Anda di halaman 1dari 12

Sejarah Indonesia

Semester Genap
X
Materi
01. 02.
Politik masa Orde Baru Ekonomi masa Orde Baru
Demokarsi Pancasila merupakan demokrasi yang
mengutamakan musyawarah dan mufakat. Demokarsi Pancasila
mengedepankan kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara
dab pemerintah. Demokarsi Pancasila juga sangat terikat dengan
UUD 1945, semua aturan dasar harus dilandasi oleh pasal-pasal
yang tercantum di dalam UUD 1945.
Demokrasi Pancasila masa Orde Baru dipimpin oleh
pemerintahan Presiden Soeharto. Pemerintahan Orde Baru
diawali dengan terbitnya Surat Perintah 11 Maret 1966. Surat
tersebut dikeluarkan oleh Presiden Soekarno yang
memerintahkan Letnan Jendral Soeharto untuk segera mengatasi
keamanan negara yang sedang dalam kondisi yang tidak kondusif
akibat peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang didalangi PKI.
Letnan Jendral Soeharto
Masa Orde Baru memberikan harapan bagi bangsa Indonesia
untuk menikmati kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.
Pembangunan disegala bidang mulai direncanakan.
01.
Setelah menerima mandat dari MPR
dan dilantik menjadi Presiden kedua
RI, Soeharto segara menerapkan
sejumlah kebijakan

1. Membubarkan Partai Komunis Indonesia


Berdasarkan ketetapan Tap MPR No.
XXIV/MPRS/1966 Pki resmi dibubarkan dan
dinyatakan sebagai organisasi terlarang di Indonesia.
2. Penyederhanaan Partai Politik
Penyederhanaan partai, karena partai di Indonesia
cukup banyak. Penyederhanaan partai ini
dilaksanakan pada sidang umum MPR tahun1973.
Nahdatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia, Pi 3. Pelaksanaan Pemilu
Perti dan Partai Syariat Islam Indonesia bergabung Pemerintahan Orde Baru berhasil melaksanakan
menjadi 1 partai dalam PPP (partai Persatuan Pemilu umum sebanyak 6 kali, yang
Pembangunan). Partai Nasional Indonesia, Partai diselenggarakan seriap 5 tahun sekali (1971, 1977,
Katolik, Partai Kristen Indonesia, dan partai Marbu 1982, 1987, 1992, 1997). Semua pemilu yang
bergabung dalam PDI (Partai Demokrasi dilaksanakan pada masa Orde Baru dimenangkan
Indonesia. partai Golkar. Pemilu pada masa ini sudah dengan
selogan “LUBER” (Langsung, Umum, Bebas dan
Rahasia).
4. Peran Ganda atau Dwifungsi ABRI.
Konsep dwifungsi ABRI memiliki kemiripan dengan konsep
“Jalan Tengah”. Konsep “Jalan Tengah” tidak menghendaki
tantara atau militer berkuasa penuh terhadap kegiatan politik
sipil. Pada masa Orde Baru Presiden Soeharto kembali
mencetus dan melaksanakan konsep tersebut didasarkan
kepada pemikiran bahwa pemerintah perlu memberikan peran
ganda kepada ABRI untuk memciptakan stabilitas politik.
Pranganda yang dimaksud adalah peran dalam bidang
pertahanan keamanan dan social-politik-ekonomi. Anggota
ABRI juga dapat jatah kursi di MPR maupun DPR.
5. Pedoman Penghayatab dan
Pengamalan Pancasila (P-4)
Sejak 1978, pemerintah menerapkan penetapan P- 6. Penataan Politik Luar Negeri
4 bagi seluluh masyarakat Indonesia, tujuannya Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno,
memberikan pemahaman yang sama tentang Indonesia pernah keuar dari keanggotaan PBB
Demokrasi Pancasila. Pada 1985 pemerintah karena Malaysia diterima sebagai anggota tidak
menerapkan Pancasila sebagai Asas Tunggal dalam tetep Dewan Kemanan PBB. Pada masa Orde Baru
kehidupan berorganisasi. Indonesia Kembali menjadi anggota PBB pada 28
September 1966, Indonesia juga melakukan
normalisasi hubungan dengan negara-negara lain.
02.
Orde baru mewarisi kemerosotan Untuk menangani hal tersebut,
ekonomi yang ditinggalkan oleh pemerintah Orde Baru. Membuat
1. pemerintahan sebelumnya. Hal ini program jangka pendek berdasarkan
ditandai dengan rendahnya pendapatan kepada Tap MPRS No.
per kapital penduduk. XXIII/MPRS/1966 yang diarah kepada
2. pengendalian inflasi dan usaha
melakukan rehabilitasi sarana
ekonomi, peningkatan kegiatan
ekonomi dan mencakup kebutuhan
Pada April 1969 pemerintah
sandang pangan.
Menyusun landasan pembangunan
3. yang Bernama Repalita (Rencana
Pembangunan Lima Tahun).
Repalita

Repalita I Repalita II dan III Repalita IV dan V


Berfokus pada upaya
Pada tahun 1974-1984 Pada tahun 1984-1994 mulai
rehabilitasi sarana dan
difokuskan pada perencanaan meningkat ke sector industry
prasarana penting,
pertumbuhan ekonomi denag khusus yang menghasilkan
pembangunan iklan usaha,
penekanan pada sector barang-barang ekspor,
investasi. Pembangunan sistem
pertanian serta industry yang pengolah hasil pertanian dan
pertanian juga diberikan
mengolah bahan mentah industry padat karya yang
prioritas utama.
menjadi bahan baku. dapat menyerap banyak tanaga
kerja.
Selamat Belajar.

Anda mungkin juga menyukai