Ammonium bikarbonat
Amonium bikarbonat adalah senyawa anorganik dengan rumus (NH 4) HCO3, disederhanakan
menjadi NH5CO3 . Kompleks ini memiliki banyak nama, mencerminkan sejarahnya yang
panjang. Secara kimiawi, amonium bikarbonat adalah garam bikarbonat dari ion amonium.
Ammonium bikarbonat merupakan garam yang mudah bereaksi karena adanya panas yang
menyebabkan ammonium bikarbonat segera terurai menjadi CO 2, gas ammonia, dan air.
Mekanisme pengembangan adonan oleh ammonium bikarbonat meliputi beberapa
tahapan. Pada tahap pencampuran bahan baku dan bahan tambahan dilakukan pengadukan
dengan cepat sehingga menyebabkan terjadi pemerangkapan udara dalam adonan. Proses
pengadukan secara berlanjut akan meningkatkan jumlah udara yang terperangkap dalam
adonan cair (batter). pada tahap pemanggangan, dengan adanya pemanasan maka
ammonium bikarbonat terurai menghasilkan gas CO 2 yang terperangkap dalam matriks
gluten sehingga terjadi pengembangan adonan, akhimya terbentuk struktur porus dari
matriks gluten dan pati akibatnya menghasilkan wafer yang renyah (Hui, 1992). Reaksi
ammonium bikarbonat dalam menghasilkan gas:
Selain sebagai bahan pengembang roti, ternyata senyawa ini juga memiliki manfaat yang
baik untuk kesehatan tubuh manusia. Senyawa ini sering digunakan sebagai obat antasid
(penyakit maag atau tukak lambung). Karena bersifat alkaloid (basa), senyawa ini juga
digunakan sebagai obat penetral asam bagi penderita asidosis tubulus renalis (ATR) atau
rhenal tubular acidosis (RTA). Selain itu, natrium bikarbonat juga dapat dimanfaatkan untuk
menurunkan kadar asam urat.
Peraturan kepala badan pengawasan obat dan makanan Republik Indonesia No.11 Tahun
2013 pasal 4. Batas maksimum penggunaan BTP pengembang sebagaimana dimaksud dalam
pasal 3 untuk setiap kategori pangan :
INS.503(ii)
DAFTAR PUSTAKA
Hui, F H. 1992. Encyclopedia of Food Science and Technology. John Willy and Sons, Inc. USA