Anda di halaman 1dari 4

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset, dan Teknologi

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


JURUSAN BIOLOGI
Kampus Ketintang, Jalan Ketintang, Surabaya 60231
Telepon: +6231- 8296427, Faksimil: +6231- 8296427
Laman: http://biologi.fmipa.unesa.ac.id, email: biologi@unesa.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Kuliah : Mikrobiologi


Dosen : Dr. Mahanani Tri Asri, M.Si , Guntur Trimulyono, S.Si, M.Sc
Lisa Lisdiana, Ph.D, dan Dr. Pramita Yakub, M.Pd
Prodi/Angkatan/Kelas : Biologi D/E/2021
Hari/Tanggal : Senin/ 11 Oktober 2021
Waktu : 13.00 – 14.40 WIB (100 menit)

Petunjuk:
1. Kerjakan secara mandiri dan jujur.
2. Jawaban yang terbukti copy paste tidak akan dikoreksi dan diberikan nilai 0 3. Soal
A, B, dan C masing-masing dikerjakan secara terpisah dengan format PDF.
4. Penamaan file jawaban mengikuti format berikut:
UTS Mikrobiologi_NIM_Nama Mahasiswa_Tipe Soal
contoh: UAS Mikrobiologi_17030244096_Dyah Syafri_Soal A
4. File jawaban diupload pada assignment di Google Classroom paling lambat Senin 11
Oktober 2021 pukul 11.00 WIB

SOAL A: Dr. Mahanani Tri Asri, M.Si. (Skor maksimum= 20)


1. Penemuan mikroskop oleh Antony van Leeuwenhoek (1632-1723) merupakan awal
ditemukannya mikroba
(a) Jelaskan dengan contoh-contoh mengapa penemuan tersebut tersebut memberikan
dampak pada perkembangan mikrobiologi yang pesat! (skor 5)
Jawaban :
Perkembangan mikrobiologi ditandai dengan adanya peristiwa penting, yaitu :
1. Penemuan mikroskop dimana Antonie van Leeuwenhoek mennciptakan mikroskop dengan
pembesaran 300 kali dan mampu melihat hewan kecil dan dilaporkan ke Royal Society of
London.
2. Adanya teori Abiogenesis dimana teori ini munculnya makhluk hidup dari makhluk hidup
lain.
3. Pembusukan yang disebabkan oleh mikroorganisme. Melalui penelitian Pasteur sangat
bermanfaat untuk dunia industry makanan.
4. Penyakit yang disebabkan oleh kuman. Melaui penelitian Robert Koch, penelitian inih
memberikan pemahaman teori sampai ke bidang kedokteran
(b) Dalam hal apa perkembangan yang menonjol tersebut terjadi? (skor 5)
Jawaban :
Perkembangan mikrobiologi di abad 20 berjalan dengan pesat dan terpisah antara
mikrobiologi dasar dengan mikrobiologi terapan. Dalam mikrobiologi dasar, mempelajari
penemuan, klasifikasi dan jenis mikroba; mempelajari nutrisi dan hasil metabolisme melalui
fisiologi microbial; dan aktivitasnya di alam. Sedangkan, mikrobiologi terapan. Mempelajari
mikrobiologi pertanian, mikrobiologi industry dan sebagainya.
2.(a) Mengapa orang mempelajari mikrobiologi serta harus menguasai dasar-dasar kimia
mikrobia (skor 5)
Jawaban :
Karena dengan menguasai dasar kimia / biokimia dasar kita akan lebih mampu memahami
mengenai struktur dan sifat kimia mikroorganisme (sitologi) dan diketahuinya berbagai jenis
enzim dan reaksi yang dapat dilakukan mikroorganisme. Contohnya dalam mikrobiologi
industry kita bisa membuat kajian dalam pembuatan bioinseksida.
(b) Apa kaitan antara struktur dan fungsi molekul organik pada mikrobia jelaskan
dengan contoh (skor 5)
Jawaban :
Struktur dan fungsi molekul organik pada mikroba dapat kita lihat metabolisme mikroba
dimana faktor tumbuh digolongkan menjadi asam amino yang dijadikan pembentuk protein;
basa purin dan pirimidin yang dijadikan penyusun asam nukleat; dan vitamin sebagai bagian
aktif dari enzim. Contoh, struktur kimiawi yang berubah karena terdenaturasi sehingga
struktur pada enzim menjadi rusak.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset, dan Teknologi


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
JURUSAN BIOLOGI
Kampus Ketintang, Jalan Ketintang, Surabaya 60231
Telepon: +6231- 8296427, Faksimil: +6231- 8296427
Laman: http://biologi.fmipa.unesa.ac.id, email: biologi@unesa.ac.id

SOAL B: Guntur Trimulyono, M.Sc. (Skor maksimum= 30)

1. Jelaskan klasifikasi makhluk hidup yang dilakukan oleh Carl Woese serta dasar yang
diigunakan untuk klasifikasi tersebut! (Skor 10)

Jawaban :
Menurut yang saya pahami, dalam mempelajari sejarah klasifikasi makhluk hidup yang
dilakukan oleh Carl Woese. Beliau mengklasifikasinya menjadi enam dan kingdom Monera
dibagi menjadi dua kelompok yakni Kingdom Eubacteria dan Kingdom Archaebacteria. Karena
terdapat banyak perbedaan genetic antara dua kelompok. Dasar pengklasifikasi dari penelitian
biologi molekuler sangat memperhitungkan karakter genetik ( Molekul RNA ) dimana terbagi
menjadi 3 domain yaitu Archebacteria dan Bacteria dilandasi pada perbedaan gen 16S rRNA.
Dimana Arceabacteria dalam dindingnya tidak mengandung peptidogligan, lingkungnya dapat
lebih ekstrim karena ekstermorfil, non pathogen. Sedangkan Bacteria mengandung
peptidoglikan, tidak memiliki mitokondria, prokariot. Kemudian domain eukariot yang
didalamnya ada 4 kingdom (fungi, protista, planatae, animalia)

2. Andi menumbuhkan bakteri Staphylococcus aureus pada medium Nutrient Broth

sebanyak 8x103 sel. Setelah 3 jam inkubasi jumlah bakteri menjadi 41x10 5 sel. Hitunglah

berapa perkiraan waktu generasi bakteri Staphylococcus aureus tersebut! (Skor 10)
Diketahui :
t = 3 jam ( 180 menit)
n = dimana Nt = 41 x 10^5 dan N0 = 8 x 10^3
n = (log(41 x 10^5) – log (8 x 10^3)/ log 2
n = log 2 (1025/2)
n = 9.0014
Ditanya g ?
g = t/n = 180/9 = 20 kali waktu generasi
3. Seorang peneliti melakukan percobaan terhadap suatu bakteri yang berbentuk batang.
Bakteri tersebut diperlakukan dengan cara diberi lisozim dan dibiarkan beberapa saat.
Bakteri kemudian dimasukan ke dalam larutan isotonis. Dari hasil pengamatan
menggunakan mikroskop, bakteri tersebut terlihat menjadi berbentuk bulat. Jelaskan
apa yang terjadi pada bakteri tersebut! (Skor 10)
Jawaban :
Dalam percobaan pada kasus tersebut menyatakan tejadinya perubahan akibat pemberian perlakuan
pada sel bakteri yang berbentuk bulat saat berada dalam larutan isotonis sebab lisozim merupakan
larutan yang bersifat hipotonis dimana konsentrasi yang terlarut lebih tinggi daripada
lingkungannya, kaena itu, terjadinya proses difusi ketika air masuk ke dalam sel bakteri dan
mengakibatkan sel bakteri pecah atau lisis. Kemudian, lisozyme adalah enzim yang dapat
memutuskan ikatan beta 1,4 glikosida antara asam- N-asetilglukosamin dengan asam N-
asetilmuramat dapat diduplikat akibatnya dapat merusak dinding sel bakteri. Air menuju sel yang
memicu sel mengembang dan lisis. Dalam hal ini, ketika bakteri ada dalam larutan yang bersifat
isotonis yaitu larutan yang konsentrasi zat larut di dalam sel dan diluar sel seimbang mengakibatkan
dinding sel bakteri pecah hingga air tidak mampu masuk ke dalam sel dan lisis tidak akan terjadi.
Keadaan isotonis ini terjadi biasanya dengan cara menambahkan zat terlarut seperti sukrosa pada
lingkungan sel. Oleh karena itu, sel bakteri yang diperlakuan dengan cara lisozim kemudian
dimasukkan kedalam larutan isotonis akan berbentuk bulat namun tidak mengalami lisis.
Soal C. Pramitha Yakub (Skor maksimum= 10)

1. Bagaimana anda menyimpulkan dari ketiga gambar A,B, dan C berikut,


berdasarkan pemanfaatan nutrisi pada medium.
Medium A. Amilum agar
Medium B. Carboxyl metyl cellulose
Medium C. Skim milk
Jawaban :
Mikroba memiliki sebaran sesuai tipe nutrisi dengan presisi jumlah yang tepat medium dapat
digunakan untuk medium yang menunjang pertumbuhan mikroorganisme yang spesifik seperti
gambar di atas, yaitu :
Medium amilum agar untuk mengetahui indikator hidrolisis amilum. Sepert mikrooganisme
amilolitik
Medium cmc untuk mengetahui indikator selulosa. Seperti, mikrooganisme selulolitik
Dan Medium skim milk untuk mengetahui indikator protein.

A B C
---------------- Selamat mengerjakan ------------------

Anda mungkin juga menyukai