Anda di halaman 1dari 33

TATACARA PENGAJUAN DUPAK

BAHAN AJAR DIKLAT TEKNISI LITKAYASA

OLEH
TIM PENYUSUN KURIKULUM DAN BAHAN AJAR DIKLAT JFTL

PEMBINA JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI LITKAYASA


PUSAT PEMBINAAN , PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
2020
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .…………………………………………………. 3

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………. 4


A. Latar Belakang ……………………………………………. 4
B. Deskripsi Singkat …………………………………………. 4
C. Manfaat Bahan ajar ………………………………………. 4
D. Tujuan Pembelajaran ……………………………………. 4
E. Materi Pokok ……………………………………………. 4

BAB II DATA USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT (DUPAK) ….. 5


A. Angka Kredit ………………………………………………. 5
a. Pengertian Angka Kredit …………………………. 5
b. Penghitungan Angka Kredit ……………………… 5
B. DUPAK …………………………………………………… 6
a. Pengertian DUPAK ……………………………….. 6
b. Pengisian DUPAK ………………………………… 7
c. Lampiran DUPAK …………………………………. 8
C. Penetapan Angka Kredit (PAK) ………………………….. 9
a. Pengertian PAK …………………………………… 9
b. Cara Pengisian PAK ……………………………… 9

BAB III TATA URUT PENYUSUNAN BERKAS DUPAK ………….. 12

BAB IV TATA KERJA DAN TATA CARA PENILAIAN …………… 15


A. Tim Penilai Teknisi Litkayasa …………………………… 15
B. Tata Kerja Tim Penilai Teknisi Litkayasa …………… 16
C. Tata Cara Penilaian Tim Penilai Teknisi Litkayasa …… 16

BAB V PENUTUP ……………………………………………………… 18

BIODATA TIM PENYUSUN ……………………………………………………. 19

LAMPIRAN ……………………………………………………………………… 20

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan bahan ajar
sebagai materi diklat ini dapat diselesaikan.

Materi TATA CARA PENGAJUAN DUPAK disusun guna memberikan


informasi dasar tentang pengajuan DUPAK Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa
agar dapat dinilai sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Informasi ini disampaikan kepada peserta Diklat Jabatan Fungsional Teknisi
Litkayasa.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga bahan ajar ini dapat diselesaikan. Bahan Ajar ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan materi ini.

Semoga Bahan ajar ini memberikan informasi bagi Pemangku Jabatan


Teknisi Litkayasa khususnya dan masyarakat pada umumnya serta bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.

Jakarta, September 2020

Tim Penyusun

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengajuan DUPAK adalah salah satu proses penting bagi seorang PNS
dalam meniti karir di Jabatan Fungsional Tertentu dalam hal ini Jabatan
Fungsional Teknisi Litkayasa.

Pengetahuan tentang tata cara pengajuan DUPAK menjadi bagian yang


terpisahkan dari rangkaian bahan ajar Diklat penjenjangan dalam Jabatan
Fungsional Teknisi Litkayasa.

Bahan ajar tatacara pengajuan DUPAK terdiri dari 3 bab yang meliputi (1)
pengertian DUPAK (2) tata urut penyusunan berkas DUPAK dan (3) tata
cara penilaian.

B. Deskripsi Singkat

Bahan ajar ini merupakan kumulatif dari seluruh proses pengajuan DUPAK
yang harus dilakukan oleh seorang pemangku Jabatan Fungsional treknisi
Litkayasa dalam proses pengangkatan pertama, kenaikan jenjang/pangkat
dan perawatan dalam jabatan

C. Manfaat Bahan ajar

Dengan mempelajari bahan ajar ini, peserta diklat diharapkan mengetahui


dan paham serta dapat lebih mudah dalam menyerahkan berkas DUPAK
yang sesuai dengan peraturan yang ada sehingga sekurang-kurangnya
dapat terhindar dari kerugian penilaian

D. Tujuan Pembelajaran

Peserta diharapkan mampu menyusun berkas DUPAK dan mengetahui


tatacara pengajuan DUPAK ke Pengelola Jabatan Fungsional Teknisi
Litkayasa

E. Materi Pokok

1. Pengertian DUPAK
2. Tata urut penyusunan berkas DUPAK
3. Pengertian dan Tata kerja Tim Penilai

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


4
BAB II

DATA USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT (DUPAK)

A. Angka Kredit
1. Pengertian Angka Kredit

Angka Kredit adalah suatu angka yang diberikan berdasarkan


penilaian atas prestasi yang telah dicapai oleh Teknisi Litkayasa dalam
mengerjakan butir kegiatan dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk
pengangkatan dan kenaikan pangkat dan jabatan Teknisi Litkayasa.

Dari batasan tersebut terlihat bahwa angka kredit merupakan faktor


penentu status jabatan dan kepangkatan Teknisi Litkayasa. Kenaikan
jabatan /pangkat dapat dipercepat, tepat waktu, diperlambat atau bahkan
dibebaskan sampai diberhentikan dari jabatan, tergantung pada
kemampuan Teknisi Litkayasa dalam mengumpulkan angka kredit.

Angka Kredit diperlukan untuk:


- PNS yang akan diangkat untuk pertama kali dalam jabatan fungsional
Teknisi Litkayasa, yaitu untuk menentukan jenjang jabatan yang
bersangkutan sebagai pejabat fungsional Teknisi Litkayasa.
- Teknisi Litkayasa Pemula sampai Teknisi Litkayasa Penyelia yang akan
naik pangkat jabatan atau mempertahankan (maintenance) jabatan.

Angka kredit diperoleh berdasarkan hasil penilaian atas prestasi dari


pelaksanaan setiap butir rincian kegiatan sebagaimana disebutkan pada
Lampiran I Keputusan Menpan No. 23/KEP/M.PAN/2/2003 dan peraturan
Bersama Kepala BPPT dan Kepala BKN Nomor : 160/KA/BPPT/X/2005
nomor : 19A Tahun 2005. Oleh karena itu setiap Teknisi Litkayasa perlu
memahami benar dalam melaksanakan kegiatan agar selalu sesuai dengan
rincian butir kegiatan dalam Lampiran tersebut, sehingga setiap prestasi
yang dicapai atas pelaksanaan kegiatannya dapat memperoleh angka
kredit.

2. Penghitungan Angka Kredit.

Untuk menghindari kerugian para Teknisi Litkayasa dalam


pengumpulan angka kredit, karena data hasil kegiatan yang hilang, atau
bukti pelaksanaan kegiatan yang hilang, dan untuk menjamin kesesuaian
dengan periode kenaikan pangkat (bulan April dan Oktober), maka para
Teknisi Litkayasa seyogyanya setiap semester mengisi formulir DUPAK
(Data Usul Penetapan Angka Kredit) sebagaimana tertulis dalam Lampiran
I peraturan Bersama Kepala BPPT dan Kepala BKN Nomor :
160/KA/BPPT/X/2005 nomor : 19A Tahun 2005 beserta Surat-Surat
Pernyataan dan disertai bukti-buktinya. Pengisian DUPAK setiap semester
akan bermanfaat bagi Teknisi Litkayasa antara lain : mengetahui saat

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


5
kenaikan jabatan/pangkat dan saat harus mengumpulkan angka kredit agar
tidak terkena pembebasan sementara dari jabatannya. Penilaian dan
penetapan angka kredit Teknisi Litkayasa dilakukan setiap bulan Januari
dan Juli.

Pengisian DUPAK hendaknya dilakukan paling lambat bulan September


untuk masa penilaian Januari dan bulan Maret untuk masa penilaian Juli.

Bukti pelaksanaan kegiatan sebelum/di luar masa penilaian yang karena


satu dan lain hal tidak diajukan pada masa penilaian sebelumnya, kegiatan
tersebut tidak dapat dinilai dalam pengajukan DUPAK berikutnya.

Contoh :
Diajukan DUPAK dengan Masa Penilaian: 01 Januari 2012 sampai dengan 30 Juni
2012. Dalam DUPAK tersebut diisikan kegiatan mengikuti seminar
penelitian/rancang-bangun/Perekayaan yang diselenggarakan pada bulan Maret
2011. Bukti dari kegiatan tersebut (sertifikat) tidak mendapatkan angka kredit.

3. Masa Penilaian Angka Kredit.


a. Seorang dengan ijazah SLTA/Diploma I/II/III yang masuk pertama kali
di unit penelitian dan perekayasaan, baru dapat diangkat dalam jabatan
Teknisi Litkayasa setelah yang bersangkutan menjadi PNS, tetapi masa
penilaian angka kredit yang bersangkutan dihitung sejak diangkat
sebagai CPNS.

b. PNS pindahan dari unit di luar penelitian dan perekayasaan, baru dapat
diangkat dalam jabatan Teknisi Litkayasa setelah dua tahun (kumulatif)
bekerja di unit penelitian/perekayasaan dan memenuhi ketentuan-
ketentuan lain yang disyaratkan. Masa penilaian angka kredit dihitung
sejak yang bersangkutan bekerja di bidang penelitian/perekayasaan.

c. Untuk kenaikan jabatan/pangkat Teknisi Litkayasa, masa penilaian


angka kredit didasarkan pada masa penilaian angka kredit PAK terakhir.

B. Data Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK)

1. Pengertian DUPAK

DUPAK, sebagaimana dicontohkan dalam Lampiran I Peraturan


Bersama Kepala BPPT dan Kepala BKN Nomor : 160/KA/BPPT/X/2005
nomor : 19A Tahun 2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Teknisi Litkayasa dan Angka Kreditnya, harus diisi oleh Tim
Penilai atas hasil penelitian prestasi pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
oleh Teknisi Litkayasa. Kegiatan tersebut adalah mengikuti pendidikan,
melaksanakan pelayanan kegiatan penelitian dan perekayasaan (Lampiran
II peraturan Bersama Kepala BPPT dan Kepala BKN Nomor :
160/KA/BPPT/X/2005 Nomor : 19A Tahun 2005),
melaksanakan pengembangan profesi (Lampiran III peraturan Bersama
Kepala BPPT dan Kepala BKN Nomor : 160/KA/BPPT/X/2005 nomor : 19A
Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK
6
Tahun 2005), dan melaksanakan kegiatan yang menunjang pelaksanaan
tugas Teknisi Litkayasa (Lampiran IV Peraturan Bersama Kepala BPPT dan
Kepala BKN Nomor : 160/KA/BPPT/X/2005 nomor : 19A Tahun 2005).

Teknisi Litkayasa sebaiknya membuat DUPAK yang berisi hasil penilaian


sendiri atas prestasi kerja yang dilakukan, kemudian Dupak tersebut dapat
diajukan ke Tim Penilai untuk dinilai. Hasil penilaian Tim Penilai dapat
digunakan untuk pembuatan PAK oleh Pejabat yang berwenang.

2. Cara Pengisian DUPAK

a. Pengisian DUPAK oleh Teknisi Litkayasa:

- Mengumpulkan ijazah dan atau STTPP yang diperoleh selama masa


penilaian.
- Mengisi formulir Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pelayanan
Penelitian dan Perekayasaan, dilengkapi dengan bukti-buktinya.
- Mengisi formulir Surat pernyataan Melakukan Kegiatan
Pengembangan Profesi, dilengkapi dengan bukti-buktinya.
- Mengisi formulir Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan yang
Menunjang Pelaksanaan Tugas Pelayanan Penelitian Perekayasaan,
dilengkapi dengan bukti-buktinya.
- Menilai sendiri hasil kegiatan/bukti pada Surat-surat Pernyataan
tersebut dan mengisikan hasil penilaian ke formulir DUPAK.
- Mengesahkan/meminta tandatangan ketiga Surat Pernyataan
tersebut kepada Kepala Unit Kerja.
- Hasil penilaian semua butir kegiatan dihimpun di dalam satu DUPAK.
Berkas semua Surat Pernyataan tersebut dilampirkan pada DUPAK
sebagai bukti untuk diajukan ke Tim Penilai.

b. Pengisian DUPAK oleh Tim Penilai :

- Nomor diisi sesuai kode penomoran Unit yang bersangkutan.


- Masa penilaian diisi sesuai usulan dalam DUPAK dengan
memperhatikan masa penilaian dalam PAK terakhir.
- Keterangan perorangan diisi data Teknisi Litkayasa yang dinilai.
- Unsur yang dinilai, diisi hasil penilaian terhadap DUPAK dan bukti
yang disampaikan, kemudian diisikan pada kolom Tim Penilai.
- Butir III, Lampiran usul/bahan yang dinilai, diisi misalnya: (1) Surat
pernyataan Melakukan Kegiatan Penelitian dan Perekayasaan. (2)
Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi. (3)
Dst.
- Butir IV dan V akan diisi oleh Ketua dan anggota Tim Penilai yang
berhak menilai.

c. Cara Pengajuan DUPAK

- Teknisi Litkayasa menyusun DUPAK beserta Surat-surat Pernyataan


dan bukti-buktinya, kemudian mengajukannya kepada atasan

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


7
langsung.
- Kepala Unit Kerja mengesahkan semua Surat Pernyataan dan bukti-
bukti yang disertakan.
- DUPAK diajukan kepada Pejabat berwenang yang kemudian
menyerahkan kepada Tim Penilai untuk dinilai. Hasil Penilaian
diisikan pada DUPAK sebagaimana diuraikan pada butir b 2) di atas.
- Hasil Penilaian Tim Penilai dapat digunakan untuk menerbitkan PAK
- DUPAK sebagaimana tersebut dalam lampiran Peraturan Bersama
Kepala BPPT dan Kepala BKN Nomor : 160/KA/BPPT/X/2005 nomor
: 19A Tahun 2005 Teknisi Litkayasa ditandatangani oleh Kepala unit
kerja, lalu diberi pengantar untuk dikirimkan kepada Pejabat yang
berwenang u.p. Tim Penilai disertai ketiga Surat Pernyataan dan
semua bukti yang terkait.

d. Pejabat yang Berhak Mengajukan DUPAK

- Pada LPND/Badan Litbang Departemen adalah Kepala Unit Kerja


bagi Teknisi Litkayasa Pemula sampai dengan Teknisi Litkayasa
Mahir dan Pejabat eselon II bagi Teknisi Litkayasa Penyelia.
- Pada departemen yang tidak mempunyai Badan Litbang adalah
pejabat eselon III yang membidangi kegiatan
Penelitian/Perekayasaan bagi Teknisi Litkayasa Pemula sampai
dengan Teknisi Litkayasa Mahir dan Pejabat eselon II yang
membidangi kegiatan Penelitian Perekayasaan bagi Teknisi
Litkayasa Penyelia.
- Pada departemen yang memiliki satuan kerja
Penelitian/Perekayasaan di luar Badan Litbang, adalah pejabat
eselon III bagi Teknisi Litkayasa Pemula sampai dengan Teknisi
Litkayasa Mahir dan Pejabat eselon II bagi Teknisi Litkayasa
Penyelia.
- Pada Provinsi/Kabupaten/Kota adalah Pejabat eselon III yang
membidangi kegiatan Penelitian/Perekayasaan bagi Teknisi
Litkayasa Pemula sampai dengan Teknisi Litkayasa Mahir dan
Kepala Balitbangda atau Pejabat eselon II bagi Teknisi Litkayasa
Penyelia.

3. Lampiran-Iampiran DUPAK

DUPAK yang telah diisi dengan bobot angka kredit dari masing-
masing butir kegiatan yang dikerjakan seorang pejabat fungsional
Teknisi Litkayasa, harus dilengkapi dengan lampiran-Iampiran sebagai
berikut:

- Surat penugasan melaksanakan butir-butir kegiatan.


- Surat pernyataan Melakukan Kegiatan Pelayanan Penelitian dan
Perekayasaan.
- Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi
Teknisi Litkayasa.
- Surat pernyataan Melakukan Kegiatan yang Menunjang
Pelaksanaan Tugas Pelayanan Penelitian/Perekayasaan
Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK
8
sebagaimana dimaksud pada Lampiran II, III, IV Peraturan Bersama
Kepala BPPT dan Kepala BKN Nomor :160/KA/BPPT/X/2005 nomor
: 19A Tahun 2005 Lampiran DUPAK.
- Bukti Fisik Hasil Kegiatan Surat pernyataan melakukan kegiatan juga
harus disertai dengan bukti fisik hasil kegiatan yang dilakukan, ijazah
/ sertifikat, karya tulis/karya ilmiah dan bukti fisik lain yang dinyatakan
dalam Keputusan Menpan Nomor 23/KEP/M.PAN/2/2003 (fotokopi
yang dilegalisasi).
- Salinan DP3 1 (satu) tahun terakhir.
- Salinan sah Keputusan Pengangkatan menjadi PNS (khusus untuk
pengangkatan pertama).
- Salinan sah Keputusan Pengangkatan pertama kali dalam Jabatan
Fungsional Teknisi Litkayasa (khusus untuk kenaikan pangkat
pertama kali dalam Jabatan fungsienal Teknisi Litkayasa).
- Salinan sah Keputusan Kenaikan Pangkat terakhir.
- Salinan sah Keputusan Kenaikan Jabatan terakhir.
- Salinan PAK terakhir.
- Serfikat ijazah terakhir yang dilegalisasi (khusus untuk
pengangkatan pertama kali atau bagi yang diangkat kembali setelah
tugas belajar).

C. Penetapan Angka Kredit (PAK)

1. Pengertian PAK

PAK adalah formulir yang memuat status angka kredit bagi pejabat
Teknisi Litkayasa untuk dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan
kenaikan jabatan/pangkatnya.

Terhadap keputusan PAK yang telah ditandatangani oleh


pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, Teknisi Litkayasa
yang bersangkutan tidak dapat mengajukan keberatan.

2. Cara Pengisian PAK

- Nomor diisi sesuai Kode Penomoran PAK di Pusat / lnstansi Penilai.


- Instansi diisi Nama Unit Kerja/Pusat Pengusul.
- Masa Penilaian diisi sesuai masa penilaian yang ada pada DUPAK.
- Keterangan Perorangan diisi data Teknisi Litkayasa yang dinilai.
- PAK kolom LAMA diisi sesuai Nilai PAK terakhir.
- PAK kolom BARU diisi sesuai Hasil Penilaian DUPAK.
- PAK kolom JUMLAH diisi hasil penjumlahan nilai dalam kolom LAMA
dan kolom BARU.
- Butir III hanya diisi jika Pejabat Teknisi Litkayasa yang dinilai telah
memenuhi syarat untuk kenaikan jabatan/pangkat yang lebih tinggi.
Apabila tidak memenuhi syarat maka diisi belum dapat dipertimbangkan
untuk dinaikkan dalam jabatan pangkat yang lebih tinggi yang
dituangkan dalam PAK Sementara.

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


9
3. Pejabat yang Berwenang Menetapkan PAK

- Pada LPND/Badan Litbang Departemen adalah Pejabat eselon II bagi


Teknisi Litkayasa Pemula sampai dengan Teknisi Litkayasa Mahir, dan
Pejabat Eselon I untuk Teknisi Litkayasa Penyelia.
- Pada Departemen yang tidak mempunyai Badan Litbang serendah-
rendahnya adalah Pejabat Eselon II yang membidangi kegiatan
Penelitian/Perekayasaan bagi Teknisi Litkayasa Pemula sampai
dengan Teknisi Litkayasa Penyelia.

- Pada Departemen yang memiliki satuan kerja Penelitian/ Perekayasaan


di luar Badan Litbang serendah-rendahnya adalah Pejabat Eselon II,
bagi Teknisi Litkayasa Pemula sampai dengan Teknisi Litkayasa
Penyelia.

- Pada Propinsi/Kabupaten/Kota yang mempunyai Balitbangda adalah


Kepala Balitbangda bagi Teknisi Litkayasa Pemula sampai dengan
Teknisi Litkayasa Penyelia.

- Pada Propinsi/Kabupaten/Kota yang tidak mempunyai Balitbangda


serendah-rendahnya adalah Pejabat Eselon II yang membidangi
kegiatan Penelitian/Perekayasa bagi Teknisi Litkayasa Pemula sampai
dengan Teknisi Litkayasa Penyelia.

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


10
PEJABATBAB VI
TEKNISI LITKAYASA

PAK KONSEP DUPAK


(KD-1)

KEPALA UNIT KERJA

PAK
TL. PEMULA KONSEP DUPAK
(+ BUKTI YANG SUDAH DITANDATANGANI)
s/d
(KD-2)
TL PENYELIA

KD-1
TIM
PEJABAT PENILAI
ESELON - NYA
D-1/
K-PAK
(KONSEP PAK)

GAMBAR 1 : Alur dari KONSEP DUPAK sampai PAK

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


11
BAB III

TATA URUT PENYUSUNAN BERKAS DUPAK

A. KLASIFIKASI DUPAK DAN KELENGKAPANNYA


1. DUPAK untuk penilaian pengangkatan Pertama
2. DUPAK untuk penilaian kenaikan jabatan dan pangkat
3. DUPAK untuk perawatan jabatan Teknisi Litkayasa Penyelia (III/d)

B. SYARAT KELENGKAPAN/KEABSAHAN DUPAK & KELENGKAPANNYA

Tabel 1. Persyaratan Berkas DUPAK dan kelengkapannya

No Kelengkapan Berkas Pertama Kenaikan Perawatan Keterangan


1 Ada Formasi Jabatan ◼
Max Ijazah
2 Minimal Ijazah SLTA/DI ◼
DIII
Surat Penugasan untuk
Dari Kepala
3 Ijazah yang tidak sesuai ◼
Unit Kerja
dengan Tupoksi unit kerja
4 Minimal Pengatur Muda, II/a ◼
Surat keterangan perihal
Sekurang-kurangnya 2 (dua) Dari Kepala
5 ◼
tahun ybs telah bekerja di Unit Kerja
bidang Litkayasa
Surat permohonan untuk Dari Ybs
diangkat dalam jabatan kepada
6 ◼
Teknisi Litkayasa Kepala Unit
Kerja
Surat pengusulan
Dari Kepala
7 Pengangkatan dalam jabatan ◼
Unit Kerja
Teknisi Litkayasa
Surat Pemberhentian dari
Jabatan Dari Biro
8 ◼
Struktural/Fungsional lainnya Kepegawaian
bagi yang pindah jabatan
Usia Maksimal 5 (lima) tahun
7 ◼
sebelum Batas Usia Pensiun
Fc. STTPP Diklat Fungsional
8 ◼ Dilegalisir
Litkayasa
Surat Keterangan tidak Dari Kepala
9 ◼ ◼ ◼
sedang merangkap jabatan Unit Kerja
Surat Keterangan tidak
Dari
10 sedang dalam tugas belajar ◼ ◼ ◼
Pusbindiklat
lebih dari 6 (enam) bulan

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


12
Surat Keterangan melakukan
Dari Kepala
11 kegiatan Penelitian dan ◼ ◼
Unit Kerja
Perekayasaan
12 Fc. SK CPNS ◼ Dilegalisir
13 Fc. SK PNS Terakhir ◼ ◼ ◼ Dilegalisir
14 Fc. SK PAK Terakhir ◼ ◼ Dilegalisir
15 Fc. DP3 tahun terakhir ◼ ◼ ◼ Sekurang-
kurangnya
bernilai BAIK
16 Fc. DP3 Dua tahun terakhir ◼
dan telah
Dilegalisir
17 Fc. KARPEG ◼ ◼ ◼ Dilegalisir
Ditanda
tangani oleh
18 DUPAK ◼ ◼ ◼
Kepala Unit
Kerja
19 Fc. Ijazah lainnya (jika ada) ◼ Jika ada Dilegalisir
20 Fc. STTPP lainnya (jika ada) ◼ ◼ Jika ada Dilegalisir
Surat Pernyataan melakukan
kegiatan Pelayanan
Penelitian dan Perekayasaan
Diketahui oleh
dilengkapi Laporan
Kepala Unit
21 Pelaksanaan Pelayanan ◼ ◼ ◼
Kerja (minimal
kegiatan Penelitian dan
Eselon III)
Perekayasaan termasuk Fc.
Surat tugas dan bukti-bukti
pendukung lainnya yang sah
Surat Pernyataan melakukan
kegiatan Pengembangan Diketahui oleh
Profesi Teknisi Litkayasa Kepala Unit
22 Jika ada Jika ada ◼
dilengkapi salinan buku dan Kerja (minimal
atau makalah serta bukti-bukti Eselon III)
pendukung lainnya yang sah
Surat Pernyataan melakukan
kegiatan yang menunjang
pelaksanaan tugas
Pelayanan Penelitian dan
Diketahui oleh
Perekayasaan dilengkapi Fc
Kepala Unit
23 sertifikat, Fc. surat tugas, Fc. ◼ ◼ Jika ada
Kerja (minimal
Surat tanda penghargaan, Fc.
Eselon III)
Tanda keanggotaan suatu
organisasi dan bukti-bukti
pendukung lainnya yang sah
(jika ada)
Disiapkan dalam map coklat diberi identitas Nama,
24 Penyerahan Berkas NIP, Unit kerja dan Nomer Telepon yang mudah
dihubungi

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


13
• Tanda tangan yang bersangkutan dan atau tanda
Tangan Kepala Unit Kerja harus Asli
• Tanda legalisir disetiap lembar fotokopi adalah asli
25 Catatan Tambahan dan sekurang-kurangnya ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang pada TU unit kerja yang
bersangkutan.

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


14
BAB IV

TATA KERJA DAN TATA CARA PENILAIAN

A. Tim Penilai Teknisi Litkayasa

1. Tim Penilai

a. Kedudukan
Tim Penilai adalah Tim Penilai yang dibentuk, ditetapkan oleh Pejabat
yang berwenang menetapkan PAK bagi Teknisi Litkayasa Pemula
sampai dengan Teknisi Litkayasa Penyelia.

b. Tugas
Tim Penilai bertugas menilai prestasi Teknisi Litkayasa Pemula sampai
dengan Teknisi Litkayasa Penyelia.

c. Fungsi
Tim Penilai berfungsi sebagai :
- Pemeriksa dan penilai butir-butir kegiatan dalam DUPAK.
- Pemeriksa kebenaran dokumen-dokumen DUPAK.
- Penyusun konsep PAK untuk disampaikan kepada Pejabat yang
berwenang menetapkan PAK Teknisi Litkayasa Pemula sampai
dengan Teknisi Litkayasa Penyelia.
- Pembina Pejabat Teknisi Litkayasa dalam hal pengembangan karir
fungsionalnya.
- Pengelola data base pejabat Teknisi Litkayasa di instansinya.

d. Susunan Tim Penilai adalah sebagai berikut:


- Seorang Ketua merangkap anggota.
- Seorang Wakil Ketua merangkap anggota.
- Seorang Sekretaris merangkap anggota.
- Sekurang-kurangnya 4(empat) orang anggota.

e. Persyaratan menjadi anggota Tim Penilai :


- Jabatan/pangkat serendah-rendahnya sama dengan jabatan/
pangkat Teknisi Litkayasa yang dinilai.
- Serendah-rendahnya pejabat Teknisi Litkayasa Mahir, Pangkat
Penata Muda Tingkat I/ golongan ruang III/b .
- Memiliki keahlian dan kemampuan untuk menilai prestasi kerja
Teknisi Litkayasa.
- Dapat aktif melakukan penilaian.
- Menyatakan kesediaan secara tertulis untuk menjadi anggota Tim
Penilai, dengan sepengetahuan atasan langsung.
- Apabila anggota Tim Penilai tidak dapat dipenuhi oleh Teknisi
Litkayasa, maka anggota Tim Penilai dapat diangkat dari PNS lain
yang memiliki kompetensi untuk menilai prestasi kerja Teknisi
Litkayasa.

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


15
-Sekretaris Tim Penilai dapat merangkap sebagai Anggota Tim
apabila yang bersangkutan seorang Teknisi Litkayasa atau
dinyatakan mempunyai kompetensi untuk menilai oleh Pejabat yang
mengangkat.
f. Masa Kerja Tim Penilai
- Tiga tahun, dan dapat diperpanjang untuk satu kali masa jabatan
berikutnya.
- Anggota Tim Penilai yang telah menjadi anggota Tim Penilai dalam
2 (dua) masa jabatan berturut-turut, dapat diangkat kembali setelah
melampaui tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan.

g. Pada Unit Kerja Eselon II, III dan IV dapat dibentuk Tim Penilai, bila
berada dalam lokasi yang jauh/terpencil dari Unit Kerja Eselon I/II. Tim
Penilai ini bertugas menyiapkan DUPAK Teknisi Litkayasa Pemula
sampai dengan Teknisi Litkayasa Penyelia

2. Tim Penilai Teknis

Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dapat


membentuk Tim Penilai Teknis. Anggota Tim Penilai Teknis terdiri dari para
ahli, PNS atau bukan PNS, dengan kemampuan teknis yang diperlukan.
Tugas pokok Tim Penilai Teknis adalah memberikan saran dan pendapat
kepada Ketua Tim Penilai tentang penilaian atas kegiatan yang bersifat
khusus atau kegiatan yang memerlukan keahlian tertentu. Tim Penilai
Teknis menerima tugas dari dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim
Penilai.

B. Tata Kerja Tim Penilai


1. Sekretariat Tim Penilai bertugas membantu Tim Penilai dalam hal
pengadministrasian kegiatan Tim.

2. DUPAK diperiksa terlebih dahulu oleh Sekretariat mengenai kelengkapan


dan keabsahan administrasinya,

3. Sekretariat menginformasikan kekurangan dan kelengkapan administrasi


kepada Unit Pengusul.

4. Persidangan Tim Penilai Instansi dilaksanakan paling sedikit 2 (dua) kali


dalam satu tahun (Januari-Februari dan Juli-Agustus) sesuai dengan
periode penilaian.

C. Tata Cara Penilaian Tim Penilai

1. Ketua Tim Penilai membagi tugas penilaian kepada anggota Tim Penilai.

2. Setiap DUPAK dinilai oleh dua orang anggota.

3. Bila selisih hasil penilaian angka kredit tambahan kurang dari 20% maka

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


16
hasil penilaian yang mempunyai nilai unsur utama lebih tinggi ditetapkan
sebagai angka kredit hasil penilaian untuk PAK baru.

Contoh :
Penilai A memberikan nilai angka kredit 100 yang terdiri dari unsur utama sebesar
70 dan unsur penunjang 30. Penilai B memberikan angka kredit 90
yang terdiri dari unsur utama sebesar 75 dan unsur penunjang sebesar 15, maka
nilai yang digunakan adalah hasil penilaian B.

4. Bila selisih angka kredit hasil penilaian dari dua anggota Tim Penilai lebih
dari 20%, maka nilai akhir ditetapkan berdasar hasil penilaian penilai ketiga
dengan memperhatikan hasil penilaian ke dua penilai sebelumnya.

Contoh :
Penilai A memberi nilai angka kredit 200 yang terdiri dari Unsur Utama sebesar
150 dan Unsur Penunjang 50. Penilai B memberi angka kredit 155 yang terdiri dari
Unsur Utama sebesar 125 dan Unsur Penunjang 30. Mengingat selisih antara
penilai A (200) dengan penilai B (155) lebih besar dari 20 % ((155-
200)/200*100 %) = 22,5 %, maka Ketua Tim Penilai menunjuk Penilai ke-3 (Penilai
C). Hasil penilai ketiga (Penilai C) adalah nilai akhir yang akan ditetapkan .

5. Hasil penilaian disampaikan kepada Ketua Tim Penilai dalam bentuk


Konsep PAK.

6. Sekretaris Tim membuat PAK, lalu disampaikan kepada Pejabat yang


berwenang untuk menanda-tangani PAK setelah diperiksa oleh Ketua Tim.

7. Hasil setiap pertemuan penilaian harus dituangkan dalam bentuk Risalah


Pertemuan.

SEKRE
TIM
TIM

PENILAI
DUPAK 1
TATA
KERJA
TIM
T. PENILAI PENILAI
LITKAYASA 2

PAK PEJABAT

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


17
BAB IV

PENUTUP

Menyusun berkas DUPAK untuk dapat dinilaikan adalah seni tersendiri dalam
rangkaian meniti karir di Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa.
Kesalahan dan atau ketidaktertiban dalam menyusun berkas DUPAK dapat
berakibat dikembalikan sebelum dinilaikan dan atau bahkan tidak dapat dinilaikan.
Dengan mempelajari materi ajar ini, peserta diklat dapat menyusun berkas DUPAK
yang paripurna, yang memenuhi syarat awal kelengkapan sebuah berkas baik dari
sisi kelengkapan administratif maupun dari sisi kelengkapan teknis serta
diharapkan dapat terhindar dari kemungkinan berkas DUPAK dikembalikan atau
tidak dapat dinilaikan

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


18
BIODATA
TIM PENYUSUN KURIKULUM DAN BAHAN AJAR DIKLAT JFTL

1. Nama : Subekti,
NIP : 196604131985031001
Jabatan : Ka. Sub. Bag Karir Fungsional, Biro SDMO BPPT
Anggota Tim Penilai Jab. Fung. Teknisi Litkayasa BPPT
Teknisi Litkayasa Penyelia BPPT
e-mail : subekti@bppt.go.id sdenbei@yahoo.com
Telp/HP : 08174990609

2. Nama : ADE SAEPUDIN, SE, MSi.


NIP : 1962110219830310005
Jabatan : Anggota Tim Penilai Jab. Fung. Teknisi Litkayasa BPPT
Perekayasa Madya BPPT
e-mail : ade.saepudin@bppt.go.id Saepudinade62@yahoo.co.id
Telp/HP : 081316880354

3. Nama : (almh) Ari Sartikasari A.Md,A.K


NIP : 197701042001122002
Jabatan : Ketua Tim Penilai Jab. Fung. Teknisi Litkayasa BPPT 2015
Teknisi Litkayasa Penyelia BPPT

4. Nama : SAIFUL MUKHID S.P


NIP : 196408241991031002
Jabatan : Wakil Tim Penilai Jab. Fung. Teknisi Litkayasa BPPT
Teknisi Litkayasa Penyelia BPPT
e-mail : saiful.mukhid@bppt.go.id saifulmukhid@yahoo.com
Telp/HP : 081578830572

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


19
Lampiran 1 : Form surat permohonan menjadi pejabat
fungsional Teknisi Litkayasa

Kepada Yth
( Kepala Unit Kerja PNS yang bersangkutan )
di ...................

Perihal: Permohonan menjadi Pejabat Fungsional


Teknisi Litkayasa

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : …………………………………………………………
NIP : …………………………………………………………
Pangkat/Gol ruang/ : …………………………………………………………
TMT Golongan : ...............................................................................
Jabatan : …………………………………………………………
Unit Kerja : …………………………………………………………

memohon dengan hormat untuk menjadi Pejabat Fungsional Teknisi Litkayasa.


Sebagai bahan pertimbangan, terlampir saya sampaikan:
1. Ijazah SLTA/Diploma I/II/III .*)
2. Surat Keputusan Pengangkatan menjadi PNS.
3. DP3 untuk 1 tahun terakhir.
4. Surat Keputusan Kepangkatan terakhir.
5. Surat Pernyataan telah menjalani Diklat Fungsional Teknisi Litkayasa.
6. Surat pernyataan Melakukan Kegiatan Pelayanan Penelitian dan Perekayasaan.
7. Data Usul Penetapan Angka Kredit.

Atas perhatian dan perkenannya disampaikan terimakasih.

……………., ………………
Pemohon,

Nama …………………………
NIP ……………………

Tembusan Yth.:
Sekretaris Jenderal /Sekretaris Menteri/Sekretaris Utama/Sekretaris Badan/
Sekretaris Direktorat Jenderal *)
*) Coret yang tidak perlu.

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


20
Lampiran 2 : Form Surat Usulan Pengangkatan Pertama Kali
Menjadi Pejabat Fungsional Teknisi Litkayasa

Kepada Yth.
(Pejabat yang berhak mengangkat dalam jabatan
fungsional Teknisi Litkayasa)
di ...................

Perihal: Pengusulan pengangkatan dalam


Jabatan fungsional Teknisi Litkayasa.

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : (Kepala Unit Kerja/atasan langsung pejabat Teknisi Litkayasa)
NIP : ………………………………………………………..
Pangkat/gol ruang : ………………………………………………………..
Jabatan : ………………………………………………………..
Unit Kerja : ………………………………………………………..
mengusulkan PNS di bawah ini:
Nama : (nama calon Teknisi Litkayasa)
Pangkat,gol ruang/TMT : ………………………………………………………..
Jabatan : ………………………………………………………..
Unit Kerja : ………………………………………………………..

untuk diangkat dalam Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini dilampirkan:


1. Surat permohonan menjadi pejabat fungsional Teknisi Litkayasa dari ybs
2. Ijazah SLTA/Diploma I/II/III :*)
3. Surat Keputusan Pengangkatan menjadi PNS.
4. DP3 untuk 1 tahun terakhir.
5. Surat Keputusan Kepangkatan terakhir.
6. Surat pernyataan telah menjalani Diklat Fungsional.
7. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pelayanan Penelitian/Perekayasaan.
8. Penetapan Angka Kredit (PAK) ybs.

Atas perhatian dan perkenannya disampaikan terimakasih.

…..........., ………………….
Kepala Unit Kerja,

Nama Pejabat: ......................


NIP ........................................

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


21
Lampiran 3 : Form Surat Keterangan telah bekerja
dalam bidang Penelitian dan
perekayasaan

SURAT KETERANGAN
Nomor :..........................

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : ..............................................
NIP : ..............................................
Jabatan : ..............................................
Unit Kerja : ..............................................

menerangkan bahwa Pegawai Negeri Sipil di bawah ini:


Nama : ..............................................
NIP : ..............................................
Jabatan : ..............................................
Unit Kerja : ..............................................

telah mempunyai pengalaman kerja di bidang pelayanan penelitian dan


perekayasaan selama . . . tahun sejak tahun . . . . sampai . . . .dan yang
bersangkutan saat ini bertugas di bidang pelayanan penelitian perekayasaan.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk


dipergunakan sebagaimana mestinya.

. . . . . . . . . .., .......................
Kepala Unit Kerja

Nama Pejabat
NIP.

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


22
Lampiran 4 : Form SPK/Surat Penugasan

SURAT PENUGASAN
Nomor : .......................

Yang bertandatangan dibawah ini:


Nama : (Kepala Unit Kerja/ Atasan langsung ybs.)
NIP : ......................................
Jabatan : ......................................
Unit Kerja : ......................................

Dengan ini menugaskan Teknisi Litkayasa di bawah ini :


NO NAMA NIP JABATAN
1
2
3
4
5
6

untuk mengerjakan tugas sebagai berikut :


1. …………………………………………..
2. …………………………………………..
3. …………………………………………..
4. …………………………………………..

Demikian surat tugas ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

. . . . . . . . . .., ..........................
Kepala Unit Kerja/Atasan
langsung/Kepala Kelompok,

Nama Pejabat
NIP.

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


23
Lamplran 5 : Laporan tertulis pelaksanaan
kegiatan Penelitian dan
Perekayasaan.

LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN KEGIATAN


PENELITIAN / PEREKAYASAAN

Butir (Kode) Kegiatan / AK : ............................................................


Judul : ............................................................

Penulis/Pelaksana
NO. NAMA NIP JABATAN FUNGSIONAL
1.
2.
3.
4.
5.
6.

No SPK/Surat Penugasan : ..............................................

Tanggal Pelaksanaan : ..............................................

Pendahuluan : ..............................................

Rencana Kegiatan : ..............................................

Hasil kegiatan : ..............................................

Hambatan/Kendala : ..............................................

Saran/Rekomendasi : ..............................................

…………., ………………..
Mengetahui: Pelaksana :
Atasan Langsung/Pemberi tugas/ 1. (nama) : ….. (tanda tangan)
Ketua Kelompok. 2. (nama) : ….. (tanda tangan)
3. (nama) : ….. (tanda tangan)
4. (nama) : ….. (tanda tangan)
5. (nama) : .......(tanda tangan)
(………………………) 6. (nama) :........(tanda tangan)
NIP.: ……………

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


24
Lampiran 6 : Cara pengisian surat pernyataan meIakukan
kegiatan pelayanan penelitian dan
perekayasaan

SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PELAYANAN PENELITIAN DAN PEREKAYASAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : (Kepala Unit Kerja atasan pejabat Teknisi Litkayasa)
NIP : ..............................................
Pangkat/golongan ruang : .............................................
Jabatan : .............................................
Unit Kerja : .............................................

menyatakan bahwa :
Nama : (nama pejabat Teknisi Litkayasa)
NIP : ............................................
Pangkat/gol ruang/TMT : ..........................................
Jabatan/TMT : ..........................................
Unit Kerja : ..........................................

telah melakukan kegiatan Pelayanan Penelitian dan Perekayasaan sebagai berikut:

URAIAN KEGIATAN JUMLAH KETERANG


SATUAN
NO PELAYANAN PENELITIAN TANGGAL JUMLAH ANGKA AN / BUKTI
HASIL
DAN PEREKAYASAAN KREDIT FISIK

1 2 3 4 5 6 7

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya ini.

……………., ………………….
Kepala unit kerja/Atasan langsung,

(………..………………………)
NIP : ……………………........
Cara pengisian tabel :
1. Kolom 2 diisi dengan butir kegiatan yang dilakukan/judul dalam laporan kegiatan.
2. Kolom 3 diisi tanggal mulai sampai dengan selesai pelaksanaan kegiatan
3. Kolom 4 diisi sesuai syarat satuan hasil sebagaimana dalam Lampiran I Kep. Men-PAN Nomor
23/KEP/M.PAN/2/2003. (Contoh: Ijazah, laporan, STTPP).
4. Kolom 5 diisi dengan banyaknya kegiatan untuk butir kegiatan yang sama.
5. Kolom 6 diisi dengan jumlah angka kredit untuk kegiatan yang bersangkutan.
6. Kolom 7 diisi dengan nomor bukti pelaksanaan kegiatan/No surat penugasan

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


25
Lampiran 7 : Cara pengisian surat pernyataan melakukan
kegiatan pengembangan Profesi Teknisi
Litkayasa.

SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI TEKNISI LlTKAYASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : (Kepala Unit Kerja atasan pejabat Teknisi Litkayasa)
NIP : .....................................
Pangkat/golongan ruang : .....................................
Jabatan : .....................................
Unit Kerja : .....................................

menyatakan bahwa :
Nama : (nama pejabat Teknisi Litkayasa)
NIP : ......................................
Pangkat/gol ruang/TMT : ......................................
Jabatan/TMT : ......................................
Unit Kerja : ......................................

telah melakukan kegiatan pengembangan profesi sebagai berikut:


URAIAN KEGIATAN
JUMLAH
PENGEMBANGAN SATUAN KETERANGAN
NO TANGGAL JUMLAH ANGKA
PROFESI TEKNISI HASIL / BUKTI FISIK
KREDIT
LlTKAYASA

1 2 3 4 5 6 7

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

....................................................
(Kepala Unit Kerja/Atasan langsung)

( ................................................... ...)
NIP ; ……………………………….....

Cara pengisian tabel:


1. Kolom 2 diisi dengan butir kegiatan yang dilakukan.
2. Kolom 3 diisi tanggal pelaksanaan kegiatan/periode kegiatan.
3. Kolom 4 diisi sesuai satuan hasil dalam Lampiran I Kep Men-PAN Nomor
23/KEP/M.PAN/2/2003 (contoh : naskah, makalah, buku).
4. Kolom 5 diisi dengan banyaknya kegiatan untuk butir kegiatan yang sama.
5. Kolom 6 diisi dengan jumlah angka kredit untuk kegiatan yang bersangkutan.
6. Kolom 7 diisi dengan nomor bukti pelaksanaan kegiatan.

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


26
Lampiran 8 : Cara pengisian surat pernyataan meIakukan
kegiatan yang menunjang pelaksanaan tugas
pelayanan penelitian dan perekayasaan

SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN YANG MENUNJANG PELAKSANAAN TUGAS
PELAYANAN PENELITIAN DAN PEREKAYASAAN

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : (Kepala Unit Kerja atasan pejabat Teknisi Litkayasa)
NIP : ..............................................
Pangkat/golongan ruang : ..............................................
Jabatan : ..............................................
Unit Kerja : ..............................................

menyatakan bahwa :
Nama : (nama pejabat Teknisi Litkayasa)
NIP : ..............................................
Pangkat/gol ruang/TMT : ..............................................
Jabatan I TMT : ..............................................
Unit Kerja : ..............................................

telah melakukan kegiatan yang menunjang pelaksanaan tugas pelayanan penelitian dan
perekayasaan sebagai berikut:

URAIAN KEGIATAN
YANG MENUNJANG
JUMLAH
PELAKSANAAN SATUAN KETERANGAN /
NO TANGGAL JUMLAH ANGKA
TUGAS PELAYANAN HASIL BUKTI FISIK
KREDIT
PENELITIAN DAN
PEREKAYASAAN

1 2 3 4 5 6 7

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.


. .. . .. . .. ... .. . . .. ., ..........................
(Kepala Unit Kerja/Atasan langsung)

(......................................................)
NIP ……………………………..

Cara pengisian tabel:


1. Kolom 2 diisi dengan butir kegiatan yang dilakukan.
2. Kolom 3 diisi tanggal pelaksanaan kegiatan/periode kegiatan
3. Kolom 4 diisi sesuai satuan hasil dalam Lampiran I Kepmenpan Nomor
23/KEP/M.PAN/2/2003 (contoh: Tanda jasa, gelar, sertifikat).
4. Kolorn 5 diisi dengan banyaknya kegiatan untuk butir kegiatan yang sama.
5. Kolorn 6 diisi dengan jumlah angka kredit untuk kegiatan yang bersangkutan.
6. Kolom 7 diisi dengan nomor bukti pelaksanaan kegiatan.

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


27
Lampiran 9 : Form DUPAK (DATA USUL
PENETAPAN ANGKA KREDIT)

DATA USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT


TEKNISI LITKAYASA
Nomor : ____________________________

Masa Penilaian : s/d


KETERANGAN PERORANGAN

1 Nama

2 NIP

3 Nomor Seri KARPEG

4 Tempat dan tanggal lahir

5 Jenis Kelamin

6 Pendidikan yang telah diperhitungkan

7 Pangkat/Golongan Ruang/TMT

8 Jabatan Fungsional/TMT

9 Masa Kerja Golongan

10 Unit kerja

ANGKA KREDIT MENURUT

NO UNSUR DAN SUB UNSUR YANG DINILAI INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8

I UNSUR UTAMA
PENDIDIKAN
A. Pendidikan sekolah dan memperoleh Gelar/Ijazah
1. Diploma III
2. Diploma II
3. Sekolah Menengah Tingkat Atas / Diploma I
B. Pendidikan dan Pelatihan di bidang Fungsional
Teknisi Litkayasa dan memperoleh Surat Tanda
Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
1. Lamanya lebih dari 960 jam
2. Lamanya antara 641 – 960 jam
3. Lamanya antara 481 – 640 jam
4. Lamanya antara 161 – 480 jam
5. Lamanya antara 81 – 160 jam
6. Lamanya antara 30 – 80 jam
JUMLAH

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


28
PELAYANAN KEGIATAN PENELITIAN DAN
PEREKAYASAAN
A. Pelaksanaan Kegiatan Percobaan
1. Menyusun rencana percobaan
2. Menyusun kebutuhan percobaan
3. Menyiapkan kebutuhan percobaan
4. Melakukan pengamatan/pengukuran obyek
percobaan
5. Mengolah data percobaan
6. Menganalisa hasil percobaan
B. Pelaksanaan Kegiatan Survei
1. Menyusun kebutuhan survei
2. Mengumpulkan data
3. Mengelompokkan data survei obyek percobaan data
survei
4. Menganalisa hasil survei
C. Pelaksanaan Kegiatan Rancang Bangun/
Perekayasaan
1. Merencanakan kebutuhan pembuatan proses/
sistem/model/prototip
2. Menyiapkan kebutuhan pembuatan
proses/sistem/model/ prototip
3. Menyusun rangkaian pembuatan
proses/sistem/model/ prototip
4. Melakukan penyetelan dan pengujian rangkaian
pembuatan proses/sistem/model/prototip
5. Melakukan pembuatan bagian-bagian dari prototip
6. Melakukan pengawasan kegiatan pelayanan
perekayasaan
D. Pelaksanaan Jasa Teknis
1. Mengambil dan memproses contoh
2. Melakukan pengukuran/analisa
3. Menguji bahan unjuk kerja alat
4. Melakukan layanan informasi teknis ilmiah
E. Pemeliharaan Alat dan Fasilitas
1. Memelihara alat dan fasilitas
2. Memperbaiki alat dan fasilitas
3. Melakukan penyetelan dan kalibrasi alat
4. Melakukan peningkatan fungsi alat dan fasilitas
5. Melakukan penjaminan mutu laboratorium fasilitas
F. Pemasyarakatan Hasil Penelitian dan Perekayasaan
1. Membuat bahan audio visual
2. Membuat alat peraga dan maket
3. Menyiapkan bahan penyuluhan brosur, leaflet,
booklet
4. Melakukan penyuluhan penerapan hasil penelitian
dan Perekayasaan
5. Memandu kegiatan promosi Iptek
G. Pemrosesan hasil penelitian dan perekayasaan
1. Melakukan pelayanan pemrosesan hasil penelitian
2. Melakukan pelayanan pemrosesan hasil
perekayasaan
3. Membuat gambar, diagram dan peta

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


29
4. Melakukan pemrosesan laporan
5. Menganalisis hasil pengujian unjuk kerja produk
Perekayasaan
6. Melakukan supervisi proses hasil penelitian /
perekayasaan
JUMLAH
PENGEMBANGAN PROFESI
A. Membuat Karya Tulis/ Karya Ilmiah di Bidang
Penelitian dan Perekayasaan
1. Karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei, dan
evaluasi di bidang penelitian dan perekayasaan yang
dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan
secara Nasional

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

2. Karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei, dan


evaluasi di bidang penelitian dan perekayasaan yang
tidak dipublikasikan:

a. Dalam bentuk buku

b. Dalam bentuk makalah


3. Karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah
di bidang rancang bangun bidang penelitian dan
perekayasaan hasil gagasan sendiri yang
dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI


4. Karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah
di bidang rancang bangun bidang penelitian dan
perekayasaan hasil gagasan sendiri yang tidak
dipublikasikan:
a. Dalam bentuk buku

b. Dalam bentuk makalah

5. Karya tulis ilmiah popular di bidang penelitian dan


perekayasaan yang disebarluaskan melalui media
massa
6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang penelitian dan
perekayasaan dalam pertemuan ilmiah
B. Menyusun Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Pengelolaan Kegiatan Penelitian dan Perekayasaan
C. Menerjemahkan / Menyadur Buku dan Bahan-bahan
Lain di Bidang Penelitian dan Perekayasaan
1. Terjemahan/ saduran di bidang penelitian dan
perekayasaan yang dipublikasikan
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI


2. Terjemahan/ saduran di bidang penelitian dan
perekayasaan yang tidak dipublikasikan
a. Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah

D. Mengembangkan Teknologi Tepat Guna di Bidang


Pelayanan Kegiatan Penelitian dan Perekayasaan

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


30
JUMLAH

II. UNSUR PENUNJANG

KEGIATAN PENUNJANG

A. Mengajar/ Melatih di Bidang Penelitian dan


Perekayasaan

1. Mengajar/ melatih diklat


2. Membimbing siswa
B. Mengikuti Seminar / Lokakarya
1. Pemrasaran
2. Moderator/pembahas/narasumber
3. Peserta
C. Menjadi Tim Penilai Jabatan Fungsional Teknisi
Litkayasa
Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsiona Teknisi
Litkayasa
D. Menjadi Anggota Organisasi Profesi
1. Tingkat Nasional/ Internasional sebagai:
a. Pengurus aktif
b. Anggota aktif
2. Tingkat Provinsi / Kabupaten / Kota sebagai:
a. Pengurus aktif
b. Anggota aktif
E. Memperoleh Penghargaan / Tanda Jasa
1. Satya Lencana Karya Satya 30 (tigapuluh) tahun
2. Satya Lencana Karya Satya 20 (duapuluh) tahun
3. Satya Lencana Karya Satya 10 (sepuluh) tahun
4. Penghargaan Pemerintah atas prestasi dibidangnya
F. Memperoleh Gelar Kesarjanaan Lain
1. Sarjana (S1)
2. Diploma III
3. Diploma II
JUMLAH
JUMLAH TOTAL

III. LAMPIRAN USUL BAHAN YANG DINILAI

.............................,.............................

Kepala Unit kerja

Nama pejabat
NIP : .................................

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


31
IV. CATATAN/PENDAPAT TIM PENILAI

.............................,.............................

Nama Ketua Tim Penilai


NIP : .................................

V. CATATAN PEJABAT PENILAI

.............................,.............................

Nama pejabat penilai


NIP : .................................

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


32
Lampiran 10 : Format lembaran Penetapan Angka
kredit (PAK)

PENETAPAN ANGKA KREDIT


Nomor: / / /

INSTANSI : ......................................... Masa Penilaian Tanggal : .................................


I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama
2 NIP.
3 Nomor seri Kartu Pegawai
4 Pangkat/Gol.ruang/TMT
5 Tempat, tanggal lahir
6 Jenis Kelamin
7 Pendidikan tertinggi
8 Jabatan Fungsional/TMT
9 Unit Kerja
II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH
1 UNSUR UTAMA
a. Pendidikan :
(1) Pendidikan sekolah dan memperoleh Ijazah/gelar
(2) Pendidikan & Pelatihan Fungsional Teknisi Litkayasa
dan memperoleh Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan
b. Pelayanan kegiatan penelitian dan perekayasaan
c. Pengembangan Profesi
A. Jumlah Unsur Utama
2 UNSUR PENUNJANG
Kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas Teknisi Litkayasa
B. Jumlah Unsur Penunjang
(A+B). Jumlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang
III DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL/PANGKAT/TMT:

ASLI disampaikan dengan hormat kepada Kepala BKN Ditetapkan di :


up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian BKN, atau Pada tanggal :
Kepala Kantor Regional BKN/BKD di . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . .
NIP. . . . . . . . . . . . . . .
Tembusan :
1. Yang bersangkutan
2. Pimpinan Unit kerja yang bersangkutan
3. Kepala Kantor Regional BKN/BKD Provinsi/Kabupaten/Kota, atau Biro
Kepegawaian atau Bagian/Instansi yang bersangkutan atau pejabat lain yang dipandang perlu *)
4. BPPT c.q. Pusbindiklat
*). Coret yang tidak perlu

Materi ajar Diklat JFTL, Tata cara pengajuan DUPAK


33

Anda mungkin juga menyukai