lokasi Tesla Wall dapat ditemui di beberapa lokasi
rumah sakit, hotel, resort, dan pusat perbelanjaan
G. Pengelolaan Persediaan

• Tesla menyimpan persediaanya dalam bentuk bahan baku seperti aluminium, baja, dll
pada fasilitas-fasilitas tertentu yang mendukung produksi komponen seperti pada
Gigafactory
• Tesla memastikan jumlah persediaan yang disimpannya dalam kuantitas optimal,
karena kendaraan produksi Tesla tidak tersedia langsung (ready-to-buy) melainkan
pelanggan perlu melakukan pemesanan terlebih dahulu untuk membeli produk.
Strategi tersebut untuk mengelola persediaan dan mendapat manfaat biaya
persediaaan yang rendah dengan menggunakan sistem Just-In-Time (JIT) pada
produksi kendaraan yang disesuaikan dengan pesanan pelanggan.
• Pada Tesla Store juga tidak menyimpan persediaan terlalu banyak. Tesla hanya
menempatkan beberapa tipe model kendaraan pada Tesla Store untuk tetap
membuatnya efektif dan efisien. Sehingga Tesla Store hanya membutuhkan ruang
yang relatif kecil untuk operasional.
H. Tesla Stores

• Tesla Stores memiliki jaringan yang tersebar di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Tesla Stores
dan Galerries dapat ditemui dengan konsep premium outlet di kota-kota metropolitan dunia.
Hingga saat ini Tesla memiliki operasi sebanyak 256 Stores dan Galerries yang tersebar di
seluruh dunia.
• Tesla menjual produknya secara mandiri langsung pada pelanggan dengan menggunakan
saluran distribusi Store miliknya karena ingin memberikan pengalaman terbaik pelanggan yang
memilih untuk membeli kendaraan elekrik serta dimaksudkan untuk mengumpulkan feedback
dari pelanggan secara cepat.
I. Supply Chain

• Satu kendaraan Tesla tersusun dari lebih 3.000 komponen didalamnya. Masing-masing
komponen tersebut berasal dari lebih dari 350 supplier di seluruh dunia. Hanya satu supplier
yang memasok masing-masing part, sehingga Tesla sangat bergantung pada reliabilitas para
suplier.
• Hal tersebut mengharuskan Tesla memiliki hubungan yang baik dengan para supplier agar
produksi kendaraan tidak mengalami hambatan karena ia tidak memiliki subtitusi supplier
yang dapat menggantikan suplai sejauh ini.
J. Mengelola Kualitas

Dalam mengelola kualitas desain dan produknya, Tesla memastikan kontrol terhadap kualitas
produk serta supplier. Ada beberapa ahli yang dilibatakan untuk memastikan kualitas produk
Tesla selalu pada level terbaik, antara lain:
1) Teknisi kualitas produk bekerjasama dengan tim teknisi dan supplier untuk memastikan bahwa
desain produk sesuai dengan spesifikasi fungsional serta ketahanan produk yang diinginkan.
2) Teknisi kualitas supplier memastikan jika proses dan sistem yang diberikan pada pesanan part
berada pada level kualitas yang tepat, sampai di waktu yang tepat, dan harga yang tepat.
3) Teknisi kualitas sistem membuat dan mengelola sistem seperti melakukan pengelolaan konfigurasi
dan koreksi pada sistem untuk membantu pengembang produk, manajer supply chain, dan
pengelola produksi dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam pekerjaan mereka.
K. Sumber Daya Manusia
• Pada tahun 2017 total pekerja Tesla mencapai 17.782 dan total pekerja pada SolarCity mencapai 12.243 orang.
• Tesla merekrut para ahli teknologi dari Silicon Valley dengan spesifikasi keahlian pada bidang electrical
engineering, power electronics dan software engineering sebagai pelengkap para ahli yang mengembangkan produk
Tesla dari bidang automotive engineers, vehicle engineering & manufacturing.
• Tesla Stores dan Galerries memiliki beberapa pekerja yang siap melayani pengalaman pelanggan dalam pembelian
produk antara lain:
1) Sales and marketing
Menjual secara langsung di Tesla Stores dan event-event perusahaan.
2) Leasing
Layanan pemebelian lease menawarkan pilihan angsuran 36 bulan dengan pilihan mengembalikan produk pada Tesla
atau melunasi nilai sisa pada akhir periode lease.
3) Marketing
Marketing lebih banyak pada media (surat kabar online amupun offline) serta e-wom (electronic word of mouth),
namun juga tetap menggunakan media tradisional seperti display kendaraan pada Tesla Stores dan event pameran
kendaraan di US.
4) Tesla Rangers
Tesla memiliki pekerja teknisi khusus yang akan melayani service kendaraan elektrik miliki pelanggan selama masa
purna jual.
L. Manajemen Operasi Tesla
• Praktik Manajemen Operasi (OM) Tesla membahas tujuan dalam keputusan strategis untuk produktivitas
optimal di semua area solusi bisnis otomotif dan energi. Keputusan strategis ini memerlukan manajer
operasi untuk mempertahankan praktik terbaik untuk memastikan perampingan, efektivitas operasional dan
produktivitas tinggi dalam organisasi. manajemen operasi Tesla, diantaranya :
1) Desain Produk dan Jasa
Manajer operasi fokus pada bagaimana produk organisasi memengaruhi biaya, sasaran kualitas, dan sumber
daya.
2) Manajemen Kualitas
manajer operasi Tesla secara teratur melakukan tinjauan kualitas, dan mengimplementasikan peningkatan pada
proses manufaktur.
3) Desain Proses dan Kapasitas
manajemen operasi ini berfokus pada proses bisnis, bersama dengan investasi, sumber daya, dan standar
terkait.
4) Strategi Lokasi
Manajemen operasi ini mempertimbangkan Logistik dan kedekatan dengan pasar, sumber daya dan pemasok.
5) Desain dan Strategi Tata Letak
Tata letak dirancang untuk memaksimalkan pemanfaatan kapasitas fasilitas, terutama bangunan yang
digunakan untuk memproduksi kendaraan listrik.
6) Desain Pekerjaan dan Sumber Daya Manusia
Kecukupan sumber daya manusia yang efektif adalah dalam bidang keputusan strategis manajemen
operasi ini. Tesla memenuhi tujuan ini melalui strategi kompensasi kompetitif untuk menarik pekerja yang
efektif dan kompeten.
7) Manajemen Rantai Pasokan
Manajer operasi fokus pada pasokan yang memadai dan rantai pasokan yang efektif dan efisien. Tesla
memiliki rantai pasokan global yang bertujuan mendukung proses pembuatannya.
8) Manajemen Persediaan
Keputusan inventaris, biaya, dan dukungan untuk produksi dipertimbangkan dalam area keputusan
strategis ini. Di Tesla, keputusan inventaris didasarkan pada prinsip-prinsip manajemen operasi yang
menekankan kualitas.
9) Penjadwalan
Manajer operasi mengatasi masalah ini penjadwalan berbasis pasar, perusahaan memantau permintaan
pasar aktual dan menggunakan data yang dihasilkan sebagai dasar untuk penjadwalan produksi mobil. Di
sisi lain, manajemen operasi Tesla mendukung kegiatan penjadwalan dengan otomatisasi untuk
meminimalkan kesalahan dan penundaan, sehingga meningkatkan produktivitas dan lebih efisiensien.
10) Pemeliharaan
Kecukupan sumber daya dan kapasitas produksi adalah tujuan dalam area keputusan strategis manajemen
operasi ini. Tesla memastikan kecukupan sumber daya melalui pemantauan inventaris rutin yang siap
merespons perubahan permintaan pasar.
Yang harus dilakukan tesla terkait penyediaan energy battery sebagai komponen penggerak mesinnya :
1) Kerjasama dengan mitra
Mulai tahun 2020, Tesla bermitra dengan Panasonic untuk pembuatan baterai mobilnya.
2) Inovasi
Tesla Energy, memperluas kemampuan perusahaan ke dalam segmen pelaporan baru, yang sekarang disebut
Energy Generation and Storage. Dua produk perdananya adalah baterai rumah dan baterai jaringan.
3) Persaingan di Baterai Listrik
Dalam baterai surya bertenaga rumah, Tesla bersaing dengan LG, Orison, Sonnen, SimpliPhi Power, dan
Sunverge. Dalam energi jaringan listrik, pesaing termasuk Strata Solar, AES, dan NextEra.
4) Isu Daya Tahan Baterai Listrik
Beberapa pabrikan mengklaim bahwa baterai yang digunakan dapat bertahan sangat lama, namun
menurut beberapa penelitian, kinerja baterai mobil listrik umumnya akan menurun ketika penggunaan
telah mencapai di atas 3 tahun. Tak hanya itu, di negara 4 musim, banyak yang mengeluhkan bahwa
kemampuan baterai akan menurun drastis di suhu yang ekstrim dingin. Selain itu, meski pabrikan
sudah menjamin keamanan pada baterai, namun ada beberapa kasus mencatat bahwa baterai rentan
mengalami kerusakan yang menyebabkan terbakar atau meledak. Meski kasus tersebut sudah semakin
jarang terjadi seiring pengembangan yang dilakukan oleh pabrikan kendaraan.
5) Pengembangan Sistem Teknologi
Tesla akan selalu mengembangkan terus menerus teknologi terbaru apalagi terhadap baterai yang
menjadi komponen utama. Tesla akan terus mengembangkan baterai yang berbiaya murah dan
sekaligus memberikan jarak tempuh yang jauh.

Anda mungkin juga menyukai