Anda di halaman 1dari 11

IDENTIFIKASI IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Atiek Adelianti, 230110170113


Prodi Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran
Jln. Raya Sumedang Km 21 Jatinangor Sumedang 45363, Jawa Barat
www.fpik.ac.id
Email : atiekadelianti08@gmail.com

Abstrak
Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh memanjang
dan pipih kesamping dan warna putih kehitaman. Ikan nila berasal dari Sungai Nil
dan danau-danau sekitarnya. Ikan ini telah tersebar ke negaranegara di lima benua
yang beriklim tropis dan subtropis. Ikan nila disukai oleh berbagai bangsa karena
dagingnya enak dan tebal . Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui
klasifikasi,morfologi dan anatomi ikan nila dan mengetahui ciri morfometrik dan
meristik ikan nila. Dilakukan identifikasi terhadap ikan berdasarkan ciri meristik
seperti jumlah sirip, panjang linea lateralis, linea transversalis, A origin , V origin ,
dan D origin. Ciri morfologi juga di identifikasi seperti standard length (SL), fork
length (FL), total length (TL), Head Length (HL), Snout Length (SntL), Orbital
Length (OL), Caudal Peduncle Length (CPL), Body Depth (BD), Anal Base Length
(ABaseL), Ventral Depth (VD). Jenis otot ikan dan bagian-bagiannya dapat
diketahui dengan cara mengkuliti ikan tersebut. Sedangkan untuk mengetahui
anatomi pencernaan ikan nila dilakukan pembedahan.

Kata kunci : Anatomi, Identifikasi, meristik, morfologi, morfometrik

Abstract
Nile tilapia is a type of freshwater fish consumption with elongated body shape and
flat side and blackish white color. Nile tilapia comes from the Nile and the
surrounding lakes. This fish has spread to countries in five continents with a
tropical and subtropical climate. Nile tilapia is favored by various nations because
the meat is delicious and thick. This practice aims to determine the classification,
morphology and anatomy of tilapia fish and to know the characteristics of
morphometric and meristik tilapia. Identification of fish based on meristic
characteristics such as number of fin, lineal lateral length, transversalis line, A
origin, V origin, and D origin. Morphological features are also identified as
standard length (SL), fork length (FL), total length (TL), Head Length (HL), Snout
Length (SntL), Orbital Length (OL), Caudal Peduncle Length (CPL), Body Depth
(BD), Anal Base Length (ABaseL), Ventral Depth (VD). The muscle type of fish and
its parts can be known by skinning the fish. Meanwhile, to know the anatomy of
indigestion of tilapia fish performed surgery.
Keywords : Anatomy, Identification, meristics, morphology, morphometrics
PENDAHULUAN
Ikan didefinisikan sebagai Filum : Chordata.
hewan bertulang belakang
Kelas : Osteichtyes.
(Vertebrata) yang hidup di air dan
secara sistematik ditempatkan pada Ordo : Percomorphii.

filum chordata dengan karakteristik Famili : Cichlidan.


memiliki insang yang berfungsi untuk
Genus : Oreochromis.
mengambil oksigen terlarut dari air
dan sirip digunakan untuk berenang. Spesies : Oreochromis niloticus.
Ikan hampir dapat ditemukan di
Morfologi ikan nila (Oreochromis
semua tipe perairan di dunia dengan
niloticus) menurut Saanin (1968),
bentuk dan karakter yang berbeda
mempunyai ciri-ciri bentuk tubuh bulat
beda (Adrim 2010).
pipih, punggung lebih tinggi, pada badan
Ikan Nila (Oreochromis
dan sirip ekor (caundal fin) ditemukan
niloticus) merupakan salah satu
garis lurus (vertikal). Pada sirip
komoditas air tawar yang memperoleh
punggung ditemukan garis lurus
perhatian cukup besar dari pemerintah
memanjang. Ikan Nila (oreochormis
dan pemerhati masalah perikanan
niloticus) dapat hidup diperairan tawar
dunia, terutama berkaitan dengan
dan mereka menggunakan ekor untuk
usaha peningkatan gizi masyarakat di
bergerak, sirip perut, sirip dada dan
negara-negara yang sedang
penutup insang yang keras untuk
berkembang (Khairuman dan Amri,
mendukung badannya. Nila memiliki
2008). Ikan nila merupakan salah satu
lima buah Sirip, yaitu sirip punggung
jenis ikan air tawaar potensial untuk
(dorsal fin), sirip data (pectoral fin) sirip
sumber protein hewani yang dapat
perut (ventral fin), sirip anal (anal fin),
dijangkau berbagai lapisan
dan sirip ekor (caudal fin). Sirip
masyarakat.
punggungnya memanjang dari bagian
Adapun klasifikasi ikan nila atas tutup ingsang sampai bagian atas
(Oreochromis niloticus) menurut Saanin sirip ekor. Terdapat juga sepasang sirip
(1984), sebagai berikut : dada dan sirip perut yang berukuran kecil
dan sirip anus yang hanya satu buah dasar sirip punggung, panjang dasar sirip
berbentuk agak panjang. Sementara itu, anal, tinggi sirip punggung, panjang sirip
jumlah sirip ekornya hanya satu buah dada, dan panjang sirip perut. Ukuran
dengan bentuk bulat. yang diberikan untuk di identifikasi pada
ikan ini hanyalah ukuran mutlak (cm)
Organ-organ internal ikan ini
dan ukuran perbandingan yang berupa
meliputi jantung, alat-alat pencernaan,
kisaran angka saja (Saanin, 1968).
gonad, kandung kemih, dan ginjal. Alat
pencernaannya terdiri dari esophagus, Ikan nila memiliki sirip yang
perut besar, usus halus, pankreas, dan beragam. Diantaranya ada sirip pectoral
hati. Organ-organ tersebut biasanya di bagian dada; sirip dorsal, terletak di
diselubungi oleh jaringan pengikat yang bagian punggung; sirip ventral, terletak
halus dan lunak yang disebut di bagian ventral(lambung) ; sirip anal,
peritoneum. Peritoneu merupakan terletak di bagian anal; dansirip caudal
selaput (membran) yang tipis berwarna terletak di bagian caudal (ekor). Jari jari
hitam yang biasanya dibuang jika ikan sirip ikan terdiri dari jari-jari keras yang
sedang disiangi. biasanya terdapat pada sirip dorsal. Jari-
jari lunak banyak terdapat pada sirip
Morfometrik adalah ukuran yang
caudal. Sirip lunak mengeras biasanya
berhubungan dengan ukuran panjang,
terdapat pada sirip dorsal, pectoral
lebar, tinggi, dari tubuh atau bagian-
maupun ventral.
bagian tubuh ikan. Bagian tubuh ikan
Tubuh ikan terdapat linea
yang biasanya diukur yaitu, panjang
lateralis dan transversal. Pada sisi lateral
total, panjang baku, panjang kepala,
ikan terlihat adanya satu atau lebih garis
panjang predorsal, panjang batang ekor,
memanjang, dikenal sebagai linea
tinggi badan, tinggi batang ekor, tinggi
lateralis. Linea lateralis dibentuk oleh
kepala, lebar kepala, lebar badan,
barisan sisik berpori yang melengkung
panjang hidung, panjang bagian kepala
ke atas atau kebawah, lengkap atau
di bagian mata, lebar ruang antar mata,
terputus. Linea transversalis
diameter mata, panjang rahang atas,
menunjukkan jumlah barisan sisik
panjang rahang bawah, lebar bukaan
dorso-ventral dari sisik berpori, dihitung
mulut, tinggi di bawah mata, panjang
mulai dari anterior dasar sirip dorsal kea
rah ventral atau miring kea rah ventral pinset berfungsi mencabut sisik ikan dan
bagian anterior sirip anal. Pada ikan nila insang pada ikan, pisau berfungsi untuk
yang kami amati terdapat dua linea menguliti dan memotong bagian ikan
lateralis. nila, steroform untuk alas ikan nila yang
akan diidentifikasi.
METODOLOGI Bahan-bahan yang digunakan
Praktikum mengenai antara lain ikan Nila yang berfungsi
“Identifikasi Ikan Nila (Oreochromis sebagai sampel penelitian saat raktikum.
niloticus) dilaksanakan di Lab MSP Prosedur kerja yang digunakan dalam
Gedung 2 Fakultas Perikanan dan Ilmu praktikum kali ini yaitu dengan
Kelautan, pada hari Rabu tanggal 4 April menyiapkan alat dan bahan, selanjutnya
2018 pukul 9.30 WIB. Alat-alat yang ikan nila ditimbang terlebih dahulu, lalu
digunakan antara lain: cawan petri letakan ikan nila di atas milimiter blok.
sebagai tempat organ bagian dalam Dilakukan identifikasi terhadap ikan
ikan,gunting berfungsi untuk membedah berdasarkan sifat meristik (bentuk sirip,
tubuh ikan nila, jarum berfungsi untuk jari-jari sirip, garis rusuk lateral, Panjang
menahan struktur tubuh ikan, lap untuk tubuh, Panjang kepala, lebar tubuh dan
membersihkan meja ikan nila dan lain-lain. Dilakukan identifikasi
mengeringkan alat-alat, mikroskop mengenai jenis otot ikan dan bagian-
untuk melihat struktur bentuk sisik ikan bagiannya. Dilakukan pembedahan ikan
nila, milimeteer blok berfungsi untuk untuk mengetahui sistem pencernaan
mengukur panjang tubuh dan organ ikan, ikan lalu ditentukan bagian-bagiannya.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Ciri Meristik Ikan Nila
Tabel 1 Hasil Pengamatan Ciri Meristik Ikan Nila
No Ciri Meristik Hasil
1 Dorsal (D) D1.XIV.xiv.-
2 Pectoral (P) P.13
3 Ventral (V) V.I.v.-
4 Anal (A) A.II.x.-
5 Caudal (C) C.18
6 Linea leteralis (Ll) 27
7 Linea transversalis (Ltr) I= 26 ; II=10
8 DOrigin 2
9 VOrigin 4
10 AOrigin 15

Ikan nila memiliki satu sirip lateralis adalah garis tengah pada
dorsal yang terdiri dari jari-jari keras tubuh ikan dari operculum hingga
sebanyak 14 buah, jari-jari lunak ekor yang ditutupi sisik. Linea
mengeras 14 buah dan tidak memiliki lateralis merupakan indera rangsang
jari-jari lunak. Sepasang sirip pectoral terhadap lingkungan, semakin banyak
terdiri dari 13 buah jari-jari lunak. sisik maka semakin peka pula ikan ini
Sepasang sirip ventral terdiri dari 1 terhadap lingkungannya. Linea
buah jari-jari keras, 5 buah jari-jari transversalis memiliki ukuran yang
lunak mengeras, dan tidak memiliki sama antar dorsal dan anal yaitu pada
jari-jari lunak. Sirip anal terdiri dari 2 linea transversalis satu terdapat 26
buah jari-jari keras, 5 buah jari-jari buah sedangkan untk linea lateralis
lunak mengeras dan tidak memiliki dua terdapat 10 buah . DOrigin dan
jari-jari lunak. Sirip caudal terdiri dari VOrigin yang diteliti memiliki ukuran
18 jari-jari lunak. Linea lateralis ikan 2 dan 4, dan AOriginnya adalah15.
nila jumlahnya 27 buah. Linea

Ciri Morfometrik Ikan Nila

Tabel 2 Hasil Pengamatan Ciri Morfometrik Ikan Nila


No Ciri Morfometrik Hasil
1 Standard Length (SL) 19 cm
2 Fork Length (FL) - cm
3 Total Length (TL) 23,5 cm
4 Head Length (HL) 5,5 cm
5 Pre-Dorsal Length (PreDL) -
6 Snout Length (SntL) 2,5 cm
7 Post Orbital Length (POL) -
8 Orbital Length (OL) 1 cm
9 Caudal Peduncle Length (CPL) 6,4 cm
10 Body Depth (BD) 7,5 cm
11 Caudal Peduncle Depth (CPD) -
12 Dorsal Base Length (DbaseL) -
13 Anal Base Length (ABaseL) 2,5 cm
14 Ventral Depth (VD) 5,5 cm
cm, snout length 2,5 cm, Caudal
Ikan mas memiliki berat 237,54
Peduncle Length 6,4 cm, Body Depth
gram, memiliki standard length 19cm,
7,5 cm, Anal Base Length 2,5 cm,
total length 19 cm, head length 5,5
Ventral Depth 5,5 cm.

Morfologi Ikan Nila

Tabel 3 Hasil Pengamatan Morfologi Ikan Nila


No Ciri Meristik Hasil
1 Bentuk Tubuh Ikan Compressed
2 Bentuk Mulut Biasa
3 Letak Mulut Terminal
4 Bentuk sirip Caudal Homocercal
5 Bentuk Misai -
6 Scute -
7 Keel -
8 Adiposa Fin -
9 Finlet -

bentuk biasa dan letaknya terminal.


Selanjutnya morfologi ikan nila.
Adapun bentuk sirip caudal termasuk
Bentuk tubuh ikan mas compressed.
jenis homocercal
Bentuk mulut ikan mas termasuk

Sistem Integumen
Tabel 4. Hasil Pengamatan Sistem Integumen Ikan Nila
No Ciri Meristik Hasil

1 Bentuk Fisik Memiliki Warna


hijau kehitaman
2 Kelenjar Beracun -
Sistem Otot

Gambar 1. Sistem Otot

Otot ikan nila merupakan jenis (bagian atas), hipaksial (bagian


otot piscine. Otot ikan nila terdiri dari bawah), Septum skeletogenous
beberapa bagian seperti epaksial horizontalis, miomer, myoseptum.

Sistem Pencernaan

Gambar 2. Sistem Pencernaan

Ikan nila merupakan ikan 150 cm. Bagian oragan dari ikan nila

herbivora sehingga ikan nila memiliki yang berperan dalam proses

usus lebih panjang 2x dari panjang pencernaan ikan nila antara lain :

tubuhnya dan pada pada sampel ginjal, hati, lambung, usus, dan anus.

kelompok 8 usus ikan mas berukuran


Sistem Pernafasan

Gambar 3. Sistem Pernafasan

Pernafasan ikan nila diantaranya lamela, gill filamen,


menggunakan insang yang jumlahnya lengkung insang, tapis
empat pasang, dimana insang terluar insang.Oksigen akan deserap oleh
berhubungan langsung dengan air filamen lalu diedarkan melalui sistem
sehingga ditutupi oleh operculum. pembuluh darah
Insang terdiri dari beberapa bagian

SIMPULAN Spesies : Oreochromis niloticus.


Adapun klasifikasi ikan nila Morfologi ikan nila
(Oreochromis niloticus) menurut (Oreochromis niloticus) mempunyai
Saanin (1984), sebagai berikut : ciri-ciri bentuk tubuh bulat pipih,
Filum : Chordata. punggung lebih tinggi. . Nila
memiliki lima buah Sirip, yaitu sirip
Kelas : Osteichtyes.
punggung (dorsal fin), sirip data
Ordo : Percomorphii. (pectoral fin) sirip perut (ventral fin),

Famili : Cichlidan. sirip anal (anal fin), dan sirip ekor


(caudal fin). Organ-organ internal
Genus : Oreochromis.
ikan ini meliputi jantung, alat-alat
pencernaan, gonad, kandung kemih, DAFTAR PUSTAKA
dan ginjal. Alat pencernaannya terdiri
dari esophagus, perut besar, usus Adrim,Mohammad.2006. Asosiasi
halus, pankreas, dan hati. Organ- Ikan di Padang Lamun. Pusat
Penelitian Oseanografi-LIPI.
organ tersebut biasanya diselubungi Bulletin Ilmiah Oseana 31 (4):
oleh jaringan pengikat yang halus dan 1-7.
lunak yang disebut peritoneum. Amri, K. dan
Khairuman.2003.Budidaya Ikan
Peritoneu merupakan selaput
Nila Secara Intensif.Agromedia
(membran) yang tipis berwarna hitam Pustaka.Depok.75 hlm.
yang biasanya dibuang jika ikan Anonim.2017.Identifikasi Organisme
sedang disiangi. Perairan.Universitas Negeri
Yogyakarta.http://eprints.uny.a
Morfometrik adalah ukuran yang c.id/9164/3/BAB%202%20-
%2008308141029.pdf.(Diak
berhubungan dengan ukuran panjang, ses pada 10 April 2018)
lebar, tinggi, dari tubuh atau bagian-
Arie, U. 2000. Pembenihan dan
bagian tubuh ikan.Meristik adalah Pembesaran Nila Gift. Penebar
penghitungan jumlah per-bagia tubuh Swadaya. Jakarta
ikan.Ciri morfometrik dan meristik BPPAT DKP Balai Penelitian
setiap ikan berbeda-beda tergantung Perikanan Air Tawar
Departemen Kelautan dan
dari jenis dan habitat tinggalnya. Perikanan.2001.Nila Gift
Setiap spesies ikan memiliki ukuran (Tilapias).
yang masing-masing berbeda Campbell, Neil A., Jane B. Reece dan
disebabkan oleh umur, jenis kelamin, Lawrence G. Mitchell.
2004. Biologi Edisi Kelima
tempat hidupnya serta faktor-faktor Jilid 3.Jakarta: Penerbit
lingkungan sekitar seperti makanan, Erlangga

suhu, pH, salinitas dan iklim. Ukuran K.L. (2009). Strategic Brand
yang diberikan untuk diidentifikasi Management. Pearson/Prentice
Hall.
hanyalah ukuran mutlak (cm) dan
ukuran perbandingan yang berupa Mutia.2012.Pemanfaatan Ekstrak
Temulawak dan Daging Ikan
kisaran angka saja (Saanin, 1984). Mas.Universitas Muhamadiyah
Purwokerto.
Rosidah dan Irfan.2017.Buku Konsentrasi Pestisida Regent
Petunjuk Praktikum 0,3.
Ikhtiologi.Fakultas Perikanan Jurnal Saintek Perikanan. 5(1):
dan Ilmu Kelautan Universitas 39 – 47
Padjajaran.
https://ikhtiologifpikunpad Saanin, H. 1984. Taksonomi dan
.files.wordpress.com/2018/03/ Kunci Identifikasi Ikan 1.
modul-ikhtiologi.pdf.(Diakses Penerbit Binacipta.Bogor. 1 hal
pada 10 April 2017)
Sumantadinata K. 1983.
Pengembangan Ikan-Ikan
Rudiyanti, S. dan A. D. Ekasari. 2009. Peliharaan di Indonesia,
Pertumbuhan dan Survival Rate Jakarta, Satra Hudaya.
Ikan Mas (Cyprinus Carpio
Linn) Pada Berbagai Susanto, 1987. Budidaya Ikan Air
Tawar.Kanisius.Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai