2
Rania Dzakira: Fotosintesis
hewan dan manusia. Respirasi dilakukan baik pada inhibitor dari aktivitas enzim (Aziez,
pada siang maupun malam hari. Sebagaimana 2014).
kita ketahui dalam semua aktivitas makhluk Mahluk hidup memerlukan respirasi
hidup memerlukan energi begitu juga dengan untuk mempertahankan hidupnya, begitu pula
tumbuhan. Respirasi terjadi pada seluruh pada tumbuhan. Respirasi pada tumbuhan
bagian tubuh tumbuhan, pada tumbuhan menyangkut proses pembebasan energi
tingkat tinggi respirasi terjadi baik pada akar, kimiawi menjadi energi yang diperlukan
batang maupun daun dan secara kimia pada untuk aktivitas hidup tumbuhan. Pada siang
respirasi aerobik pada karbohidrat (glukosa) hari, laju proses fotosintesis yang dilakukan
adalah kebalikan fotosintesis. Pada respirasi tumbuhan sepuluh kali lebih besar dari laju
pembakaran glukosa oleh oksigen kan respirasi. Hal itu menyebabkan seluruh
menghasilkan energi karena semua bagian karbondioksida yang Hal itu menyebabkan
tumbuhan tersusun atas jaringan dan jaringan seluruh karbondioksida yang dihasilkan dari
tersusun atas sel, maka respirasi terjadi pada respirasi akan digunakan untuk melakukan
sel (Campbell, 2019). proses fotosintesis(Drajat, 2019)
Tumbuhan hijau bernapas dengan Respirasi yang dilakukan tumbuhan
mengambil oksigen dari lingkungan, tidak menggunakan sebagian oksigen yang
semua tumbuhan bernapas dengan dihasilkan dari proses fotosintesis, sisanya
menggunakan oksigen. Tumbuhan tak akan berdifusi ke udara melalui daun. Reaksi
berklorofil benapas tanpa memerlukan yang terjadi pada proses respirasi sebagai
oksigen. Tujuan proses pernapasan, yaitu berikut yaitu C6H12O6 + 6 O2 6 CO2 + 6
untuk memperoleh energi. Pada peristiwa H2O Reaksi penguraian glukosa sampai
bernapas terjadi pelepasan energi. Tumbuhan menjadi H2O, CO2 dan energi melalui tiga
yang bernapas secara anaeraob mendapatkan tahap, yaitu glikolisis, daur Krebs, dan
energi dengan car menguraikan bahan-bahan transpor elektron respirasi. Glikolisis
tertentu dimana mereka hidup. Dalam proses merupakan peristiwa perubahan glukosa
pernapasan aerob atau anaerab. akan menjadi 2 molekul asam piruvat, 2 molekul
dihasilkan gas karbon dioksida dan uap air. NADH yang berfungsi sebagai sumber
Gas dan uap air tersebut dikeluarkan dari elektron berenergi tinggi dan 2 molekul ATP
tubuh. Oksigen diperlukan dan karbon untuk setiap molekul glukosa. Daur Krebs
dioksida yang dihasilkan masuk dan keluar (daur trikarboksilat) atau daur asam sitrat
dari tubuh secara difusi. Gas-gas tersebut merupakan penguraian asam piruvat secara
masuk dan keluar melalui stomata yang ada aerob menjadi CO2 dan H2O serta energi
pada permukaan daun dan inti sel yang kimia. Reaksi ini terjadi disertai dengan
ditemukan pada kulit batang pegangan. Akar rantai transportasi elektron respiratori.
yang berada dalam tanah juga dapat Produk sampingan respirasi tersebut pada
melakukan proses keluar masuknya akhirnya dibuang ke luar tubuh melalui
gas(Susilawati, 2016). stomata pada tumbuhan. Respirasi banyak
Tumbuhan yang hidup di daerah memberikan manfaat bagi tumbuhan. Proses
rawa yang berlumpur mempunyai akar yang respirasi ini menghasilkan senyawa-senyawa
mencuat keluar deari tanah. Akar ini disebut yang penting sebagai pembentuk tubuh.
akar panas. Kandungan katalis disebut juga Senyawa-senyawa tersebut meliputi asam
enzim, enzim sangat penting untuk siklus amino untuk protein, nukleotida untuk asam
reaksi respirasi (sebaik-baiknya proses nukleat, dan karbon untuk pigmen profirin
respirasi). Beberapa reaksi kimia (seperti klorofil dan sitokrom), lemak, sterol,
membolehkan mencampur dengan fungsi dari karotenoid, pigmen flavonoid seperti
enzim atau mengkombinasikan sisi aktifnya. antosianin, dan senyawa aromatik tertentu
Penggunaan ini akan dapat dilihat hasilnya lainnya, seperti lignin. Sedangkan energi
3
Rania Dzakira: Fotosintesis
4
Rania Dzakira: Fotosintesis
reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi Sebagian energi matahari yang di
memerlukan karbon dioksida(Susilawati, serap akan di ubah menjadi banyak. energi
2018). kimia, yaitu berupa zat kimia berenergi
tinggi. Selanjutnya, zat itu akan digunakan
untuk proses penyusun zat gula. Sebagian
energi matahari juga digunakan untuk
fotolisis air (H2O) sehingga dihasilkan ion
hidrogen (H+ ) dan O2.Ion hidrogen tersebut
akan digabungkan dengan CO2 membentuk
zat gula (CH2O)n, sedangkan O2 nya akan
dikeluarkan berupa gelembung. Klorofil dan
beberapa pigmen lain seperti β-karoten yang
terorganisir dalam kelompok-kelompok di
membran tilakoid dan terlibat dalam reaksi
Gambar 1. Reaksi Terang
terang. Masing-masing pigmen yang
warnanya berbedabeda dapat menyerap
Hasil pengamatan menunjukkan saat warna cahaya berbeda dan melepaskan
corong gelas ditutup dengan tabung reaksi, energinya kepada molekul klorofil pusat
gelembung udara bermunculan di sekitar untuk melakukan fotosintesis. Klorofil a,
tanaman Hydrilla kemudian mengapung ke klorofil b, dan karotenoid membentuk suatu
permukaan. Gelembung yang dihasilkan kumpulan sebagai “pengumpul cahaya” yang
adalah gas oksigen yang terbentuk karena disebut kompleks antena. Sebelum sampai ke
proses fotolisis ketika air diuraikan 2H 2O 4H+ pusat reaksi, energi dari partikel cahaya
menjadi + O2(Santoso, 2015) (foton) akan dipindahkan dari satu molekul
Percobaan pertama diletakkan di pigmen ke molekul pigmen yang lain. Pusat
tempat yang secara langsung terkena sinar reaksi merupakan molekul klorofil pada
matahari. Proses fotosintesis berjalan cepat fotosistem, yang berfungsi sebagai tempat
karena di dalam air sebenarnya telah terdapat terjadinya reaksi kimiawi (reaksi cahaya)
sejumlah karbon dioksida terlarut (meskipun fotosintesis pertama kalinya(Rizaludidin,
dalam jumlah kecil) dan mendapat energi 2020).
yang cukup untuk melakukan proses
fotosintesis tersebut. Saat sepuluh menit
pertama muncul gelembung namun masih
sedikit. Sepuluh menit kedua gelembung
mulai bertambah. Pada sepuluh menit ketiga
dan sepuluh menit keempat gelembung
menjadi sangat banyak(Rizaluddin, 2020).
Hal tersebut dikarenakan semakin
tinggi intensitas cahaya maka semakin
banyak ATP yang terbentuk, sehingga
mempercepat fotosintesis. Maka gelembung
yang dihasilkan semakin Laju fotosintesis
dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari
Gambar 2. Fotosintesis pada Gelap
karena proses fotosintesis hanya akan terjadi
jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen
Percobaan kedua diletakkan di dalam
hijau klorofil yang terletak pada organel
ruangan. Ketika intensitas cahaya rendah,
sitoplasma yaitu kloroplas(Nurhasanah,
perputaran gas pada fotosintesis lebih kecil
2018)
daripada respirasi. Pada keadaan di atas titik
5
Rania Dzakira: Fotosintesis
6
Rania Dzakira: Fotosintesis
7
Rania Dzakira: Fotosintesis