Anda di halaman 1dari 2

DANAU TOBA

Dikisahkan tentang seorang petani yang hidup sendirian dan sangat rajin dalam
bekerja. Ia mempunyai pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari

yaitu menggarap ladang serta mencari ikan. Suatu ketika, sang petani
memancing ikan di sungai dengan bekal peralatan pancing, tempat ikan dan

umpan.
Sesudah sampai di sungai, ia langsung melempar kail pancingnya yang sudah

dipasangi umpan. Ia berdoa supaya bisa memperoleh banyak ikan. Ketika ikan


yang diperolehnya besar, ia merasa sangat senang. Sang petani kaget ketika ia

mendapati ikan itu bisa berbicara dan memintanya supaya tidak dimakan.
Petani langsung melepaskan ikan tersebut. Kemudian petani lebih kaget lagi

ketika ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang cantik. Ternyata ikan
tersebut merupakan seorang putri yang dikutuk menjadi seekor ikan. Ia

mengucapkan terima kasih dan sebagai bentuk imbalannya, ia berkenan menjadi


istrinya.
Ada satu syarat yang harus petani penuhi yaitu ia tidak boleh menyebutkan asal
usul putri tersebut dari seekor ikan. Jika larangan tersebut dilanggar, maka yang

akan terjadi adalah malapetaka yang begitu dahsyat. Petani akhirnya


menyetujuinya. Sesudah menjalani pernikahan, mereka dianugerahi seorang anak

laki-laki yang tampan.


Namun, anaknya tersebut mempunyai sifat yang membuat orang lain heran. Si

anak sering menghabiskan makanan karena ia tidak pernah merasakan kenyang.


Suatu ketika, ibunya meminta sang anak untuk mengantarkan makanan kepada
bapaknya di sawah.
Namun, yang terjadi malah sang anak memakan makanan tersebut sendiri, lalu

tidur di sebuah gubuk. Bapaknya yang menanti makanan datang merasa sudah
tidak kuat lagi menahan haus serta lapar sehingga ia memutuskan untuk pulang.

Di tengah perjalanan pulang ia melihat anaknya yang sedang tidur. Kala itu sang
petani sangat marah kepada anaknya karena makanan jatahnya sudah di makan.

Tanpa sengaja sang petani melanggar janji yang sudah dibuatnya bersama
istrinya. Ia mengatakan kepada sang anak bahwa ia merupakan anak ikan.

Semenjak kejadian tersebut, anak dan istrinya langsung menghilang. Lalu


munculah air, asalnya dari bekas jejak kaki. Kemudian membentuk sebuah telaga

yang sekarang ini kita kenal dengan nama danau toba.

Anda mungkin juga menyukai