Fikriyantito
NIM: F1D213016
Lempeng Mikro
Lempeng mikro dikatakan juga Mintakat (terrain) yang secara regional
bersifat homogeny yang dipisah-pisahkan oleh sesar-sesar besar yang memotong
hingga dasar litosfer.
Ada 3 sejarah perkembangan lempeng mikro yaitu:
-
Terdiri dari 3 satuan batuan adalah Formasi Bohorok yang terdiri dari Pebbly
Mudstone. Formasi Singa, dan Kubang Pasu di Malaysia baratdaya dan Kelompok
Phuket di Thailand.
Formasi Bohorok yaitu formasi ini terutama terdiri dari breksi konglomeratan
Formasi Silungkang
Formasi Silungkang tersingkap pada bagian barat cekungan Ombilin. Formasi ini
tersusun oleh batuan volkanik, batugamping dan batusabak berumur Permo
Karbon Trias, dengan ditemukannya fosil Fusulinids dan Syringopora.
-
Formasi Kualu
Formasi Kualu tersingkap pada cekungan Sumatra Utara. Formasi ini tersusun
oleh batu pasir kuarsa dengan sisipan serpih di bagian atas, batulumpur, batulanau,
sisipan batu pasir halus, dan batu gamping berumur Trias Atas.
4. Mintakat Woyla
Dibagian utara sumater mintakat ini dibagi menjadi:
1. Asosiasi batuan busur vulkanik dengan terumbu dan turbidit
2. Satuan batuan ofiolit yang terpisah-pisah.
Umur yang pasti dari kelompok Woyla ini belum diketahui. Dibeberapa lokasi
ditemukan jenis-jenis fauna yang tidak khas yang berumur yura akhir-kapur awal.
Sebagai batas sebelah timur dari mintakat ini di Sumatera Selatan diketahui dari
data bawah permukaan (seismic) sebagai sesar Lematang (Pulunggono, 1983) dan
kearah barat laut sebagai Lematang Suture di Jambi.
Sumber:
Asikin,S., Geologi Struktur Indonesia, Lab. Geologi Dinamis ITB.
Bandung
http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/544/jbptitbpp-gdl-dwibudifit-27178-32007ts-2.pdf (diakses pada tanggal 4 Oktober 2015)
http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/455/jbptitbpp-gdl-mariaanton-22728-32011ta-2.pdf (diakses pada tanggal 4 Oktober 2015)
http://opac.geotek.lipi.go.id/index.php?p=show_detail&id=3428
(diakses