Anda di halaman 1dari 12

FOTOSINTESIS

Satrio Wahyu N
Agroekoteknologi
Universitas Pembangunan Panca Budi
2022

i
Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah Swt. yang telah memberikan nikmat


serta hidayah-Nya sehingga penuli dapat menyelesaikan tugas
makalah mata kuliah "BIOKIMIA TANAMAN".
Makalah ini merupakan satu di antara tugas mata kuliah
Biokimia Tanaman di program studi Agroekoteknologi.
Selanjutnya pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada segenap pihak yang telah memberikan
bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.Semoga
makalah ini dapat bermanfaat.
Daftar Isi
• JUDUL…………………………………………………………………………………...........................…. i
KATA PENGANTAR..……………………………………………………………………………................ ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………..... iii
1. BAB I………………………………………………………………………………………………........... 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………... 1
1.2 Tujuan…………………………………………………………………………………………….. 2
2. BAB II………………………………………………………………………………………………………
3
2.1 Pengertian Fotosintesis………………………………………………………………………… 4
2.2 Tahapan Fotosintesis…………………………………………………………………………… 5
2.2.1 Reaksi Terang……………………………………………………………………….. 5
2.2.2 Reaksi Gelap………………………………………………………………………… 7
2.3 Faktor yang Mempengaruhi Reaksi Fotosintesis……………………………………………. 8
3. PENUTUP…………………………………………………………………………………………………
9
BAB I
1.1 Latar Belakang

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan untuk memproduksi energi
terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Fotosintesis juga dapat diartikan proses
penyusunan atau pembentukan dengan menggunakan energi cahaya. Sumber energi cahaya alami
adalah matahari yang memiliki cahaya infra merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu dan ultra
ungu (tidak kelihatan). Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam
fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis
juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Fotosintesis
merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari (CO2)
diikat menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk
mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.
Dalam melakukan fotosintesis, tumbuhan sangat memerlukan kehadiran klorofil atau zat hijau daun.
Dengan mempelajari fotosintesis, kita dapat mengetahui proses fotosistesis pada tumbuhan tingkat
atas yang nantinya digunakan sebagai dasar dalam mempelajari fisiologi pada tanaman berikutnya.

1
1.2 Tujuan

1. Mengetahui definisi dan peran fotositesis pada tumbuhan


2. Mempelajari dan mengetahui tahapan fotosintesis mulai dari reaksi terang serta reaksi gelap
3. Mengerti faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi fotosintesis

2
BAB II

2.1 Pengertian Fotosintesis

1. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang
dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara,
karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. (Anonymous, 2010)

2. Fotosintesis yaitu peristiwa pembentukan makanan dengan bantuan sinar matahari. Proses ini
membutuhkan bahan makanan berupa air, karbon dioksida, oksigen dan berbagai zat mineral. Hasil
dari fotosintesis akan diedarkan keseluruh bagian tumbuhan melalui pembuluh tapis.
(Momon S. & Sulistiorini, 2006)

3
3. Photosynthesis is the fundamental basis of competitive success in green plants and the principal
organ of photosynthesis in higher plants is the leaf.
Translate : “Dasar penting dari kesuksesan kompetisi pada tanaman hijau dan organ yang berperan
dalam fotosintesis pada tanaman tingkat tinggi.” (Hopkins, 1995)

4. Fotosintesis adalah proses pada tumbuhan hijau dan tentu saja pada organisme lainnya dimana
karbohidrat disintesis dari karbon dioksida dan air menggunakan cahaya sebagai sumber energy.
Kebanyakan dari fotosintesis melepaskan oksigen sebagai produk. (Anonymous, 2010)

4
2.2 Tahapan Fotosintesis
2.2.1 Reaksi Terang
Reaksi terang terjadi pada grana. Di dalam reaksi terang, tumbuhan menangkap
air dan CO2 kemudian mengolahnya menggunakan sumber energi cahaya matahari
yang ditangkap oleh klorofil. Selanjutnya, gula dan air tersebut dengan bantuan sinar
matahari diubah menjadi gula (glukosa), O2, dan uap air. O2 dan uap air dikeluarkan dari
dalam tubuh tumbuhan, sedangkan gula dijadikan bahan makanan tumbuhan tersebut.

5
Secara garis besar, proses berlangsungnya fotosintesis dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Cahaya mencapai sel-sel daun yang mengandung klorofil.


b. Klorofil menyerap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia.
c. Udara yang mengandung karbon dioksida masuk ke dalam daun daun
melalui stomata. Selanjutnya, karbon dioksida tersebut menyebar di antara sel-
sel daun.
d. Akar menyerap air yang dibutuhkan tanaman untuk proses fotosintesis. Air
tersebut mengalir dari akar menuju batang kemudian ke daun.
e. Molekul air dipecah oleh energi cahaya menjadi oksigen dan hidrogen. Molekul
hidrogen bergabung dengan molekul CO2 membentuk glukosa.

6
2.2.2 Reaksi Gelap
Reaksi gelap (siklus Calvin) terjadi di dalam stroma (rongga daun). Pada siklus Calvin, H2 yang terlepas dari molekul
air (H2O) akan diikat oleh NADP dan terbentuklah NADPH2, sedang O2 tetap dalam keadaan bebas. Pada reaksi gelap
terjadi seri reaksi siklik (berulang) yang membentuk gula dari CO2 dan energi (ATP dan NADPH). Reaksi ini tidak
membutuhkan cahaya.

Energi yang digunakan dalam siklus Calvin diperoleh dari reaksi terang. Ketika berlangsung reaksi gelap terjadi proses
respirasi seluler. Glukosa yang diperoleh pada reaksi terang digunakan oleh tanaman untuk membentuk senyawa organik
lain seperti selulosa yang merupakan komponen utama tubuh tumbuhan dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar.

Respirasi pada tumbuhan berlangsung pada malam hari. Tumbuhan berespirasi dan mengeluarkan CO2, uap air, dan
energi. Oleh karena itu, pada malam hari udara di bawah tumbuhan terutama yang berdaun banyak akan terasa pengap,
sedikit lembab dan gerah. Karbon dioksida bersifat menyerap kalor dari sekeliling sehingga menyebabkan udara menjadi
gerah. Udara lembab yang dirasa adalah karena uap air yang dikeluarkan. (Krisno, H. Moch. Agus dkk, 2008)

7
2.3 Faktor yang Mempengaruhi Reaksi Fotosintesis

 Pengaruh cahaya : Laju fotosintesis akan meningkat pada intensitas cahaya yang tinggi
 Kadar klorofil : Pengaruh dari kadar klorofil terhadap kecepatan fotosintesis ditentukan oleh
banyaknya CO2 dalam air yang diserap setiap jamnya oleh klorofil

 Pengaruh suhu : Mempengaruhi enzim untuk fotosintesis. Jika suhu naik 10°c, kerja enzim
meningkat 2xlipat. (tapi hanya pada suhu tertentu, jika suhu terlalu tinggi,
justru bisa merusak)

 Ketersediaan CO2 : Semakin tinggi konsentrasi CO2 semakin meningkatkan laju fotosintesis

 Ketersediaan air : Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup,


menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju
fotosintesis

(Setowati dan Deswaty, 2007)


BAB III
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai