Natrium bikarbonat merupakan senyawa kimia dengan rumus NaHCO3. Senyawa ini
termasuk kelompok garam dan telah digunakan sejak lama. Senyawa ini disebut juga baking soda
(soda kue), natrium bikarbonat, natrium hydrogen karbonat dan lain-lain. Senyawa ini merupakan
kristal yang sering terdapat dalam bentuk serbuk. Apabila natrium bikarbonat di berikan pada suatu
wilayah perairan maka dia bersifat mudah larut dalam air (Pambudi dan Widjanarko, 2015)
Senyawa ini memiliki nama IUPAC adalah Sodium bicarbonate atau sodium hydrogen
carbonate, natrium bikarbonat atau natrium hidrogen karbonat. Dengan nama trivial backing soda
atau soda kue. NaHCO3 berbentuk Kristal padatan/solid yang berwarna putih. Senyawa ini memiliki
bilangan atom 72. Merupakan ikatan ionik. Natrium bikarbonat (NaHCO3 ) adalah bahan tambahan
dalam pembuatan roti. Senyawa ini larut dalam air dan menghasilkan gas CO2 jika ditambahkan
dalam pembuatan roti (Paghal et al. 2011; Rosentrater dan Evers 2018).Natrium bikarbonat
merupakan sumber utama penghasil karbondioksida dalam sistem effervescent. Natrium bikarbonat
larut sempurna dalam air, nonhigroskopis dan harganya murah. Natrium bikarbonat sering juga
digunakan sebagai soda kue atau baking soda (Lachman et.al., 1986).
Natrium bikarbonat merupakan bahan tambahan yang sering digunakan dalam pembuatan
kue atau roti, senyawa ini merupakan Kristal yang sering dioksida terdapat dalam bentuk serbuk,
larut dalam air yang beraksi membuat gas karbon yang dapat menyebabkan roti atau kue
mengembang (Holleman,A.F.; 2001)
Sodium bikarbonat berbentuk kristal putih dengan sedikit rasa alkalin. Menurut Winarno
(1988), sodium bikarbonat merupakan bahan pengembang yang umum digunakan dan bila
dipanaskan membebaskan karbondioksida, uap air, serta residu sodium bikarbonat. Mudah larut
dalam air dan terlarot dalam adonan pada saat pencampuran merupakan salah satu sifat dari
sodium bikarbonat. sodium bikarbonat dalam menghasilkan gas:
Reaksi ini membutuhkan temperatur yang cukup tinggi ± 120°C. pH sodium bikarbonat
dalam bentuk larutan adalah 8,2 hal ini menandakan bahwa sodium bikarbonat bersifat basa.
Meningkatnya jumlah sodium bikarbonat yang ditambahkan akan meningkatkan pH dari adonan
(Hui, 1992).
INS. 500(ii)
Hui, Y.H. 1992. Encyclopedia oj Food Science and Technology. Vol 2. New York: John Willey and Sons,
Inc.
Lachman, L., Lieberman, H.A., and Kanig, J.L. 1986. Teori dan Praktek Farmasi Industri.
Diterjemahkan oleh Siti, S., Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Nandhani SD, Yunianta. 2015. Pengaruh tepung labu kuning, tepung lele dumbo, natrium bikarbonat
terhadap sifat fisiko, kimia, organoleptik cookies. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(3): 918-
927.
Paghal A, Navridhi, Chhokar V, Khatkar BS. 2011. Effects of minor ingredients on quality of cookies.
Annals of Agri-Bio Research. 16(1): 79-84.
Pambudi, S. dan S. B. Widjanarko. 2015. Pengaruh Proporsi Natrium Bikarbonat dan Ammonium
Bikarbonat sebagai Bahan Pengembang terhadap Karakteristik Kue Bagiak. Jurnal Pangan dan
Agroindustri. Vol 3. Hal 61- 67.
Putranto AW, Argo BD, Komar N. 2013. Pengaruh perendaman natrium bikarbonat (NaHCO3 ) dan
suhu penggorengan terhadap nilai kekerasan keripik kimpul (Xanthosoma sagittifolium). Jurnal
Teknologi Pertanian. 14(2): 105-114.
Rosentrater KA, Evers AD. 2018. Bread Baking Technology Fifth Edition. Amsterdam (NL): Elsivier Ltd.
Santoso J, Ling F, Handayani R. 2011. Pengaruh pengkomposisian dan penyimpanan dingin terhadap
perubahan karakteristik surimi ikan pari (Trygon sp.) dan ikan kembung (Rastrelliger sp.). Jurnal
Akuatika. 11(2): 145-159.
Veradila PEW. 2005. Pengaruh penambahan natrium bikarbonat (NaHCO3 ) dan kuning telur
terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik biskuit ambon. [Skripsi]. Malang (ID): Universitas
Brawijaya.
Winamo, F.G. 1988. Flavor bagi Industri Pang an. BogOf! M-Bflo Press:pp.l.15-45,84-115