Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN


4.1. Analisis Data
Inilah data survey yang kami dapatkan dari 45 responden melalui google form yang kami sebar
melalui beberapa grup chat yang berhubungan dengan ITS.

Apakah anda selalu menggunakan helm saat berkendara di area sekitar kampus
ITS?
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Ya Tidak

Menurut anda,dari seluruh mahasiswa ITS yang memakai motor,apakah


semuanya sudah taat menggunakan helm?
100.00%
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Ya Tidak
Menurut anda,apakah sanksi yang diberikan kepada pengendara sepeda motor
yang tidak menggunakan helm sudah setimpal?
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Ya Tidak

4.2. Pembahasan
Berdasarkan data survey di atas, masih banyak respoden yang tidak memakai helm saat
berkendara di sekitar wilayah kampus ITS. Hal ini mengindikasikan bahwa responden masih
lemah dalam memenuhi kewajiban memakai helm sebagaimana yang tertuan dalam UU No. 22
Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (“UU No. 22/2009”) yang berbunyi :
(1) Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di Jalan wajib dilengkapi dengan
perlengkapan Kendaraan Bermotor.
(2) Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi Sepeda Motor berupa helm standar
nasional Indonesia.
Selain itu, Pasal 106 ayat (8) UU No. 22/2009 mengatur bahwa:
“Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor dan Penumpang Sepeda Motor wajib
mengenakan helm yang memenuhi standar nasional Indonesia.”
Jadi, berdasarkan ketentuan di atas pengendara motor baik pengemudi maupun penumpang
diwajibkan menggunakan helm dengan standar nasional Indonesia. Apabila melanggar, ancaman
atas pelanggaran tersebut diatur dalam Pasal 291 UU No. 22/2009 yang berbunyi :
(1) Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor tidak mengenakan helm standar nasional
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan
paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu
rupiah).
(2) Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor yang membiarkan penumpangnya tidak
mengenakan helm sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana
kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima
puluh ribu rupiah).
Adapun helm dengan standar nasional Indonesia sesuai UU No. 22/1009 dapat diketahui dari
adanya tanda SNI pada helm. Hal ini sesuai ketentuan Pasal 3 huruf b Peraturan Menteri
Perindustrian No. 40/M-IND/PER/6/2008 Tahun 2008 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia (SNI) Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua Secara Wajib.
Saat responden kami tanyai “Menurut anda,dari seluruh mahasiswa ITS yang memakai
motor,apakah semuanya sudah taat menggunakan helm?” Lebih dari 90% responden menjawab
tidak. Ini mengindikasikan bahwa mahasiswa ITS saat berkendara di kampus sangat tidak
disiplin mematuhi peraturan yang ada. Salah satunya yaitu memakai helm. Padahal lebih dari
50% responden menganggap bahwa sanksi yang diberikan kepada pengendara sepeda motor
yang tidak menggunakan helm sudah setimpal.
Seharusnya pihak kampus dalam hal ini SKK ITS (Satuan Keamanan Kampus Institut Teknologi
Sepuluh Nopember) bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas mahasiswa
yang tidak disiplin memakai helm. Meski sosialisasi yang dilakukan pihak kampus sudah sangat
masif melalui banner-banner yang dipasang di sepanjang jalan kampus (ITS eco riding) perlu
adanya kepedulian dari diri mahasiswa sendiri terkait pentingnya memakai helm saat berkendara
kemanapun. Agar saat berkendara dan terjadi kecelakaan maka kepala mereka masih terlindungi
dari kemungkinan benturan yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai