Kalimantan
Secara umum, batuan dasar di Kalimantan meliputi granitoid dan batuan metamorf. Distribusi
batuan granitoid di Wilayah Kalimantan dan sekitarnya terdapat pada Pulau Kalimantan dan
Kepulauan Natuna (Kurniawan, 2014). Granitoid di Kalimantan barat terbagi menjadi 2 kompleks:
1. Kompleks Natuna-Sangau
Kompleks ini mencakup daerah Natuna, Semintau, Ketugnau dan Sanggau. Kompleks batuan
granitoid ini terbentuk pada setting tektonik subduksi Schwaner. Batuan granitoid yang
dapat diketemukan meliputi granit, granidiorite, tonalite dan metaluminous granit. Pun
batuan ini berasosiasi dengan mineralisasi emas, logam dasar, merkuri hingga uranium.
2. Kompleks Pegunungan Schwaner
Kompleks ini mencakup daerah Mensibau, Sepauk, Ketapang, Menyukung, Karendan dan
Pesinduk. Kompeks batuan grantioid ini memiliki setting tektonik granit busur vulkanik dan
granit zona rifting kontinen.
Barber, Crow, & Milsom (2005) menyebutkan bahwa batuan dasar di Sumatera dapat dibagi
menurut waktu geologi:
Barber, A. J., Crow, M. J., & Milsom, J. S. (2005). Sumatra : Geology, Resources and Tectonic
Evolution (G. S. of London, ed.). London.