Anda di halaman 1dari 3

Cerita Rakyat / Cerita Pendek : Danau Toba

Terjadinya Danau Toba


Pada jaman dahulu, hiduplah seorang pemuda tani yatim piatu di bagian
utara pulau Sumatra. Daerah tersebut sangatlah kering. Syahdan, pemuda
itu hidup dari bertani dan memancing ikan. Pada suatu hari ia memancing
seekor ikan yang sangat indah. Warnanya kuning keemasan. Begitu
dipegangnya, ikan tersebut berubah menjadi seorang putri jelita. Putri itu
adalah wanita yang dikutuk karena melanggar suatu larangan. Ia akan
berubah menjadi sejenis mahluk yang pertama menyentuhnya. Oleh karena
yang menyentuhnya manusia, maka ia berubah menjadi seorang putri.
Terpesona oleh kecantikannya, maka pemuda tani tersebut meminta sang
putri untuk menjadi isterinya. Lamaran tersebut diterima dengan syarat
bahwa pemuda itu tidak akan menceritakan asal-usulnya yang berasal dari
ikan.Pemuda tani itu menyanggupi syarat tersebut. Setelah setahun,
pasangan suami istri tersebut dikarunia seorang anak laki-laki. Ia
mempunyai kebiasaan buruk yaitu tidak pernah kenyang. Ia makan semua
makanan yang ada.
Pada suatu hari anak itu memakan semua makanan dari orang tuanya.
Pemuda itu sangat jengkelnya berkata: "dasar anak keturunan
ikan!"Pernyataan
itu
dengan
sendirinya
membuka
rahasia
dari
isterinya.Dengan demikian janji mereka telah dilanggar.
Istri dan anaknya menghilang secara gaib. Ditanah bekas pijakan mereka
menyemburlah mata air. Air yang mengalir dari mata air tersebut makin
lama makin besar. Dan menjadi sebuah danau yang sangat luas. Danau itu
kini berna

Oleh

: Ruth tio Sianturi

Kelas

: VI B

CERITA RAKYAT ASAL USUL DANAU TOBA

Dongeng dan cerita rakyat tentang legenda asal usul danau toba sepertinya menjadi cerita yang
menarik untuk dibicarakan. Karena pada dasarnya sejarah tentang terbentuknya danau toba ini
cukup unik. So, gak adanya kan utk sedikit menyinggung proses pembentukan danau toba dari
sisi cerita rakyat atau biasa disebut Legenda. Untuk membaca legenda sejarah terjadinya danau
toba , silakan baca saja artikel singkat dibawah ini. Semoga Bermanfaat. Oh ya, nanti beberapa
gambar tentang Danau toba yang ada juga akan ditampilkan dibawah setelah legenda asal usul
danau toba ini ditulis.

Tersebutlah seorang pemuda yatim piatu yang miskin. Ia tinggal seorang diri di bagian Utara
Pulau Sumatra yang sangat kering. Ia hidup dengan bertani dan memancing ikan.
Suatu hari, ia memancing dan mendapatkan ikan tangkapan yang aneh. Ikan itu besar dan sangat
indah. Warnanya keemasan. Ia lalu melepas pancingnya dan memegangi ikan itu. Tetapi saat
tersentuh tangannya, ikan itu berubah menjadi seorang putri yang cantik! Ternyata ia adalah ikan
yang sedang dikutuk para dewa karena telah melanggar suatu larangan. Telah disuratkan, jika ia
tersentuh tangan, ia akan berubah bentuk menjadi seperti makhluk apa yang menyentuhnya.
Karena ia disentuh manusia, maka ia juga berubah menjadi manusia.
Pemuda itu lalu meminang putri ikan itu. Putri ikan itu menganggukan kepalanya tanda bersedia.
Namun aku punya satu permintaan, kakanda. katanya.
Aku bersedia menjadi istri kakanda, asalkan kakanda mau menjaga rahasiaku bahwa aku berasal
dari seekor ikan.
Baiklah, Adinda. Aku akan menjaga rahasia itu. kata pemuda itu.
Akhirnya mereka menikah dan dikaruniai seorang bayi laki-laki yang lucu. Namun ketika
beranjak besar, si Anak ini selalu merasa lapar. Walapun sudah banyak makan-makanan yang
masuk kemulutnya, ia tak pernah merasa kenyang.

Suatu hari, karena begitu laparnya, ia makan semua makanan yang ada di meja, termasuk jatah
makan kedua orang tuanya. Sepulang dari ladang, bapaknya yang lapar mendapati meja yang
kosong tak ada makanan, marahlah hatinya. Karena lapar dan tak bisa menguasai diri, keluarlah
kata-katanya yang kasar.
Dasar anak keturunan ikan!
Ia tak menyadari, dengan ucapannya itu, berarti ia sudah membuka rahasia istrinya.
Seketika itu juga sang anak sambil menangis pergi menemui ibunya dan menanyakan apakah
benar dirinya adalah anak keturunan ikan.
Mendengar hal tersebut, sang ibu pun terkejut karena suaminya telah melanggar sumpah mereka
terdahulu.
Setelah itu si ibu memutuskan untuk kembali ke alamnya. Lalu tiba tiba langit berubah gelap dan
petir menyambar kemudian turunlah hujan dengan derasnya.
Sang ayah menjadi sedih dan sangat menyesal atas perbuatannya. Namun nasi sudah menjadi
bubur. Ia tak pernah bisa bertemu kembali dengan istri dan maupun anaknya yang disayanginya
itu.
Di tanah bekas pijakan istri dan anaknya itu, tiba-tiba ada mata air menyembur. Airnya makin
lama makin besar. Lama-lama menjadi danau. Danau inilah yang kemudian kita kenal sampai
sekarang sebagai Danau Toba

Oleh

: Ruth tio Sianturi

Kelas

: VI B

Anda mungkin juga menyukai