Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENGAMATAN

ZOOLOGI VERTEBRATA PISCES

DOSEN PENGAMPU
KELOMPOK 2
LIZA MEINI FITRI,M.SI
FARHAN 1930106014
RAHMI DAFITRI 1930106041
ASISTEN DOSEN
YENI MAISYARAH 1930106049
MARZUKI
ZULGUSMA AULIA PUTRI 1930106055
RINI PUTRI NINGSIH
KELOMPOK PISCES
Ikan didefinisikan secara
umum sebagai
• hewan yang hidup di air
• bertulang belakang
• poikiloterm
• bergerak dengan
menggunakan ship
• bernafas dengan insang
• memiliki gurat sisi (linea
lateralis) sebagai organ
keseimbangannya.
Alat dan Bahan yang digunakan apa aja ya??
Langkah kerja
Pada pengamatan Pisces part 1 ini,alat 1. Sediakan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
dan bahan yang dibutuhkan yaitu praktikum ini
2. Amati setiap morfologi dari spesies yang diamati, termasuk
Alat parameter pengukurannya

• Alat tulis 3. Gambarkan pada kertas Identifikasi sertakan juga klasifikasi


sesuai dengan literature yang ada
• Pensil warna
Parameter pengukuran yang diperlukan(Pisces)
• Meteran sebagai alat ukur PT : Panjang Total
PS : Panjang Standar
• Kertas atau lembar identifikasi PK : Panjang Kepala
pisces PBE : Panjang Batang Ekor
PM : Panjang Moncong
TSP :Tinggi Sirip Punggung
PPSP : Panjang Pangkal Sirip Punggung
Bahan DM : Diamter Mata
• Ikan nila ( Oreochromis niloticus ) TBE : Tinggi Batang Ekor
TB : Tinggi Badan
• Belut (Monopterus albus) PSD : Panjang Sirip Dada
PSP : Panjang Sirip Punggung
• Ikan lele (Clarias anguillaris )
Morfologi Spesies
Ikan Nila ( Oreochromis niloticus )
Hasil Pengamatan Ikan Nila
a. Ikan nila memiliki bentuk tubuh yang g. Rumus Sirip ikan Nila ini dari sirip
panjang dan pipih atau biasa disebut
punggung,perut, dada, anus, dan
dengan sebutan comprossed.
b. Belahan mulutnya terdapat pada bagian
caudal adalah
depan kepalanya atau lebih tepatnya DXVIII.0;V.0;P,0.15;AIII.10;d
berada pada bagian ujung hidungnya.
c. Gigi kerongkongannya terdapat pada an C.0.18
ujung mulut bagian dalamnya. h. Bentuk sirip caudal yang
d. Pada seluruh bagian tubuhnya diselimuti homocercal.
oleh sisik stenoid.
e. Memiliki ukuran tubuh dengan
i. Terdapat operculum pada sirip
perbandingan antara panjang dan tinggi dadanya.
2:1. j. Insang ikan nila terdiri dari
f. Tubuh ada yang berwarna kemerahan, beberapa bagian seperti tulang
kehitaman, atau keabuan, dengan
beberapa pita hitam belang yang makin lengkung insang, tapis
mengabur pada ikan dewasa. insang, dan lembaran daun insang.
Morfologi Spesies 2
Ikan Lele (Clarias anguillaris)
Morfologi Spesies 3
Belut (Monopterus albus)
Hasil Pengamatan Ikan Lele dan Belut

Pengamatan Ikan Lele Pengamatan Belut


Berdasarkan hasil praktikum yang telah kami lakukan Morfologi belut
telah sesuai dengan pendapat (Rahman, A.K.A., 2009) • Belut sama sekali tidak mempunyai sirip dan sisi pada
bahwa pada lele ( Clarias batrachus ) memiliki ciri bagian tubuhnya, namun belut memiliki lendir yang
morfologi pada bentuk tubuh pencapampuran dari berguna untuk mengurangi gesekan pada air ketika belut
compress, depress, dan taeniform . berenang.
Ikan lele memiliki • Belut dapat berenang dengan memanfaatkan bentuknya
• bentuk badan yang memanjang, yang bulat,memanjang dan juga lendir pada tubuhnya.
• berkepala pipih, • Ikan ini memiliki mata yang kecil,mempunyai gigi-gigi
yang tajam dan runcing membentuk seperti kerucut dan
• tidak bersisik,
memiliki bibir yang cukup lebar.
• memiliki empat pasang kumis ( Sungut ) yang • Selain berguna untuk mengurangi gesekan pada air,
memanjang sebagai alat peraba, dan memiliki alat lendir pada tubuh belut sangat licin sehingga membuat
pernapasan tambahan (arborescent organ). I predator kesulitan ketika ingin memangsanya.
• kan lele memiliki bentuk sirip berpinggiran • Belut mudah terluka karena tidak mempunyai sisik.
tegak( truncate ). Posisi sirip perut terhadap sirip dada • Umumnya belut berwarna coklat kehitaman pada bagian
di kategorikan termasuk abdominal. atas tubuh dan berwarna coklat keputihan kadang juga
Rumus Siripnya berwarna coklat kemerahan pada bagian bawah tubuh.
P.I.3,V0.6,A.0.60 tambahan pada tulang tutup insang 6
pasang
Kesimpulan
Dari pengamatan yang dilaksanakan dapat kita lihat bagian sagital, frontal,
dan transversal pada ikan serta terdapat keanekaragaman bentuk badan,
bentuk kepala, ukuran dan posisi yang saling bervariasi sesuai dengan
kebiasaan hidup dan lingkungan (habitat) dimana ikan-ikan itu berada.
Keanekaragaman jenis ikan itu bisa kita lihat dari bentuk morfologinya
maupun anatominya, ciri-cirinya dan klasifikasi dari pada ikan itu sendiri.
Sebagian besar ikan di alam ini memiliki bentuk tubuh simetri bilateral,
namun ada beberapa jenis ikan yang non simetri bilateral seperti ikan
sebelah (Psetodes erumei). Kesimetri bilateralan ikan ini dapat dilihat
dengan membuat bidang khayal pada tubuh ikan. Selain itu ikan juga
memiliki variasi dalam sirip, namun pada umumnya ikan memiliki lima sirip
yaitu: sirip punggung atau dorsal (D), sirip anal (A), sirip dada atau pectoral
(P), sirip perut atau ventral (V), dan sirip ekor atau caudal (C).
THANKSS 

Anda mungkin juga menyukai