Anda di halaman 1dari 23

KLASIFIKASI HEWAN

VERTEBRATA : PISCES
DISUSUN OLEH:
ASTRID ANGELICA
DEA AGUSTINA
HELYATUL JANNAH
NISWA HAFIZAH NURAINI
RISKAYULIANTI
Latar Belakang
Pisces adalah anggota vertebrata biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa
poikilotermik (berdarah dingin) yang rahang (kelas Agnatha, 75 spesies
hidup di air dan bernapas dengan termasuk lamprey dan ikan hag), ikan
insang. Ikan merupakan kelompok bertulang rawan (kelas Chondrichthyes,
vertebrata yang paling beraneka 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan
ragam dengan jumlah spesies lebih sisanya tergolong ikan bertulang keras
dari 27,000 di seluruh dunia. (kelas Osteichthyes).

3
Pisces ( ikan ) ini diklasifikasikan
dengan berbagai ciri-ciri dan manfaat Tubuh ikan ditutupi dari sisik-sisik yang
atau peranan dari jenis-jenis Pisces tersusun dari zat kapur. Pada permukaan
( Ikan ). Tubuh ikan ini mempunyai sisik berlendir untuk memudahkan
bentuk pipih lateral ( misalnya ikan gerakan ikan yang ada dalam air. Di sisi
bandeng ) atau pipih dorsoventral kiri kanan tubuhnya terdapat gurat
( misalnya ikan pari ). Hal ini untuk dengan sisi yang berfungsi sebagai alat
memudahkan dalam bergerak di air. keseimbangan. Gurat sisi juga berfungsi
Anggota geraknya berupa sirip yang dalam menentukan arah arus air dan
terdiri dari sepasang sirip dada dan juga kedalam ikan sewaktu berenang
sepasang sirip perut, selain dari itu
terdapat pula sirip anal serta sirip
punggung dimana bagian depannya dan
belakang tidak berpasangan.
4

KELOMPOK 10
Overfishing adalah sebuah istilah
Ikan adalah sumber makanan yang dalam bahasa Inggris untuk
penting. Hewan air lain, seperti menjelaskan penangkapan ikan secara
moluska dan krustasea kadang berlebihan. Fenomena ini merupakan
dianggap pula sebagai ikan ketika ancaman bagi berbagai spesies ikan.
digunakan sebagai sumber makanan. Pada tanggal 15 Mei 2003, jurnal
Menangkap ikan untuk keperluan Nature melaporkan bahwa semua
makan dalam jumlah kecil atau olah spesies ikan laut yang berukuran
raga sering disebut sebagai besar telah ditangkap berlebihan
memancing. Hasil penangkapan ikan secara sistematis hingga jumlahnya
dunia setiap tahunnya berjumlah kurang dari 10% jumlah yang ada
sekitar 100 juta ton. pada tahun 1950. Penulis artikel pada
jurnal tersebut menyarankan
pengurangan penangkapan ikan secara
drastis dan reservasi habitat laut di
seluruh dunia.
5

KELOMPOK 10
Kelompok 10

PEMBAHASAN

6
Pengertian pisces
Menurut ahli taksonomi, ikan adalah Kata sirip digunakan untuk membedakan
binatang bertulang belakang (vertebrata) ikan dari binatang tidak bersirip, seperti
yang bersirip, bernafas dengan insang lingsang, katak atau buaya yang
dan hidup di air. Definisi ini digunakan sebagian besar hidupnya di air. Kata
untuk mempermudah dalam membuat kunci bernafas dengan insang ialah juga
klasifikasi atau membedakan antara ikan kata kunci yang sangat khas
dengan kelompok organisme lainnya. membedakan kelompok ini dengan
Kata tulang belakang (vertebrata) binatang lainnya. Sedangkan kata hidup
digunakan untuk membedakan ikan di air digunakan untuk membedakannya
dengan kelompok binatang invertebrata dengan binatang vertebrata yang hidup
lainnya, seperti udang atau siput yang di darat. Menurut UU NO. 31/2004,
sama-sama hidup di air. Pasal 1 ayat 4, ikan adalah segala
7
organisme yang seluruh atau sebagian
siklus hidupnya.

KELOMPOK 10
Karakteristik Pisces
Ikan merupakan hewan vertebrata atau ◉ Memiliki sirip untuk bergerak (sirip
bertulang belakang. Hampir semua dada, punggung, perut, anal, ekor)
jenis ikan memiliki beberapa ciri umum. ◉ Berkembang biak secara bertelur
Jika ada yang lebih spesifik semua
tergantung kepada jenis ikannya. ◉ Memiliki endoskeleton

Ciri umumnya adalah sebagai berikut : ◉ Bernapas dengan insang


◉ Memiliki sisik yang licin dan
berlendir
◉ Merupakan hewan poikiloterm

8
KARAKTERISTIK PISCES
◉ Peredaran darahnya tertutup tunggal
◉ Morfologinya terdiri dari
kepala,dada,badan dan ekor
◉ Geraknya dengan berenang di
dalam air menggunakan sisik,
gurat sisi, sirip dan ekor
◉ Hidup di air tawar maupun air asin
(laut)

9
CIRI KHUSUS PISCES
◉ Hidup diperairan baik disungai maupun ◉ Ikan berkembang biak dengan cara
dilaut. bertelur (ovipar),namun ada juga
◉ Tubuhnya dilemgkapi dengan sirip sirip yang melalui fertilisasi internal dan
yang berfungsi untuk membantu fertilisasi eksternal.
berenang dan keseimbangan tubuh. ◉ Memiliki ekor dan sirip yang
◉ Sirip ikan dibedakan atas sirip memudahkan nya untuk berenang
punggung,sirip dada, sirip perut,sirip dan menjaga keseimbangan
anal, sirip ekor.
◉ Memiliki gelembung renang yang
◉ Ikan mempunyai gurat sisi yang memudahkannya untuk naik turun
berfungsi untuk mengetahui tekanan didalam air.
air.
◉ Tubuh ikan ditutupi oleh sisik yang
licin dan berlendir ,Sehingga dapat
bergerak dengan cepat di dalam air. 10
Klasifikasi pisces
I. Superkelas: Agnatha yang berasal dari
bahasa latin: a artinya tidak, gnathos di ujung atau terminal dengan empat
berarti rahang. Semua ikan yang tidak pasang tentakel, kantung hidung
mempunyai struktur rahang mempunyai saluran ke pharynx, jumlah
dikelompokkan ke dalam superkelas kantung insang 5-15 pasang. Sistem
agnatha. Superkelas ini mempunyai reproduksinya sebagian hermafrodit.
anggota, yaitu: (a) Kelas: Myxini Misalnya ikan Myxine dan Bdellostoma.
(berasal dari arti kata myxa = lumpur,
karena kebiasaannya yang berendam di
dalam lumpur); seperti pada ikan
hagfish. Ciri ikan dari superkelas:
Agnatha, yaitu: mulut terdapat

11
Klasifikasi pisces
◉ (b) Kelas: Cephalaspidomorphi Ciri kelas ini, yaitu: memiliki mulut
(berasal dari kata cephalae = kepala, penghisap dengan gigi-gigi tanduk,
kata aspidos = tameng, atau perisai, kantung hidung tidak berhubungan ke
dan arti kata morphe adalah bentuk). mulut, jumlah kantung insang tujuh
Ikan yang termasuk kelas pasang. Ikan yang termasuk dalam kelas
cephalaspidomorphi adalah ordo cephalaspidomorphi misalnya
petromyzontes dengan contohnya Petromyzon dan Lamptera. Untuk
ikan lamprey. mengingat kembali bentuk luar ikan
hagfish dan lamprey, Anda dapat
mempelajari kembali teori serta ilustrasi
gambar pada bahan ajar Taksonomi
Vertebrata modul 4 tentang pisces.

12
Klasifikasi pisces
II. Superkelas: Gnathostomata (berasal ◉ (a) Kelas: Chondrichthyes (berasal
dari kata gnathos = rahang, dan kata dari kata chondros = tulang rawan
stoma = mulut). Semua ikan yang dan kata ichthyos = ikan). Semua
mempunyai struktur rahang ikan dengan rangka tersusun dari
dikelompokkan ke dalam superkelas tulang rawan termasuk ke dalam
gnathostomata. Ciri lain adalah selalu kelas chondrichthyes;
mempunyai anggota tubuh berpasangan, ◉ (b) Kelas: Osteichthyes (berasal
juga terdapat struktur notochorda atau dari kata osteon = tulang keras,
dalam bentuk lain tulang pusat vertebrae. tulang sejati dan berasal dari kata
Ikan dari superkelas gnathostomata ichthyos = ikan). Ciri ikan kelas ini
terdiri dari 2 kelas, yaitu: di samping bertulang sejati juga
memiliki celah insang tunggal di
setiap sisi tubuh dengan penutup
13 insang yang disebut operculum.
Anatomi pisces
◉ Pada ikan kelas agnatha, yaitu ikan ◉ Pada ikan bertulang rawan kelas
primitif yang tidak berahang Chondrichthyes memiliki bentuk
memiliki bentuk tubuh bulat tubuh yang bermacam-macam, ada
panjang atau silendris, bagian yang berbentuk torpedo, ada juga
ekornya pipih. Pada bagian dorsal yang berbentuk pipih bulat. Salah
sebelah posterior dan ekor terdapat satu contoh yang terkenal adalah
sirip. Sebelah ventral pada kepala ikan Hiu (Squalus acanthias).
terdapat bentuk cangkir yang Berbentuk torpedo mempunyai dua
disebut corong mulut, bertepi pinna dorsalis, yang masing-masing
dengan papil yang lunak dan sebelah posteriornya mempunyai
didalamnya terdapat gigi dan zat duri, pada ventral terdapat sepasang
tanduk yang meruncing. Sepasang pinna pektoralis.
mata besar terdapat sebelah lateral
yang diliputi lapisan kulit yang
transparan. Di belakangnya terdapat
14
celah-celah insang yang bulat.
Anatomi pisces
◉ Pada pinna pelvicus terdapat satu Seluruh permukaan tubuh pada ikan hiu
tambahan yang berbentuk silendris terbungkus oleh kulit yang bersisik
yang disebut clasper yang berguna placoid.
ketika perkawinan. Pinna caudalis
bertipe heterocercal. Mulut
melintang terletak sebelah anterior
ventralis pada kepala. Disebelah atas
mulut terdapa mata, sedang
disebelah muka mata terdapat nostril
(lubang hidung). Antara mulut dan
pinna pectoralis terdapat 6 buah
celah insang, satu celah insang
paling muka mengalami modifikasi
baik letak maupun fungsi yang
disebut Spiracle. 15
Anatomi pisces
◉ Pada ikan kelas Osteichthyes yaitu
ikan bertulang sejati memiiki tulang Kepala terbentang mulai dari ujung
yang keras, terbungkus oleh kulit moncong mulut sampai pada akhir tutup
bersisik, berbentuk seperti torpedo, insang (operculum) Badan membentang
berenang dengan sirip, dan bernafas dari akhir operculum sampai anus dan
dengan insang. Kelompok ikan ini sisanya adalah ekor. Mulut terdapat di
hadir sejak periode Devonian ujung muka moncong yang dilengkapi
sampai sekarang. Terdapat pada air dengan rahang yang bergigi sempurna.
laut, payau, dan air tawar. Jumlah Sebelah dorsal moncong terdapat
species yang termasuk kelas sepasang lubang hidung sebelah luar
Osteichthyes diperkirakan 26.000 (fovea nasalis) sedang sebelah dalamnya
species. Bentuk tubuh ikan kelas terdapat sacci olfactorius.
Osteichthyes bermacam-macam,
tetapi sebagian besar berbentuk
gelendong pipih yang memudahkan
mereka bergerak. 16
Reproduksi pisces
Strategi reproduksi pada ikan-ikan
Teleost dapat bervariasi. Hampir
semua jenis ikan mempunyai jenis
kelamin (seks) yang terpisah
(diocous atau gonokoristik), tetapi
banyak jenis dimana individunya
mempunyai kemampuan untuk
berubah jenis kelamin. Fenomena
ini dikenal sebagi hermafroditisme,
yakni ikan betina berubah kelamin
menjadi ikan jantan atau sebaliknya
(HOAR 1969).
17
Hemaphrodite
Perubahan seks adalah merupakan
Menurut SHAPIRO (1988) perubahan
alternatif dari pola reproduksi yang
seks dapat terjadi kapan saja pada
umum terjadi pada ikan laut maupun
individu yang sudah dewasa dengan
ikan air tawar. Hal ini memungkinkan
ukuran tertentu, jika ada kondisi
individu memaksimalkan masa
rangsangan yang sesuai. Lebih jauh ia
keberhasilan reproduksinya dengan
menjelaskan individu dapat merubah
berfungsi sebagai jenis kelamin tertentu
seksnya setiap saat dalam kehidupan
ketika kecil dan menjadi jenis kelamin
dewasanya sampai ratio seks dalam
yangberbeda waktu besar (dewasa)
populasi tercapai
(GHISELIN 1969).

18
Golongan Hemaphrodite
◉ 1. Sinkronous (synchronous
yang bersamaan dan akan melakukan
hermaphroditism) dimana individu
perilaku perkawinan (mating behaviour)
menghasilkan baik telur maupun
seperti pada ikan gonokrist, dimana
sperma pada waktu bersamaan.
individu dapat berfungsi baik sebagai
Hermafrodit sinkronus umumnya
betina ataupun jantan pada waktu
terjadi pada situasi dimana secara
perkawinan.
ekstrim kepadatan populasi ikan
rendah dan sulit mendapatkan
pasangan (WARNER &
ROBERTSON 1978). Sebagai
contoh anggota dari marga serranus
(Serranidae) dimana individu
mengandung baik telur maupun
sperma yang masak pada waktu
19
Golongan Hemaphrodite
◉ 2. Sekuensial (sequential
◉ Hermafrodit yang sekuensial dapat
hermaphroditism) yakni sebagian
individu dalam daur hidupnya dibedakan dalam 2 macam : 1.
berfungsi sebagai individu dengan Protoginus yaitu individu lahir
seks yang berbeda dan kemudian sebagai betina dan berubah kelamin
berganti seks secara sukses dan menjadi jantan 2. Protandrus yaitu
berperan sebagai seks berlawanan individu dilahirkan sebagai jantan
dalam sisa hidupnya. dan berubah menjadi betina sampai
akhir hidupnya.

20
Daftar pustaka
◉ Sulistiyadi, Eko. 2016. Karakteristik Komonitas Mamalia kecil di
taman Nasional Bali Barat (TNBB). Jurnal LIPI, 25(2)
◉ Anas, Muhammad dan Murti, Warda. Zoologi Vertebrata (Taksonomi
dan Keanekaragaman Vertebrata), Bandung : Widina Bahkti Persada.
◉ http://repository.ut.ac.id/4524/1/BIOL4451-M1.pdf
◉ http://repository.radenintan.ac.id/15012/
◉ http://oseanografi.lipi.go.id/dokumen/oseana_xxiv(3)27-33.pdf

21
 “Malu bertanya, sesat di jalan”.


22
Thanks!
23

KELOMPOK 10

Anda mungkin juga menyukai