Anda di halaman 1dari 2

Danau Toba, Sumatera Utara

https://id.theasianparent.com

Suatu ketika seorang petani pergi memancing. Salah satu ikan


tangkapannya bisa berbicara layaknya manusia. Si ikan berkata agar si
petani tidak memakannya. Petani pun segera melepaskan ikan tersebut
ke sungai.

Setelah itu, si ikan berubah menjadi wanita cantik. Ternyata ia adalah


seorang putri yang dikutuk menjadi seekor ikan. Ia sangat berterima
kasih kepada si petani dan berkenan dijadikan istrinya. Tapi dengan
syarat, si petani tidak boleh menceritakan kepada siapapun asal usulnya
jika tidak ingin mengalami malapetaka.

Petani setuju. Keduanya menikah dan dikaruniai seorang anak laki-laki.


Yang aneh, si anak memiliki sifat yang tidak biasa, di mana ia tidak
pernah merasa kenyang.
Suatu hari, si ibu meminta anaknya mengantar makanan untuk
suaminya di sawah. Dalam perjalanan, si anak malah memakan
makanan ayahnya, lalu tidur di sebuah gubuk. Sang ayah yang
menunggu dengan kelaparan dan haus pun akhirnya memutuskan
pulang.

Di tengah perjalanan, ia melihat anaknya tertidur dan keadaan bekalnya


habis. Ia kesal dan memarahi anaknya dengan mengatakan bahwa ia
adalah anak ikan. Seketika itu juga anak dan istrinya menghilang.

Di tempat si anak dan istrinya meninggalkan jejak kaki, munculah air


yang membentuk sebuah telaga yang saat ini kita kenal dengan nama
Danau Toba.

- Pesan moral dari cerita di atas adalah :

Pertama, sebagai seorang anak, hendaknya berbakti kepada orangtua

Kedua, manusia tidak boleh serakah dan mengambil hak orang lain

- Tokoh dari cerita tersebut adalah :

Toba, Ibu (jelmaan ikan), dan Samosir.

Anda mungkin juga menyukai