Anda di halaman 1dari 12

Bahan Ajar Kelas IV Semester 1

Tema : 4. Berbagai Pekerjaan


Sub Tema : 3. Pekerjaan Orang Tuaku
Pembelajaran ke : 1

A. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia


Tujuan pembelajaran :
 Setelah membaca dongeng “Danau Toba”, siswa mampu menganalisis unsur
cerita secara terperinci.
 Setelah membaca dongeng “Danau Toba”, siswa mampu mengemukakan
pendapat tentang dongeng lisan dan tulisan secara detail.
 Setelah membaca dongeng “Danau Toba”, siswa mampu mengemukakan
pendapat tentang hal-hal yang baik yang dapat dicontoh dari cerita dongeng baik
lisan maupun tulisan secara detail.

Unsur Intrinsik Dongeng

1. Pengertian Dongeng
Dongeng adalah cerita khayalan atau cerita yang tidak benar-benar terjadi.
Dongeng biasanya bersifat menghibur dan mengandung nilai pendidikan.
Pendongeng adalah orang yang menyampaikan dongeng kepada orang
lain.Mendengarkan dongeng sangat menyenangkan. Indonesia kaya akan
dongeng. Banyak diantaranya yang didongengkan.
2. Unsur – Unsur Intrinsik
a. Tema
Tema adalah masalah inti yang merupakan dasar untuk sebuah
cerita. Oleh karena itu, dalam rangka untuk mendapatkan tema dalam
cerita, pembaca harus membaca cerita untuk menyelesaikan. Tema cerita
rakyat akan terkait dengan pengalaman hidup. Biasanya cerita rakyat tema
mengandung unsur-unsur alam, peristiwa sejarah, sihir, dewa, misteri,
hewan, dll
b. Latar Belakang Atau Pengaturan Pada Dongeng
Latar belakang informasi tentang waktu, suasana, dan juga lokasi di
mana cerita rakyat berlangsung.
 Lokasi latar belakang atau tempat
Lokasi latar belakang informasi tentang cerita yang menjelaskan di
mana cerita berlangsung. Sebagai contoh pengaturan lokasi cerita di
kerajaan, di desa, di hutan, di pantai, di surga, dll.
 Latar Waktu
Waktu latar belakang saat peristiwa dalam dongeng, sebagai contoh
pagi, di zaman kuno, pada malam hari, bertahun-tahun, saat matahari
terbenam dll
 Latar Belakang Suasana
Informasi latar belakang bahwa Suasana adalah suasana dalam hal
tempat dongeng. Misalnya, latar belakang adalah suasana kehidupan
masyarakat hidup dalam damai dan kemakmuran, orang hidup dalam
ketakutan karena kejam, hutan raja menjadi ramai setelahPurbasari tinggal
di sana, dll.
c. Tokoh
Tokoh merupakan pemeran pada sebuah cerita rakyat. Tokoh pada
cerita rakyat dapat berupa hewan, tumbuhan, manusia, para dewa dll.
Penokohan sifatnya dibagi menjaditiga, yaitu:

 Karakter utama (biasanya protagonis) yang menjadi tokoh sentral dalam cerita
Angka-angka ini berperan dalam sebagian besar seri cerita, dari
awal hingga akhir cerita. Secara umum, tokoh utama ditampilkan sebagai
tokoh yang memiliki kualitas yang baik. Akan Tetapi tidak menutup
kemungkinan untuk menemukan karakter utama diceritakan lucu, unik
atau bahkan jahat.
 Lawan yang menonjol (biasanya antagonis)
Antagonis dalam arti karakter yang selalu berlawanan dengan
protagonis. Secara umum, antagonis ditampilkan sebagai tokoh “hitam”,
angka itu adalah kejahatan.
d. Alur
Sebuah urutan kejadian dalam cerita rakyat yang. Biasanya cerita
rakyat meliputi lima rangkaian acara yang selama pengenalan
(Pembukaan), sementara pengembangan, sementara perselisihan
(konflik), ketika kesudahan (rekonsiliasi), dan tahap terakhir adalah waktu
penyelesaian. Secara umum, aliran dibagi menjadi tiga jenis:

 Alur maju
 Alur mundur
 Alur campuran
e. Amanat atau Pesan Moral
Adalah nilai-nilai yang terkandung dalam cerita dan mengatakan
bahwa pembaca mendapat pelajaran dari cerita.

Teks bacaan
“Legenda Danau Toba”

Alkisah pada jaman dahulu kala


hiduplan seorang pemuda bernama
Toba. Ia adalah seorang yatim piatu.
Sehari-hari ia bekerja di ladang.
Sesekali dia mencari ikan di sungai yang
berada tak jauh dari gubugnya. Ikan
hasil tangkapannya biasanya dijadikan sebagai lauk dan sisanya dijual ke pasar.
Pada suatu hari Toba memancing sepulang dari Ladang. Ia sangat berharap
mendapatkan ikan yang besar yang bisa segera dimasaknya untuk dijadikan lauk.
Terpenuhilah harapannya itu. Tak berapa lama ia melemparkan pancingnya ke
sungai, mata kailnya telah disambar ikan. Betapa gembiranya ia ketika menarik
tali pancingnya dan mendapati seekor ikan besar tersangkut di mata pancingnya.
Sejenak toba memperhatikan ikan besar yang berhasil dipancingnya itu.”
Ikan yang aneh.” Gumannya. Seumur hidupnya belum pernah dilihatnya ikan
seperti itu. Warna ikan itu kekuningan dan sisik-sisiknya kuning keemasan.
Terlihat berkilauan sisik-sisik itu ketika terkena sinar matahari. Ketika Toba
melepaskan mata kailnya dari mulut ikan tangkapannya, mendadak terjadi sebuah
keajaiban. Ikan aneh bersisik kuning keemasan itu menjelma menjadi seorang
perempuan yang cantik jelita wajahnya.
Toba terheran-heran mendapati keajaiban yang berlangsung di depan
matanya itu. Ia hanya berdiri dengan bola mata membulat dan mulut melongo.
“Tuan.” Kata perempuan jelmaan ikan indah itu.”Aku adalah kutukan Dewa
karena telah melanggar larangan besarnya. Telah ditakdirkan kepadaku, bahwa
aku akan berubah bentuk menyerupai makhluk apa saja yang memegang atau
menyentuhku. Karena tuan telah memegangku, maka akupun berubah menjadi
manusia seperti Tuan ini.”
Toba memperkenalkan namanya. Begitu pula dengan perempuan berwajah
jelita itu.” Namaku, putri, tuan.”
Toba lantas menjelaskan pula keinginannya untuk memperistri Putri karena
dia terpesona kecantuikan si perempuan jelmaan ikan itu.” Bersediakah engkau
menikah dengan ku?” tanyanya setelah pembicaraan beberapa saat.
“Baiklak, aku bersedia, tuan, Selama tuan bersedia pula memenuhi satu
syarat yang kuajukan.” Jawab Putri
“Syarat apa yang engkau kehendaki? Sebutkan. Niscaya aku akan
memenuhinya.”
“Permintaanku hanya satu, hendaklah tuan menutup rapat-rapat rahasiaku.
Jangan sekali-kali tuan menyebutkan jika aku berasal dari ikan. Jika tuan
menyatakan kesedian tuan untuk menjaga rahasia ini, aku bersedia menjadi istri
Tuan.”
“Baiklah.” Kata Toba.” Aku akan menutup rapat-rapat rahasimu ini.
Rahasia ini hanya kita ketahui berdua saja.”
Toba dan Putri pun menikah. Keduanya hidup rukun dan berbahagia meski
dalam kesederhanaan. Kebahagian mereka serasa kian lengkap dengan kelahiran
anak mereka. Seorang anak laki-laki. Samosir namanya.
Samosir tumbuh mejadi anak yang sehat. Tubuhnya kuat. Sayang dia agak
nakal serta pemalas. Keinginannya hanya tidur-tiduran saja. Ia seperti tidak peduli
atau ingin membantu kerepotan ayahnya yang sibuk bekerja di ladang. Bahkan,
untuk sekedar mengantar makanan dan minuman untuk ayahnyapun, Samosir
kerap menolak jika diminta. Seandainya mau, dia akan melakukannya dengan
malas-malasan, dengan wajah bersungut-sungut. Bertambah-tambah malas
kelakuannya akibat ibunya terus memanjakannya. Apapun yang dimintanya akan
diusahakan ibunya untuk dipenuhi.
Samosir sangat kuat nafsu makannya. Jatah makanan sehari untuk
sekeluarganya bisa dihabiskannya dalam sekali makan. Toba merasa harus bekerja
lebih keras lagi untuk dapat memenuhi keinginan makan anak laki-lakinya yangb
luar biasa itu.
Pada suatu hari Samosir diminta ibunya untuk mengantarkan makanan dan
minuman untuk ayahnya. Samosir yang tengah bermalas-malasan semula enggan
untuk menjalankan perintah ibunya itu. Namun, setelah ibunya terus memaksa
akhirnya dia bersedia melakukannya meski dengan wajah yang bersungut-sungut.
Samosir membawa makanan dan minuman itu menuju ke ladang. Ditengah
perjalanan, Samosir measa lapar. Dihentikannya langkah menuju kebun. Ia lantas
memakan makanan yang seharusnya diperuntukan bagi ayahnya itu. Tidak
dihabiskannya semua makanan itu melainkan disisakan sedikit. Dengan makanan
dan minuman yang tersisa sedikit itu Samosir melanjutkan perjalanan menuju
ladang. Setibanya di ladang, samosir memberikan makanan dan minuman itu
untuk ayahnya.
Toba telah sangat merasa lapar karena bekerja keras sejak pagi langsung
membuka bekal untuk memakannya. Terperanjat dia saat melihat makanan untuk
nya tinggal sedikit.” Mengapa jatah makanan dan minumanku tinggal sedikit?”
tanyanya dengat raut wajah kesal.
Dengan wajah polos seolah tidak melakukan kesalahan, Samosir
menjawab.” Tadi di jalan aku sangat lapar, Ayah. Oleh karenanya, jatah makanan
dan minuman ayah itu telah kumakan sebagian. Tapi, tidak semua kuhabiskan,
bukan? Masih tersedia sedikit makanan dan minuman untuk Ayah.”
“anak tidak tahu diuntung.” Maki toba kepada anaknya. Kemarahan seketika
meninggi. Serasa tidak bisa lagi dia menahan dan bersabar, umpatannyapun
seketika itu meluncur.” Dasar anak keturunan ikan engkau ini.”
Samosir sangat terkejut mendengat umpatan ayahnya. Dia langsung berlari
ke rumah. Pada saat bertemu ibunya, samosir langsung menceritakan umpatan dan
cacian ayahnya yang menyebutkan dirinya adalah keturunan ikan.
Mendengar pengaduan anaknya, ibu Samosir menjadi sangat bersedih.
Tidak disangka jika suaminya melanggar sumpah untuk tidak menyebutkannya
berasal dari ikan.
Samosir dan ibunya saling berpoegangan. Dalam hitungan sekejap,
keduanya menghilang. Keajaiban pun terjadi. Dibekas pijakan kaki Samosir dan
ibunya menyembur air yang sangat deras. Dari dalam tanah, air laksana
disemburkan keluar seolah tiada henti. Semakin lama tidak semkin berkuran
semburan air itu melainkan semakin besar adanya. Dalam waktu cepat permukaan
tanah itu pun tergenang. Permukaan air terus meninggi dan tek berapa lama
kemudian lembah tempat tinggal Toba telah tergenang air. Terbentuklah
kemudian sebuah danau yang sangat luas di tempat itu.
Penduduk kemudian menamakan danau itu Danau Toba. Adapun pulau
kecil yang berada ditengah-tengah danau toba itu disebut Pulau Samosir untuk
mengingatkan kepada pada anak lelaki Toba.
(sumber: http://dongengceritarakyat.com)
Unsur-Unsur Cerita
Menemukan unsur cerita dan menuliskannya kedalam peta pikiran.

1. Bagaimana pendapatmu tentang cerita tersebut?


2. Hal baik apa yang bisa kamu pelajari dari cerita tersebut?
Hal baik apa yang bisa kamu pelajari dari cerita tersebut? Sesama teman
kita harus saling tolong menolong. Sebelum masuk ke mupel IPS, tentunya
kalian masihingat dimana latar dongeng “Danau Toba”. Nah, mari kita lanjutkan
materinya mengenai hutan sebagai lahan pekerjaan

B. Muatan Pelajaran IPS


Teks bacaan tentang Jenis-Jenis Pekerjaan

Tujuan pembelajaran :
1. Setelah membaca teks tentang pengrajin kayu, siswa mampu
mengidentifikasi jenis pekerjaan terkait sosial budaya di wilayahnya secara
perinci.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengkomunikasikan jenis pekerjaan terkait
sosial budaya di wilayahnya secara perinci.
Dayu mempunyai teman yang bernama Beni. Pekerjaan ayahnya adalah
pengrajin kayu.
Pekerjaan ayahku adalah pengrajin kayu. Ayahku membuat meja dan kursi.
Untuk menghasilkan kursi, awalnya ayahku membeli kayu, memotongnya,
membentuk menjadi kursi, menghaluskan, lalu mengecatnya. Waktu yang
dihabiskan untuk membuat kursi kurang lebih 1 minggu. Ayahku menjual meja
dan kursi yang dibuat ke toko mebel. Dari toko mebel itulah orang-orang bisa
membeli meja dan kursi buatan ayahku.
1. Apa produk yang dihasilkan dari pekerjaan ayah Beni?
2. Apakah pekerjaan ayah Beni termasuk menghasilkan barang atau jasa?
Jelaskan alasanmu?
3. Apa saja yang harus dikerjakan oleh pengrajin kayu? Pertama membeli
kayu dan memotongnya.
Tulislah tentang pengrajin tersebut dengan memuat produk yang dihasilkan,
sumber daya alam yang dipakai, jenis pekerjaan yang dilibatkan dan manfaat
terhadap masyarakat sekitar.

Seorang tukang kayu menghasilkan barang berupa meja dan kursi. Merka
menggunakan sumber daya alam kayu sebagai bahan bakunya. Tukang kayu termasuk jenis
pekerjaan produksi, sedangkan penjual di toko mebel termasuk jenis pekerjaan distribusi.
Tukang kayu dapat menghasilkan barang-barang keperluan rumah tangga seperti meja dan
kursi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Berikut adalah proses pengolahan kayu menjadi meja dan kursi.


1. Jelaskan proses yang terjadi sehingga meja dan kursi bisa sampai di
rumahmu! Pohon di hutan ditebang dan kemudian diangkut sampai ke
pengrajin kayu. Pengrajin kayu mengubah kayu menjadi barang seperti meja
dan kursi. Setelah jadi meja dan kursi dijual oleh pengrajin ke toko mebel.
Dari toko mebel masyarakat yang membutuhhkan meja dan kursi dapat
membelinya di toko tersebut.
2. Profesi apa saja yang terlibat agar meja dan kursi sampai di rumahmu?
Penebang kayu, Tukang pengangkut barang, Pengrajin kayu, Pedagang
Mebeler.
3. Ternyata cukup panjang, ya perjalanan meja dan kursi hingga bisa ada di
rumahmu. Bagaimana sebaiknya kamu merawat meja dan kursi di rumahmu?
Sebaiknya kita merawat barang yang kita miliki dengan baik agar awet.
Karena barang-barang yang ada di rumah kita dibuat dari sumber daya alam
yang jumlahnya bisa berkurang sewaktu-waktu.
Diskusikan hasilnya dengan temanmu!
1. Adakah pengrajin di sekitarmu?
2. Tulislah tentang pengrajin tersebut dengan memuat produk yang dihasilkan,
sumber daya alam yang dipakai, jenis pekerjaan yang dilibatkan, dan manfaat
terhadap masyarakat sekitar.

C. Muatan Pelajaran IPA

Tujuan pembelajaran :
1. Setelah mengamati gambar, siswa mampu menginformasikan dampak
pemanfaatan sumber daya alam yang tidak terkontrol dalam kehidupan
seharihari dengan tepat.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menuliskan contoh kegiatan sebagai
upaya pencegahan langkanya sumber daya alam dalam kehidupan sehari-
hari dengan tepat.

Uraian Materi

Salah satu hutan di Indonesia yang sering diambil pohonnya adalah hutan di
Kalimantan. Dahulu hutan Kalimantan sangat lebat dan merupakan paru-paru
dunia (penghasil oksigen). Akan tetapi, kini pohon-pohonnya semakin berkurang.
Sering sekali karena kebakaran hutan.
Sumber daya alam yang digunakan oleh pengrajin kayu adalah kayu. Dari
manakah kayu berasal? Apakah kayu tersebut dapat diperbarui?
Berikut adalah proses pengolahan kayu menjadi meja dan kursi.

Bersama dengan kelompokmu diskusikan pertanyaan berikut!


1. Jelaskan proses yang terjadi sehingga meja dan kursi bisa sampai di rumahmu!
2. Profesi apa saja yang terlibat agar meja dan kursi sampai di rumahmu?
3. Ternyata perjalanan meja dan kursi hingga bisa ada di rumahmu cukup
panjang, ya. Bagaimana sebaiknya kamu merawat meja dan kursi di
rumahmu?
Perhatikan kenampakan hutan di Kalimantan pada gambar di bawah ini!
Warna hijau menunjukkan adanya pohon dan warna putih menunjukkan hutan
yang gundul.
Mengamati gambar dan mengisi diagram tentang kondisi hutan di Kalimantan.

Menurutmu bagaimana perkembangan pohon yang ada di hutan Kalimantan dari


tahun ke tahun? Diskusikan hasilnya dengan teman kamu.
1. Bandingkan kenampakan hutan pada tahun 1950 dan 2010.
2. Menurutmu, mengapa kenampakan hutan pada tahun 1950 dan 2010 sangat
berbeda?
3. Bagaimana kondisi hutan jika terjadi penebangan terus-menerus?
4. Apa yang akan terjadi jika pohon di hutan semakin berkurang?
5. Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kelestarian hutan?
6. Sikap apa yang sebaiknya dimiliki oleh pengrajin kayu agar kelestarian hutan
tetap terjaga?
Keberadaan hutan sangat berpengaruh pada pekerjaan seorang tukang kayu.
Untuk itu, hutan perlu dijaga kelestariannya.
Bagaimana kenampakan hutan di Kalimantan pada tahun 2030? Jelaskan
pendapatmu!
Warnai peta di bawah ini dengan warna hijau untuk menunjukkan masih adanya
pohon di hutan!
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari kerusakan hutan?
Bandingkan hasilmu dengan hasil temanmu!

D. Pengayaan
Mintalah siswa untuk menuliskan akhir cerita yang berbeda dari dongeng “Danau
Toba”.
E. Remedial
Bagi siswa yang belum mampu menemukan unsur-unsur cerita dalam bacaan,
akan diberikan latihan tambahan menggunakan cerita yang lebih sederhana.

Anda mungkin juga menyukai