E S A I

D A N
K R I T I K
SMAN 29

18 / 1
H E KELOMPOK 2
ANGGOTA KELOMPOK

L
Alisa Putri G 02

O
Arif Rahman H 04

Dinda Aulia W 10

L
Ezekiel Gagat O 12

Puji Alphatehah P 24

Syabrian Rajib 33

18 / 2
ESAI
PENGERTIAN DAN TUJUAN PEMBUATAN
ESAI

Merupakan sebuah karangan atau tulisan

yang membahas suatu tema dari sudut
pandang pribadi si penulis. Bisa dibilang
bahwa esai merupakan tulisan yang
Supaya para pembaca esai tersebut dapat
mengandung pendapat dan bersifat
mempercayai sudut pandang permasalahan
subyektif dan argumentatif. Namun
si penulis yang dituang dalam sebuah esai
pendapat dan argument yang terdapat
pada esai haruslah logis dan masuk akal
karena agar lebih mudah diterima di
berbagai pihak

18 / 3
 STRUKTUR

Pendahuluan Isi/Pembahasan Kesimpulan/Penutup

Kita dapat mengungkapkan topik atau Pada bagian isi dan pembahasan inilah Bagian terakhir dari sebuah esai adalah
tema yang hendak kita bahas dalam bagian esai dijelaskan secara lebih rinci. kesimpulan/penutup. Bagian ini berisi
keseluruhan esai melalui bagian Dalam bagian isi, penulis dapat rangkuman dan ringkasan yang
pendahuluan. Bisa dibilang, unsur-unsur menggambarkan opini yang ada di sebelumnya sudah dikatakan dalam
yang terdapat pada bagian pendahuluan kepala sang penulis untuk pendahuluan dan pembahasan.
terdiri dari latar belakang dan pendapat dituangkan secara kronologis atau
pribadi si penulis mengenai tema esai berurutan sesuai dengan ide yang telah
yang nantinya akan dibahas secara lebih disusun dalam kerangka kerja sebuah
jelas dan rinci pada bagian selanjutnya. esai
PENDAHULUAN ADALAH
PENGANTAR KEPADA PEMBACA
UNTUK MEMAHAMI TOPIK YANG
AKAN DIBAHAS SEHINGGA
NANTINYA PARA PEMBACA
MENJADI LEBIH MUDAH UNTUK
MEMAHAMI ISI ESAI.

18 / 4
 JENIS-JENIS ESAI

ESAI DESKRIPTIF ESAI EKSPOSITORI ESAI NARATIF ESAI DOMENTATIF

Menggambarkan Esai Menggambarkan Memberikan informasi

orang,tempat atau sesuatu
sejelas dan sedetil mungkins
sehingga pembaca dengan
mudah membentuk gambar
mental tentang apa yang
ditulis.Esai ini bertujuan
menciptakan kesan tentang
seseorang.bentuk esai ini
mencakup rincian nyata
untuk membawa pembaca
pada visualisasi dari sebuah
subyek.
ini menjelaskan subyek ke
pembaca.biasanya
dilengkapi dengan
penjelasan tentang
proses,membandingkan dua
hal,identifikasi hubungan
sebab-akibat,menjelaskan
dengan contoh membagi
dan mengklisifikasikan atau
mendefinisikan.
suatu ide dengan cara berdasarkan suatu
bertutur.Esai ini dapat penelitian di bawah suatu
menyatakan suatu emosi institusi atau otoritas
atau tertentu.
tampak emosional.rincian
pendukung biasanya
disajikan berdasarkan
urutan
kepentingannya

18 / 5
CARA MEMBUAT
ESAI

Menyeleksi gagasan dan menulis pengantar (kalimat topik).

Setelah mengumpulkan gagasan atau fakta, kamu perlu memikirkan bagaimana
mengaitkan gagasan atau fakta tersebut dengan topik. Jika kamu telah
menentukan gagasan utama, tulislah kalimat pengantar yang dapat
mempresentasaikan gagasan tersebut dengan jelas dan menarik. Paragraf tersebut
harus memuat pernyataan dua bagian yaitu pernyataan umum dan penyataan tesis.
Pernyataan umum merupakan perkenalan akan topik esai dan menyertakan lata
belakang informasi tentang topik tersebut.
Pernyataan tesis merupakan gagasan pengontrol yang memuat inti topik yang akan
dibahas.
Setiap paragraf harus fokus pada kalimat topik dan memiliki transisi logis yang
memungkinkan pembaca memahami hubungan antarkalimat.
Uraikan alasan dan contoh yang spesifik dan konkret agar dapat meyakinkan.
Jika paragraf pendukung sudah dilengkapi, tentukan bagaimana kesimpulannya.

18 / 6
LANGKAH YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM
MENYUSUN ESAI ADALAH SEBAGAI
BERIKUT.

Menentukan topik dan melakukan

penelitian mengenai topik yang dipilih.
Membuat kerangka tulisan sebagai
gambaran keseluruhan esai.
Mencari dan mencatat referensi yang
berkaitan dengan topik.
Menyusun ide dan menulis esai.
Menulis kesimpulan berdasarkan isi esai.
Membaca ulang dan memperbaiki
apabila dirasa ada yang kurang tepat.
Menyusun referensi yang digunakan

18 / 7
 PENGERTIAN KRITIK

Merupakan adanya sebuah proses untuk menganalisis dan mengevaluasi sesuatu dengan tujuan
meningkatkan dalam pemahaman, berkontribusi atau memperluas apresiasi untuk meningkatkan
pekerjaan tersebut.

Secara etimologis yakni telah berasal dari bahasa Yunani “Clitikos”,

yang berarti ciri pembeda, kata itu sendiri berasal dari bahasa Yunani
kuno “Krités”, yaitu orang yang membuat pendapat atau analisis yang tepat, penilaian nilai,
pengamatan atau interpretasi.

Istilah ini biasanya digunakan sebagai menggambarkan terhadap pendukung suatu posisi yang
bertentangan atau bertentangan dengan objek kritik.Pengkritik yang modern mencakup profesi atau
amatir yang secara teratur memberikan pendapat atau menginterpretasikan seni pertunjukan atau
karya lain (misalnya sebuah karya seniman, ilmuwan, aktor, atau musisi) dan umumnya menerbitkan
pengamatan mereka, sering dalam jurnal ilmiah. Ada banyak kritik di berbagai bidang, termasuk
seni, restoran, film, teater, kritikus teater, musik, dan publikasi akademik.

18 / 8
 JENIS KRITIK

KEILMUWAN ATAU
AKADEMIK POPULER ATAU SENI JURNALISTIK PENDIDIKAN

Penilaian atau Hanya publikasi Hasil sebuah Meningkatkan dan

reaksi terhadap pekerjaan.
Biasanya disampaikan
terhadap kritikus
bersertifikat, ia mengikuti
sebuah aturan atau metode
kritik akademis dan
berfungsi sebagai referensi
bagi kolektor atau kurator
lembaga seperti galeri
dan museum yang melelang
sebuah karya.
atau pengenalan sebuah karya
untuk konsumsi massa atau
publik, agar tidak
menekan sebuah elemen dan
menggunakan sebuah gaya
bahasa yang mudah dipahami
terdapat orang awam.
tanggapan dipublikasikan menambah sensitivitas
secara terbuka di media artistik dan estetika subjek
massa, terutama di surat pembelajaran seni. Sering
kabar, dan begitu sangat digunakan di lembaga
cepat dan dapat pendidikan Teruta untuk
mempengaruhi sebuah meningkatkan kualitas karya
persepsi publik. seni
yang dihasilkan oleh siswa di
sekolah ketika akan mengatur
sebuah mata
pelajaran budaya.

18 / 9
 KARAKTERISTIK KRITIK
PADA UMUMNYA
MEMPUNYAI SEBUAH KARAKTERISTIK, DIANTARANYA IALAH SEBAGAI
BERIKUT:

Adanya prosa Mempunya sebuah properti Berbentuk singkat

Ini berarti dalam sebuah bentuk Penulis esai yang baik mempunyai Intinya bisa dibaca dengan santai
pesan yang tertulis yang berisi ide. sebuah karakter tulisan yang unik dalam waktu yang relatif singkat.
yang membedakannya dari tulisan
orang lain.

18 / 10
 KARAKTERISTIK KRITIK
PADA UMUMNYA
MEMPUNYAI SEBUAH KARAKTERISTIK, DIANTARANYA IALAH SEBAGAI
BERIKUT:

Tidak selalu utuh Memiliki sifat subyektif

Ini berarti bahwa penulis memilih
aspek penting dan menarik dari
subjek dan objek yang akan ditulis.

18 / 11
 STRUKTUR TEKS KRITIK

01 02 03

Evaluasi Deskripsi Teks Penegasan ulang

18 / 12
 Menggunakan kalimat kompleks yakni jenis
ADAPUN kalimat yang di dalamnya terdapat lebih dari dua

KAIDAH struktur dan juga dua verba

KEBAHASAAN
DARI TEKS
KRITIK
Menggunakan konjungsi atau kata penghubung
ADALAH
SEBAGAI
BERIKUT:

18 / 13
 Menggunakan kata rujukan atau referensi
ADAPUN
KAIDAH
KEBAHASAAN
DARI TEKS
KRITIK
Menggunakan pilihan kata tertentu yang sifatnya
ADALAH berupa tanggapan yang kritis.
SEBAGAI
BERIKUT:

18 / 14
 ETIKA MENGKRITIK

01 02 03 04

Jangan lupa kata “maaf” Sampaikan dlu hal baik Sampaikan secara tegas Hindari membandingkan
dan “Permisi” tentang dirinya, baru namun tetap sopan dan dengan orang lain
koreksi lembut

18 / 15
 ETIKA MENGKRITIK

05 06 07

Bantu dalam proses Sampaikan secara Jangan lupa ucapkan

memperbaiki kesalahannya personal, jangan didepan “terima kasih”
pihak lain

18 / 16
TUJUAN

untuk memberi tahu kepada

untuk memotivasi orang lain
sesuatu atau seseorang akan
agar mengetahui bahwa sesuatu
kekurang atau kesalahan yang
yang di kritik bisa diperbaiki
terletak di sesuatu
menjadi lebih baik lagi
atau di seseorang.

18 / 17
 STRUKTUR DAN KRITIK
YAITU:

01 02 03
Pernyataan pendapat atau Argumen adalah data-data Penegasan ulang adalah
tesis adalah hasil penilaian terhadap obyektif dalam karya serta alasan yang ringkasan atau pengulangan kembali
sebuah karya. logis. tesis dalam kalimat yang berbeda.

18 / 18