Menurut hemat saya yang menjadi dasar pertimbangan untuk Cory ten
Boom menyelamatkan orang-orang yahudi itu adalah kerelaan hatinya untuk
melakukan tindakan penyelamatan terhadap orang lain. Jika dikaitkan
dengan teori etika Teleologis, Cory ten Boom tidka menerapkan etika
egoisme dalam dirinya karena jika seandainya ia hanya memikirkan dirinya
sendiri, ia tidak mungkin berbohong demikian dan mungkin orang-roang
yahudi tidak akan selamat. Tetapi dengan menerapkan prinsip etika
universal dimana kebaikan/kebenaran itu ditentukkan oleh tujuan yang baik.
Karena belas kasihan yang ia rasakan pada peristiwa pemusnahan orang-
orang yahudi pada masa kekuasaan Nazi, maka ia rela emnolong
mereka,walaupun ia harus menerima akibatdari yang ia perbuat demi
melindungi umat pilihan Allah (Kasus ini mirip dnegan kasus Rahab yang
melindungi mata-mata orang Israel dari pasukan penjaga kota Yerikho)