Anda di halaman 1dari 10

FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN AIR

(PHOTOSYNTHESIS IN WATER PLANTS)


Atiek Adelianti, 230110170113
Prodi Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran
Jln. Raya Sumedang Km 21 Jatinangor Sumedang 45363, Jawa Barat
www.fpik.ac.id
Email : atiekadelianti08@gmail.com

ABSTRACT
Practicum was held on Monday, March 26, 2018 at Fisheries Technology
Technology Laboratory Faculty of Fisheries and Marine Sciences Padjadjaran
University. The purpose of this lab is to enable the practitioner to measure the
amount of oxygen produced during the photosynthesis process and to know the
factors influencing the rate of photosynthesis. The results show that the average
practice result in each class that the wrapped bottle has a higher oxygen content
in comparison with other bottles. Also on the bigger bright bottle compared to the
dark bottle. This is because the light waves received by aquatic plants to perform
photosynthesis vary.
Keywords: factors influencing, light waves, oxygen, photosynthesis.

PENDAHULUAN Melalui fotosintesis, tumbuhan


menyusun zat makanan berupa zat
Fotosintesis pada dasarnya
autotrof. Tumbuhan disebut juga
merupakan proses penyusunan zat
sebagai organisme
dengan menggunakan energi
produsen(Suyitno,2010).
matahari. Matahari sebagai sumber
utama dalam kehidupan di bumi. Ahli kimia dan ahli fisiologi Swiss
yaitu Nicholas de Saussure (1804)
Namun tidak semua organisme
menunjukkan bahwa tanaman
mampu secara langsung tumbuh dari air dan CO2 yang
menggunakannya. Hanya golongan diserapnya. Sachs (1860)
menunjukkan bahwa fotosintesis
tumbuhan dan beberapa jenis bakteri menghasilkan zat gula atau
saja yang mampu menangkap energi karbohidrat yang disebut amilum.
Berdasar temuan- temuan itu maka
matahari dan menggunakannya untuk pemahaman tentang fotosintesis
proses penyusunan zat. Proses inilah menjadi semakin
lengkap.Fotosintesis ibarat suatu
yang kemudian disebut fotosintesis. proses yang terjadi dalam sebuah
“pabrik”. Pada umumnya, “pabrik” alat untuk menangkap energi
tempat fotosintesis adalah daun. Sel-
matahari. Pada tumbuhan tertentu
sel daun memiliki kelengkapan.
proses fotosintesis adalah sebagai yang tidak berdaun seperti bangsa
berikut: Kaktus, kelengkapan alat

6H2O + 6CO2 + cahaya → fotosintesisnya terdapat pada sel-sel


C6H12O6 (glukosa) + 6O2 lapisan luar dari batangnya.

Reaksi terang dipantulkan dan ditangkap oleh mata


Pada reaksi terang terjadi kita sehingga menimbulkan sensas
penguraian air pada klorofil dari bahwa daun berwarna hijau.
cahaya matahari yang disebut Fotosintesis akan menghasilkan lebih
fotolisis. Cahaya matahari dibutuhkan banyak energi pada gelombang cahaya
sebagai sumber energi dalam reaksi dengan panjang tertentu. Hal ini
terang. Sumber energi yang diubah karena panjang gelombang yang
oleh klorofil menjadi energi kimia dan pendek menyimpan lebih banyak
disimpan dalam bentuk ATP energi. Di dalam daun, cahaya akan
(Adenosina trifosfat). Klorofil diserap oleh molekul klorofil untuk
berfungsi sebagai pengatur energi dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi.
cahaya menjadi kimia. Reaksi terang Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen
menghasilkan ATP dan reduksi yang berfungsi aktif sebagai pusat
NADPH2. reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem
Reaksi ini memerlukan molekul II dan fotosistem I. Fotosistem II
air. Proses diawali dengan terdiri dari molekul klorofil yang
penangkapan foton oleh pigmen menyerap cahaya dengan panjang
sebagai antena. Pigmen klorofil gelombang 680 nanometer, sedangkan
menyerap lebih banyak cahaya terlihat fotosistem I 700 nanometer. Kedua
pada warna biru (400-450 nanometer) fotosistem ini akan bekerja secara
dan merah (650-700 nanometer) simultan dalam fotosintesis, seperti
dibandingkan hijau (500-600 dua baterai dalam senter yang bekerja
nanometer). Cahaya hijau ini akan saling memperkuat
. Fotosintesis dimulai ketika juga mengionisasi fotosistem I,
cahaya mengionisasi molekul melepaskan elektron yang ditransfer
klorofil pada fotosistem II, sepanjang rantai transpor elektron
membuatnya melepaskan elektron yang akhirnya mereduksi NADP
yang akan ditransfer sepanjang rantai menjadi NADPH.
transpor elektron. Energi dari
Reaksi gelap
elektron ini digunakan untuk
fotofosforilasi yang menghasilkan Reaksi gelap terjadi

ATP, satuan pertukaran energi dalam pengikatan karbondioksida oleh

sel. Reaksi ini menyebabkan daun. Kemudian karbon dioksida

fotosistem II mengalami defisit atau tersebut diubah menjadi glukosa.

kekurangan elektron yang harus Dalam pembentukan glukosa

segera diganti. Pada tumbuhan dan ini diperlukan ATP yang

alga, kekurangan elektron ini dihasilkan melalui proses terang.

dipenuhi oleh elektron dari hasil Pada reaksi ini tidak dibutuhkan

ionisasi air yang terjadi bersamaan sinar matahari, dan terjadi

dengan ionisasi klorofil. Hasil pada bagian stroma pada kloroplas

ionisasi air ini adalah elektron dan ATP dan NADPH yang dihasilkan
oksigen. Oksigen dari proses dalam proses fotosintesis (reaksi
fotosintesis hanya dihasilkan dari air, terang) memicu berbagai proses
bukan dari karbon dioksida. biokimia. Pada tumbuhan proses
Pendapat ini pertama kali biokimia yang terpicu adalah siklus
diungkapkan oleh C.B. van Neil Calvin yang mengikat karbon
yang mempelajari bakteri fotosintetik dioksida untuk membentuk ribulosa
pada tahun 1930-an. Bakteri (dan kemudian menjadi gula seperti
fotosintetik, selain sianobakteri, glukosa). Reaksi ini disebut reaksi
menggunakan tidak menghasilkan gelap karena tidak bergantung pada
oksigen karena menggunakan ada tidaknya cahaya sehingga dapat
ionisasi sulfida atau hidrogen. terjadi meskipun dalam keadaan

Jadi, pada saat yang sama gelap (tanpa cahaya).

dengan ionisasi fotosistem II, cahaya


METODOLOGI
Praktikum dilakukan pada
hari Senin, 26 Maret 2018 pada
pukul 14.30 wib-selesai bertempat di
Laboratorium TPHP (Teknologi
Pengolahan Hasil Perikanan )
Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Padjadjaran.
Alat-alat yang digunakan antara lain:
. 3 jenis botol (botol gelap,botol
terang,botol terang yang di tutup
plastik) yang berfungsi sebagai
media penyimpanan tanaman air,
kantong plastik berwarna hitam
berfungsi untuk menutup salah satu
HASIL DAN PEMBAHASAN
botol terang, DO meter berfungsi
Hasil
untuk menghitung DO awal dan DO
Tabel 1. Data Hasil Praktikum Kelas
akhir.
A
Bahan-bahan yang digunakan
antara lain: 3 jenis tanaman
air(Amazon, Hydrilla, Cabomba)
berfungsi sebagai bahan yang akan di
uji dalam proses fotosintesis, air
bersih berfungsi sebagai media
tanam pada tumbuhan air.

Prosedur kerja yang


digunakan dalam praktikum kali ini
adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Data Hasil Praktikum Kelas dengan bantuan energi cahaya.
B Proses fotosintesis hanya bisa
berlangsung pada tumbuhan yang
memiliki zat hijau daun (klorofil).
Proses fotosintesis dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu ketersediaan
air, CO2, intensitas cahaya, suhu,
unsur hara, klorofil, dan faktor
genetik tanaman yang
berfotosintesis. Kekurangan air
menyebabkan pertumbuhan tanaman
menjadi terhambat dan luas daun
tidak optimal. Selain itu stomata pun
akan menutup untuk mengurangi
penguapan air. Sehingga proses
fotosintesis tidak akan berjalan
dengan lancar.
Apabila CO2 yang tersedia
Tabel 3. Data Hasil Praktikum Kelas kurang, maka reaksi pembentukan
C gula tidak maksimal karena CO2 ini
merupakan bahan baku proses
fotosintesis yang digunakan untuk
pembuatan gula oleh RuBP.
Sementara itu apabila kekurangan
cahaya (cahaya tampak) akan
mengganggu proses transpor elektron
karena energi cahaya (foton) beperan
dalam proses eksitasi elektron untuk
menghasilkan energi NADPH. Selain
itu apabila kekurangan cahaya, maka
daun menjadi pucat. Intensitas
cahaya yang cukup diperlukan,
supaya proses fotosintesis dapat
berlangsung efisien, karena tanpa
adanya cahaya maka proses
Pembahasan fotosintesis tidak akan berlangsung.
Sementara itu ketersediaan cahaya
Fotosintesis merupakan proses
yang terlalu tinggi pada daerah yang
penyusunan karbohidrat dari air
kering dapat merusak klorofil (daun
(H2O) dan gas karbon dioksida (CO 2)
menjadi kering) sehingga antara
pencahayaan dan air saling tersebut, karena fotosintesis ini
berhubungan dalam proses menghasilkan oksigen sebagai hasil
fotosintesis. dari reaksi kimia dengan bantuan
Pada praktikum ini mengenai sinar mtahari dan klorofil.
fotosintesis pada tumbuhan air. Ada Penambahan oksigen dari masing-
tiga jenis tumbuhan air yang di uji masing sampel botol berbeda-beda.
dalam praktikum kali ini yaitu: Pada botol yang terang menghasilkan
cabomba,hydrilla,dan amazon. Pada penambahan DO yang lebih besar.
tumbuhan air tersebut memiliki Dari data kelompok yang diperoleh,
perlakuan yang berbeda, di hasil DO akhir berbeda-beda hal
praktikum kali ini kita menggunakan tersebut dapat dipengaruhi oleh jenis
tiga jenis botol (botol terang,botol tanaman yang dipakai dalam proses
gelap,botol terang yang ditutupi fototsintesis, kandungan CO2 yang
plastik). Waktu penjemuran pada terdapat pada media fotosintesis, dan
setiap kelompok berbeda. Dari kesalahan-kesalahan atau ketelitian
penjemuran tersebut akan praktikan pada saat praktikum.
menyebabkan perubahan DO. Pada Namun dari hasil semua kelompok di
awal praktikum atau sebelum atas menunjukkan bahwa proses
penjemuran, dilakukan perhitungan fotosintesis ini meningkatkan kadar
DO awal pada air yang akan oksigen awal.
digunakan tumbuhan sebagai media
saat fotosintesis. Setelah waktu KESIMPULAN
penjemuran selesai, hitung DO
Praktikum yang dilakukan kali
akhirnya.
ini mengenai laju proses fotosintesis
Berdasarkan hasil perhitungan
dan kadar oksigen yang dihasilkan
dari ketiga sampel botol pada setiap
proses fotosintesis. Fotosintesis
kelas memiliki perbedaan kadar
merupakan proses penyusunan
oksigen yang dihasilkan.. Pada botol
karbohidrat dari air (H2O) dan gas
yang terbungkus memiliki kadar
karbon dioksida (CO2) dengan
oksigen yang lebih tinggi di
bantuan energi cahaya. Proses
bandingkan dengan botol-botol yang
fotosintesis hanya bisa berlangsung
lainnya. Selain itu pada botol yang
pada tumbuhan yang memiliki zat
terang lebih besar di bandingkan
hijau daun (klorofil). Dari hasil
dengan botol gelap. Hal tersebut
perhitungan dari ketiga sampel botol
disebabkan karena gelombang
memiliki perbedaan kadar oksigen
cahaya yang diterima oleh tanaman
yang dihasilkan. Pada botol yang
air untuk melakukan fotosintesis
terbungkus memiliki kadar oksigen
berbeda-beda.
yang lebih tinggi di bandingkan
Proses fotosintesis ini menambah
dengan botol-botol yang lainnya.
kadar oksigen pada media air
Selain itu pada botol yang terang DAFTAR PUSTAKA
lebih besar di bandingkan dengan Baharudin,1999.Teori Sach dan
botol gelap. Hal tersebut disebabkan Ingenhousz.. http://
karena gelombang cahaya yang +teori+sach+ingehousz&hl=d
diterima oleh tanaman air untuk &ct=clnk&cd=1&gl=id.
diakses pada tanggal 2 april
melakukan fotosintesis berbeda-
2018.
beda.
Karmana,oman.2006.Biologi.Jakarta:
Grafindo Media Pratama

Suyitno.2010.FotosintesisI.Universit
as Negeri
Yogyakarta.Yogyakarta.

LAMPIRAN
1. Lampiran Alat

Gambar 1. Botol gelap dan Botol terang Gambar 2. Jangka sorong


(sumber : dokumentasi pribadi)

Gambar 3. DO meter
(sumber : dokumentasi pribadi)
(sumber : dokumentasi pribadi)

2. Lampiran Bahan
Gambar . Tumbuhan air
(sumber : dokumentasi pribadi)

3. Lampiran Kegiatan
Gambar 2. Memasukan tanaman air ke
dalam botol
(sumber : dokumentasi pribadi)

Gambar 1.Pengukuran tanaman air


(sumber : dokumentasi pribadi)

Gambar 4. Kenampakan tumbuhan air


pada
botol yang berbeda
(sumber : dokumentasi pribadi)

Gambar 3. Pengambilan tanaman air


(sumber : dokumentasi pribadi)

Gambar 5. Pengukuran DO
(sumber : dokumentasi pribadi)

Anda mungkin juga menyukai