Anda di halaman 1dari 12

No Aspek – Orde Baru Orde Lama Reformasi Analisa

Aspek
Perbedaan Periode 1945- Periode 1950- Peiode 1959-1965
1950 1959
1. Aspek Diterapkannya Muncul Usaha 1. Pada Masa Ini 1. Demokrasi 1. Para Elite Politik Analisai orde
Politik Demokrasi Untuk Mengganti Diarahkan terpimpin yang Lebih baru :
Sentralisasi, Pancasila Sebagai Sebagai Ideologi berlaku pada Memanfaatkan Sentralistik
Demokrasi Dasar Negara Liberal Yang masa ini yang yang berarti
Yang Gelombang
Dengan Paham Nyatanya Tidak kekuasaan berada terpusat. yaitu
Berpusat Di Reformasi Untuk
Komunis Oleh PKI Bisa Menjamin di tangan presiden segala bentuk
Pemerintah, Meraih Kekuasaan
Melalui Stabilitas soekaeno pemerintahan
Pelanggengan Sehingga Tidak
Pemberontakan Di Pemerintahan. 2. Penyimpangan yang hanya
KKN
Madiun Di Tahun Meski Dasar penafsiran Mengherankan Jika memiliki
Sehingga Banyak Terjadi
Dimasa Ini 1948 Negara Masih pancasila dalam pemerintah
Pancasila konstitusi yang Perbenturan pusat sebagai
Banyak
Pejabat menjadikan Kepentingan Politik. pusat
Negara Yang 2. Demokrasi presiden pengendali
Korupsi. Berjalan Lebih soekarno,presiden kehidupan
Baik Dengan seumur berbangsa dan
Terlaksananya hidup,politik bernegara. Hal
Pemilu Tahun konfrontasi,dan ini sangat
1955 Dianggap menyatukan bertentangan
Paling NASAKOM. dengan
Demokratis. pancasila sila ke
4 dimana
terdapat kata
"perwakilan"
dimana
menunjukkan
bahwa pancasila
tidak
mendukung
sistem
sentralistik
melainkan
sistem
desentralistik
melalui
pemerintahan
daerah

Analisa orde
lama 1945-1950
Ideologi
komunis jelas
bertentangan
dengan
pancasila,karena
:
Perihal asas
ketuhanan (sila ke
1), kaum komunis
menganut atheism
(tidak ada tuhan).
Soal kemanusiaan
(sila ke 2), HAM
diabaikan dalam
paham
komunisme.
Semua harus patuh
pada doktrin
partai..

soal demokrasi
(sila ke 4);
keputusan akhir di
tangan pemimpin
tertinggi partai,
adanya dominasi
partai dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara, tidak
boleh ada oposisi
alias satu partai,
serta tak ada
kebebasan
berpendapat/semua
harus tunduk pada
doktrin partai.

Terakhir, soal
keadilan (sila ke
5), hanya untuk
kepentingan
negara.

Analisis Orde lama


Periode
1950-1959 :

1.Paham
liberalisme
bertentangan
dengan pancasila ,

Ideologi liberal
bertentangan
dengan pancasila
sila ke 1 karena
pada paham
liberalisme
membebaskan
penduduknya
untuk bertuhan
atau memilih
menjadi atheis.

Ideologi liberal
juga tidak sesuai
dengan sila ketiga
,dimana pada
ideologi
liberalisme
,kepentingan
bersama dan negara
tergantung pada
individu yang
berkuasa. Justru
negara adalah
menjadi alat untuk
mencapai
kepentingan
pribadi.sedangkan
dalam pancasila kita
harus menempatkan
kepentingan bangsa
dan negara diatas
kepentingan pribadi
dan golongan .

2.Pelaksaanan
pemilu sudah
benar dilakukan
sesuai dengan
pancasila sila ke 4

Analisis orde lama


1959-1965

Sisitem demokrasi
ini menyimpang
dari pancasila dan
UUD 1945 karena
jika melihat isi dari
UUD 1945
disebutkan bahwa
kedudukan seorang
presiden sebagai
kepala negara
berada dibawah
kekuasaan MPR.
Namun pada
kenyataan yang
terjadi di lapangan
justru sebaliknya.
Pada masa
demokrasi terpimpin
ini kekuasaan
presiden yang
bertindak sebagai
eksekutif berada
lebih tinggi daripada
kekuasaan legislatif
yakni MPR. MPR
harus patuh
terhadap segala
keputusan dan
kebijakan yang
diambil oleh
presiden.

ajaran Nasakom ini


dikeluarkan oleh
presiden
sebenarnya adalah
untuk memperkuat
kedudukan presiden
sebagai pemegang
kekuasaan yang tak
terbatas. Kemudian
PKI memanfaatkan
ajaran Nasakom ini
untuk menggeser
kedudukan
Pancasila dan UUD
1945 dengan paham
komunis,sedangkan
ajaran komunis
sangat berentangan
dengan pancasila.

Analisa reformasi

Perbenturan
kepentingan politik
tidak sesuai
dengan pancasila
sedangkan dalam
pancasila
seharusnya kita
menempatkan
kepentingan
bangsa dan negara
diatas kepentingan
suatu kelompok
tertentu.

2 Aspek Adanya 1. Semangat 1. Pada tahun 1. BJ Habiebie


Ekonomi kemajuan nasionalisme 1950 kembali a. Dimulainya
Soekarno kerjasama
politik yang
amat kuat menjadi pemicu diaktifkan dengan Dana
sikapnya yang Moneter
dalam pasar modal.
tidak Internasional untuk
mencapai menginginkan 2. Indonesia membantu dalam
sebuah pihak asing ikut bergantian proses pemulihan
menggunakan
kemauan dalam campur dalam ekonomi.
pembangungan sistem ekonomi b. melonggarkan
membangun liberal dan
ekonomi pengawasan
ekonomi serta Indonesia. sistem ekonomi terhadap media
membuka 2.
komando. massa dan
Hampir seluruh
ruang yang kebebasan
program berekspresi.
relatif besar ekonomi c. memotong nilai
bagi pemerintahan tukar rupiah
pengembangan Soekarno terhadap dollar
modal asing kandas di masih berkisar
tengah jalan antara Rp 10.000 –
Rp 15.000.
2. Abdurrahman
Wahid
a. kondisi
perekonomian
Indonesia mulai
menunjukkan
adanya perbaikan.
Laju pertumbuhan
PDB mulai positif
walaupun tidak
jauh dari 0% ,
b. pada tahun 2000
proses pemulihan
perekonomian
Indonesia jauh lebih
baik lagi dengan
laju pertumbuhan
hampir mencapai
5%.
c. Laju inflasi dan
tingkat suku bunga
(SBI) juga rendah
yang
mencerminkan
bahwa kondisi
moneter di dalam
negeri sudah mulai
stabil
d. Presiden mulai
menunjukkan sikap
dan mengeluarkan
ucapan-ucapan
kontroversial yang
membingungkan
pelaku-pelaku
bisnis. Presiden
cenderung bersikap
diktator dan
praktek KKN di
lingkungannya
semakin intensif,
bukannya semakin
berkurang yang
merupakan salah
satu tujuan dari
gerakan reformasi.
e. menaikkan tingkat
country risk Indonesia.
Ditambah lagi dengan
memburuknya
hubungan antara
pemerintah Indonesia
dan IMF.
3. Megawati S.P
 berdirinya KPK (Komisi
Pemberantasan
Korupsi), tetapi belum
ada gebrakan konkrit
dalam
pemberantasan
korupsi.
4. SBY
a. terdapat kebijakan
kontroversial yaitu
mengurangi subsidi
BBM, atau dengan
kata lain
menaikkan harga
BBM.
b. Bantuan Langsung
Tunai (BLT) bagi
masyarakat miskin.
c. program baru
yang dimaksudkan
untuk membantu
ekonomi
masyarakat kecil
diantaranya PNPM
Mandiri dan
Jamkesmas.
Tambahan
Pada masa
reformasi
kebijakan untuk
memperbaiki
kestabilan
ekonomi belum
terlalu signifikan
dilakukan.Padalhal
masalah KKN
kinerja
BUMN,pemulihan
ekonomi dan kurs
rupiah yang
merosot
3. Aspek Adanya Timbulnya Presiden gusdur telah
Sosial diskriminasi pertentangan menghapuskan
budaya terhadap etnis nasional karena diskriminasi mengenai
minoritas adanya adat istiadat dan
tionghoa,pada desentralisasi dan kebudayaan china,taun
masa itu kedaerahan pada baru china pun dijadikan
masyarakat permulaan sebagai hari libur
keturunan kemerdekaan nasional.
tionghoa harus Indonesia .
mengubah Dominasi elit jawa
nama chinanya dalam
kepemimpinan
nasional agak
mengecewakan
masyarakat elit luar
jawa.
4. Hukum Hukum yang Pada masa orde Beberapa kebijakan yang
lahir pada masa lama ini kekuasaan diputuskan oleh presiden
ini kebanyakan kehakiman dalam Habibie seperti
merupakan hal ini kejaksaan liberalisasi
hukum yang dan pengadilan parpol,pemberian
kurang/tidak tidak mandiri kebebasan
rsponsif,pada karena berada pers,kebebasan
masa ini hukum dibawah kekuasaan berpendapat
hanya sebagai eksekutif dalam ha Penegakan hukum
pendukung ini Presiden belum mencerminkan
pembangunan Soekarno sebagai jiwa reformasi (terutama
ekonomi pemimpin revolusi aparat penegak hukum
PELITA,terjadi masih ada yang
pemusatan bermental korup) serta
kekuasaan di pelaksanaan otonomi
tangan daerah yang berbasis
presiden pada Buttom up , belum
sehingga menunjukkan hasil yang
pemerintahan maksimal.
dijalankan
secara otoriter

Anda mungkin juga menyukai