Stabilitas Penyeragaman

Sebagai Dasar Pembangunan 1. Depolitisasi parpol dan ormas juga dilakukan oleh pemerintahan Orde Baru melalui cara penyeragaman ideologis melalui
1. PEMBUBARAN PKI DAN ORGANISASI LAINNYA
ideologi Pancasila
2. Presiden Soeharto mengajukan nama Eka Prasetia Pancakarsa dengan maksud menegaskan bahwa penyusunan Pedoman
2. PENYEDERHANAAN PARTAI POLITIK
Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4) dipandang sebagai janji yang teguh, kuat, konsisten, dan tulus
3. PEMILU (PEMILIHAN UMUM)
3. Pada 21 Maret 1978 rancangan P4 disahkan menjadi Tap MPR No.II/MPR/1978
4. Orsospol yang diseragamkan dalam arti harus mau menerima Pancasila sebagai satu-satunya asas partai dan organisasi,
dikenal dengan sebutan "asas tunggal"
Fungsi 5. Melalui sidang MPR "Asas Tunggal" akhirnya diterima menjadi ketetepan MPR, yaitu: Tap MPR No.II/1983. Kemudian pada

Fungsi DWI FUNGSI Pembina 19 Januari 1985

Tempur
Wilayah Penataan Politik Luar Negeri
ABRI Masyarakat Stabilitas Politik Idnonesia masa Orde Baru
Dan Keamanan 1. Kembalinya Indonesia menjadi
Keanggotaan PBB

Peer
raan
n Pada Masa 2. Normalisasi Hubungan Dengan
P Singapura

A B
B RRII Pemerintahan 3. Normalisasi Hubungan Dengan
A Malaysia
4. Pembekuan Hubungan Dengan
Orde Baru ARC
POLITIK
1. Melakukan pendekatan kepada
EKONOMI
tokoh kekuatan sosial politik, ABRI menguasai posisi strategis dalam bidang ekonomi, baik di perusahaan swasta maupun pemerintah
organisasi kemasyarakatan dan HANKAM yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
tokoh masyakarat 1. Menuntaskan penyusunan

2. Menetralisir isu yang perangkat perlengkapan UU no. 10

mempunyai latar belakang
kepentingan politik, golongan
dan mendiskreditkan
pemerintah Orde Baru
3. Mempelopori upaya
penyebarluasan P-4 di kalangan
masyarakat,
Keterlibatan ABRI dalam ekonomi dalam menjalankan perannya, mengambil keuntungan dari posisi
tahun 1982
dominan misalnya dalam mengambil kebijaksanaan pembangunan, dalam birokrasi, sampai dalam hal
2. Menciptakan dan mendorong
pembuatan keputusan-keputusan pemerintah
tumbuhnya semangat juang dan
1. Ikut mengawasi tata kehidupan dan perkembangan ekonomi nasional sesuai ketentuan yang berlaku
rela berkorban
2. Memantau, mengeliminasi timbulnya gejala ekonomi yang konsumtif serta mendorong pertumbuhan
3. Mendorong terciptanya semangat
ekonomi yang produktif.
dan tekad pada setiap lapisan
3. Mendorong pertumbuhan koperasi/KUD sebagai satu badan Usaha masyarakat yang bersifat
masyarakat untuk menyadari
kolektif/keluarg, serta mencegah timbulnya pemikiran yang mengara kepada dominasi
betapa pentingnya disiplin nasional
4. Mendorong penciptaan lapangan kerja baru sebagai upaya memeratakan pembangunan beserta hasil-

hasilnya