BIOLOGI SEL
“ GAMETOGENESIS ( DIFERENSIASI SEL) DAN PLASTIDA”
DISUSUN OLEH:
NESYA ELVIRA YULIANI
160384205045
B. TUJUAN PRAKTIKUM
C. DASAR TEORI
Gametogenesis merupakan peristiwa pembentukan sel gamet, baik gamet
jantan (spermatogenesis) dan juga gamet betina (oogonesis) (Sumiati, 2013). Pada
spermatogenesisi, spermatogonia merupakan struktur primitif dan dapat
melakukan reproduksi (membelah) dengan cara mitosis paling tidak satu kali.
Setelah reproduksi, spermatogonia ini diberi makan (nutrient) oleh sel-sel sertoli
dan berkembang menjadi spermatosit primer. Spermatosit primer mengandung
kromosom dengan jumlah diploid pada inti selnya dan mengalami meiosis
(pembelahan reduksi dan pertukaran bahan genetik). Sel-sel spermatosit sekunder
yang haploid ini sekarang mengalami pembelahan meiosis kedua untuk menyusun
kembali bahan genetik.
Spermatid adalah sel yang dihasilkan pada pembelahan meiosis kedua.
Bagian terbesar pada spermatid yang mengandung inti (nucleus) berdeferensiasi
menjadi kepala (caput) spermatozoon yang masak (Verrals, 2003).
Proses Gametogenesis Hewan
Oogenesis berawal dari folikel primer yang berasal dari satu sel epitel benih yang
membelah diri. Sel yang nantinya aka menjadi ovum (telur) berada di tengah-
tengah dikelilingi oleh sel-sel kecil hasil pembelahan tadi. Sel-sel kecil ini
merupakan lapisan sel yang tebal yang disebut membrane granulose. Folikel
perimer ini kebanyakan berada langsung di bawah kulit ovarium yang tipis sekali
dan disebut tunika albuginea. Folikel primer ini dapat dibedakan dari folikel
sekunder dari letaknya dan membrane yang membungkus ovumnya. Folikel
primer terletak dekat atau melekat pada permukaan ovarium dan ovanya tidak
terbungkus oleh membrane viteline (Partodiharjo, 1987).
D. METODE PRAKTIKUM
1. Alat
• Mikroskop
• Preparat ovarium
3. Prosedur Kerja
a. Pengamatan Tubulus Semeniferus Testis:
1. Siapkan preparat Preparat Tubulus Semeniferus Testis
2. Amati di Mikroskop. Perhatikan bagaimana bentuk, warna dan sel-sel
penyusunnya serta sel mana sajakah yang mengalami diferensiasi.
3. Catat, gambar dan analisislah hasil pengamatan.
b. Pengamatan Ovarium
1. Siapkan preparat Ovarium.
2. Amati masing-masing preparat di Mikroskop. Perhatikan bagaimana
bentuk, warna dan sel-sel penyusunnya serta sel mana sajakah yang
mengalami diferensiasi.
3. Catat, gambar dan analisislah hasil pengamatan.
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Pengamatan
F. KESIMPULAN
Dari hasil yang tentang pengamatan sel gamet pada testis hewan mamalia
dan ovarium maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perbedaan antara
sel jantan betina. Pada gamet jantan berbrntuk seperti bulat telur, dan betina
benang-benang halus.
G. SARAN
Diharapkan dalam proses kegiatan praktikum berlangsung harus
senantiasa didampingi oleh asisten praktikum, mengikuti prosedur kerja sesuai
dengan modul praktikum, dan lebih teliti dalam mengamati agar memperoleh
hasil yang baik sesuai dengan yang diinginkan.
H. DAFTAR PUSTAKA
Trisna amelia. Modul Praktikum Biologi Sel.FKIP UMRAH: Tanjungpinang
LAMPIRAN
A. JUDUL PRAKTIKUM : Plastida
B. TUJUAN PRAKTIKUM :
C. DASAR TEORI
Plastida adalah organel yang meghasilkan warna pada sel tumbuhan. Organel
ini hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Organel ini paling dikenal dalam bentuknya
yang paling umum, kloroplas, sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Terdapat 3
macam plastida, yaitu :
a. Kloroplas
Kloroplas merupakan plastida yang menghasilkan warna hijau daun dan
disebut klorofil. Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil, karotenoid dan
pigmen fotosintesis lain. Adapun macam-macam klorofil adalah sebagai berikut:
• menghasilkan warna hijau biru
D. METODE PRAKTIKUM
1. Waktu dan Tempat Praktikum
• Waktu : Jumat 14 Desember 2018
• Tempat : Laboratorium Biologi
1. Alat
Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini adalah :
1) Mikroskop 1 buah/kelompok
2) Kaca preparat 3 buah/ kelompok
3) beaker glass 3 buah/ kelompok
4) Objek Glass 3 Buah/ kelompok
5) Pisau cutter 1 buah/ kelompok
6) Pipet tetes 1 buah/ kelompok
2. Bahan
1) Preparat umbi kentang (Solanum tuberosum) 1 buah
2) Preparat batang bayam (Amaranthus sp) 1 buah
F. KESIMPULAN
Dari hasil yang diperoleh melalui pengamatan preparat umbi kentang dan
batang bayam maka dapat disimmpulkan bahwa, pada umbi kentang mengandung
plastida kromoplas dengan ditandai bewarna kuning, sedangkan pada batang
bayam mengandung plastida kloroplas ditandai dengan hijau gelap.
G. SARAN
Diharapkan dalam proses kegiatan praktikum berlangsung harus senantiasa
didampingi oleh asisten praktikum, mengikuti prosedur kerja sesuai dengan modul
praktikum, dan lebih teliti dalam mengamati agar memperoleh hasil yang baik sesuai
dengan yang diinginkan.
H. DAFTAR PUSTAKA
Trisna amelia. Modul Praktikum Biologi Sel.FKIP UMRAH: Tanjungpinang
LAMPIRAN