Anda di halaman 1dari 40

POKOK BAHASAN

NEGARA DAN WARGANEGARA


Yohanes J. Handayanto
yo31812000@Yahoo.com
NEGARA DAN WARGA NEGARA
(Cheppy Haricahyono, 1991)
• NEGARA dibentuk berdasarkan adanya: sekumpulan orang
yang menempati wilayah tertentu, pemerintahan yang sah
dan mempunyai kedaulatan.
• Manusia memerlukan negara untuk mencapai perkembangan
tertinggi dalam peradabannya.
• Manusia tidak berada di bawah negara, tetapi merupakan
bagian integral dari negara.
• Aristoteles menegaskan bahwa manusia adalah makhluk
politik-dapat mencapai apa saja yang diinginkan sepanjang
mereka hidup dalam suatu negara.
PENGERTIAN

Warga Negara adalah :


orang-orang bangsa Indonesia asli & orang-orang bangsa lain yg
disyahkan dg UU sbg warga negara (psl 26 ayat 1)
Penduduk adalah :
orang-orang yg bertempat tinggal di suatu wilayah neg atau WNI
& orang asing yg bertempat tinggal di Indonesia (psl 26 ayat 2)
Rakyat adalah :
Segenap penduduk dari suatu negara
Kewarganegaraan adalah : segala jenis hubungan antara seseorang
(warga neg) dg neg yg mengakibatkan adanya kewajiban neg utk
melindungi orang tsb.
Hukum kewarganegaraan merupakan hukum yg mengatur
hubungan antara seseorang dengan negara
WARGA NEGARA
• Peserta, anggota atau warga dari suatu negara, yakni
peserta dari suatu persekutuan yang didirikan dengan
kekuatan bersama atas dasar tanggung jawab
bersama dan untuk kepentingan bersama (Rosyana,
2003).
• Anggota dari sebuah komunitas yang membentuk
negara itu sendiri (Hikam, 1999).
• Bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan
undang-undang sebagai warga negara (Pasal 26 UUD
’45).
Seseorang

Menjadi warga negara

Negara
Budaya
Peraturan
Sejarah Perundanga
Tradisi
n
Asas Kewarganegaraan

Kelahiran Perkawinan Pewarganegaraan

Ius
Ius
Soli Persamaan
Sanguinis Kesatuan aktif pasif
Hukum derajat
(tempat
(keturunan)
lahir)
Hak dan Kewajiban Warga negara
Pasal 27 UUD ’45 Amandemen
1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di
dalamnya di dalam hukum dan pemerintahan dan
wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada kecualinya;
2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan;
3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara
Pasal 28B UUD ’45 Amandemen
(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi;
Pasal 28D UUD ’45 Amandemen
(1) Setiap orang berhak atas pengakuan,
jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama di
hadapan hukum.
(4) Setiap orang berhak atas status
kewarganegaraan.

Pasal 28 E
(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan
beribadat menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih ekerjaan,
memilih kewarganegaraan, memilih tempat
tinggal di wilayah negara dan
meninggalkannya, serta berhak kembali.
Pasal 28 I
(2) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan
yang besifat diskriminatif atas dasar apa pun
dan berhak mendapatkan perlindungan
terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif
itu
Pasal 28 J
(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia
orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara;

(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap


orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud
semata-mata untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain
dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai
dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis.
MODEL-MODEL KEWARGANEGARAAN

Perspektif legal formal


Perspektif netralitas
Perspektif Partisipatoris
Perspektif kelas
Perspektif hermeunitik
Perspektif legal formal:
Kewarganegaraan adalah sebuah komunitas
yang diciptakan berdasarkan hukum

Perspektif netralitas:
Kewarganegaraan dipandang sebagai
keanggotaan yang permanen dalam sebuah
komunitas yang teratur
Perspektif Partisipatoris
kewarganegaraan adalah keterlibatan di
dalam domain/ranah politik dan pencarian
model kehidupan kemasyarakatan yang
bersifat komunal.
Perspektif kelas:
kewarganegaraan dikaitkan dengan upaya-
upaya kelompok di dalam masyarakat
untuk mendapatkan perlindungan hak-hak
dasar: sipil, politik, ekonomi dan sosial.
Perspektif hermeunitik
menekankan posisi aktor
sebagai penafsir realitas,
termasuk konstruksi
kewarganegaraan, yang
penting bagaimana anggota
komunitas menafsirkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
KONSEP NEGARA, BANGSA DAN
MASYARAKAT
Konsep kebaikan bersama (public good)
Socrates
Thomas Hobes
John Locke
J.J. Rouseau
Karl Marx

September 23, 2021


KEBAIKAN BERSAMA (PUBLIC GOOD)
Setiap negara memiliki sejumlah nilai-nilai/
ide-ide yang dianggap terbaik sebagai
kebaikan bersama.
Bagaimana merealisasikannya? Melalui
penyusunan REZIM, apa itu rezim terbaik?

Keseluruhan tatanan masyarakat, politik,


ekonomi dan sosial budaya yang dianggap
terbaik bagi negara bangsa.

September 23, 2021


PANDANGAN TENTANG NEGARA
(Widjajanto, Andi, dkk., 2007)

• Menurut Max Weber, negara adalah sebuah


komunitas manusia yang berhasil mengklaim
kedaulatan.
• Kedaulatan melahirkan kewajiban-kewajiban
yang harus dipenuhi negara sebagai
pertanggungjawaban vertikal pada rakyatnya
dan secara horisontal pada masyarakat dunia.
MENURUT RAWLS
• Negara bersifat netral terhadap apa yang
dimaksud dengan hidup yang baik oleh
warganegara;

• Kehidupan warganegara dibimbing oleh


suatu kepentingan keadilan tertinggi;

• Warganegara memisahkan dengan tegas


kepentingan publik dan privat.
Socrates
• Keadilan merupakan kecenderungan manusia;
• Keadilan sebagai patokan/cita-cita tertinggi;
• Asumsi: setiap pihak dalam masyarakat dalam
melakukan kegiatan sesuai dengan bakat dan
lebih baik dari pada melakukan kegiatan lain
• Keadilan akan terwujud nilai setiap individu
melakukan secara baik apa saja yang sesuai
dengan bakat dan kemampuan dengan cara
bekerjasama di bawah pengarahan yang paling
bijaksana
THOMAS HOBBES
• Manusia mementingkan diri sendiri dan bersifat
rasional;
• secara alamiah manusia cenderung berkonflik
dengan sesamanya;
• manusia harus setuju mematuhi suatu
pemerintahan yang ditetapkan berdasarkan
persetujuan bersama;
• fungsi pemerintahan memelihara perdamaian di
antara manusia;
• pemerintahan absolut
JOHN LOCKE
• Kebebasan individu akan terjamin kalau
pemerintahan memiliki kewenangan
terbatas;
• individu berhak mendapat’milik pribadi”:
perdamaian, keselamatan, kebaikan
bersama;
• fungsi pemerintahan memelihara “milik
pribadi”
• prinsip pemisahan kekuasaan
• prinsip penegakan hukum
J.J. ROUSSEAU
• Tahapan masyarakat terdiri dari: primitif;
masy.-keluarga, metalurgi dan konflik
• Masyarakat tertib bila pemerintah
melaksanakan kewenangan berdasarkan
kontrak sosial;
• KONTRAK SOSIAL adalah kesediaan suka
rela individu dalam masyarakat untuk
menyatukan diri ke dalam suatu negara
bangsa.
PENGERTIAN NEGARA
• Miriam Budiardjo (2003):
– Negara merupakan integrasi dari kekuasaan politik
dan merupakan agensi dari masyarakat untuk
mengatur hubungan antarmanusia dan
menertibkan fenomena-fenomena kekuasaan
dalam masyarakat.
– Negara mempunyai dua tugas: pertama,
mengendalikan dan mengatur gejala-gejala
kekuasaan agar tidak terjadi antagonisme. Kedua,
mengorganisir dan mengintgrasikan kegiatan-
kegiatan manusia untuk mencapai tujuan nasional.
– Negara juga dapat dipandang sebagai asosiasi
manusia yang hidup dan bekerjasama untuk
mengejar beberapa tujuan bersama.

• Cheppy Haricahyono (1991):


– Negara terbentuk berdasarkan adanya: sekumpulan
orang yang menempati wilayah tertentu,
pemerintahan yang sah yang mengorganisasikannya
dan mempunyai kedaulatan, baik ke dalam maupun
ke luar.
Unsur negara
Umumnya terdiri dari empat :
1. Wilayah
2. Rakyat
Bersifat
3. Pemerintah yang berdaulat deklaratif

4. Pengakuan dari negara lain ( de Facto dan


de jure )

Bersifat
konstitutif
SIFAT-SIFAT NEGARA
(Miriam Budiardjo, 2003)

• Memaksa: melaksanakan peraturan dan perundang-


undangan secara mengikat, bahkan dapat
menggunakan kekuatan fisik secara legal untuk
menertibkan masyarakat.
• Monopoli: negara mempunyai monopoli untuk
menentukan tujuan bersama untuk kepentingan
masyarakat.
• Mencakup semua: semua peraturan dan perundang-
undangan yang telah dibuat berlaku untuk semua
orang-tanpa kecuali.
TUJUAN DAN FUNGSI NEGARA
• Soltau dalam Miriam (2003): tujuan negara ialah
memungkinkan rakyatnya berkembang serta
menyelenggarakan daya ciptanya sebebas
mungkin.
• Tujuan negara Republik Indonesia:
– Membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia
– Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia
– Memajukan kesejahteraan umum
– Mencerdaskan kehidupan bangsa
– Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
FUNGSI-FUNGSI NEGARA
(World Bank dalam Fukuyama, 2005)
GAMBARAN BAGIAN DARI KONDISI MASYARAKAT YANG
PERLU MENDAPATKAN PERHATIAN
MODEL TRIPARTIT
HUBUNGAN NEGARA-WARGANEGARA
MENURUT HABERMAS

NEGARA (MasyarakatPolitik)

WN

PASAR (Masyarakat Ekonomi) Masyarakat Sipil (Sosial)

Sumber: Cohen dan Arato dalam Billah (2006)


MODEL STRUKTURAL TRIPARTIT HABERMAS
• Model negara sekuler: terdapat pemisahan
antara negara-pasar-masyarakat sipil;
• Model negara yang didominasi oleh salah satu
anasir struktural tersebut:
– (a) negara mendominasi kehidupan ekonomi
dan masyarakat sipil (statism);
– (b) masyarakat ekonomi mendominasi
kehidupan masyarakat politik dan
masyarakat sipil (marketism);
– (c) masyarakat sipil mendominasi negara dan
masyarakat ekonomi (civilism)
Negara mendominasi masyarakat ekonomi dan
masyarakat sipil
(Statism)

Kemungkinan yang terjadi adalah:


MP/N • Intervensi yang berlebihan
• Sentralistik
• Otoriterism
•Inefisinesi
•Keadilan?
ME MS
Masyarakat ekonomi mendominasi Negara dan
Masyarakat sipil
(Marketism)

Kemungkinan yang terjadi adalah:


• Intervensi negara lemah
ME
• free market
• Kompetisi
•Efisien
•Kapitalism

MS •Keadilan?
MP/N
Masyarakat Sipil mendominasi Negara dan
Masyarakat Ekonomi
(Civilism)

Kemungkinan yang terjadi adalah:

MS • Intervensi negara lemah


• kontrol masyarakat kuat
• keadilan
•efisien
•Demokratism

MP/N ME
KUADRAN KENEGARAAN DAN EFISIENSI
Kekuatan lembaga-lembaga negara (Fukuyama, 2005)
(lemah-kuat)

Kuadran I Kuadran II

Kuadran III Kuadran IV

Lingkup fungsi negara (terbatas-luas)


Kesimpulan
Hak Warga Negara :
1. Untuk hidup serta mempertahankan hidup & kehidupan (psl 28A UUD ’45)
2. Membentuk keluarga & melanjutkan keturunan melalui perkawinan yg sah (psl
28B UUD ’45)
3. Mengembangkan diri melalui kebutuhan dasarnya, memperoleh pendidikan &
memperoleh manfaat dari IPTEKSENBUDAYA (psl 28C UUD’45)
4. Pekerjaan & kehidupan yg layak bg kemanusiaan (psl 27 (2) UUD ’45)
5. Ikut serta dalam upaya pembelaan negara (psl 27 (3) UUD ’45)
6. Ada penambahan pasal-pasal yg bersifat teknis ttg hak-hak warga negara tertuang
melalui bab XA ttg HAM (psl 28A s/d 28J UUD ’45 & tertuang melalui UU No. 39/99
ttg HAM)
Kemerdekaan Warga Negara :
1. Berserikat & berkumpul, mengeluarkan pikiran dg lisan & tulisan (psl 28 UUD ’45
asli)
2. Negara menjamin kemerdekaan penduduk utk memeluk agama masing-masing
(psl 29 UUD’45 asli)
pasal 28 & psl 29’45 asli dijabarkan lagi melalui pasal 28E UUD ’45
Kewajiban Warga Negara :
1. Menjunjung Hukum & pemerintah NKRI (psl 27 (1) UUD’45)
2. Wajib tunduk kepada pembatasan yg ditetapkan dg UU (psl 28J
(2) UUD’45)
3. Wajib menghormati HAM orang lain (psl 28J (1) UUD’45)
4. Ikut serta dlm upaya pembelaan negara (psl 27 (1) UUD’45)
5. Ikut serta dlm usaha HAM & KAM (psl 30 (1) UUD’45)
6. Wajib mengikuti pddk dasar & pemerintah wajib membiayainya
(psl 31 UUD’45)

Anda mungkin juga menyukai