Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KEBUTUHAN NUTRISI DAN

ANTOPROMETRI PASIEN MATA KULIAH


KEPERAWATAN DASAR 1

Disusun Oleh :

Sarah F Ohoilulin
NPM: 12114201210177
Program Studi: Ilmu Keperawatan

Fakultas Kesehatan Universitas Kristen


Indonesia Maluku Tahun 2021
A. Antoprometri

1. Nama Tindakan Keperawatan : Antoprometri (Mengukur Berat


Badan)

2. Definisi Tindakan : Tindakan Antropometri mengukur


berat badan klien adalah salah tindakan keperawatan
dengan mengukur dimensi tubuh manusia salah satunya
berat badan dengan menggunakan timbangan
berdiri/digital dengan posisi klien berdiri diatasnya.

3. Tujuan Tindakan : - Mengetahui berat badan klien dan


perkembangannya

- Menilai status gizi klien

4. Indikasi Tindakan : - Pasien Baru

- Pasien yang mengikuti program diet

- Pasien jantung dan ginjal

- Ibu Hamil

- Anak yang sudah bisa berdiri

5. Kontraindikasi Tindakan :

- Pasien yang tidak dapat duduk atau berdiri sehingga


berada dalam posisi berbaring sementara timbangan
tempata tidur (bed scale) tidak tersedia.
- Pasien dengan edema atau asites sehingga tidak dapat
menentukan berat badan pasien sebenarnya.
6. Langkah-Langkah Tindakan :

Dokumentasi Langkah Rasional

Tindakan
Cuci Tangan Untuk
(Tahap Pra menghindari
Interaksi) infeksi
nosokomial.
Infeksi
nosokomial dapat
menurunkan
kemampuan dan
kualitas hidup
pasien.
Letakkan Memperhatikan
timbangan di agar tidak terjadi
tempat yang bahaya seperti
datar. (Tahap klien terjatuh.
Orientasi 1)

Pastikan posisi
Pastikan alat
bandul pada
timbangan dapat
angka nol dan
berfungsi dengan
jarum dalam
baik serta tidak
keadaan
ada beban lain
seimbang
yang menambah
( Tahap
berat badan klien.
Orientasi 2)
Pastikan Pasien Agar tidak
menggunakan menambah berat
pakaian yang badan klien jika
tipis. (Tahap pakaian terlalu
Kerja 1) tebal atau berat.
Bantu Pasien Meletakkan klien
berdiri di atas dengan
timbangan
(Tahap Kerja
1)
Biarkan pasien Mencegah
berdiri di atas terjadinya
timbangan tambahan berat
dengan kepala jika klien masih
lurus dan badan dipegang
tegap. tangannya.
Lihat hasil Memastikan
timbangan berapa hasil yang
dengan teliti. dihasilkan dari
(Tahap Kerja pengukuran.
2)
Catat Hasil Agar hasil
dalam lembar tersebut memiliki
kerja arsip
keperawatan
(Tahap
Terminasi 1)
Bantu pasien Mencegah klien
turun dari terjatuh karena
timbangan hipotensi
(Tahap mendadak akibat
Terminasi 2) berdiri terlalu
lama
Cuci Tangan Mencegah
(Tahap transmisi
Terminasi 3) mikroorganisme
dari klien ke
pelaku tindakan.

• Menghitung Index Masa Tubuh


𝐵𝐵
Rumus : IMT =
𝑇𝐵2
42,5
IMT Klien = (1,53)2
42,5
IMT Klien = 2,3409

IMT Klien = 18,16


• Hasil Pengukuran

No. Nama Klien Umur Berat Tinggi Indeks Masa Tubuh


Badan Badan
(IMT)
(kg) (m)
Skor Klasifikasi
1. Maya Borolla 18 42,5 1,53 18,16 Ringan
B. Tindakan Pemberian Nutrisi Enteral melalui Oral

1. Nama Tindakan Keperawatan: Tindakan pemberian nutrisi


melalui oral

2. Definisi Tindakan : Tindakan pemberian nutrisi melalui


oral merupakan salah satu tindakan keperawatan dengan
melakukan pemberian nutrisi melalui oral kepada pasien
yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisinya
secara mandiri.
3. Tujuan Tindakan: Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.

4. Indikasi Tindakan

Indikasi Pemberian nutrisi dilakukan pada pasien:

- Pasien dengan kekurangan energi protein sedang-berat


dengan asupan peroral tidak adekuat > 3 hari
- Pasien PEM ringan dengan asupan peroral < 50%
kebutuhan normal selama > 7 hari

5. Kontra indikasi Tindakan

- Ileus (usus tidak berkontraksi )

- Obstruksi

- Diare masif

- Pankreatitis berat
6. Langkah-Langkat Tindakan

• Tahap Pra Interaksi

Foto Tindakan Langkah Tindakan Rasional


Cuci Tangan Untuk
menghindari
infeksi
nosokomial.
Infeksi
nosokomial dapat
menurunkan
kemampuan dan
kualitas hidup
pasien.

• Tahap Orientasi

Foto Tindakan Langkah Rasional

Tindakan
Jelaskan tujuan Klien dapat
dan prosedur pada memahami
klien maksud dan tujuan
dilakukannya
tindakan tersebut
secara sistematis
• Tahap Kerja

Foto Tindakan Langkah Rasional

Tindakan
Atur klien dengan Memudahkan
duduk/setengah proses
duduk, sesuai pemberian
kondisi klien. nutrisi

Pasang pengalas Mencegah agar


makanan tidak
berserakan ke
tubuh pasien

Tawarkan klien Menghargai


untuk melakukan kebiasaan
ritual makan, pemenuhan
misalnya berdoa kebutuhan
sebelum makan nutrisi pasien
dan menerapkan
prinsip-prinsip
religi.
Bantu aktivitas Membantu
dnegan cara pasien
menyuap memenuhi
makanan sedikit kebutuhan
dmei sedikit dan nutrisinya.
beri minum
sesudah makan.

Bila selesai Mencegah


makan, bersihkan terdapatnya sisa
mulut klien dan makanan pada
anjurkan duduk mulut pasien dan
sebentar menerapkan
prinsip
kebersihan
• Tahap Terminasi

Foto Tindakan Langkah Rasional

Tindakan
Cuci Tangan Mencegah
setelah prosedur transmisi
dilakukan mikroorganisme
dari klien ke
pelaku tindakan.

Catat hasil Mengevaluasi


tindakan atau tindakan dalam
respon pasien catatan
terhadap keperawatan
tindakan pada
lembar
keperawatan.
Daftar Pustaka

https://id.scribd.com/presentation/341914382/Apa-Indikasi-Dan-
Kontraindikasi- Pemberian-Nutrisi-Enteral-Dan-c

https://www.academia.edu/9020967/pengukuran_tinggi_badan_dan_berat_b
adan? auto=download

https://rkzsurabaya.com/nutrisi-parenteral/

https://med.unhas.ac.id/fisioterapi/wp-
content/uploads/2016/12/PENGUKURAN-
ANTROPOMETRI.pdf

https://id.scribd.com/document/339114565/DOPS-
Antropometri-bujr https://pdfcoffee.com/antropometri-
16-pdf-free.html\

Anda mungkin juga menyukai