Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

“PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS”

DISUSUN OLEH:
Nama: Mersy Fancy Augustyn
NIM : 202079014
Prodi : Matematika

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS PATTIMURA
A. LATAR BELAKANG
Tumbuhan terutama tumbuhan tingkat tinggi, untuk memperoleh makanan sebagai
kebutuhan pokoknya agar tetap bertahan hidup, tumbuhan tersebut harus melakukan suatu
proses yang dinamakan proses sintesis karbohidrat yang terjadi di bagian daun satu tumbuhan
yang memiliki klorofil, dengan menggunakan cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan
sumber energi yang diperlukan tumbuhan untuk proses tersebut. Tanpa adanya cahaya matahari
tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses fotosintesis, hal ini disebabkan kloropil yang
berada di dalam daun tidak dapat menggunakan cahaya matahari karena klorofil hanya akan
berfungsi bila ada cahaya matahari. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat
makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri
dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya
matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam
fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Suatu ciri
hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau adalah kemampuan dalam menggunakan
zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta diasimilasi dalam tubuh
tumbuhan. Senyawa organik yang baku adalah rantai karbon yang dibentuk oleh tumbuhan hijau
dari proses fotosintesis. Fotosintesis atau asimilasi karbon adalah proses pengubahan zat-zat
anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil menjadi zat organik karbohidrat dengan bantuan cahaya.
Proses fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil. Proses ini
hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu klorofil yang
terdapat dalam kloroplas. Fotosintesis adalah suatu proses penyusunan (anabolisme atau
asimilasi) di mana energi diperoleh dari sumber cahaya dan disimpan sebagai zat kimia.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis, diantaranya intensitas cahaya
dan suhu, oleh karenanya dilaksanakanlah praktikum ini untuk membuktikan pengaruh dari
intensitas cahaya dan suhu terhadap lajut fotosintesis tumbuhan.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah jarak lampu berhubungan dengan jumlah gelembung yang dihasilkan? Jelaskan!
2. Jelaskan hubungan intensitas cahaya matahari dengan laju fotosintesis!

C. ALAT DAN BAHAN

1. Lampu
2. Larutan bikarbonat NaHCO3
3. Gelas ukur
4. Pipet
5. Hydrilla Verticillata
6. Benang
7. Penggaris
8. Pingset
9. Stopwatch

D. PROSEDUR KERJA

- Langkah pertama yaitu mengikat hydrilla pada batang pipet


- Kemudian, masukkan dalam gelas ukur
- Masukkan larutan NaHCO3 kedalam gelas ukur hingga hydrilla tenggelam
- Untuk melihat laju fotosintesis, saya menggunakan 3 kali percobaan dengan jarak 10, 20,
dan 30 cm dalam waktu 5 menit
- Selanjutnya ukur jarak antara lampu dan gelas ukur sejauh 10cm
- Nyalakan lampu dan hitung berapa jumlah gelembung yang dihasilkan
- Percobaan kedua ukur jarak antara lampu dan gelas ukur sejauh 20cm dan lakukan hal
yang sama.
- Percobaan ketiga ukur jarak antara lampu dan gelas ukur sejauh 30cm dan lakukan hal
yang sama.

Anda mungkin juga menyukai