SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Pernyataan yang benar mengenai perbedaan antara sel prokariotik dengan sel
eukariotik adalah…

A. Sel prokariotik dilindungi oleh dinding sel, sedangkan sel eukariotik tidak
memiliki dinding sel.

B. Sel Prokariotik selalu memiliki flagela sebagai alat gerak, sedangkan seluruh sel
eukariotik tidak memiliki alat gerak.

C. Kromosom sel eukariotik berada di dalam inti sel, sedangkan kromosom sel
prokariotik berada didalam sitoplasma.

D. Protoplasma sel eukariotik dilapisi membran, sedangkan protoplasma sel

prokariotik tidak dilapisi membran.

E. Sel prokariotik tidak memiliki DNA, sedangkan sel eukariotik memiliki DNA di
dalam inti selnya.

Pembahasan :

Sel prokariotik berbeda dengan sel eukariotik karena inti selnya tidak dilapisi
membran sehingga kromosmnya berada di sitoplasma. Berbeda dengan sel eukariotik
yang inti sel dilapisi membran, kromosomnya terdapat di inti sel. Ada sel eukariotik
yang memiliki dinding sel. Ada sel eukariotik yang memiliki dinding sel, ada juga sel
prokariotik yang tidak memiliki dinding sel. Baik sel prokariotik maupun eukariotik
memiliki DNA, protoplasmanya dilapisi membran (membran sel), dan beberapa
memiliki flagela sebagai alat gerak.

Jawaban: C

2. Suatu sel dinyatakan sebagai sel prokariotik jika ….

A. tidak memiliki membran plasma dan membran nucleus

B. tidak memiliki retikulum endoplasma dan lisosom
C. tidak memiliki mitokondria
 D. tidak memiliki sistem endomembran dan membran nucleus
E. tidak memiliki membran plasma

Pembahasan:
Sel prokariotik merupakan tipe sel yang paling sederhana. Substansi genetikanya
(DNA) terkonsentrasi dalam suatu kumpulan yang disebut nukleoid karena tidak
adanya membran khusus. Oleh karena itu, sel prokariotik bisa disebut juga sel yang
tidak memiliki membran inti.

Jawaban: D

3. Istilah sel pertama kali dinyatakan oleh:

A. Johannes Purkinje
B. Robert Hooke
C. Theodor Schwann
D. Rudolf Virchow
E. Felix Dujardin

Pembahasan :

Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke. Penemuannya akan sel terjadi pada
tahun 1665, yakni ketika meneliti sayatan gabus dari batang Quercus Suber
menggunakan mikroskop. Saat pengamatan itulah dia menemukan adanya ruang-
ruang kosong yang dibatasi dinding tebal pada batang Quercus tersebut.

Hooke menyebut ruang kosong itu sebagai cellulae artinya sel.

Jawaban : B

4. Perhatikan ciri berikut:

1. Materi inti tidak memiliki membran

2. DNA berada di dalam nukleolus
 3. Tidak memiliki organel
4. Materi inti memiliki membran

Dari ciri-ciri tersebut, ciri-ciri sel prokariotik ditunjukkan pada nomor:

A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 2 dan 4
E. 1 dan 3

Untuk dapat menjawab soal ini, kamu harus ruang lingkup sel dan jenis-jenis sel.
Berdasarkan ada atau tidaknya membran sel, sel terbagi menjadi dua, yakni sel
prokariotik dan eukariotik.

Sel prokariotik tersebut memiliki ciri tidak memiliki organel, materi inti tidak
memiliki membran, dan DNA berada di dalam neukloid.

Jawaban : E

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Manakah bagian yang memiliki ciri-ciri dibatasi oleh membran dobel layer dan
berfungsi dalam sintesis energy ?
A. 1
B. 2
C. 5
 D. 6
E. 7

Pembahasan :

Bagian yang dimaksud adalah Mitokondria yang ditunjukkan oleh nomor 5.

Mitokondria dibatasi oleh dinding dobel layer dan berfungsi dalam sintesis protein.
Bagian 1 menunjukkan sentriol yang berperan dalam pembelahan sel. Bagian 2
menunjukkan badan golgi yang berfungsi untuk pematangan protein yang disintesis
ribosom. Bagian 3 menunjukkan dinding sel. Bagian 4 menunjukkan ribosom, bagian
6 menunjukkan reticulum endoplasma, dan bagian 7 menunjukkan nucleus.

Jawaban : C

6. Perhatikan pernyataan di bawah ini

1. Bersifat parasite obligat
2. Pembawa penyakit menular yang hanya terdiri dari protein
3. Berukuran 80 kali lebih kecil dari virus
4. Menyerang otak atau sistem syaraf lainnya

Ciri-ciri yang dimiliki oleh prion adalah

A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 1 dan 3
E. 2 dan 4

Pembahasan

Ciri-ciri pertama (bersifat parasite obligat) dimiliki oleh virus, ciri ketiga (berukuran
80 kali lebih kecil dari virus) dimiliki oleh virion, dan nomor 2 dan 4 dimiliki oleh
prion. Prion memiliki ciri yaitu pembawa penyakit menular yang hanya terdiri dari
protein ; tidak dapat dimusnahkan oleh panas, radiasi, dan formalin ; menyebabkan
berbagai penyakit degenerasi ; serta menyerang otak serta system syaraf.

Jawaban : E
7. Perhatikan tabel berikut
Sel Hewan Sel Tumbuhan
1 Cadangan energy berupa Cadangan energy berupa
glikogen amilum
2 Vakuola kecil atau hampir tidak Vakuola besar
ada
3 Punya dinding sel Tidak punya dinding sel
4 Tidak punya lisosom Punya lisosom
5 Nucleus pada pusat sel Nucleus pada dinding sel
Manakah yang merupakan perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan?
A. 1, 2, dan 3
B. 2, 3, dan 4
C. 3, 4, dan 5
D. 1, 2, dan 5
E. 1, 2, dan 4

Pembahasan :

Perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan

Sel Hewan Sel Tumbuhsn

1 Cadangan makanan berupa
glikogen
2 Vakuola kecil/hamper tidak ada
3 Tidak memiliki dinding sel
4 Memiliki lisosom
5 Nucleus pada pusat sel
Jawaban : D
Cadangan makanan berupa
amilum
Vakuola besar
Memiliki dinding sel
Tidak memiliki lisosom
Nucleus pada dinding sel

8. Bagaimana pengaruh suhu terhadap kecepatan difusi?

A. Semakin tinggi suhu, maka semakin tinggi pula energi kinetik molekul sehingga
probabilitas difusi lebih besar
 B. Semakin tinggi suhu, maka semakin rendah energi kinetik molekul sehingga
probabilitas difusi lebih besar
C. Semakin tinggi sushu, maka semakin rendah energi kinetik molekul sehingga
probabilitas difusi lebih kecil
D. Semakin rendah suhu, maka semakin tinggi pula energi kinetik molekul sehingga
probabilitas difusi lebih besar
E. Semakin rendah suhu, maka semakin rendah energi kinetik molekul sehingga
probabilitas difusi lebih besar

Pembahasan:
Faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi
1. Gradien konsentrasi
Makin besar gradien konsentrasi semakin cepat difusi
2. Sushu
Makin tinggi suhu, maskin tinggi energi kinetik molekul sehingga probabilitas
difusi lebih besar
3. Luas permukaan
Makin luas permukaan difusi semakin banyak molekul yang berdifusi
4. Tipe molekul/ion yang berdifusi
Molekul yang lebih besar lebih sulit berdifusi molekul nonpolar/hidropobik lebih
mudah berdifusi karena larut dalam ekor non polarfosfolipid
Jawaban : A

9. Apa saja komponen-komponen penyusun membran sel?

A. Fosfolipid, kolestro, protein membran dan DNA
B. Karbohidrat, fosfolipid, riboson dan protein membran
C. Karbohidrat, fosfolipid, protein membran,DNA dan ribosom
D. Fosfolipid, kolestrol, karbohidrat dan protein membran
E. Fosfilipid, kolestrol, krista dan karbohidrat

Pembahasan:

Komponen membran sel

1. Fosfolipid
 2. Kolestrol
3. Karbohidrat: glikolipid dan glikoprotein
4. Protein membran
Jawaban : D

10. Apa fungsi dari lisosom?

A. Berperan dalan peroses pembentukan energi (ATP) melalui respirasi aerobik
B. Metabolisme lemak
C. Sintesis lemak dan hormon steroid
D. Produksi panas
E. Mencerna makromolekul (protain,polisakarida,lipid dan asam nukleat)

Pembahasan:

-Lisosom: badan pencernaan

-Organel yang dibatasi membran dalam vesikel
-Fungsi: mencerna makromolekul (protain,polisakarida,lipid dan asam nukleat)
-Mengandung kurang lebih 40 enzim hidrolitik

Jawaban :E

11. Berikut adalah ciri-ciri sitoplasma, kecuali…

A. Dikenal sebagau sitoplasma
B. Terdapat sistem endomembran
C. Terdapat mesosom
D. Berfungsi sebagai penyusun dinding sel
E. Terdapat sentriol

Pembahasan :

Sitoplasma memiliki ciri-ciri sebagai berikut

 Padatan sitoplasma terdiri dari organel yaitu ribosom, mitokondria dan

komplek golgi
 Padatan sitoplasma bersifat dapat berubah-ubah karena fase sol (cair) dan fase
gel (padat) tergantung kondisi sel.
  Sitosol tersusun, air, protein, asam amino, vitamin, nukleotida, asam lemak,
gula dan ion.
 Terdapat system endomembrane.
 Bagian sitolasma matriks sitoplasma, organel sel dan inklusio sitoplasma.

Jawaban : B

12. Kesamaan archaeobacteria dengan bakteri adalah…

A. Transkripsional dan translasional machinery sama
B. Sistem informasi genetic sama
C. Secara fungsional sama, misal dalam fixasi N
D. Sama-sama tak memiliki inti dan organel
E. Terdapat RNA

Pembahasan :

Persamaan Archaebacteria dan Eubacteria

 Keduanya adalah organisme prokariotik atau tidak mempunyai inti sel

 Keduanya bersel satu
 Keduanya mempunyai dinding sel
 Keduanya mempunyai filamen yang sama
 Keduanya berkembang biak dengan cara membelah diri

Jawaban : D

13. Salah satu ciri-ciri bagian yang ditunjuk di bawah ini adalah…
 A. Sebagai alat gerak
B. Sebagai adesi (alat perlekatan)
C. Berukuran 0.5 – 2 µM
D. Berfungsi untuk transfer DNA
E. Sebagai Pelindung

Pembahasan :

Bagian yang ditunjuk adalah flagella yang berfungsi sebagai alat gerak dari
prokariotik dan eukariotik, flagela adalah struktur semi kaku digunakan untuk
memindahkan sel-sel mikroba,flagella menyebabkan sel untuk bergerak dengan rotasi
mereka, yang didukung oleh kekuatan motif proton.

Jawaban : A

14. Bagaimanakah sifat lapisan lipid pada membran sel?

A. Fluiditas
B. Kaku
C. Permiable
D. Semipermeable
E. Keras

Pembahasan :

Lapisan membran sel bersifat fluiditas seperti cairan, sifat fluiditas dipengaruhi oleh
struktur kimia bagian hidropobik dan adanya molekul kolestrol , molekul kolestrol
memberikan sifat fluiditas dan bertanggung jawab dalam menjaga kesetabilan
 membran sel. Semakin banyak rantai lemak yang mempunyai ikatan rangkap (rantai
tak jenuh) , maka semakin besar pula sifat fluiditasnya.

Jawaban : A

15. Molekul lipid pada membran sel bersifat?

A. Semipermeable
B. Amfipatik
C. Permeable
D. Dinamis
E. Hidrofilik

Pembahasan :

Amfipatik artinya ketika molekulnya memiliki ujung drofobik atau non polar
(ekor) dan ujung hidrofilik atau polar (kepala).

Jawaban : B

16. Perhatikan percobaan peristiwa transpor tumbuhan berikut!a

Jika rangkaian percobaan dibiarkan dua hari, terjadi perubahan volume larutan dalam
wortel. Hal ini menunjukkan adanya peristiwa ...
a. osmosis sehingga menyebabkan volume larutan gula 1% berkurang
b. osmosis yang menyebabkan volume larutan gula 1% bertambah
c. difusi sehingga menyebabkan volume larutan gula 1% berkurang
d. difusi sehingga menyebabkan volume larutan gula 1% berkurang
e. osmosis yang setimbang sehingga tidak ada perubahan volume

Pembahasan :
 Peristiwa di atas merupakan peristiwa osmosis. Perpindahan molekul dari konsentrasi
air tinggi ke konsentrasi air rendah melalui membran semipermeabel. Dari
pengamatan tersebut, larutan gula 1% merupakan konsentrasi air tinggi dibandingkan
dengan larutan gula 5%.
Jawaban : A

17. Dibawah ini yang tidak merupakan jenis – jenis endositosis adalah ....
a. Fagositosis
b. Pinositosis
c. Endositosis
d. Eksositosis
e. Osmosis

pembahasan :

eksositosis merupakan jenis – jenis transpor aktif. Dimana eksositosis adalah

mekanisme transpor molekul yang besar seperti polisakarida dan protein,melaui
membran plasma dari dalam ke luar sel ( sekresi) dengan menggabungkan vesikula
berisi molekul tersebut dan membran plasma.

Jawaban : D

18. Retikulum endoplasma memiliki dua tipe,yakni...

A. Besar dan Kecil

B. Granular dan Agranular
C. Peroksisom dan Glioksisom
D. Badan mikro dan Badan makro
E. Prokariotik dan Eukariotik

Pembahasan:
Retikulum endoplasma memiliki dua tipe ,yakni retikulum endoplasma granular (RE
Kasar) dan retikulum agranular (RE Halus).Proksisom dan Gloiksisom merupakan
tipe badan mikro (mikrobodi).Prokariotik dan Eukariotik merupakan tipe sel yakni
 prokariotik tidak memiliki membran inti dan eukariotik memiliki membran inti.
Jawaban : B

19. Fungsi utama ribosom dalam sel adalah...

A. Penggabungan asam amino
B. Oksidasi sel
C. Pembentuk energy
D. Sekresi sel
E. Ekresi sel

Pembahasan:
Fungsi ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein ,yaitu menggabungkan asam
amino untuk membentuk protein tertentu ,yang pada gilirannya sangat penting untuk
melaksanan kegiatan sel.
Jawaban : A

20. Apa yang terjadi apabila kentang direndam dalam larutan gula 10% ?
a. Turgid
b. Plasmolisis
c. Krenasi
d. Endositosis
e. Eksositosis

Pembahasan :

Air larutan gula akan bersifat hipertonis, sementara kentang bersifat hipotonis. Hal ini
menyebabkan air yang ada di dalam kentang keluar dan membran plasma kentang terlepas
dari dinding sel .

Jawaban : B