Anda di halaman 1dari 2

SINOPSIS DANAU TOBA

resourcefulindonesian.com/uploads/1/1/2/5/11252883/legenda_danau_toba.pdf
Ada seorang anak yatim piatu miskin bernama Toba. Ia tinggal sendirian di
bagian utara Pulau Sumatera yang sangat kering. Dia hidup dari pertanian dan
perikanan. Suatu hari dia sedang memancing dan menangkap ikan aneh. Ikan itu
sangat besar dan sangat indah. Warnanya emas. Kemudian dia melepas joran dan
memegang ikannya. Tapi saat tangannya bersentuhan, ikan itu berubah menjadi
putri cantik! Ternyata dia adalah ikan yang dikutuk oleh dewa karena melanggar
larangan. Konon jika disentuh tangan maka akan berubah bentuk menjadi
makhluk apapun yang menyentuhnya. Karena dia tersentuh oleh orang-orang, dia
berubah menjadi manusia juga.
Pemuda itu kemudian melamar putri ikan itu. Ikan putri mengangguk kepalanya
adalah tanda keinginan.
“Saya siap menjadi istri Kakanda selama kamu mau menjaganya
rahasiaku adalah aku berasal dari ikan."
Akhirnya mereka menikah dan dikaruniai seorang anak laki-laki yang lucu,
mereka menamainya Samosir. Namun saat beranjak dewasa, bayi ini selalu lapar.
Meskipun dia makan banyak makanan di mulutnya, dia tidak pernah merasa
kenyang.
Suatu hari, karena sangat lapar, dia memakan semua makanan yang ada di meja,
termasuk jatah makanan orang tuanya. Sekembalinya dari ladang, ayahnya yang
lapar menemukan meja kosong tanpa makanan, sehingga membuat hatinya marah.
Lapar dan tidak bisa mengendalikan kata-kata kasarnya keluar.
"Kamu menangkap keturunan!"
Dia tidak menyadari, dalam kata-katanya, bahwa ini berarti dia telah membuka
rahasia istrinya. Setelah petani itu mengucapkan kata-katanya, putra dan istrinya
segera menghilang. Tidak ada jejak atau jejak. Air tiba-tiba keluar dari langkah
kakinya, sangat deras dan semakin berat. Desa Chłopska dan desa sekitarnya
tenggelam. Airnya mengalir begitu tinggi dan lebar sehingga membentuk sebuah
danau. Dan akhirnya sebuah danau terbentuk. Akhirnya danau ini diberi nama
Danau Toba. Sedangkan pulau kecil di tengahnya dikenal dengan nama Pulau
Samosir.
A. Analisis Cerita Rakyat
1. Unsur Intrinsik
a. Tema : Legenda Danau Toba
b. Tokoh : Toba, Ikan/ibunya Samosir, Samosir
c. Penokohan
- Toba : Antagonis
- Ibunya samosir : Protagonis
- Samosir: Antagonis
d. Latar
- Latar tempat : di rumah Toba. di lading, di sungai
- Latar waktu : sore hari, siang hari
- Latar suasana : membahagiakan, menegangkan.
e. Sudut Pandang : orang ketiga. Alasannya karena menggunakan kata nya,
dan nama tokoh.
f. Amanat: Jika kita mempunyai janji haruslah kita tepati , dan jangan sekali-
sekali kita melanggar perjanjian yang telah kita sepakati.
g. Gaya Bahasa : Menggunakan kata-kata baku, karena pada bagian awal
cerita, menggunakan kata pada zaman dahulu kala.
h. Alur : alur Gabungan. Alasannya: karena cerita tersebut merupakan
gabungan dari alur maju dan alur mundur.
i. Amanat : Jangan mengingkari janji yang telah disepakati, hendaknya
harus selalu ditepati.
2. Unsur Ekstrinsik
a. Latar belakang penciptaan: Latar belakang ini berkaitan dengan tujuan
karya sastra cerpen itu dibuat.
b. Latar belakang sejarah pengarang: Unsur ini berkaitan dengan kondisi
sosial sang penulis.
c. Kondisi masyarakat: Hal-hal yang berkaitan dengan kondisi masyarakat
ketika cerpen atau karya sastra itu dibuat.
NAMA : NICOLE DE BELL
NIM : 2003024009
KELAS : BIOLOGI D 2020

Anda mungkin juga menyukai